Anda di halaman 1dari 6

Avant Muhammad Armadan

XII MIPA 2

Tugas sejarah lanjutan Tugas 1 Nomor 11-16

11. Pada masa-masa akhir Orde Baru banyak yang menyalahgunakan


kesempatan dalam pemerintahan. Sebutkan contohnya!

Jawab:

1. Maraknya terjadinya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) di pemerintahan.

2. Pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak dilakukan secara merata


sehingga terjadi kesenjangan pembangunan antar daerah.

3. Terjadinya beberapa pemberontakan diakibatkan ketidakpuasan dari tiap-


tiap daerah atas kesenjangan pembangunan.

4. Terjadinya kecemburuan sosial antara penduduk pribumi dengan para


imigran yang datang karena imigran diberikan tunjangan yang lebih besar.

5. Terjadi kesenjangan ekonomi antara penduduk kaya dan penduduk miskin.

6. Terjadinya pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) dari berbagai etnis


pendatang di Indonesia.

7. Tidak adanya kebebasan berpendapat.

8. Tidak adanya kebebasan dalam kebijakan pers

9. Keamanan dan kedaulatan negara dilakukan dengan cara kekerasan, yaitu


dihadirkannya penembak misterius.

10. Tidak ada penurunan kekuasaan presiden.

11. Terjadinya penyimpangan dalam sistem administrasi dan birokrasi


pemerintah di Indonesia.

12. Tonggak dari landasan pelaksanaan pemerintahan Orde Baru yaitu?

Jawab:
Supersemar atau Surat Perintah 11 Maret adalah penyerahan mandat
kekuasaan dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto pada 11 Maret 1966.

Supersemar menjadi peristiwa sejarah penting bagi Indonesia karena


merupakan tonggak lahirnya Orde Baru.

Ini dikarenakan Supersemar membuka jalan bagi Soeharto untuk naik menjadi
presiden dan mengubah tatanan Orde Lama yang dibangun Soekarno.

13. Terbentuknya Orde Baru tidak terlepas dari terjadinya peristiwa-


peristiwa?

Jawab:

Beberapa peristiwa penting di Era Orde Baru:

1. Tri Tuntutan Rakyat

Sikap pemerintah yang dinilai tidak tegas terhadap PKI karena telah
melakukan pengkhianatan terhadap negara menjadi salah satu pemicu
timbulnya Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).

Isi Tritura sebagai berikut:

- Pembubaran PKI

- Pembersihan kabinet dari unsur-unsur G30 S/PKI

- Penurunan harga dan perbaikan ekonomi

2. Supersemar

Surat Perintah Sebelas Maret atau dikenal dengan Supersemar adalah surat
perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno
pada 11 Maret 1966.

3. Sidang Umum MPRS

MPRS menyelenggarakan sidang umum keempat pada 17 Juni 1966 yang


menghasilkan beberapa ketetapan, sebagai berikut:

- Ketetapan MPRS No IX tentang Pengukuhan Surat Perintah Sebelas Maret


- Ketetapan MPRS No XXV tentang Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
serta larangan untuk menyebarkan ajaran Marxisme dan Komunisme di
Indonesia.

- Ketetapan MPRS No XXIII tentang pembaruan untuk landasan kebijakan


ekonomi, keuangan, dan pembangunan.

- Ketetapan MPRS No XIII tentang pembentukan Kabinet Ampera yang


ditugaskan kepada Pengemban Tap MPRS No IX

4. Nawaksara

Nawaksara merupakan pidato pertanggungjawaban Presiden Soekarno pada


Sidang Umum MPRS 1966 atas pemberontakan G30S PKI. Serta kemerosotan
ekonomi dan moral bangsa.

5. Pemilihan Umum (Pemilu)

Pemilu pada 3 Juli 1971 menjadi Pemilu pertama pada masa Orde Baru.
Pemilu tersebut diikuti 10 parta politik. Partai tersebut di antaranya NU, PKRI,
Parkindo, Murba, PNI, Golkar, dan IPKI.

6. Peristiwa Malari 1974

Malapetaka Lima Belas Januari (Malari) terjadi pada tanggal 15 Januari 1974 di
masa Orde Baru.

7. Kerusuhan 1998

Pada pada masa Orde Baru terdapat peristiwa penting dari kebijakan
politiknya yang berlangsung hingga sekarang. Beberapa di antaranya:

1. Pemulihan hubungan dengan Malaysia pada 11 Agustus 1966

2. Hubungan diplomatik tingkat Keduataan Besar pada 31 Agustus 1967

3. Kembali menjadi anggota PBB pada 28 September 1966

4. Bekerja sama dengan ASEAN pada 8 Agustus 1967

14. Seperti apa latar belakang lahirnya Orde Baru?

Orde Baru (seringkali disingkat Orba) adalah sebutan bagi masa pemerintahan
Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang
merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Lahirnya Orde Baru diawali
dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966.[1] Orde Baru
berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut,
ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan
dengan praktik korupsi yang merajalela.

15. Tuliskan kekurangan dan kelebihan sistem pemerintah Orde Baru?

Jawab:

Kelebihan :

1. Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya
AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.565[butuh rujukan]

2. Sukses transmigrasi

3. Sukses KB

4. Sukses memerangi buta huruf

5. Sukses swasembada pangan

6. Pengangguran minimum

7. Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)

8. Sukses Gerakan Wajib Belajar

9. Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh

10. Sukses keamanan dalam negeri

11. Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia

12. Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri.

Kelemahan :

1. Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme

2. Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan


pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena
kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat
3. Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan
pembangunan, terutama di Aceh dan Papua

4. Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang


memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun
pertamanya

5. Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak


merata bagi si kaya dan si miskin)

6. Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat


Tionghoa)

7. Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan

8. Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah
yang dibredel

9. Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan


program "Penembakan Misterius" (atau disingkat sebagai "petrus")

10. Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden


selanjutnya)

11. Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang terjangkit penyakit Asal


Bapak Senang, hal ini kesalahan paling fatal Orde Baru karena tanpa birokrasi
yang efektif negara pasti hancur.[butuh rujukan]

12. Menurunnya kualitas tentara karena level elit terlalu sibuk berpolitik
sehingga kurang memperhatikan kesejahteraan anak buah.

13. Pelaku ekonomi yang dominan adalah lebih dari 70% aset kekayaaan
negara dipegang oleh swasta

16. Upaya apa saja yang dilakukan menuju pemerintah Orde Baru?

Jawab:

1. Pembatasan Jumlah Parpol

2. Memanipulasi Pendidikan

3. Membuat UU yang Menyimpang


4. Menjadikan TNI Sebagai Alat Politik

5. Membatasi Peran Media Masa

6. Meminimalisir Peran Rakyat

7. Mencanangkan Ideologi Tunggal

8. Memutarbalikkan Sejarah

Anda mungkin juga menyukai