Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH EKOLOGI HEWAN

“PENGERTIAN EKOLOGI,RUANG LINGKUP DAN KEDUDUKAN EKOLOGI


HEWAN DALAM EKOLOGI DAN BIOLOGI,METODE PENDEKATAN EKOLOGI
HEWAN”

OLEH:
NAMA :OLIVIA SINDIKA JUNIA TULIS
NIM :1906050023

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTASA SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan dalam Yesus
Tuhan, karena atas Berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah “PENGERTIAN
EKOLOGI,RUANG LINGKUP DAN KEDUDUKAN EKOLOGI HEWAN DALAM
EKOLOGI DAN BIOLOGI,METODE PENDEKATAN EKOLOGI HEWAN” ini.
Dengan harapan agar tugas ini dapat berguna untuk memberikan wawasan dan pengetahuan
bagi pembaca dan juga bagi saya.
Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen Mata Kuliah
Ekologi Hewan dan semua yang telah membantu dalam proses penulisan makalah ini.
Adapun dalam proses penyusunan makalah ini banyak sekali terdapat
kekurangannya,oleh sebab itu kritik dan saran dari para pembaca sangat diperlukan.
Atas segala partisipasi semuanya saya ucapkan terima kasih.

Kupang,Januari 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan


lingkungannya. Berasal dari kata oikos(habitat) dan logos (ilmu). Ekologi diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari interaksi antara antar makhluk hidup maupun interaksi antara
makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernest
Haeckel. Dalam ekologi dan makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya. Lingkungan bagi hewan adalah semmua factor biotic dan abiotik yang ada
disekitarnya dan dapat mempengaruhinya. Dalam konsep rantai makanan, hewan
ditempatkan sebagai konsumen dan tumbuhan sebagai produsen. Hewan disebut sebagai
makhluk hidup yang heterotrof. Setiap organisme di muka bumi menempati habitatnya
masing-masing. Dalam satu habitat terdapat lebih dari satu jenis hewan dan semuanya berada
dalam suatu komunitas. Komunitas menyatu dengan lingkungan abiotik dan membentuk
suatu ekosistem.

B.Rumusan masalah

1.Apa itu ekologi?

2.Apa itu ruang lingkup dan kedudukan ekologi hewan dalam ekologi dan biologi?

3.Bagaimanakah metode pendekataan ekologi hewan?

C.TUJUAN
1.Untuk mengetahui apa itu ekologi
2.Untuk mengetahui apa itu ruang lingkup dan kedudukan ekologi hewan dalam ekologi dan
biologi
3.Untuk mengetahui apa saja metode pendekataan ekologi hewan
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 PENGERTIAN EKOLOGI


Ekologi berasal dari bahasa Yunani; Oikos = rumah, Logos = ilmu. Odum (1963), Ekologi
diartikan sebagai totalitas atau pola hubungan antara makhluk dengan lingkungannya.
Pengertian Ekologi Hewan
Secara umum Ekologi sebagai salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi atau
hubungan pengaruh mempengaruhi dan saling ketergantungan antara organisme dengan
lingkungannya baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan makhluk
hidup itu.
Lingkungan tersebut artinya segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yaitu
lingkungan biotik maupun abiotik.
Hal-hal yang dihadapi dalam ekologi sebagai suatu ilmu adalah organisme, kehadirannya dan
tingkat kelimpahannya di suatu tempat serta faktor-faktor dan proses-proses penyebabnya.
Dengan demikian, definisi-definisi tersebut jika dihubungkan dengan ekologi hewan dapat
disimpulkan bahwa Ekologi Hewan adalah suatu cabang biologi yang khusus mempelajari
interaksi-interaksi antara hewan dengan lingkungan biotik dan abiotik secara langsung
maupun tidak langsung meliputi sebaran (distribusi) maupun tingkat kelimpahan hewan
tersebut.
Sasaran utama ekologi hewan adalah pemahaman mengenai aspek-aspek dasar yang
melandasi kinerja hewan-hewan sebagai individu, populasi, komunitas dan ekosistem yang
ditempatinya, meliputi pengenalan pola proses interaksi serta faktor-faktor penting yang
menyebabkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan organisme-organisme dan ekosistem-
ekosistem itu dalam mempertahankan keberadaannya.
Berbagai faktor dan proses ini merupakan informasi yang dapat dijadikan dasar dalam
menyusun permodelan, peramalan dan penerapannya bagi kepentingan manusia, seperti;
habitat, distribusi dan kelimpahannya, makanannya, perilaku (behavior) dan lain-lain.
Setelah mempelajari dan memahami hal-hal tersebut, maka pengetahuan ini dapat kita
manfaatkan untuk misalnya, memprediksi kelimpahannya dan menganalisis keadaannya serta
peranannya dalam ekosistem, menjaga kelestariannya serta kegiatan lainnya yang
menyangkut keberadaan hewan tersebut.
Sebagai contoh, kita mempelajari salah satu jenis hewan mulai dari habitatnya di alam,
distribusi dan kelimpahannya, makanannya, prilakunya, dan lain-lain.

Setelah semua dipahami dengan pengamatan dan penelitian yang cermat dan teliti, maka
pengetahuan itu dapat kita manfaatkan misalnya dalam menjaga kelestariannya di alam
dengan menjaga keutuhan lingkungan, habitat alaminya, memprediksi kelimpahan
populasinya kelak, menganalisis perannya dalam ekosistem, membudidayakannya serta
kegiatan lainnya dengan mengoptimalkan kondisi lingkungannya menyerupai habitat aslinya.

2. RUANG LINGKUP DAN KEDUDUKAN EKOLOGI HEWAN DALAM EKOLOGI


DAN BIOLOGI
1.Ruang Lingkup Ekologi Hewan
Adapun ruang lingkup ekologi hewan dapat dibagi dalam 2 bagian, yaitu;
Synekologi dan Autekologi.

 Synekologi adalah materi bahasan dalam kajian atau penelitiannya ialah komunitas
dengan berbagai interaksi antar populasi yang terjadi dalam komunitas tersebut.
Contohnya: mempelajari atau meneliti tentang distribusi dan kelimpahan jenis ikan
tertentu di daerah pasang surut.

 Autekologi adalah kajian atau penelitian tentang species, yaitu mengenai aspek-aspek
ekologi dari individu-individu atau populasi suatu species hewan.

Contohnya: meneliti atau mempelajari tentang seluk beluk kehidupan lalat buah
(Drosophilasp.), mulai dari habitat, makanan, fekunditas, reproduksi, perilaku, respondan
lain-lain.
2.Kedudukan ekologi hewan dalam ekologi dan biologi
1) Kedudukan ekologi hewan dalam ekologi
Kedudukan ekologi hewan didalam ekologi dimana Ekologi hewanmerupakan
cabangekologidengan fokus kajian padahewan, sehingga didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari hubungan interaksi antarahewandengan lingkungannya.
2) Kedudukan ekologi hewan dalam biologi,Sama halnya dengan Kedudukan ekologi hewan
dalam ekologi dimana Ekologi Hewan adalah suatu cabang biologi yang khusus mempelajari
interaksi-interaksi antara hewan dengan lingkungan biotik dan abiotik secara langsung
maupun tidak langsung meliputi sebaran (distribusi) maupun tingkat kelimpahan hewan
tersebut.

3. METODE PENDEKATAN EKOLOGI HEWAN


Ada 2 metode pendekatan ekologi hewan :
1. Pendekatan secara holologik (“holos” artinya secara keluruhan) merupakan
pendekatan dengan mengkaji masukan (input) dan keluaran (output) suatu
permasalahan ekologi yang diukur secara kolektif dan kemudian bersama-sama
dengan hal-hal lain yang uncul ditelaah, setelah itu bagian-bagian komponen
penyusunnya diteliti dan dikaji sesuai dengan keperluannya.

2. Pendekatan merologik (meros artinya bagian) adalah suatu pendekatan studi apabila
dalam kajian tersebut bagian-bagian utama masalahnya ditelaah lebih dahulu,
kemudian baru hasilnya diwujudkan dalam komponen yang terpadu sebagai suatu
sistem yang utuh.
BAB IV
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Dari pembahasaan di atas dapat diambil beberapa kesimpulan,yaitu:
 Ekologi Hewan adalah suatu cabang biologi yang khusus mempelajari interaksi-
interaksi antara hewan dengan lingkungan biotik dan abiotik secara langsung maupun
tidak langsung meliputi sebaran (distribusi) maupun tingkat kelimpahan hewan
tersebut.
 Ruang Lingkup Ekologi Hewan
Adapun ruang lingkup ekologi hewan dapat dibagi dalam 2 bagian, yaitu;
Synekologi dan Autekologi.
1. Synekologi adalah materi bahasan dalam kajian atau penelitiannya ialah
komunitas dengan berbagai interaksi antar populasi yang terjadi dalam komunitas
tersebut.
2. Autekologi adalah kajian atau penelitian tentang species, yaitu mengenai
aspek-aspek ekologi dari individu-individu atau populasi suatu species hewan.

 Kedudukan ekologi hewan dalam ekologi dan biologidimana kedudukan ekologi


hewan dalam kedua cabang ilmu tersebut adalah mempelajari interaksi-interaksi
antara hewan dengan lingkungan biotik dan abiotik secara langsung maupun tidak
langsung meliputi sebaran (distribusi) maupun tingkat kelimpahan hewan tersebut.
Ada 2 jenis metode pendekakatan dalam ekologi hewan yaitu: Pendekataan
Holologikdan Pendekatan Merologik
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.ut.ac.id/4433/1/BIOL4412-M1.pdf

https://www.pusatbiologi.com/2013/02/definisi-dan-ruang-lingkup-ekologi-hewan.html

https://gianaannisa.blogspot.com/2019/10/ekologi-hewan_19.html

Anda mungkin juga menyukai