Anda di halaman 1dari 14

KONSEP EKOLOGI HEWAN

Rini Silvina,M.Pd
Pengertian Ekologi Hewan

Ekologi Yunani
berasal

Oikos = rumah, Logos = ilmu

Odum (1963), Ekologi diartikan sebagai totalitas atau


pola hubungan antara makhluk dengan
lingkungannya.
Ekologi sebagai salah satu cabang ilmu biologi yang
mempelajari interaksi atau hubungan pengaruh
mempengaruhi dan saling ketergantungan antara
organisme dengan lingkungannya baik secara
langsung maupun tidak langsung terhadap
kehidupan makhluk hidup
Ekologi Hewan sebagai bagian dari
Ekologi

• Hal-hal yang dihadapi dalam ekologi sebagai suatu ilmu adalah


organisme, kehadirannya dan tingkat kelimpahannya di suatu
tempat serta faktor-faktor dan proses-proses penyebabnya.

• Dengan demikian, definisi-definisi tersebut jika dihubungkan


dengan ekologi hewan dapat disimpulkan bahwa Ekologi
Hewan adalah suatu cabang biologi yang khusus mempelajari
interaksi-interaksi antara hewan dengan lingkungan biotic dan
abiotik secara langsung maupun tidak langsung meliputi
sebaran (distribusi) maupun tingkat kelimpahan hewan
tersebut.
Sasaran utama ekologi hewan adalah pemahaman
mengenai aspek-aspek dasar yang melandasi kinerja
hewan-hewan sebagai:
• Individu
• Populasi
• Komunitas
• Ekosistem

Bertujuan menemukan proses dan mekanisme kunci untuk


menyusun permodelan yang akan dipakai dalam peramalan.
Ruang Lingkup Ekologi

Dibagi menjadi dua bagian, yaitu;


1. Synekologi
2. Autekologi
Synekologi adalah materi bahasan dalam kajian atau
penelitiannya ialah komunitas dengan berbagai
interaksi antar populasi yang terjadi dalam
komunitas tersebut.

Contohnya; mempelajari atau meneliti tentang


distribusi dan kelimpahan jenis ikan tertentu di
daerah pasang surut.
Autekologi adalah kajian atau penelitian tentang
species, yaitu mengenai aspek-aspek ekologi dari
individu-individu atau populasi suatu species
hewan.

Contohnya adalah meneliti atau mempelajari tentang


seluk beluk kehidupan lalat buah (Drosophila
sp.), mulai dari habitat, makanan, fekunditas,
reproduksi, perilaku, respond an lain-lain.
Menurut Ibkar-Kramadibrata (1992) dan Sucipta
(1993), secara garis besar pokok bahasan dalam ekologi
hewan:

a. Masalah distribusi dan kelimpahan populasi hewan secara


local dan regional, mulai tingkat relung ekologi,
microhabitat dan habitat, komunitas sampai biogeografi
atau penyebaran hewan di muka bumi.
b. Masalah pengaturan fisiologis, respon serta adaptasi
structural maupun perilaku terhadap perubahan
lingkungan.
c. Perilaku dan aktivitas hewan dalam habitatnya.
d. Perubahan-perubahan secara berkala (harian,
musiman, tahunan dsb) dari kehadiran, aktivitas dan
kelimpahan populasi hewan.
e. Dinamika pop[ulasi dan komunitas serta pola
interaksi-interaksi hewan dalam populasi dan
komunitas.
f. Pemisahan-pemisahan relung ekologi, species dan
ekologi evolusioner.
g. Masalah produktivitas sekunder dan ekoenergetika.
h. Ekologi sistem dan permodelan.
Dengan demikian ruang lingkup Ekologi Hewan
meliputi obyek kajian individu/organisme,
populasi, komunitas sampai ekosistem tentang
distribusi dan kelimpahan, adaptasi dan perilaku,
habitat dan relung, produktivitas sekunder, sistem
dan permodelan ekologi.
Peranan Ekologi Bagi Manusia
• Penelitian yang menghasilkan pemahaman mengenai
berbagai aspek ekologi dari suatu populasi,
komunitas ataupun ekosistem sehingga faktor-faktor
penting dapat diketahui dengan tepat serta
menghasilkan peramalan yang lebih akurat.

• memberi nilai-nilai terapan dalam kehidupan


manusia, misalnya: pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan, kesehatan, serta pengolahan
dan konservasi satwa liar.
Hubungan antara Ekologi Hewan
dengan ilmu lain dalam cabang biologi

• Cabang-cabang ilmu ekologi Ekologi


Tumbuhan (Ekologi Parasit, Ekologi Gulma,
Ekologi Serangga, Ekologi Burung)
• Matematika
• Statistika

Anda mungkin juga menyukai