Anda di halaman 1dari 2

Home » Ekologi » Definisi Dan Ruang Lingkup Ekologi Hewan

Definisi Dan Ruang Lingkup Ekologi Hewan


AdChoices
Ekologi berasal dari bahasa Yunani; Oikos = rumah , Logos = ilmu. Odum (1963), Ekologi
diartikan sebagai totalitas atau pola hubungan antara makhluk dengan lingkungannya. Secara
umum Ekologi sebagai salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi atau hubungan
pengaruh mempengaruhi dan saling ketergantungan antara organisme dengan lingkungannya
baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan makhluk hidup itu. Lingkungan
tersebut artinya segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yaitu lingkungan biotik
maupun abiotik.

Hal-hal yang dihadapi dalam ekologi sebagai suatu ilmu adalah organisme, kehadirannya dan
tingkat kelimpahannya di suatu tempat serta faktor-faktor dan proses-proses penyebabnya.
Dengan demikian, definisi-definisi tersebut jika dihubungkan dengan ekologi hewan dapat
disimpulkan bahwa Ekologi Hewan adalah suatu cabang biologi yang khusus mempelajari
interaksi-interaksi antara hewan dengan lingkungan biotic dan abiotik secara langsung maupun
tidak langsung meliputi sebaran (distribusi) maupun tingkat kelimpahan hewan tersebut.

Sasaran utama ekologi hewan adalah pemahaman mengenai aspek-aspek dasar yang melandasi
kinerja hewan-hewan sebagai individu, populasi, komunitas dan ekosistem yang ditempatinya,
meliputi pengenalan pola proses interaksi serta faktor-faktor penting yang menyebabkan
keberhasilan maupun ketidakberhasilan organisme-organisme dan ekosistem-ekosistem itu
dalam mempertahankan keberadaannya. Berbagai faktor dan proses ini merupakan informasi
yang dapat dijadikan dasar dalam menyusun permodelan, peramalan dan penerapannya bagi
kepentingan manusia, seperti; habitat, distribusi dan kelimpahannya, makanannya, perilaku
(behavior) dan lain-lain.

Setelah mempelajari dan memahami hal-hal tersebut, maka pengetahuan ini dapat kita
manfaatkan untuk misalnya, memprediksi kelimpahannya dan menganalisis keadaannya serta
peranannya dalam ekosistem, menjaga kelestariannya serta kegiatan lainnya yang menyangkut
keberadaan hewan tersebut. Sebagai contoh, kita mempelajari salah satu jenis hewan mulai dari
habitatnya di alam, distribusi dan kelimpahannya, makanannya, prilakunya, dan lain-lain.
AdChoices
Setelah semua dipahami dengan pengamatan dan penelitian yang cermat dan teliti, maka
pengetahuan itu dapat kita manfaatkan misalnya dalam menjaga kelestariannya di alam dengan
menjaga keutuhan lingkungan, habitat alaminya,memprediksi kelimpahan populasinya kelak,
menganalisis perannya dalam ekosistem, membudidayakannya serta kegiatan lainnya dengan
mengoptimalkan kondisi lingkungannya menyerupai habitat aslinya.
Adapun ruang lingkup ekologi hewan dapat dibagi dalam 2 bagian, yaitu; Synekologidan
Autekologi. Synekologi adalah materi bahasan dalam kajian atau penelitiannya ialah komunitas
dengan berbagai interaksi antar populasi yang terjadi dalam komunitas tersebut. Contohnya;
mempelajari atau meneliti tentang distribusi dan kelimpahan jenis ikan tertentu di daerah pasang
surut.

Autekologi adalah kajian atau penelitian tentang species, yaitu meng enai aspek-aspek ekologi
dari individu-individu atau populasi suatu species hewan. Contohnya adalah meneliti atau
mempelajari tentang seluk beluk kehidupan lalat buah (Drosophila sp.), mulai dari habitat,
makanan, fekunditas, reproduksi, perilaku, respond an lain-lain.

Menurut Ibkar-Kramadibrata (1992) dan Sucipta (1993), secara garis besar pokok bahasan dalam
ekologi hewan mencakup hal berikut ini :

1. Masalah distribusi dan kelimpahan populasi hewan secara local dan regional, mulai tingkat
relung ekologi, microhabitat dan habitat, komunitas sampai biogeografi atau penyebaran hewan
di muka bumi.
2. Masalah pengaturan fisiologis, respon serta adaptasi structural maupun perilaku terhadap
perubahan lingkungan.
3. Perilaku dan aktivitas hewan dalam habitatnya.
4. Perubahan-perubahan secara berkala (harian, musiman, tahunan dsb) dari kehadiran, aktivitas
dan kelimpahan populasi hewan.
5. Dinamika populasi dan komunitas serta pola interaksi-interaksi hewan dalam populasi dan
komunitas.
6. Pemisahan-pemisahan relung ekologi, species dan ekologi evolusioner.
7. Masalah produktivitas sekunder dan ekoenergetika.
8. Ekologi sistem dan permodelan.

Dengan demikian ruang lingkup Ekologi Hewan meliputi obyek kajian individu/organisme,
populasi, komunitas sampai ekosistem tentang distribusi dan kelimpahan, adaptasi dan perilaku,
habitat dan relung, produktivitas sekunder, sistem dan permodelan ekologi.

Anda mungkin juga menyukai