Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH PATOLOGI

Perkembangan ilmu kedokteran dibagi menjdi 4 jaman atau era:


1.    Jaman emperes-samai tahun 1850
jaman tentang pengatehuan kesehatan yang hanya didasarkan  pada pengalaman
hypocrates beusah memisahkan ilmu kedokteran dengan dari imu yang berdasarkan mistik
(tahayul). Yang kemudian mencetuskan sebuah teori tentang penyakit yaitu:
a.       teori patologi :teori yang menyatakan penyakit disebabkan oleh adanya ketidak
seimbangan    antara cairan-cairan daam tubuh
b.      teori patologi solinder : teori ini engatakan bahwa bagian yang sakit adalah bagian yang padat.
c.       Teori neuro patologi : teori ini engatakan bahwa letaknya berdasarkan perubahan –perubahan
yang diakibatkan oleh gangguan syaraf.
Namun ketiga  teori tesebut belum dibuktikan keadaan yang sesungghnya.
2.    Jaman pengetahuan dasar ilmu pengetahuan kedokteran  tahuan 1850-900
pada masa ini di dapatkan ilmu sebagai dasar pekembangan ilmu kedoteran. Ditandai dengan
penemuan mikrokop oleh antonie van lewenhoek
3.    Jaman pengetahuan klinis tahun 1900-1950
pada waktu ini dikenal dengan ilmu kedokteran yang begerak dibidang pencegahan. 
4.    Jaman pengetahuan kesehatan masyarakat tahun 1950-sekarang.
Pengetahuan membuat diagnosis dan pengobatan masyarakat secara keseluruhan. Dasar
pengetahuan melalui antropologi sosisl, demografi epidemiologi dan sebagainya.

Sejarah lain penemu kemajuan bidang kedokteran yang membawa perkembangan pada
Patologi:
1. Antonie Van Leuwenhoek (penemu Mikroskop)
2. Redi (penemu macam-macam cacing yang dapat menyerang usus manusia.
3.  Louis Pasteur (membuktikan teori degeneratio spontania tidak betul),selain itu juga
penem penyakit anjing gila dan Vaksinnya, car pembuatan bir yang baik,cara peragian,
menemukan ulat sutera, meneukan cara melemahkan Virus,membuktikan bahwa udr
mengandung Mikroba,dll.
4. Lord Lister  (Ahli bedah asal Inggris yang membuktikan bahwa luka infeksi mengandung
hama penyakit.
5. Robert Koch(Penemu penyakit TBC).
6. Loeffler (Penemu Basil difteria)
7. Prof.Eyckman (penemu penyakit Biri-biri
8. Ross (penumu penyakit malaria)
9. Widal (penemu Basil disentri)
10. Edward Jenner (penemu cara Vaksin cacar)

 
PEMBAGIAN PATOLOGI

Bidang patologi terdiri atas patologi anatomi dan patologi klinik. Perbedaannya patologi
anatomi membuat kajian dengan mengkaji organ sedangkan patologi klinik mengkaji tentang
perubahan fungsi tubuh yang dapat dideteksi melalui hasil laboratorium dan melalui cairan
tubuh. Patologi anatomi memiliki cabang ilmu, yaitu :          
1. Histopatologi      : menemukan dan mendiagnosa penyakit dari hasil pemeriksaan
jaringan
2. Sitopatologi        : menemukan dan mendiagnosis penyakit dari hasil pemeriksaan sel
tubuh yang dapat diambil
3. Hematologi         : mempelajari kelainan seluler dan berbagi komponen pembekuan darah
4. Mikrobiologi       : mempelajari penyakit infeksi dan organism yang bertanggung jawab
terhadap penyakit tersebut
5. Imunologi            : mempelajari mekanismepertahanan yang spesifik dari tubuh manusia
6. Patologi kimiawi  : mempelajari dan mendiagnosis suatu penyakit dari hasil pemeriksaan
perubahan kimiawi jaringan dan cairan
7. Genetik                : mempelajari kelainan-kelainan kromosom dan gen
8. Toksikologi          : mempelajari pengaruh racun yang diketahui atau yang dicurigai
9. Patologi Forensic : aplikasi patologi untuk tujuan yang legal
10. Patologi bedah     : adalah daerah praktek terpenting dari patologi anatomi yang memakan
waktu
11. Patologi otopsi     : digunakan untuk menentukan berbagai factor yang menyebabkan
kematian seseorang

PENYEBEB PENYAKIT

Penyakit adalah suatu kondisi dimana terdapat keadaan tubuh yang abnormal yang
menyebebkan hilangnya kondisi normal yang sehat yang ditandai secara spesifik oleh gambaran
yang jelas.

KARAKTERISTIK PENYAKIT
• Etiologi (sebab yang berhubungan dengan host dan agent)
• Patogenesis (mekanisme yang menghasilkan suatu tanda dan gejala klinis maupun patologis)
• Perubahan patologis dan klinis (mekanisme)
• Komplikasi atau cacat (efek daripada patognesis)
• Prognosis (perkiraan terhadap apa yang diketahui terhadap suatu perjalanan penyakit)

BATASAN KONDISI NORMAL


            Kondisi normal bila dapat diukur dinyatakan dalam ukuran numeric, biasanya dibatasi
oleh dua simpangan baku . setiap individu harus bisa beradaptasi atau bila tidak mampu akan
menyebabkan kematian.

ADAPTASI
            Merupakan proses penyesuaian setiap individu terhaap lingkungan yang buruk.
Kegagalan melakukan adaptasi akan menyebabkan kematian. Kemampuan membentuk
pertahanan tubuh yang spesifik untuk mikroorganisme akan kebal terhadap infeksi.
IDENTIFKASI SEBAB-SEBAB PENYAKIT
            Penyakit dapat disebabkan oleh factor genetic, multifactor (genetic dan lingkungan), dan
factor lingkungan.

Soal-soal :
1. Ilmu yang mempelajari penyakit disebut….(patologi)
2. Patologi secara umum terbagi menjadi…(anatomi dan klinik)
3. Patologi anatomi mengkaji….(organ)
4. Patologi yang mengkaji penyakit dari cairan tubuh….(klinik)
5. Sitopatologi adalah cabang dari patologi….(anatomi)
6. Histopatologi adalah cabang patologi yang mengkaji melalui (jaringan)
7. Hematologi mengkaji penyakit melalui….(darah)
8. Ilmu yang mempelajari tentang pengaruh racun….(toksikologi)
9. Untuk mengetahui penyebab kematian orang digunakan ilmu (patologi otopsi)
10. Dalam konteks kedokteran patologi adalah…(tidak hanya ilmu dasar tetapi kedokteran
klinis)
11. Keadaan tubuh yang abnormal disebut….(penyakit)
12. Penyakit disebabkan oleh beberapa factor…(lingkungan,multifactor,genetic)
13. Etiologi,pathogenesis,perubahan patologis dan klinis,cacat,prognosis termasuk….
(karakteristik  penyakit)
14. Penyesuaian terhadap lingkungan buruk disebut…(adaptasi)
15. Jika seseorang gagal dalam beradaptasi berdampak…(sakit)
16. Etiologi adalah (penyebab sakit)
17. Patogenesis adalah…(mekanisme yang terjadi karena etiologi)
18. Kondisi normal dibatasi oleh….(simpangan baku)
19. Mengidentifikasi suatu penyakit tujuan dari….(patologi)
20. Secara harfiah patologi adalah….(biologi abnormal)

Anda mungkin juga menyukai