MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
BIOLOGI UMUM
Yang di bimbing oleh Ibu Siti Imroatul Maslikah
Disusun Oleh:
Futri Yuliana
140322600179
Bangun Sulistio
140322602092
Mohammad Muflih M
140322605519
Istiqomah
110322420039
KATA PENGANTAR
1
dan
Etologi
dengan
sebaik-baiknya.
Tak
lupa
Siti
Imroatul
Maslikha
S.Si,
M.Si
yang
telah
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.....................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
Latar Belakang......................................................................................1
Rumusan Masalah.................................................................................2
Tujuan...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
Pengertian Ekologi................................................................................3
Komponen-komponen Ekologi.............................................................4
Interaksi Antara Komponen.....18
Pengertian Etologi16
Bentuk Perilakuan Hewan21
Macam dan Conto Perilaku Hewan..26
BAB III PENUTUP .........................................................................................29
Kesimpulan...29
Saran..29
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................31
LAMPIRAN..32
Peta konsep....32
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri. Di sekitar kita
juga terdapat makhluk hidup. Kita hidup dalam suatu kelompok manusia, dimana
masing-masing individu melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Makhluk hidup yang lain juga melakukan aktivitas makan, bergerak,
dan berkembang biak untuk kelangsungan hidupnya. Tumbuhan juga melakukan
fotosintesis dan bernafas untuk mempertahankan hidupnya. Semua makhluk hidup
yang tinggal di suatu tempat saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Seperti
manusia yang memelihara ternak untuk dimanfaatkan daging atau telurnya, hewan
ternak pun bergantung pada manusia dalam hal penyediaan makanannya.
Sehingga manusia dan hewan ternak saling menguntungkan. Selain makhluk
hidup manusia juga memerlukan cahaya, air dan udara. Semua itu merupakan
benda tak hidup, tetapi sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup yang
tinggal di suatu tempat. Air dan udara merupakan kebutuhan utama semua
makhluk hidup. Berbagai makhluk hidup dan benda tak hidup yang ada di sekitar
kita saling mempengaruhi sehingga terbentuklah suatu hubungan timbal balik.
Berdasarkan penjelasan di atas, adapun ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya itu disebut ekologi.
Dengan ekologi diharapkan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya
dapat lebih dipahami. Jika dikaitkan dengan manusia, pemahaman yang lebih baik
diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan manusia tanpa merusak
lingkungan. Untuk mengetahui lebih spesifik mengenai ekologi dan etologi maka
dibuatlah makalah yang berjudul ekologi dan etologi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Ekologi
Istilah ekologi pertama kali dikenalkan oleh ahli biologi Jerman, yaitu
Ernst Haeckel (1834-1919). Ekologi berasal dari bahasa Yunani; oikos, artinya
rumah atau tempat tinggal dan logos, artinya ilmu. Beberapa puluh tahun
kemudian, definisi secara luas tentang ekologi dikemukakan pula oleh
beberapa ahli ekologi diantarnya :
a Miller dalam Darsono (1995:16) Ekologi adalah ilmu tentang
hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta
dengan lingkungan tempat tinggalnya.
b Odum dalam Darsono (1995: 16) Ekologi adalah kajian struktur
dan fungsi alam, tentang struktur dan interaksi antara sesama
organisme dengan lingkungannya dan ekologi adalah kajian
tentang rumah tangga bumi termasuk flora, fauna, mikroorganisme
dan manusia yang hidup bersama saling tergantung satu sama lain.
c Soemarwoto dalam Darsono (1995:16) Ekologi adalah ilmu
tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
d Resosoedarmo dkk, (1985:1)[3] ekologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Jadi, ekologi adalah ilmu interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.
Mempelajari ekologi berarti mempelajari makhluk hidup, lingkungan, dan
interaksi antara keduanya. Seperti tumbuhan, hewan, dan manusia untuk hidup
bersama dan saling memepngaruhi di dalam lingkungannya. Sedangkan secara
umum lingkungan berarti segala sesuatu diluar individu yang terdiri dari semua
benda atau materi, energi, kondisi, keadaan, habitat, ruang dan proses interaksi
yang terjadi di alamnya.
Individu/Spesies
Individu merupakan organisme tunggal yang hidup ditempat tertentu atau
Refleks, merupakan gerakan otomatis sebagai akibat mekanisme reseptorefektor sederhana. Berbagai aktivitas pada hewan-hewan rendah seperti
makan, berkembangbiak.
Pembiasaan (habituasi)
Pengkondisian (conditioning)
Perekaman (improving)
Memicu (invitating)
Menalar (reasoning)
Populasi
Definisi Populasi
Populasi adalah kelompok individu-individu yang memiliki kesamaan
genetik, dan berada bersama-sama dalam tempat dan waktu yang sama. Secara
umum, apabila kita bicara populasi, maka yang kita maksudkan adalah anggotaanggota dari spesies yang sama, yang satu sama lain berdekatan.
Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam komunitasnya. Populasi selalu
dinamis sepanjang waktu, karena adanya
Kerapatan (densitas)
Penyebaran (distribusi)
Kelahiran (natalitas)
Kematian (mortalitas)
Ciri- ciri biologi seperti halnya suatu individu, suatu populasi pun
mempunyai ciri- ciri biologi, antara lain :
Ontogenetik,
mempunyai
sejarah
kehidupan
(lahir,
tumbuh,
Mempunyai hereditas.
10
Ciri- ciri statistik merupakan ciri- ciri kelompok yang tidak dapat
diterapkan pada individu, melainkan merupakan hasil perjumpaan dari
ciri- ciri individu itu sendiri, antara lain:
1
Kerapatan (kepadatan) atau ukuran besar populasi berikut parameterparameter utama yang mempengaruhi seperti natalitas, mortalitas,
migrasi, imigrasi, emigrasi.
Komposisi genetik
Komunitas
Komunitas adalah kumpulan dari populasi yang hidup pada suatu waktu
dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
Secara garis besar dialam terdapat dua bagian komunitas yaitu komunitas akuatik
dan komunitas terrestrial. Komunitas akuatik, komunitas ini misalnya yang
terdapat di laut, di danau, di sungai, di parit atau di kolam. Sedangkan Komunitas
terrestrial, yaitu kelompok organisme yang terdapat di pekarangan, di hutan, di
padang rumput, di padang pasir, dll.
11
12
Para ahli ekologi membedakan dua tipe suksesi yakni primer dan
sekunder. Di dalam suksesi primer organisme mulai menempati wilayah baru
yang belum ada kehidupan seperti sebuah pulau baru yang terbentuk karena
letusan gunung berapi. Sebagai contoh anak krakatau yang terbentuk sejak 1928
dari kondisi steril, kini telah dihuni oleh puluhan spesies.
Suksesi sekunder terjadi setelah komunitas yang ada menderita gangguan
yang besar sebagai contoh sebuah komunitas klimaks (stabil) hancur karena
terjadinya kebakaran hutan. Komunitas padang rumput dan bunga liar akan
tumbuh pertama kali. Selanjutnya diikuti oleh tumbuhan semak-semak. Terakhir
pohon-pohonan baru muncul kembali dan wilayah tersebut akan kembali menjadi
hutan hingga gangguan muncul kembali.
d
Ekosistem
Ekosistem terbentuk dari sebuah komunitas dan lingkungan abiotiknya
seperti iklim, tanah, air, udara, nutrien dan energi. Ekosistem adalah hubungan
timbal balik antara unsur-unsur biotik dengan abiotik yang membentuk sistem
ekologi atau tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan
lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan
berinteraksi. Pada ekosistem, setiap organisme mempunyai suatu peranan, ada
yang berperan sebagai produsen, konsumen ataupun dekomposer. Ekosistem
merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam.
Ciri ekosistem adalah sebagai berikut,
bentuk materiorganik.
Terdapat daur materi yang berkesinambungan antara populasi
danlingkungannya.
Terdapat aliran energi dari satu tingkat ke tingkat yang
lainnya.
13
Susunan Ekosistem
Suatu ekosistem berdasarkan susunan dan fungsinya tersusun dari
14
Macam-macam Ekosistem
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan
ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan
ekosistem air Laut.
a
Ekosistem darat
Bioma Gurun
Daerah gurun dicirikan oleh curah hujan yang sangat rendah, yaitu
kurang dari 250 mm per tahun dan intensitas Matahari lebih tinggi.
Daerah gurun mempunyai ciri-ciri khusus, antara lain tingkat evaporasi
yg lebih tinggi daripada curah hujan dan air tanah yg cenderung asin.
Air tanah itu menjadi asin karena larutan garam dalam tanah tidak
berpindah, baik melalui pencucian oleh air maupun oleh drainase. Oleh
karena itu, hanya tumbuhan yg mampu beradaptasi yg dapat hidup di
daerah tersebut.
Tumbuhan yg mampu hidup d gurun pada umunya mempunyai daun
yang kecil ceperti duri dan mempunyai akar yg panjang. Melalui
struktur tersebut tumbuhan dapat mengurangi penguapan dan mampu
mengambil air dari tempat yg dalam, kemudian menyimpannya dalam
jaringan spons. Vegetasi yang dapat hidup di daerah gurun adalah
kaktus, semak-semak akasia, dan pohon-pohon tamar (kurma). Hewan
yang terdapat di daerah gurun antara lain belalang dan berbagai hewan
jenis pengerat, contohnya hamster dan gerbil.
15
16
Bioma Tundra
Tundra merupakan daerah kutub yg tidak dapat dijumpai oleh
pepohonan. Hanya lumut yg dapat tumbuh di daerah tundra. Daerah
tundradapat dijumpai di sekeliling lingkaran arktik dan pulau-pulau
kecil dekat antartika. Fenomena tersebut terjadi karena peredaran
matahari hanya mencapai 23,5 LU/LS. Hanya tumbu tumbuhan
tertentu yg mampu bertahan hidup dalam kondisi suhu yg sangat
dingin. Beberapa jenis tumbuhan khas yg hidup di daerah tundra
antara lain, lumut, rumput dan semak. Hewan yg dapat dijumpai di
daerah tundra antara lain, rusa, kelinci salju, rubah, dan hewan
17
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok,
penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan
yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir
semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar
pada umumnya telah beradaptasi. Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air
tenang dan air mengalir. Termasuk ekosistem air tenang adalah danau dan rawa,
termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai .
c
Ekosistem air laut berdasarkan daya tembus sinar matahari kedalam laut
dibedakan atas :
1
Daerah batial, adalah daerah yang kedalamannya mencapai 2001500 m dari permukaan laut. Daerah inimendapat sedikit cahaya.
Aliran Energi
Para ahli ekologi mengkategorikan elemen-elemen yang membentuk atau
yang memberi efek pada sebuah ekosistem menjadi 6 bagian utama berdasarkan
para aliran energi dan nutrien yang mengalir pada sistem:
a
Matahari.
Bahan-bahan anorganik.
18
Produsen.
Konsumen Pertama.
Konsumen Kedua.
Pengurai
19
dapat merubah sedikit bagian dari energi yang tersedia bagi mereka untuk
disimpan menjadi energi kimia. Contohnya tanaman-tanaman hijau hanya dapat
merubah sekitar 0,1 hingga 1 % tenaga matahari yang mencapainya ke dalam
protoplasma. Sebagian besar energi yang tertangkap di bakar untuk pertumbuhan
tanaman dan lepas ke dalam lingkungan sebagai panas. Begitu juga herbivora atau
binatang pemakan tumbuhan dan karnivora binatang pemakan daging merubah
energi ke dalam sel-sel tubuh hanya sekitar 10 hingga 20 % dari energi yang
dihasilkan oleh makanan yang mereka makan.
Biosfer
Biosfer adalah kesatuan ekosistem yang terdapat dialam semesta. Biosfer
21
Kondisi geologi
Bumi kita ini menurut beberapa teori dahulu terdiri atas satu benua besar
dan satu samudra, namun karena adanya gaya endogen yang sangat kuat maka
benua yang besar itu menjadi terpisah. Pecahan benua ini yang sering disebut
sebagai puzzle raksasa. Apabila diperhatikan peta dunia maka Benua Afrika dan
Amerika Selatan dapat digabungkan menjadi satu sesuai dengan pola garis
pantainya. Keanekaragaman flora dan fauna di permukaan bumi ini diperkirakan
sesuai dengan perkembangan bumi dalam membentuk benua (kontinen) menurut
Teori Apungan dan Pergeseran Benua yang disampaikan oleh Alfred Wegener
(1880-1930).
2
Iklim
Suhu dan kelembapan udara berpengaruh terhadap proses perkembangan
fisik flora dan fauna, sedangkan sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman
untuk fotosintesis dan metabolisme tubuh bagi beberapa jenis hewan. Angin
sangat berperan dalam proses penyerbukan atau bahkan menerbangkan beberapa
biji-bijian sehingga berpengaruh langsung terhadap persebaran flora. Kondisi
iklim yang berbeda menyebabkan flora dan faunaberbeda pula. Di daerah tropis
sangat kaya akan keanekaragamanflora dan fauna, karena pada daerah ini cukup
mendapatkan sinar matahari dan hujan, keadaan ini berbeda dengan di daerah
gurun. Daerah gurun beriklim kering dan panas, curah hujan sangat sedikit
menyebabkan daerah ini sangat minim jenis flora dan faunanya. Flora dan fauna
yang hidup di daerah gurun mempunyai daya adaptasi yang khusus agar mampu
hidup di daerah tersebut.
3
Ketinggian tempat
a
22
Faktor biotik
Pohon beringin merupakan salah satu tanaman yang disukai burung.
Burung-burung tersebut memakan biji beringin yang telah matang, lalu burung
tersebut tanpa sadar ternyata telah menyebarkan tanaman beringin melalui biji
yang masuk ke dalam tubuh burung lalu keluar bersama kotorannya. Pencernaan
burung ternyata tidak mampu memecah kulit keras biji-biji tertentu sehingga biji
tersebut keluar bersama kotoran. Biji yang keluar bersama kotoran tersebut
apabila berada di habitat yang cocok akan tumbuh menjadi tanaman baru.
2.3 Interaksi Antar Komponen
Interaksi antarkomponen ekologi tmerupakan interaksi antara organisme,
antarpopulasi, dan antarkomunitas.
A.
Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain
jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi
lain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita. Interaksi antar organisme
dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi
antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.
a
Netral
23
Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator).
Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup.
Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh :
Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
c
Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies,
bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari
hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya. Contoh : Plasmodium
dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang
d
Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda
spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah
satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek
dengan pohon yang ditumpanginya.
e
Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies
yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang
hidup pada bintil akar kacang-kacangan.
B.
Interaksi Antarpopulasi
Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi
24
lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada
mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa. Contoh, jamur
Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri tertentu.
C.
sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan
sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya
padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan,
ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai
dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke
sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut. Interaksi
antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi
juga aliran energi dan makanan
D.
25
yang berasal dari bawaan, yang diwariskan dan perilaku yang terajar (terlatih).
26
kebiasaan
meminang
membantu
mencegah
betina
terhadapnya.
Macam-macam
taksis:
kemotaksis,
fototaksis, magnetotaksis.
Terus-menerus
memonitor
keberhasilan
yang
dengannya
28
Pavlov
kemudian
menemukan
jika
pada
saat
dan
keberhasilan
yang
berulang,
belajar
bermaksud
memodifikasi
perilakunya
dari
Perilaku Makan
Hewan beragam dalam keluasan cita rasanya. Dari yang sangat khusus
hingga ke pemakan umum yang dapat memilih di antara sekumpulan
30
rupa
untuk
memaksimumkan
perbandingan
makanan
diusahakan
seminimum
mungkin
melalui
untuk
menarik
mangsanya
agar
berada
dalam
2.6
Mimikri
Hibernasi
Autotomi
Autotomi
adalah
teknik
bertahan
hidup
dengan
cara
32
Estivasi
Estivasi adalah menonaktivkan diri (dorman) pada saat kondisi
lingkungan tidak bersahabat. Bedanya dengan hibernasi adalah
di mana pada estivasi dilakukan pada musim panas dengan
suhu udara yang panas dan kering. Hewan-hewan seperti
kelelawar, tupai, lemur kerdil, dll akan mengestivasi diri di
tempat yang aman dan terlindung. Pada tumbuhan estivasi juga
dilakukan oleh oleh pohon jati dengna meranggas atau
menggugurkan daun.
33
Laba-laba.
Rambut halus pada kaki-kaki laba-laba memberikan mereka
suatu insting raba yang tajam. Para laba-laba bergantung pada
sutera untuk banyak kepentingan. Di samping menangkap dan
membungkus makanan, sutera juga melindungi telur-telur
mereka, membantu mereka memanjat, dan menyediakan sedikit
tempat perlindungan
L. Pinguin
Pinguin hanya kembali ke daratan untuk kawin, membuat
sarang, membesarkan si kecil, dan berganti bulu. Meskipun
demikian pinguin sangat gesit di air.
BAB III
PENUTUP
34
3.1 Kesimpulan
Dari makalah ini, kesimpulan yang dapat kami simpulkan adalah :
1
Komponen-Komponen Ekologi
a
Individu/Spesies
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Biosfer
Etologi adalah suatu cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau
tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya.
Mimikri
Hibernasi
Autotomi
Estivasi
35
3.2
Laba-laba
Pinguin
Saran
1
36
DAFTAR PUSTAKA
Soemarno. 2011. Ekologi dan Ilmu Lingkungan Malang: PMPSLP PPSUB
-Universitas Brawijaya.
Suhara. Tanpa Tahun. Etologi, (Online):
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/19651227199
1031-SUHARA/Ch.1_ETOLOGI_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf,
diakses pada 10 November 2014.
37
LAMPIRAN
Bentuk
Interaksi
Antar organisme
Antar popuasi
Antar komunitas
Antar komp. Biotik dan
abiotik
38
Komponen
Terdiri dari
Komunita
Autrotof
Ekosistem
Abiotik
Hetrotof
Populas
Rantai
makanan
Jaring-jaring
makanan
Piramida
Indivi
du
Dekeompo
ser
Aliran
energi
Daur
Materi
Mimikr, Hibernasi,
Autotom, Estivasi,
Simbiosis Rayap dan
Flagellata, pernapasan
Bentuk
perilaku
hewan
Perilaku
bwawaan
Perilaku terajar
39