Anda di halaman 1dari 13

PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSSKLETAL

PEMERIKSAAN ROM (Range of Motion)

A. PENGERTIAN

ROM (Range of Motion ) adalah jumlah maksimum gerakan yang mungkin


dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh,yaitu
sagital,transversal,dan frontal.Potongan sagital adalah adalah garis yang melewati
tubuh dari depan ke belakang,membagi tubuh menjadi bagian kiri dan
kanan.Potongan frontal melewati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi tubuh
menjadi bagian depan dan belakang.Potongan transversal adalah garis horizontal
yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah.

B. TUJUAN

a. Mengetahui tingkat kelainan fungsi gerak sendi

b. Mengetahui prognosis penyakit

c. Mengetahui target pengobatan atau pemberian alat

d. Mengetahui hasil dari kemajuan dan pengobatan

e. Mengetahui dan meningkatkan motivasi penderita terhadap pengobatan


dengan diketahuinya secara objektif kemajauan dari hasil pengobatan
yang diberikan.
C. PERSIAPAN ALAT
a. Universal Ganiometer

b. Formulir hasil pengukuran


c. Alat tulis
D. PEMERIKSAAN

1. PEMERIKSAAN VERTEBRA CERVIKALIS


Dilakukan dengan cara aktif dan pasif dengan memegang kepala dengan
kedua tangan pada regio temporal,bergerak /digerakan ke segala
arah.Diamati apakah gerakan yang terjadi smooth atau terdapat
keterbatasan gerakan karena rasa nyeri (lihat ekspresi pasien)
a) Fleksi anterior
Normal : 0 - (75-90°)/dagu dapat menempel pada dinding dada
b) Ekstensi
Normal : 0 - 45°/pasien diminta menengadah kepala (melihat
langit-langit)
c) Fleksi ke lateral dextra :
Normal : 0 - (45-60°)
d) Fleksi ke lateral kiri :
Normal : 0 – (45 – 60°)
e) Rotasi ke lateral kanan atau kiri :
Normal : 0 - 75°

Gambar 1. Pemeriksaan ROM vertebra cervicalis, fleksi anterior – ekstensi

Gambar 2. Pemeriksaan ROM vertebra cervicalis, fleksi lateral


Gambar 3. Pemeriksaan ROM vertebra cervicalis, rotasi lateral

2. PEMERIKSAAN VERTEBRA THORAKALIS DAN LUMBALIS

a) Fleksi anterior :

Normal : 0 – 90 °,pada pasien non obese flexi dapat sampai


menyentuh di bawah lutut.

Gambar 4. Fleksi anterior vertebra thorakalis dan lumbalis

b) Ekstensi : Normal 0 - 30°


c) Fleksi lateral dekstra / sinistra : Normal 0 – (30-40°)
d) Rotasi dekstra / sinistra : Normal 0 - 45°

Gambar 5. Ekstensi - Fleksi lateral


Gambar 6a. Fleksi lateral Gambar 6b. Rotasi

3. PEMERIKSAAN REGIO BAHU ( SHOULDER)


Pemeriksaan dari gerakan aktif dilanjutkan dengan gerakan pasif,diperiksa
kedua bahu secara simultan :
 Abduksi – Adduksi
 Fleksi anterior – Ekstensi
 Rotasi internal – Rotasi eksternal

Gambar 7. Pemeriksaan ROM regio bahu, kiri : abduksi aktif (normal 0-170o),
tengah : abduksi pasif, kanan : aduksi (normal 0-50o)
Gambar 8. Pemeriksaan ROM regio bahu, kiri : fleksi anterior (normal 0-165o),
tengah : ekstensi (normal 0-60o), kanan : fleksi horisontal (normal : 0-140o)

Gambar 9. Kiri : posisi abduksi, rotasi internal (normal : 0-70o); kanan : posisi
abduksi, rotasi eksternal (normal : 0-100o)

Gambar 10. Kiri : posisi ekstensi, rotasi eksternal (normal : 0 - 70 o); Kanan :
posisi ekstensi, rotasi internal (normal 0 – 70 o)
4. PEMERIKSAAN REGIO SIKU (ELBOW)
 Pasif dan aktif
 Fleksi (0 - 140 o)
 Ekstensi ( 0 o),hiperekstensi (sampai 15 o) pada wanita muda
 Pronasi (0 – 75 °) dengan fleksi siku 90°
 Supinasi ( 0 - 80°) dengan fleksi siku 90°
Gambar 11. Kiri : A. Ekstensi penuh, B. Loss extension
Tengah : Hiperekstensi (pada Ehlers Danlos Syndrome, Kanan : Fleksi

Gambar 12.Kiri : supinasi (normal : 80o kanan : pronasi (normal : 75o)


5. PEMERIKSAAN PERGELANGAN TANGAN (WRIST) DAN TANGAN
 ROM aktif
 ROM pasif

Gambar 13.Kiri : deviasi radial (normal : 0 - 20o); kanan : deviasi ulnar (normal : 0 –
35°
Gambar 14. Kiri : pronasi(normal : 0 - 75o); kanan : supinasi (normal : 0 - 80o)

Gambar 15.Kiri : ekstensi(normal : 0 - 70o); kanan : fleksi (normal : 0 - 80o)

Gambar 16.Kiri : fleksi-ekstensi ibu jari; tengah : abduksi-adduksi ibu jari; kanan : opposisi ibu jari
6. PEMERIKSAAN PANGGUL (HIP)

Gambar 17.Kiri : ekstensi panggul: normal 0 – (5 - 20°)

Kanan : fleksi panggul : 0 - 135°

Gambar 18. Hip Abduksi Gambar 19. Hip Adduksi

Gambar 18.Rotasi internal panggul.Gambar 19. Rotasi eksternalpanggul


pada posisi fleksi 90opada posisi fleksi 90o
7. PEMERIKSAAN LUTUT (KNEE)

 fleksi (0 -150°) & ekstensikan lutut

 Internal & eksternal rotasi lutut

Gambar 20.Fleksi dan ekstensi lutut

Gambar 21.Rotasi internal dan eksternal lutut


8. PEMERIKSAAN TUMIT (ANKLE) DAN KAKI

 Gaya berjalan (walking gait).


 Supinasi kaki (normal : 0 - 35o).
 Pronasi kaki (normal : 0 - 20o).
 Dorsofleksi kaki (normal : 0 - 15o), plantarfleksi kaki (normal : 0 - 45o).
 Metatarsophalangeal joint (MTPJ) : ekstensi (normal : 0 - 65o), fleksi
(normal : 0 - 40o).
 Interphalangeal joint (IPJ) : fleksi (normal : 0 - 60o, ekstensi = 0o).

Gambar 22.Kiri : Supinasi kaki, kanan : pronasi kaki

Gambar 23.Kiri : plantar dorsofleksi, kanan : plantar plantarfleksi


Gambar 24.Kiri : ekstensi MTPJ; tengah: fleksi MTPJ; kanan : fleksi I
DAFTAR PUSTAKA

Burton, R., 1983, The Hand Examination & Diagnosis, 2nd edition, Churchill Livingstone.

Hoppenfeld, S., 1986, Physical Examination Of The Spine and Extremities, Appleton & Lange.

Salomon, L., 2001, System of Orthopaedics and Fractures,8th edition, Oxford University, New
York.

Anda mungkin juga menyukai