ASESMEN DEWASA

UJIAN AKHIR SEMESTER

UJIAN TIPE II (LAPORAN PROFIL DIRI)

Kelas Paralel D
Emilia Margalo 150118009

UNIVERSITAS SURABAYA
FAKULTAS PSIKOLOGI
Desember 2020
DAFTAR ISI

Profil Intelegensi ................................................................................................................. 1

APM .................................................................................................................................. 1

SPM .................................................................................................................................. 2

Profil Kepribadian .............................................................................................................. 3

DISC ................................................................................................................................. 3

Profil Minat ......................................................................................................................... 6

RIASEC ............................................................................................................................ 6
Kesimpulan.......................................................................................................................... 8

Kelebihan .......................................................................................................................... 8

Kekurangan ....................................................................................................................... 8
A. Profil Intelegensi
1. APM

Set I Set II

Skor 11 21

Persentil 99 50

Kategori Superior Rata-rata

Tes APM (Advanced Progressive Matrices) adalah tes kedua yang saya
kerjakan pada hari Jumat di pertemuan kuliah akhir (pertemuan 14) setelah tes SPM.
Pada Set I di tes APM, saya memiliki kategori tes superior, sedangkan pada Set II, saya
memiliki kategori rata-rata. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat
signifikan diantara set I dan II pada tes APM. Hal tersebut disebabkan:
a. Set 1 hanya terdiri dari 12 butir soal tes yang masih tergolong sederhana.
b. Set II terdiri dari 36 butir soal tes yang semakin akhir nomer, semakin
membutuhkan kejelian dalam menentukan jawaban.
c. Kelelahan dalam melihat berbagai macam bentuk gambar yang sangat rumit karena
sudah mengerjakan tes SPM dan APM Set I.
d. Cemas ketika harus mengulang untuk mengerjakan tes (seperti pada tes SPM).
Alhasil, saya mengerjakannya dengan tergesa-gesa.
Berdasarkan adanya jarak persentil yang sangat jauh dan tidak dalam satu
range, maka saya akan mengambil kategori persentil tertinggi, yaitu superior. Tujuan
dari tes APM adalah mengungkap kemampuan efisiensi intelektual dalam membedakan
secara jelas antara individu yang kemampuan intelektualnya lebih bahkan superior.
Sasaran dari tes APM sendiri adalah untuk remaja, dewasa dan individu dengan
kemampuan intelektual diatas rata – rata superior.

1
A. Profil Intelegensi
2. SPM

Skor 46

Persentil 25

Kategori Di bawah rata-rata

Pada tes SPM (Standard Progressive Matrices), saya memiliki kendala sinyal
yang sangat buruk sehingga saya harus mengulang tes dari butir soal pertama ketika
saya hendak menyelesaikan tes SPM. Alhasil, ketika saya mengulang untuk
mengerjakan tes SPM ini, sangat tergesa-gesa karena hanya sisa kurang lebih 10 menit
untuk pengumpulan.

Aspek-aspek yang terdapat pada tes SPM adalah: (a) kemampuan penalaran
ruang. (b) menganalisis, (c) mengintegrasi, (d) mencari dan memahami sistem
hubungan diantara bagian-bagian, dan (e) kemampuan ketepatan. Berdasarkan kategori
persentil saya, dapat disimpulkan bahwa saya memiliki intelegensi yang kurang
terhadap aspek-aspek yang terdapat pada tes SPM.

2
B. Profil Kepribadian
DISC

Deskripsi Hasil Asesmen DISC

Jenis Grafik D I S C

Norma

1. Public Cukup Cukup (c- Cukup (c- Sangat

Self ) ) Tinggi

2. Private Cukup Sangat Tinggi Sangat

Self Rendah Tinggi

3. Perceived Cukup Sangat Cukup Sangat

Self Rendah Tinggi

3
 Berdasarkan hasil asesmen DISC pada 3 jenis grafik, yaitu (1) Public Self, (2)
Private Self, (3) Perceives Self, saya memiliki tipe kepribadian compliance atau
conscientiousness dengan jenis norma yang sangat tinggi. Sifat dari kepribadian
compliance atau conscientiousness, antara lain:
a. Task and Detail oriented
b. Analytical Approach
c. Termotivasi oleh aktivitas dan instruksi yang konkrit
d. Kurang suka adanya kritik
Selain kepribadian Compliance atau Conscientiousness, kepribadian
selanjutnya yang tertinggi adalah tipe kepribadian dominance dengan jenis norma yang
cukup. Berdasarkan dua (2) tipe kepribadian tersebut, hasil quadrant behavior modal
pada saya adalah ‘task oriented’. Hal tersebut disebabkan karena sifat dari tipe
kepribadian dominance adalah terus terang dalam menyatakan sesuai, handal dalam
memecahkan suatu masalah, dan berani mengambil resiko serta mandiri. Sementara itu,
hasil jenis grafik pada tipe kepribadian influence dan steadiness sudah membuktikkan
bahwa saya bukanlah ‘team oriented’ menurut quadrant behavior model (berkebalikan
dengan sifat dari kombinasi antara compliance atau conscientiousness dan dominance).
Berdasarkan jenis grafik yang sudah dipaparkan, sebagian besar jenis norma pada tipe
kepribadian influence dan steadiness adalah sangat rendah hingga cukup, terkecuali
pada grafik private self dengan hasil norma pada tipe kepribadian steadiness adalah
tinggi. Artinya, dalam situasi tertekan, saya merupakan orang yang team oriented.
Kesimpulan pada gambaran umum dari deskripsi kepribadian saya di atas,
adalah sebagai berikut:
a. Sangat berorientasi pada tugas (task oriented) sehingga kurang
mementingkan hubungan antar rekan dalam sekelompok (team oriented)
ketika sedang berdiskusi kelompok (individual). Kepribadian compliance
atau conscientiousness membuat saya sangat berusaha keras untuk dapat
menyempurnakan segala isi tugas yang saya kerjakan karena kurang suka
adanya kritik.
b. Lain halnya ketika saya menghadapi situasi yang tertekan, saya cenderung
menjadi seseorang yang team oriented, sehingga berusaha keras untuk
menghindari suatu konflik. Situasi tertekan yang dimaksud disini adalah
misalnya ketika saya dan rekan kelompok sedang berdiskusi untuk

4
 mengerjakan suatu laporan dengan deadline sudah sangat dekat. Hal yang
saya lakukan biasanya adalah saya langsung mengerjakan laporan tersebut
tanpa mementingkan bagaimana rekan kelompok yang lain karena saya
ingin laporan tersebut menjadi sempurna ‘menurut saya’. Namun, pada
situasi yang tertekan ini, saya akan lebih berfokus pada ‘kerja sama’ antar
rekan kelompok, sehingga sempurna atau tidaknya pada laporan tersebut
sudah tidak menjadi yang terpenting untuk saya pada situasi tersebut.
c. Mampu untuk mencari solusi atau memecahkan masalah dengan
kemampuan analitis yang baik ketika mengalami sebuah permasalahan atau
kesulitan.
d. Dengan adanya perubahan yang tidak konsisten atau berubah-ubah (naik
turun), akan menimbulkan situasi yang tertekan bagi saya. Hal tersebut
disebabkan karena orang dengan tipe steadiness yang tinggi, memiliki sifat
yang konsisten dan tidak menyukai adanya perubahan naik turun.
e. Pekerjaan yang sesuai dengan tipe kepribadian saya adalah (a) penulis,
karena membutuhkan kecermatan yang tinggi dan kemampuan analisa yang
baik, (b) akuntan, karena memerlukan kecermatan dan ketelitian untuk
melakukan perhitungan uang, (c) CEO Perusahan, karena memiliki
kemampuan alami sebagai seorang pemimpin yang handal untuk
memberikan perintah kepada orang-orang.

5
C. Profil Minat
RIASEC

Deskripsi

Minat Ciri Profesi

Conventional 1. Bergantung pada Orang lain Kasir, Statistik,

2. Disiplin Pegawai Bank,
3. Efisien Sekretaris, dan
4. Melaksanakan tugas secara teratur Bendahara
5. Terorganisir
6. Numerical

Realistic 1. Kemampuan mekanikal, psikomotor, Dosen teknik,

atletik operator mesin,
2. Agresif konstruksi
3. Jujur
4. Berani
5. Suka berkegiatan di luar
6. Suka dengan kegiatan yang
mengutamakan fisik
7. Menyukai hal yang konkrit

6
 8. Tidak suka bersosialisasi

Investigative 1. Berpikir matematis Ahli Biologi, Ahli

2. Suka mengobservasi, mempelajari, Fisika, dan Peneliti
mengevaluasi
3. Lebih suka bekerja sendiri
4. Sistematis
5. Hati-hati, kritis, selalu ingin tahu
6. Introvert

Berdasarkan hasil tes Holland dan Self Assessment, jenis minat yang paling
dominan pada saya adalah conventional dengan norma yang tinggi (holland) dan sangat
tinggi (self assessment). Meski begitu, jenis minat realistic dan investigative juga cukup
tinggi pada saya walaupun terdapat perbedaan pada jenis norma antara tes holland dan
tes self assessment. Kekonsistenan yang lainnya adalah pada jenis minat artistic dan
social yang lebih rendah dibandingkan tipe kepribadian lainnya, baik pada tes holland
dan tes self assessment.
Kesimpulan pada gambaran umum dari deskripsi jenis minat saya di atas, adalah
sebagai berikut:
1. Sangat disiplin dan terorganisir sehingga selalu mengerjakan tugas dengan
teratur. Saya adalah tipe orang yang selalu membuat list tiap harinya tentang
apa yang harus saya kerjakan, selesaikan, dan dicicil (sistematis).
2. Cenderung lebih nyaman untuk bekerja sendiri (individu) karena tidak terlalu
suka bersosialisasi (introvert). Hal tersebut disebabkan karena saya sangat
berhati-hati dalam mengerjakan tugas dan kritis, sehingga sangat tidak suka
ketika diganggu oleh orang lain.
3. Suka dalam mempelajari hal-hal baru yang bersifat konkrit karena memiliki rasa
ingin tahu yang tinggi.
Berdasarkan bidang yang ingin saya pelajari dan tekuni lebih lanjut, bersesuaian
dengan hasil jenis minat investigative, karena bidang tersebut (keluarga dan
gerontologi) membutuhkan pemikiran yang tinggi sehingga harus berpikir secara kritis
yang harus dilengkapi dengan rasa ingin tahunya yang tinggi. Sementara itu,

7
 berdasarkan hobi saya, bersesuaian dengan hasil jenis minat realistic, karena olahraga
merupakan kegiatan yang mengutamakan fisik dan cenderung dilakukan di luar rumah.

D. Kesimpulan (Evaluasi Diri)

1. Kelebihan (kelebihan diri dari masing - masing profil a, b, c)
1.1 Intelegensi
a. Memiliki kemampuan berhitung yang baik.
b. Mampu untuk menganalisis secara abstrak.
c. Mampu untuk mengerjakan sesuatu sesuai dengan perencanaan.
d. Mampu untuk menangkap dan mengolah informasi dengan cepat
dan teliti.
1.2 Kepribadian (DISC)
a. Memiliki sikap yang dominan karena berterus terang dalam
menyatakan sesuatu sehingga sangat berpengaruh dalam
kelompok.
b. Mampu memecahkan suatu masalah
c. Berani dalam mengambil resiko dan mandiri
d. Memiliki kemampuan analitis yang baik
e. Task dan detail oriented
1.3 Minat (RIASEC)
a. Berani melakukan sesuatu
b. Menyukai hal yang konkrit
c. Berpikir kritis dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
d. Memiliki sikap hati-hati
e. Melakukan tugas secara teratur, disiplin, dan efisien
f. Terorganisir
2. Kelemahan
2.1 Intelegensi
a. Kurang untuk memberi atensi atau perhatian terhadap suatu hal
dengan baik, terutama dalam situasi tertekan.
b. Kurang cermat untuk menarik kesimpulan yang tepat.
c. Kurang mampu dalam membayangkan suatu hal yang abstrak.
2.2 Kepribadian
a. Kurang mengarah pada people atau team oriented.

8
 b. Kurang suka bersosialisasi atau bergaul dengan orang lain.
c. Kurang suka dengan perubahan yang terjadi karena cenderung
tradisional.
d. Kurang stabil dalam meregulasi emosi, cenderung tidak sabar.
2.3 Minat
a. Tidak suka bersosialisasi atau bergaul (introvert).
b. Lebih suka bekerja sendiri.
c. Tergantung pada orang lain.
d. Kurang percaya diri dan optimis.
e. Kurang bisa beradaptasi terhadap perubahan.