DISUSUN OLEH :
LATIHAN KEPEMIMPINAN
KeDai Computerworks
2021
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI
makalah ini.
Penguji I Penguji II
Penguji III
Muhammad Ishak
842.KD.XVIII.19
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Computerworks.
Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan dan masukan
dari berbagai pihak. Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih atas segala
dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi.
Sehingga penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari
pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
iv
3.2. Saran ............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA
v
BAB I
PENDAHULUAN
timbul salah satunya bersumber dari sebuah interaksi yang kurang terjalin dengan
baik. Kita sebaiknya mengerti tentang kepribadian diri kita sendiri dan juga
kepribadian orang sekitar. Sebab hal ini merupakan sebuah pijakan yang baik
seseorang yang siap untuk hidup dalam kesuksesan. Sebab dalam kepribadian
orang tersebut terdapat nilai-nilai positif yang selalu memberikan energi positif
harapan dan keinginan pihak lain, khususnya orang tua dan dimana lingkungan
kita berada. Namun, seiring dengan waktu tidak pernah lepas dari tindakan atau
sikap yang kita tunjukkan. Tindakan atau sikap tersebut merupakan salah satu hal
1
2
kasus Personality Plus dalam lingkup organisasi serta cara menyelesaikan studi
kasus tersebut.
Adapun tujuan dari pembahasan materi ini adalah untuk mengetahui lebih
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
3
BAB II : PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
bagaimana memahami orang lain dengan memahami diri sendiri. Setiap orang
lain. Karena itu setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda dengan orang
lain. Sebelum kita berusaha merubah kepribadian kita menjadi lebih baik, langkah
pertama yang harus kita lakukan adalah mengenali terlebih dahulu siapa diri kita
yang sesungguhnya.
2.2.1. Sanguinis
Tipe karakter Sanguinis adalah seseorang yang selalu ingin disenangi oleh
orang lain, mereka sangat senang dalam situasi yang gembira seperti pesta atau
1. Kekuatan Sanguinis
d. Kreatif
4
5
2. Kelemahan Sanguinis
sama.
d. Pelupa
3. Cara Berkomunikasi
2.2.2. Melankolis
diinginkannya, Melankolis bisa menjadi stres dan orang lain pun lelah dibuatnya.
Melankonis, yaitu :
1. Kekuatan
d. Idealis
2. Kelemahan
dendam
e. Gampang stres
3. Cara Berkomunikasi
2.2.3. Koleris
berbeda dari Sanguinis. Seorang Koleris biasanya menjadi ketua OSIS, ketua
kelompok, ketua pelaksana kegiatan, atau berbagai jabatan memimpin yang lain.
Koleris memang memiliki bakat alami untuk menjadi dominan dimanapun berada.
Koleris, yaitu :
1. Kekuatan
a. Berbakat pemimpin
7
2. Kelemahan
3. Cara berkomunikasi
2.2.4. Plegmatis
dan easy-going. Biasanya ia memiliki perhatian dan simpati yang tinggi pada
1. Kekuatan
a. Rendah hati
8
b. Santai
f. Menyembunyikan emosi
2. Kelemahan
a. Kurang antusias
c. Tidak kreatif
3. Cara Berkomunikasi
Tujuannya adalah untuk membantu kita memahami diri sendiri dan orang
lain. Salah satu keuntungan mengenal tipe kepribadian adalah mengetahui apa
saja kelemahan dan kelebihan diri, yang memungkinkan kita untuk berhati-hati
dalam melakukan sesuatu dan tidak bertindak ceroboh pada situasi tertentu.
9
Studi kasus yang saya angkat pada makalah ini adalah tentang kejadian
beberapa waktu lalu yang terjadi pada saat agenda screening KeDai Computerworks.
Ada salah satu anggota yang belum menyelesaikan makalahnya dan diberi
malah pulang kerumahnya. Makalah yang dia buat belum selesai dan mungkin
membuat dia menjadi pesimis dan memilih untuk tidak kembali ke sekret.
Melihat dari segi Personality Plus, dia seperti seorang melankolis yang
terlalu tertutup dengan teman-temannya dan seperti plegmatis yang masa bodoh
sendiri dan tidak mau bercerita dengan teman yang lain karena terlalu tertutup,
kendala yang mereka sampaikan kepada saya, saya harusnya lebih peka dan lebih
peduli terhadap mereka. Seperti lebih dahulu menanyakan keadaan dan kendala
mereka juga membantu mereka menyelesaikan setiap kendala yang mereka alami.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
manusia yang sangat berbeda – beda. Dalam realitanya manusia memang amat
beragam. Muncul sedikit tanda tanya, diantara semua kepribadian, mana yang
paling baik? Jawabannya, tak ada yang paling baik. Semuanya baik. Tanpa orang
sanguinis, dunia ini akan terasa sepi. Kita butuh melankolis untuk
menyempurnakan dsetiap berbagai bidang. Tanpa kaum koleris, dunia ini akan
berantakan tanpa arah dan tujuan. Tanpa sang plegmatis, tiada orang bijak yang
Yang penting bukan mana yang terbaik. Sebab kita semua bisa mengasah
yang ahli dalam berurusan dengan orang lain, ia akan mudah beradaptasi dengan
plegmatis agar segera bertindak saat itu juga. Jadi, Inilah seninya dalam
berinteraksi dengan orang lain. Tentu saja awalnya adalah, “Anda dulu yang harus
berubah”.
10
11
3.2 Saran
Akhir kata tidak ada hasil pemikiran yang baik kecuali memberikan
manfaat bagi orang lain. Penulis berharap semoga kita semua dapat mengambil
Saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan