Anda di halaman 1dari 2

ARYA DWI SYAHPUTRA

X-IPS

ANEKDOT

Judul : Sudah Terang

Malam itu, Bonar pergi berjalan-jalan mengendarai motor  untuk membeli


bakso. Ia melewati Jalan Sudirman yang terang. Namun tiba-tiba Bonar
dikagetkan dengan sempritan Pak Polisi. Tentu saja ia harus kena semprit Pak
Polisi. Bukannya ini malam hari dan biasanya di malam hari tidak ada razia.
Dengan perasaan sedikit kesal akhirnya Bonar memarkirkan sepeda motornya.

“Ada apa Pak, kenapa saya disemprit?” tanya Bonar Penasaran. “Lampu bapak
kenapa tidak nyala? Inikan malam hari, bahaya jika lampu bapak tidak nyala”,
jawab Pak Polisi. Mendengar hal tersebut, Bonar langsung merasa heran. “Loh,
inikan Jalan Sudirman Pak, Bapak tidak lihat ada banyak lampu jalan dimana-
mana”, Bonar tidak mau kalah. “Tetap saja pak, menyalakan lampu motor pada
saat berkendara itu wajib hukumnya”, tegas Pak Polisi.

Bonar jelas merasa tidak terima dengan pernyataan Pak Polisi. Tanpa basa-basi
Pak Polisi menarik penutup kecil ban motor Bonar. Tentu saja hal ini membuat
ban motor Bonar menjadi kempes. “Kenapa bapak kempesin ban motor saya?”
tanya Bonar panik. “Ya tidak perlu panik Pak Bonar, di sinikan banyak angin,
tinggal gunakan angina yang ada di sekitar sini buat ban bapak.” Jawab Pak
Polisi.
Pak Polisi tidak menilang Bonar, ia meninggalkan Bonar kebingungan karena
ban motornya kempes. Kini Bonar menyesali jawabannya yang asal-asalan. Ia
berjanji tidak akan mau berurusan dengan polisi lalulintas lagi.

Anda mungkin juga menyukai