Anda di halaman 1dari 4

Kata Rujukan dan Hubungan Antarparagraf

A. Kata Rujukan

Rujukan adalah acuan atau referensi. Jadi, kata rujukan adalah kata yang mengacu
pada suatu hal yang telah diketahui/disampaikan sebelumnya. Dalam sebuah teks, kata
rujukan dapat mengacu pada suatu kata atau frasa pada kalimat-kalimat atau paragraf
sebelumnya.

Berikut adalah kata rujukan yang sering digunakan dalam sebuah teks.

1. Kata ganti tunjuk (ini, itu, tersebut)


Contoh:

Kata tersebut pada kalimat (2) merupakan kata rujukan yang pasti mengacu pada
kata/frasa/kalimat sebelumnya. Sebelum kata rujukan tersebut, terdapat kata bahan.
Bahan apa yang terdapat pada kalimat (1)? Jawabannya adalah baking powder. Jadi,
kata tersebut pada kalimat (2) merujuk pada kata baking powder.

2. Kata ganti tempat (di sana, di sini, ke sana, ke sini)


Contoh:

Kata di sana pada kalimat (2) merupakan kata rujukan yang bermakna tempat. Tempat
apa yang dinyatakan pada kalimat (1)? Jawabannya adalah Jakarta. Jadi, kata yang
dirujuk oleh kata di sana adalah Jakarta.
3. Kata ganti orang/pronomina (ia, dia, mereka, beliau)

Contoh:

Kata mereka pada kalimat (2) merupakan kata yang merujuk pada orang yang
dinyatakan pada kalimat sebelumnya. Siapa yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya?
Jawabannya adalah pendatang. Digunakan kata ganti mereka karena terdapat
kata banyak sebelum pendatang. Jadi, kata mereka pada kalimat (2) merujuk
pada banyak pendatang.

B. Hubungan Antarparagraf

Sebuah paragraf yang baik haruslah memiliki kekohesifan (kesatuan) dan


kekoherensian (kepaduan). Semua kalimat dalam paragraf tersebut mendukung satu
gagasan utama dan memiliki kesinambungan antarkalimat.
Begitu pula sebuah teks yang terdiri atas beberapa paragraf. Paragraf-paragraf yang
menyusun teks tersebut harus membahas topik yang sama dan memiliki kepaduan
antarparagraf.
Kepaduan dalam sebuah teks dapat ditandai dengan hubungan antarparagraf. Berikut
adalah hubungan antarparagraf yang terdapat dalam sebuah teks.
1. Sebab-Akibat
2. Pemaparan atau perincian
3. Perbandingan
4. Solusi
Contoh:

Pada contoh teks di atas, kita dapat mencari hubungan antarparagraf dengan
menentukan kalimat utama terlebih dulu.

Kalimat utama paragraf ke-1:


Kalimat utama paragraf ke-2 :

Dari hubungan kedua kalimat utama di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa
hubungan antarparagraf tersebut adalah hubungan perincian. Hal tersebut terlihat dari
gagasan utama kalimat (1), yaitu unggulan ekspor antarprovinsi bervariasi, dan gagasan
utama kalimat (2), yaitu merincikan kekhususan/variasi komoditas utama yang
diekspor oleh setiap daerah.

Tips SUPER:
Menentukan hubungan antarparagraf:

 Tentukan kalimat utama setiap paragraf;


 Analisis hubungan antarkalimat utama tersebut.

Anda mungkin juga menyukai