A. Kesimpulan
Dari hasil analisis pada skenario, dapat disimpulan bahwa Kejadian
penyakit Leptospirosis di Kabupaten A, terutama di wilayah puskesmas B dapat
ditanggulangi dengan beberapa upaya sebagai berikut:
1. Pengobatan Leptospirosis di Puskesmas B
a. Memberikan informasi kepada masyarakat akan pentingnya pengobatan
Leptospirosis.
b. Membuat screening kepada masyarkat yang berisiko terkena penyakit
Leptospirosis.
c. Membuat pengobatan gratis untuk masyarakat kurang mampu yang
terpapar Leptospirosis. Pengobatan gratis dilakukan sebulan 2x, dengan
target utama para masyarakat kurang mampu yang terpapar Leptospirosis
2. Penyuluhan kesehatan mengenai Penyakit Leptospirosis di Kabupaten A,
terutama di wilayah puskesmas B :
a. Komunikasi dan edukasi kepada masyarakat
b. Sebaran informasi tentang penyakit Leptospirosis melalui poster, baliho,
pamflet dan sejenisnya
3. Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Leptospirosis
a. Upaya penanggulangan pasien, dan kontak
Upaya yang dilakukan meliputi, laporan kejadian Leptospirsosis ke
pejabat Pemerintah setempat, imunisasi kontak, serta melakukan
penemuan / investigasi kontak dan sumber infeksi.
b. Upaya pencegahan dan perbaikan lingkungan
Upaya yang dilakukan meliputi edukasi mengenai sanitasi yang baik,
higiene perseorangan untuk cuci tangan dan ODF (open defecation free)
dengan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), Pengolahan
air minum di rumah tangga, dilakukan untuk mendapatkan air dengan
kualitas air minum, dan dengan bantuan masyarakat dan pemerintah
setempat untuk mengupayakan fasilitas yang dapat membantu
masyarakat dalam melaksanakan program kebersihan lingkungan. Dan
juga menambah ketersediaan kamar mandi dan wc umum agar
masyarakat sekitar tidak perlu lagi pergi ke sungai. Pemerintah juga
diharpakan dapat membantu masyrakat di wilayah puskesmas B dengan
cara membangun tempat pembuangan sampah tertutup agar tidak
menjadi tempat berkembang biak tikus.
B. Saran