Anda di halaman 1dari 29

39

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 24

Maret 2016 dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick dengan

tujuan untuk meningkatkankan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Pada

Materi Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi Di kelas IV SD Negeri 104246

Jati Baru Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016. Subjek penelitian adalah

seluruh siswa kelas IV SD Negeri 104246 yang berjumlah 28 orang, yang terdiri

dari 15 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Penelitian ini dilaksanakan

sebanyak 2 siklus (siklus I dan siklus II) yang masing-masing siklus dilaksanakan

selama 2 jam pelajaran.

Pengamatan dilakukan oleh guru kelas yang bertugas sebagai observer.

Pengamatan ini dilakukan dari awal sampai akhir pembelajaran untuk mengetahui

sejauh mana keberhasilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran dan untuk

mengamati aktivitas yang dilakukan siswa selama pembelajaran dengan

menggunakan model Pembelajaran Talking Stick pada mata pelajaran IPA materi

Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi Di Kelas IV SD Negeri 104246 Jati

Baru Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016. Kegiatan penelitian pada siklus I ini

terdapat beberapa tahapan kegiatan pelaksanaan yang dilakukan yaitu

memberikan apersepsi, menyiapkan tongkat, membagi buku siswa, menjelaskan

perubahan kenampakan permukaan bumi, memberikan pertanyaan individu,

membagikan LKS, menyimpulkan materi pelajaran, dan diakhir pembelajaran

peneliti memberikan soal tes pilihan berganda sebanyak 10 soal, yang dibatasi

39
40

pada jenjang kognitif C1 sebanyak 8 soal dan C2 sebanyak 2 soal. Setelah selesai

mengerjakan tes hasil belajar, peneliti menutup pelajaran dengan memotivasi

siswa dan memberikan salam penutup. Selama pembelajaran berlangsung

observer mengamati langsung kegiatan pembelajaran yaitu aktivitas guru dan

aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung.

Setelah melaksanakan siklus I, kemudian peneliti melakukan tindakan

refleksi yang bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa pada saat

pembelajaran yang telah dilaksanakan disiklus I, pada refleksi ini peneliti

merenungkan permasalahan-permasalahan yang ada dari aspek-aspek pada

aktivitas guru yaitu, pada saat menerangkan materi pembelajaran, guru mengalami

kendala dalam melaksanakan pembelajaran secara sistematis.

Pelaksanaan tindakan siklus II dilakukan oleh peneliti pada hari Rabu

tanggal 30 Maret 2016. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II ini sama dengan

kegiatan yang dilakukan pada siklus I, tetapi pada siklus II ini peneliti harus

memperbaiki setiap kekurangan-kekurangan yang terjadi pada pelaksanaan

pembelajaran siklus I, yaitu dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

urutan dan uraian kegiatan pembelajaran, menguraikan pembelajaran sesuai

dengan urutan dan uraian kegiatan inti pembelajaran sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Setelah siklus II selesai dilaksanakan, hasil

pelaksanaan pembelajaran guru dan siswa sudah mengalami peningkatan dan telah

mencapai kategori maksimal dan hasil belajar siswa juga sudah maksimal. Dengan

demikian pembelajaran dan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model

Pembelajaran Talking Stick pada materi perubahan kenampakan permukaan bumi


41

dikatakan meningkat. Maka penelitian ini dibatasi dengan 2 siklus, peneliti tidak

perlu melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya.


42

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I

1. Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

a. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan observer dapat diketahui bahwa

pelaksanaan pembelajaran sudah maksimal, namun dari hasil wawancara peneliti

dengan observer yaitu Ibu Penti Silalahi S.Pd masih terdapat beberapa hal yang

harus diperbaiki antara lain, cara berbicara, volume, dan nada berbicara,

penggunaan alokasi waktu sesuai dengan rencana pelaksanaan pemebelajaran,

melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran Talking Stick,

merangkum materi pembelajaran. Untuk lebih jelas tentang pelaksanaan kegiatan

aktivitas guru dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini:

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Materi Perubahan


Kenampakan Pernukaan Bumi Siklus I
NO ASPEK YANG DI OBSERVASI Penilaian
1 Mengadakan apersepsi 61
2 Menunjukkan sikap ramah, luwes, penuh 65
pengertian, dan sabar kepada siswa
3 Menunjukkan rasa semangat dalam pembelajaran 62
4 Cara berbicara, volume, dan nada berbicara 55
5 Menjelaskan materi pelajaran dengan bahasa yang 60
sederhana dan lugas
6 Menyampaikan materi secara sistematis 60
7 Penggunaan alokasi waktu sesuai dengan rencana 55
pelaksanaan pemebelajaran
8 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model 50
pembelajaran Talking Stick
9 Membimbing siswa pada saat pembelajaran 62
berlangsung
10 Merangkum materi pembelajaran 60
Jumlah 590
Persentase 59%
Kategori Cukup
43

Dengan Rumus:
jumlah skorhasil observasi
Rata-rata Skor =
jumlah pernyataan

590 %
= =59 %
10
Hasil data observasi aktifitas guru dinilai berdasarkan pedoman kriteria

Sebagai berikut:

A 81-100% = Baik Sekali


B 61-80% = Baik
C 41-60% = Cukup
D 21-40% = Kurang
E 0-25% = Sangat Kurang

Pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa setiap butir yang diamati aktifitas guru

pada siklus I diperoleh jumlah 590 dengan hasil persentase 59%, maka dari

kriteria penilaian pada aktifitas guru termasuk kategori cukup.

b. Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus I

Selama proses pembelajaran guru (obsever) juga mengamati aktivitas siswa

selama proses pembelajaran berlangsung, khususnya pada kektifan siswa atau

keterlibatan siswa pada model pembelajaran Talking Stick yang telah disiapkan

oleh guru. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan observer dapat diketahui

bahwa hasil observasi aktivitas siswa sudah maksimal, namun dari hasil

wawancara peneliti dengan observer yaitu Ibu Penti Silalahi S.Pd masih terdapat

beberapa hal yang harus diperbaiki. Berikut merupakan hasil pengamatan

observasi aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dapat dilihat melalui

lembar obsevasi kegiatan siswa pada tabel 4.2 sebagai berikut:


44

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Materi Perubahan


Kenampakan Permukaan Bumi Siklus I
NO ASPEK YANG DI OBSERVASI SKOR
1 Kesiapan menerima pelajaran 4
2 Mendengarkan penjelasan guru dengan baik 3
3 Memperhatikan dan mencatat penjelasan guru 4
4 Keaktifan menjawab pertanyaan guru 2
5 Keaktifan bertanya 3
6 Menunjukkan rasa semangat dalam belajar 3
7 Peningkatan aktivitas belajar 3
8 Ketenangan kelas dalam belajar 2
9 Ketertiban pada saat mengerjakan tes 4
10 Keterampilan mengerjakan soal 3
Jumlah 31
Nilai 62
Kategori Cukup
Dengan Rumus:
∑ Skor Perolehan
Nilai Siswa = x 100
∑Skor Maksimal

31
= x 100
50

= 62

Hasil data observasi siswa dianalisis dengan pedoman kriteria Asep Jihad

dan Abdul Haris (2013:130), sebagai berikut:

1 10 – 29 = Sangat Kurang
2 30 – 49 = Kurang
3 50 – 69 = Cukup
4 70 – 89 = Baik
5 90 – 100 = Sangat Baik

Dari tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran aktivitas

siswa dengan nilai 62 termasuk dalam kategori cukup.


45

2. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I

a. Ketuntasan Belajar Siswa Secara Individu


Berdasarkan hasil nilai siswa yang telah diperoleh dalam penelitian

tindakan kelas pada siklus I, maka diperoleh hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPA materi perubahan kenampakan permukaan bumi dengan

menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick, maka dapat diperoleh

ketuntasan yaitu ketuntasan belajar siswa secara individu dapat dilihat pada tabel

4.3 sebagai berikut :

Tabel 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Individu Siklus I


No Nama Siswa T Tt KB Keterangan
1 Andre Ginting 80 100 80% Tuntas
2 Maysaro 50 100 50% Tidak Tuntas
3 Tommy 70 100 70% Tuntas
4 Chelsea 80 100 80% Tuntas
5 Agustiani 50 100 50% Tidak Tuntas
6 Febri Winata 60 100 60% Tuntas
7 Habib 40 100 40% Tidak Tuntas
8 Dio 50 100 50% Tidak Tuntas
9 Mukti 60 100 60% Tuntas
10 Angga 70 100 70% Tuntas
11 Bima 60 100 60% Tuntas
12 Astria Fara Dilla. S 60 100 60% Tuntas
13 Bunga Harumdani 60 100 60% Tuntas
14 Giovani 60 100 60% Tuntas
15 Alfin 50 100 50% Tidak Tuntas
16 Tiopan 40 100 40% Tidak Tuntas
17 Maya Astika 70 100 70% Tuntas
18 Friska 70 100 70% Tuntas
19 Putri Ayu Sitohang 60 100 60% Tuntas
20 Nabila Syakieb 60 100 60% Tuntas
21 Ronni 70 100 70% Tuntas
22 Gresella Mei. S 60 100 60% Tuntas
23 Evi Sinaga 60 100 60% Tuntas
24 Fitriyani 70 100 70% Tuntas
25 Marsel 70 100 70% Tuntas
26 Prendi 40 100 40% Tidak Tuntas
27 Maya Astika 60 100 60% Tuntas
28 Krisna Halim 30 100 30% Tidak Tuntas
46

Dengan Rumus :

T
KB= x 100%
Tt

Keterangan :

KB : Ketuntasan Belajar

T : Jumlah skor yang diperoleh siswa

Tt : Jumlah skor total

Ketuntasan Belajar Siswa Secara Individu Siklus I


25

20

15
jumlah Siswa

Ketuntasan Belajar
10 20 Siswa Secara Individu

5
8

Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa secara

individu pada siklus I, siswa yang tuntas adalah sebanyak 20 dan 8 siswa tidak

tuntas dari 28 jumlah siswa dan dapat disajikan dalam gambar sebagai berikut :

Gambar 4.1 Ketuntasan belajar siswa secara individu Siklus I


47

b. Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal

Ketuntasan belajar siswa secara klasikal belum tercapai,dapat dilihat dari

nilai individu siswa pada siklus I. Nilai ketuntasan klasikal siklus I dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.4 Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus I


Keterangan Siklus I
Banyak Siswa Presentase
Siswa yang tuntas 20 71,4 %
Siswa yang tidak tuntas 8 28,6%
Jumlah 28 100%
Dengan rumus :

Siswa yang tuntas belajar


HP = x 100%
Siswa

20
= x 100%
28

= 71,4% (Siswa yang tuntas)

Siswa yang tidak tuntas belajar


HP = x 100%
Siswa

8
= x 100%
28

= 28,6% (Siswa yang tidak tuntas)

(Zainal Aqib,dkk.2010:205)
48

Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal


80% Siklus I
70%

60%

50%
Presentase

40%
73%
30%

20%
27%
10%

0%
Siswa yang tuntas Siswa yang tidak tuntas

Presentase Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus I

Dari tabel 4.4 diatas dapat dilihat perbandingan banyak siswa yang tuntas

pada siklus I yaitu 20 siswa (71,4%), dan yang tidak tuntas yaitu 8 siswa (28,6%).

Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan model

pembelajaran Talking Stick pada materi perubahan kenampakan permukaan bumi

pada kelas IV SD Negeri 104246 Jati Baru Lubuk Pakam Tahun Ajaran

2015/2016 belum dikatakan tuntas secara klasikal, karena suatu kelas dikatakan

tuntas belajar apabila dalam kelas mencapai ≥ 85% siswa yang tuntas. Untuk itu

perlu dilakukan perbaikan pada pembelajaran siklus II agar ketuntasan hasil

belajar siswa dapat meningkat, dapat disajikan dalam diagram sebagai berikut:

Gambar 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus I

c. Rata-rata Nilai Hasil Belajar IPA Siklus I

Hasil ketuntasan belajar siswa secara individu dan klasikal dapat dirangkum

didalam tabel distribusi frekuensi dengan mencari nilai rata-rata dengan

menggunakan rumus:
49

x́ =
∑ f i xi (Sudjana, 2012:70)
∑ fi
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Rata-rata Nilai Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi Pada Siklus I
NO Nilai Xi f i xi
1 30 1 30
2 40 3 120
3 50 4 200
4 60 11 660
5 70 7 490
6 80 2 160
Jumlah 28 1.660

Dengan Rumus:

x́ =
∑ f i x i = ∑ 1.660 =59,28
∑ f i ∑ 28

Chart Title
12
11

10

8
7

4
4
3
2
2
1

0
30 40 50 60 70 80

Gambar 4.3 Diagram Batang Rata–rata Nilai Hasil Belajar Siswa


Pada Mata Pelajaran IPA Siklus I

a. Refleksi Siklus I
50

Sebelum pelaksaan pembelajaran siswa sangat semangat untuk menerima

pelajaran, guru mengajak siswa bernyanyi sebelum memulai pembelajaran.Pada

saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung guru sedikit gugup dalam pelaksanaan

pembelajaran, karena baru pertama kali guru melaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick. Hal ini terlihat dari hasil

observasi pada aktivitas guru yang dilakukan oleh observer (guru kelas) masih ada f
r
beberapa hal yang perlu diperbaiki yaitu, cara berbicara (volume), Penggunaan e
k
alokasi waktu sesuai dengan rencana pelaksanaan pemebelajaran. Hal ini u
e
disebabkan karena guru belum terbiasa menggunakan Model Pembelajaran n
s
Talking Stick di depan siswa-siswa. i

Dalam menguasai situasi kelas dengan menggunakan model pembelajaran

guru harus memperbaiki beberapa hal yaitu keaktifan menjawab pertanyaan guru,

ketenangan kelas dalam belajar. Pada saat proses pembelajaran berlangsung, siswa

belum memperhatikan dan mencatat penjelasan guru dengan baik, pada saat guru

menyuruh siswa untuk menanyakan hal yang belum mereka pahami pada saat

proses pembelajaran berlangsung siswa masih terlihat sungkan untuk menanyakan

hal yang belum mereka pahami. Hal ini sebagian disebabkan guru belum mahir

dalam pemusatan perhatian siswa dan belum terlatih dalam pengelolaan kelas.

Guru juga belum mahir dalam memancing pertanyaan dari siswa seputar materi

pelajaran yang sedang dipelajari. Pada saat guru memberikan pertanyaan kepada

siswa mengenai materi pembelajaran yang sedang mereka pelajari siswa sangat

aktif dalam menjawab pertanyaan dari guru.


51

Di samping itu, siswa kurang aktif menyelesaikan tugas dari guru yang

dibagikan pada setiap siswa, beberapa siswa hanya melihat temannya menuliskan

jawabannya pada lembar kertas yang diberikan guru pada setiap siswa.

Hal ini juga diakibatkan guru belum maksimal dalam melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan urutan dan uraian kegiatan pembelajaran dan guru

kurang dalam penggunaan model pembelajaran Talking Stick sesuai dengan

urutan dan uraian kegiatan inti pembelajaran.

Hal diatas juga berdampak pada hasil belajar siswa yang belum dapat

dikatakan maksimal karena hasil belajar siswa secara individu pada siklus I dari

28 siswa hanya 20 siswa yang tuntas dan 8 siswa tidak tuntas, hasil belajar siswa

secara klasikal belum dapat dikatakan tuntas secara klasikal hanya 71,4% yang

tuntas belajarnya. Pelaksanaan pembelajaran pada aktivitas guru mendapat nilai

59 dengan cukup, pada aktivitas siswa mendapat nilai 62 dengan kategori cukup,

dan masih banyak yang harus diperbaiki pada siklus I. Untuk mengatasi

permasalahan diatas maka peneliti melaksanakan perbaikan pada siklus

selanjutnya dengan memperhatikan kekurangan-kekurangan pada siklus I yang

dilanjutkan pada siklus ke II.

Solusi untuk memperbaiki kendala diatas adalah guru harus lebih

memperhatikan urutan dan uraian pelaksanaan pembelajaran dan guru harus lebih

memperhatikan penggunaan model pembelajaran Talking Stick sesuai dengan

urutan dan uraian kegiatan inti pembelajaran. Ketika guru sudah memperbaiki

kedua hal diatas maka diharapkan permasalahan yang terdapat pada hasil

observasi aktivitas siswa akan dapat terselesaikan, karena ketika guru sudah
52

menguasai proses pelaksanaan dan penggunaan model pembelajaran Talking Stick

dengan baik maka siswa akan lebih mendengarkan penjelasan guru dengan baik,

keaktifan menjawab pertanyaan guru, menunjukkan rasa semangat dalam belajar,

ketenangan kelas dalam belajar. Pada saat siklus II guru diharapkan tidak kaku

lagi dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran Talking Stickkarena guru sudah satu kali melaksanakan

pembelajaran dengan model pembelajaran Talking Stick. Dengan demikian

diharapkan terciptanya perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran akan membawa

dampak pada peningkatan hasil belajar siswa pada siklus ke II.


53

C. Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus II

1. Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

a. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II


Setelah dilakukan penelitian pada siklus I maka di lanjut dengan Siklus II

yang dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2016 di SD Negeri 104246 Jati Baru

Lubuk Pakam pada siswa kelas IV yang berjumlah 28 orang Tahun Ajaran

2015/2016. Dari hasil wawancara dengan observer yaitu Ibu Penti Silalahi S.Pd

dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan mulai dari awal pelaksanaan

tindakan sampai berakhirnya tindakan peneliti yang diamati oleh observer melalui

lembar observasi aktivitas guru, kekurangan-kekurangan yang terdapat pada

siklus I sudah diperbaiki guru dengn baik. Untuk lebih jelas tentang pelaksanaan

kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktifitas Guru Pada Materi Perubahan


Kenampakan Pernukaan Bumi Siklus II
N ASPEK YANG DI OBSERVASI Penilaian
O
1 Mengadakan apersepsi 81
2 Menunjukkan sikap ramah, luwes, penuh 80
pengertian, dan sabar kepada siswa
3 Menunjukkan rasa semangat dalam pembelajaran 81
4 Cara berbicara, volume, dan nada berbicara 80
5 Menjelaskan materi pelajaran dengan bahasa yang 80
sederhana dan lugas
6 Menyampaikan materi secara sistematis 80
7 Penggunaan alokasi waktu sesuai dengan rencana 80
pelaksanaan pemebelajaran
8 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model 81
pembelajaran Talking Stick
9 Membimbing siswa pada saat pembelajaran 80
berlangsung
10 Merangkum materi pembelajaran 80
Jumlah 803
Persentase 80,3%
Kategori Baik
54

Dengan Rumus:
jumlah skorhasil observasi
Rata-rata Skor =
jumlah pernyataan

803 %
= =80,3%
10
Hasil data observasi guru dianalisis dengan pedoman kriteria Piet A

Sahertian (2010:23) sebagai berikut:

A. 81 − 100% = Baik Sekali


B. 61 − 80% = Baik
C. 41 − 60% = Cukup
D. 21 − 40% = Kurang
E. 0 − 20% = Sangat Kurang

Dari Tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran

aktivitas guru dengan persentase 80,3% termasuk kategori Baik.

b. Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Setelah dilakukan penelitian pada siklus I maka di lanjut dengan Siklus II

yang dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2016 di SD Negeri 104246 Jati Baru

Lubuk Pakam, pada siswa kelas IV yang berjumlah 28 orang Tahun Ajaran

2015/2016. Dari hasil wawancara dengan observer yaitu Ibu Penti Silalahi S.Pd

dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan mulai dari awal pelaksanaan

tindakan sampai berakhirnya tindakan peneliti yang diamati oleh observer melalui

lembar observasi aktivitas siswa kekurangan-kekurangan yang terdapat pada

siklus I sudah diperbaiki dengan baik. Untuk lebih jelas tentang pelaksanaan

kegiatan aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut:
55

Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Materi Perubahan


Kenampakan Permukaan Bumi Siklus I
No Aspek Yang Diobservasi Penilaian

1 Kesiapan menerima pelajaran 5


2 Mendengarkan penjelasan guru dengan baik 4
3 Memperhatikan dan mencatat penjelasan guru 4
4 Keaktifan menjawab pertanyaan guru 5
5 Keaktifan bertanya 4
6 Menunjukkan rasa semangat dalam belajar 4
7 Peningkatan aktivitas belajar 4
8 Ketenangan kelas dalam belajar 4
9 Ketertiban pada saat mengerjakan tes 4
10 Keterampilan mengerjakan soal 5
Jumlah 43
Nilai 86
Kategori Baik
Dengan rumus:

∑ Skor Perolehan
Nilai Siswa = x 100
∑Skor Maksimal

43
= x 100
50

= 86

Hasil data observasi siswa dianalisis dengan pedoman kriteria Asep Jihad

dan Abdul Haris (2012:130), sebagai berikut:

1. 10 − 29 = Sangat Kurang
2. 30 − 49 = Kurang
3. 50 − 69 = Cukup
4. 70 − 89 = Baik
5. 90 − 100 = Sangat Baik

Dari Tabel 4.7 dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran aktivitas

siswa dengan nilai 86 termasuk dalam kategori Baik.


56

1. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II

a. Ketuntasan Belajar Siswa Secara Individu

Berdasarkan hasil nilai siswa yang telah diperoleh pada penelitian tindakan

kelas siklus II, maka dapat diperoleh ketuntasan yaitu ketuntasan belajar siswa

secara individu dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.8 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Individu Siklus II


No Nama Siswa T Tt KB Keterangan
1 Andre Ginting 90 100 90% Tuntas
2 Maysaro 50 100 50% Tidak Tuntas
3 Tommy 80 100 80% Tuntas
4 Chelsea Manik 90 100 90% Tuntas
5 Agustiani 60 100 60% Tuntas
6 Febri Winata 90 100 90% Tuntas
7 Habib Sudira 70 100 70% Tuntas
8 Dio Marbun 50 100 50% Tidak Tuntas
9 Mukti 70 100 70% Tuntas
10 Angga 80 100 80% Tuntas
11 Bima Anugrah 70 100 70% Tuntas
12 Astria Fara Dilla. S 70 100 70% Tuntas
13 Bunga Harumdani 70 100 70% Tuntas
14 Giovani 80 100 80% Tuntas
15 Alfin 70 100 70% Tuntas
16 Tiopan 40 100 40% Tidak Tuntas
17 Maya Astika 80 100 80% Tuntas
18 Friska 80 100 80% Tuntas
19 Putri Ayu Sitohang 70 100 70% Tuntas
20 Nabila Syakieb 80 100 80% Tuntas
21 Ronni 80 100 80% Tuntas
22 Gresella Mei. S 70 100 70% Tuntas
23 Evi Sinaga 80 100 80% Tuntas
24 Fitriyani 80 100 80% Tuntas
25 Marsel 90 100 90% Tuntas
26 Prendi 60 100 60% Tuntas
27 Maya Astika 90 100 90% Tuntas
28 Krisna Halim 70 100 70% Tuntas
Dengan menggunakan rumus:
57

T
KB= × 100 %
Tt

Keterangan:

KB : Ketuntasan Belajar
T : jumlah skor yang diperoleh siswa
Tt : jumlah skor total

Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa siswa secara individu

pada siklus II sebanyak 25 siswa yang tuntas dan 3 siswa tidak tuntas dari 28

jumlah siswa dan dapat disajikan dalam gambar sebagai berikut:

Ketuntasan Belajar Siswa Secara Individu Siklus II


30

25

20
Ketuntasan
Belajar Siswa
jumlah Siswa

15 Secara Individu
25
10

5 3

Gambar 4.4 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Individu Siklus II

b. Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal

Kentuntasan belajar siswa secara klasikal sudah tercapai, dapat dilihat dari

nilai individu siswa pada siklus II. Nilai ketuntasan klasikal siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut:


58

Tabel 4.9 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus II


Keterangan Siklus II
Banyak Siswa Presentase
Siswa yang tuntas 25 89,2%
Siswa yang tidak tuntas 3 10,8%
Jumlah 28 100%
Dengan rumus :

Siswa yang tuntas belajar


HP = x 100%
Siswa

25
= x 100%
28

= 89,2% (Siswa yang tuntas)

Siswa yang tidak tuntas belajar


HP = x 100%
Siswa

3
= x 100%
28

= 10,8% (Siswa yang tidak tuntas)

(Zainal Aqib,dkk.2010:205)

Dari tabel diatas dapat dilihat perbandingan banyak siswa yang tuntas pada

siklus II 89,2% yaitu 25 siswa, dan yang tidak tuntas 10,8% yaitu 3 siswa. Jadi

hasil belajar yang diperoleh siswa dapat dikatakan tuntas secara klasikal, karena

suatu kelas dikatakan tuntas belajar jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85%

siswa yang tuntas belajarnya.


59

Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus II


100%
90%
80%
70%
60%
Presentase

50%
87%
40%
30%
20% 13%
10%
0%
Siswa yang tuntas Siswa yang tidak tuntas
Presentase Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus I
Gambar 4.5 Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus II

c. Rata-rata Nilai Hasil Belajar IPA Siklus II


Hasil ketuntasan belajar siswa secara individu dan klasikal dapat dirangkum

didalam tabel distribusi frekuensi dengan mencari nilai rata-rata dengan

menggunakan rumus:

x́ =
∑ f i xi (Sudjana, 2012:70)
∑ fi
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Rata-rata Nilai Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi Pada Siklus II
NO Nilai Xi f i xi
1 40 1 40
2 50 2 100
3 60 6 600
4 70 10 700
5 80 5 400
6 90 4 360
Jumlah 28 2.200
Dengan Rumus:

x́ =
∑ f i x i = ∑ 2.200 =78,5
∑ f i ∑ 28
60

12
Chart Title
10
10

6
6
5
4
4

2
2
1

0
40 50 60 70 80 90

Gambar 4.6 Diagram Batang Rata–rata Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran IPA Siklus II

d. Refleksi Siklus II

Pada saat guru memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat

didalam siklus I terlihat bahwa guru sudah baik dalam melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan urutan dan uraian kegiatan pembelajaran dan guru

sudah menggunakan alat peraga sesuai dengan urutan dan uraian kegiatan

pembelajaran. Situasi didalam kelas pun cukup baik dibandingkan dengan siklus

sebelumnya. Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan baik, memperhatikan

dan mencatat penjelasan guru, siswa cukup aktif bertanya, siswa cukup baik

dalam bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dari guru. Guru terlihat sudah

lebih terlatih dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Model

pembelajaran Talking Stick dibandingkan dengan siklus sebelumnya.


61

Setelah dilaksanakan perbaikan pada siklus II, didapat hasil pelaksanaan

pembelajaran aktivitas guru dengan persentase 80,3 dalam kategori baik dan hasil

aktivitas siswa diperoleh dengan nilai 86 dalam kategori baik. Demikian pula

dengan jumlah siswa yang tuntas hasil belajarnya sebanyak 25 siswa (89,2%),

sedangkan yang belum tuntas sebanyak 3 siswa (10,8%). Hal ini sudah sesuai

dengan kriteria ketuntsan klasikal. Karena hasil pelaksanaan pembelajaran sudah

mencapai kategori baik dan hasil belajar siswa sudah mencapai ketuntasan secara

klasikal, maka tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya.

A. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SD Negeri 104246 Jati Baru

Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016 di Kelas IV sebanyak 28 siswa yang

mengikuti Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Model

Pembelajaran Talking Stick pada materi perubahan kenampakan permukaan bumi

maka diperoleh:

1. Pelaksanaan Pembelajaran

a. Aktifitas Guru

Berdasarkan hasil observasi dari pengamatan guru pada kegiatan

pembelajaran siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut:

a) Hasil observasi dari pengamatan siklus I diperoleh aktivitas guru dengan

persentase 59,62 dalam kategori cukup.

b) Hasil observasi dari pengamatan siklus II diperoleh aktivitas guru dengan

persentase 80,3 dalam kategori baik.


62

Untuk mengetahui perubahan peningkatan pelaksanaan pembelajaran

aktivitas guru dan siswa dari siklus I ke siklus II dapat dilihat pada diagram 4.9

dan 4.10 berikut:

Pelaksanaan Pembelajaran

(Aktivitas Guru)

82%

80%

78%

76%
Presentase

74%

72%

70%

68%

66%
Siklus I Siklus II

Aktivitas Guru
Gambar 4.7 Diagram Batang Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas
Guru Siklus I Dan Siklus II

b. Aktifitas Siswa

Berdasarkan hasil observasi dari pengamatan hasil belajar siswa pada

kegiatan pembelajaran siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut:

a) Hasil observasi dari pengamatan siklus I diperoleh aktivitas siswa dengan

nilai 62 termasuk dalam kategori cukup.

b) Hasil observasi dari pengamatan siklus II aktivitas siswa diperoleh dengan

nilai 86 termasuk dalam kategori baik.


63

Pelaksanaan Pembelajaran

(Aktivitas Siswa)

100
90
80
70
60
Presentase

50
40
30
20
10
0
Siklus I Siklus II

Aktivitas Siswa

Gambar 4.8 Diagram Batang Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas


Siswa Siklus I dan Siklus II

2. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II dijelaskan seperti di bawah

ini:

a. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai hasil belajar siswa

siklus I dari 28 orang siswa setelah Penggunaan Model Pembelajaran Talking

Stick pada mata pelajaran IPA materi perbahan kenampakan permukaan bumi

di Kelas IV SD Negeri 104246 Jati Baru Lubuk Pakam Tahun Ajaran

2015/2016 menunjukkan bahwa sebanyak 20 siswa (71,4% )yang tuntas, dan

8 siswa (28,6% ) belum tuntas.

b. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai hasil belajar siswa

siklus I dari 28 siswa setelah Penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick


64

pada mata pelajaran IPA materi perbahan kenampakan permukaan bumi di

Kelas IV SD Negeri 104246 Jati Baru Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016

menunjukkan bahwa sebanyak 25 siswa (89,2% )yang tuntas, dan 3 siswa

(10,8% ) belum tuntas.

c. Rata-rata hasil belajar siswa siklus I adalah 59,28 sedangkan pada siklus II

meningkat menjadi 78,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada siklus II

ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model pembelajaran

Talking Stick pada mata pelajaran IPA materi perubahan kenampakan

permukaan bumi di Kelas IV SD Negeri 104246 Jati Baru Lubuk Tahun

Ajaran 2015/2016 telah tuntas secara individu dan klasikal.

d. Rekapitulasi nilai yang diperoleh siswa siklus I dan siklus II dapat dilihat dari

tabel 4.11 sebagai berikut:


65

Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Siklus I dan Siklus II


No Nama Siswa Siklus I Siklus II Keterangan
1 Andre Ginting 80 90 Meningkat/Tuntas
2 Maysaro 50 50 Tidak Tuntas
3 Tommy 70 80 Meningkat/Tuntas
4 Chelsea 80 90 Meningkat/Tuntas
5 Agustiani 50 60 Meningkat/Tuntas
6 Febri Winata 60 90 Meningkat/Tuntas
7 Habib 40 70 Meningkat/Tuntas
8 Dio 50 50 Tidak Tuntas
9 Mukti 60 70 Meningkat/Tuntas
10 Angga 70 80 Meningkat/Tuntas
11 Bima 60 70 Meningkat/Tuntas
12 Astria Fara Dilla. S 60 70 Meningkat/Tuntas
13 Bunga Harumdani 60 70 Meningkat/Tuntas
14 Giovani 60 80 Meningkat/Tuntas
15 Alfin 50 70 Meningkat/Tuntas
16 Tiopan 40 40 Tidak Tuntas
17 Maya Astika 70 80 Meningkat/Tuntas
18 Friska 70 80 Meningkat/Tuntas
19 Putri Ayu Sitohang 60 70 Meningkat/Tuntas
20 Nabila Syakieb 60 80 Meningkat/Tuntas
21 Ronni 70 80 Meningkat/Tuntas
22 Gresella Mei. S 60 70 Meningkat/Tuntas
23 Evi Sinaga 60 80 Meningkat/Tuntas
24 Fitriyani 70 80 Meningkat/Tuntas
25 Marsel 70 90 Meningkat/Tuntas
26 Prendi 40 60 Meningkat/Tuntas
27 Maya Astika 60 90 Meningkat/Tuntas
28 Krisna Halim 30 70 Meningkat/Tuntas
Siswa yang tuntas 20 25 Meningkat
Siswa yang tidak tuntas 8 3 Meningkat
Rata-rata 59,28 78,5 Meningkat

Perubahan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II, dapat dilihat dalam

gambar diagram 4.11 sebagai berikut:


66

100
90 86.84
83
80
73
70 66
60
50 Siklus I
40 Siklus II

30 28

20 14
10
0
Tuntas Tidak Tuntas Nilai Rata-rata

Gambar 4.9 Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II

Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II,

dapat dilihat dalam gambar diagram garis 4.12 berikut:

Perubahan Hasil Belajar Siswa


90
80 78.5
70
60 59.62
Nilai Rata-Rata

50
40
30
20
10
0
Siklus I Siklus II

Gambar 4.10 Diagram Garis Peningkatan Nilai Rata-rata Hasil Belajar


Siswa Siklus I dan Siklus II
67

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran

dengan menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick pada mata pelajaran IPA

Materi perubahan kenampakan permukaan bumi di Kelas IV SD Negeri 104246

Jati Baru Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016 telah berkategori baik. Dan hasil

belajar siswa telah meningkat karena menggunakan Model Pembelajaran Talking

Stick pada mata pelajaran IPA Materi perubahan kenampakan permukaan bumi di

Kelas IV SD Negeri 104246 Jati Baru Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016.

Maka hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian ini sesuai dengan

pernyataan bahwa dengan penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Materi perubahan

kenampakan permukaan bumi di Kelas IV SD Negeri 104246 Jati Baru Lubuk

Pakam Tahun Ajaran 2015/2016.

Anda mungkin juga menyukai