Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

LISTRIK DAN MAGNET PRAKTIKUM


"PULSA TEGANGAN INDUKSI DAN HUKUM FARADAY”
Hari/Tanggal : Selasa, 08 Desember 2020 Jam Ke : 11-12

Oleh :
Arsita Devia (081811333002)

Dosen Pembimbing :
Herri Trilaksana S.Si., M.Si., Ph.D.
Drs. Pujiyanto, M.Si.

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA

2020
A. Tujuan
Membuktikan bahwa tegangan induksi bernilai konstan saat magnet
dijatuhkan dengan kecepatan bervariasi ke dalam kumparan. Besar tegangan
induksi tidak dipengaruhi oleh kecepatan jatuhnya magnet.

B. Dasar teori
Induksi elektromagnetik merupakan fenomena munculnya arus listrik akibat
perubahan fluks magnetik. Proses induksi elektromagnetik melibatkan konduktor
yang diletakan dengan posisi tertentu dan medan magnet. Cara lainnya adalah
konduktor yang digerakan di dalam medan magnet yang tetap. Hal tersebut
menyebabkan kehadiran tegangan atau gaya gerak listrik (GGL) pada konduktor
Fluks magnetic adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu
bidang. Seorang ilmuwan dari Jerman yang bernama Michael Faraday memiliki
gagasan bahwa medan magnet dapat menghasilkan arus listrik. Pada tahun 1821
Michael Faraday membuktikan bahwa perubahan medan magnet dapat menimbulkan
arus listrik.
Pada simulasi ini akan dilakukan reproduksi salah satu eksperimen Faraday
dengan menjatuhkan magnet batang ke dalam kumparan sebanyak N dengan
panjang l dengan kecepatan dan posisi sumbu yang beragam sebagaimana pada
gambar 2.3.

Gambar 2.1. Set-up eksperimen.


Selang berbahan gelas dipasang melewati kumparan menyediakan lajur untuk
magnet yang dijatuhkan agar tidak membentur bagian dalam kumparan dan
memastikan bahwa magnet jatuh dengan lintasan lurus.
Dari percobaan didapatkan data berupa waktu saat magnet melewati
kumparan dan tegangan induksi yang tercatat pada kumparan pada waktu yang
sama. Kedua variabel dapat disajikan dalam bentuk kurva. Hubungan dari kedua
variabel dapat ditentukan melalui persamaan Maxwell ketiga atau lebih tepatnya
Hukum Faraday induksi. Persamaan tersebut menyatakan bahwa medan magnet
kumparan).
Saat bahan dengan medan magnet permanen memasuki kumparan kutub yang
pertama kali memasuki kumparan akan mempengaruhi besar tegangan induksi
yang tercatat. Perubahan kutub terjadi saat magnet jatuh ke ujung lain dari
kumparan.

Gambar 2.2. Besar medan listrik proporsional terhadapt jumlah kumparan.


Gambar 2.2 menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah loop dalam
kumparan maka semakin besar pula tegangan induksi kumparan, U, yang
dihasilkan dan besar fluks magnetik yang berubah terhadap waktu. Kumparan
akan menghasilkan kutub yang sama dengan kutub magnet yang mendekat namun
akan menghasilkan kurub yang berlawanan saat magnet meninggalkan kumparan
dari ujung yang lain. Tegangan induksi yang dihasilkan saat magnet mencapai
seperempat panjang kumparan akan mencapai maksimum positif dan kembali ke
nol saat mencapai tengah kumparan. Dari tengah kumparan hingga tiga perempat
panjang kumparan besar tegangan induksi akan turun dan kembali naik hingga nol
saat magnet melewati kumparan. Magnet yang dijatuhkan ke dalam kumparan
memberikan fluks medan magnet yang berubah terhadap waktu. Secara matematis
Φ
h

dinyatakan dalam hukum induksi.

Tegangan induksi di ukur pada kedua ujung kumparan. Persamaan (2) dapat
diturunkan untuk mendefinisikan fluks magnetik sebagai produk skalar dari rapat
fluks medan magnet yang melingkupi suatu area permukaan yang dilaluinya.

1
N U dt B A (3)
Dari persamaan (3) diketahui bahwa tegangan induksi dipengaruhi oleh N, ,

dan tanpa ada variabel waktu. merupakan medan magnet yang dihasilkan oleh
bahan magnet yang melalui solenoid.

C. Alat dan Bahan


Pada perkuliahan offline, eksperimen kali ini dapat dilakukan secara simulasi
dengan alat dan bahan sebagai berikut.
1. Cobra4 Xpert-Link
2. Tripod base PHYWE
3. Batang penyangga dengan panjang 500 mm
4. Klem sudut tepat PHYWE
5. Pembatas kompak dan ringan
6. Penopang kumparan
7. Kumparan, N = 3600
8. Klem universal
9. Selang berbahan gelas, d luar = 120 mm, d dalam = 10 mm, l = 300mm
10. Magnet batang, d = 8 mm, l = 60 mm
11. Adapter BNC-plug/socket 4mm
12. Kabel penghubung, 32 A, 750 mm, merah
13. Kabel penghubung, 32 A, 750 mm, hitam
14. 2 Kabel penghubung, 32 A, 1000 mm, merah
15. 2 Kabel penghubung, 32 A, 1000 mm, kuning
16. 2 Kabel penghubung, 32 A, 1000 mm, biru
D. PROSEDUR

1. Menyusun piranti percobaan seperti gambar 1 dan gambar 2

Gambar 1. Tampak Depan

Gambar 2. Tampak Belakang


2. Data pengukuran direkam menggunakan measureLAB
- Untuk mengaktifkan perangkat pengukuran, pilih Xpert-Link di panel
kanan dan kunci.
- Pilih rentang pengukuran yang benar. Pilih Xpert-Link di panel kanan
dan tekan simbol roda gigi. Pilih rentang 10 V untuk saluran "CH 3"
dan terapkan pengaturan.
- Untuk pengukuran otomatis, atur pemicu awal pada input "T1" ke tepi jatuh
dan pemicu berhenti pada input "T2" ke naik epi. Terapkan setelan ini
3. Tekan tombol mulai. Pengukuran tidak akan langsung dimulai. Ini harus
dipicu oleh cahaya atas penghalang (memicu perekaman data pengukuran).
Untuk memastikan ketinggian jatuh yang sama untuk semua pengulangan,
tahan magnet di pusatnya dan masukkan setengah ke dalam tabung kaca dari
atas dengan sisi merah (kutub utara) ke bawah. Kemudian
lepaskan magnet dan tangkap di bawah kumparan. Pengukuran akan berhenti
secara otomatis ketika magnet mencapai penghalang cahaya kedua.
4. Tujuan pengukuran kedua adalah untuk memeriksa pengaruh orientasi
magnet. Tekan tombol mulai lagi dan biarkan magnet jatuh melalui tabung
kaca seperti sebelumnya, tetapi kali ini dengan ujung hijau (kutub selatan) ke
bawah.
5. Tujuan pengukuran ketiga adalah untuk memeriksa efek pada tegangan ketika
kumparan hanya memiliki setengah jumlah belokan. Untuk pengukuran ini,
keran di tengah kumparan dan soket bawah kumparan harus terhubung ke "CH
3" dari Xpert-Link, dan ketukan di soket tengah dan atas untuk pengukuran
lain.
6. Tujuan dari bagian keempat dari percobaan ini adalah untuk menentukan efek
dari ketinggian musim gugur. Untuk tujuan ini, dorong tabung kaca di
klem universal lebih jauh ke atas sampai ujung bawah terletak kira-kira
pada tingkat yang sama dengan tepi atas kumparan. Sejajarkan tabung kaca
sehingga magnet dapat melewati dan, dengan demikian, memicu cahaya
bawah penghalang ketika meninggalkan tabung kaca. Aktifkan pengukuran
dengan menekan tombol start dan biarkan magnet (dengan sisi ke bawah)
jatuh melalui tabung kaca. Jika pengukuran tidak berhenti secara otomatis,
pengukuran juga dapat dihentikan secara manual dengan cara tombol berhenti.

Anda mungkin juga menyukai