UKBM halaman 21 Evaluasi

1. Latar waktu cerita novel sejarah Gajah Mada 2

Jawab : Latar waktunya yaitu Pada masa Gajah Mada menjadi patih Kerajaan Daha atau Kediri. Jadi,
kurun waktu tersebut terjadi pada 1321.

2. Latar tempat cerita dalam novel sejarah Gajah Mada 2,

Jawab : Latar tempatnya yaitu di Kerajaan Majapahit.

3. Peristiwa penting yang terjadi dalam novel sejarah Gajah Mada 2, yaitu :
Jawab :
- Pemberontakan yang terjadi di Kerajaan Majapahit setelah mangkatnya Raja Jayanegara.
- Gajah Mada memimpin Pasukan Bhayangkara dan berhasil memadamkan pemberontakan.
- Raden Wijaya diangkat menjadi Raja Majapahit usai mengalahkan Jayakatwang serta mengusir tentara
Mongol dari bumi Jawa.

•Peristiwa yang dikisahkan dalam cerita Gajah Mada Bergelut dalam Takhta dalam Angkara adalah
pemberontakan yang terjadi di Kerajaan Majapahit setelah Raja Jayanegara mangkat. Pada akhirnya,
pemberontakan ini berhasil dihentikan oleh pihak kerajaan setelah Pasukan Bhayangkara yang berada di
bawah kepemimpinan Gajah Mada berhasil meluluhlantakkan para pemberontak.

4. Tokoh utama dalam novel Gajah Mada 2 dan perwatakannya :

Jawab : Tokoh utama : Gajahmada. Gajah Mada merupakan tokoh yang berwibawa.

5. Buktikan bahwa Novel Gajah Mada 2 merupakan novel sejarah!

Jawab : Novel "Gajah Mada 2 Bergelut dalam Takhta dan Angkara" merupakan salah satu contoh novel
sejarah. Novel ini tergolong novel sejarah karena menggunakan sebagian unsur yang berasal dari
peristiwa yang benar-benar terjadi dalam sejarah. Dalam hal ini, cerita tersebut mengambil unsur
berupa peristiwa yang terkait dengan Kerajaan Majapahit. Adanya bukti seperti yang diketahui, yaitu
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan yang pernah berjaya di Nusantara. Kerajaan ini
dahulu berbasis di Pulau Jawa.

6. Apa yang disampaikan pengarang pada bagian pengenalan?

Jawab : pengarang menyampaikan penjelasan tentang latar suasana cerita, yaitu kabut tebal yang
menyelimuti daerah sekitar Gajah Mada.

7. Tuliskan salah satu konflik yang terjadi!

Jawab : "Yang mencuri perhatian kali ini bukan hanya soal desas desus siapa yang akan naik tahta.
Pancaksara bahkan melihat persaingan amat tajam akan terjadi, terutama riuhnya barisan orang orang
di belakang Kudamerta dan barisan orang orang di belakang Cakradara." Peristiwa tersebut merupakan
peristiwa yang menyebabkan terjadinya konflik berkepanjangan.
8. Peristiwa yang menandai bagian puncak/komplikasi :
Jawab : Banyak peristiwa-peristiwa besar yang terjadi yang menyebabkan masalah menjadi sangat
rumit, yaitu pembunuhan demi pembunuhan yang terus menerus terjadi, tetapi pelakunya belum
terungkap.
"Enggon yang terbunuh di Bale Gringsing. Tetapi, pembunuhan itu terjadi di tempat itu yang membuat
Gajah Mada penasaran. Apalagi yang terbunuh adalah Ajar Langse yang belum lama berpapasan
dengannya."

9. Penyelesaian/resolusi yang disajikan pengarang :

Jawab : Penyelesaian permasalahan di Kerajaan Majapahit dilakukan tokoh utama (Gajah Mada) dengan
menangkap semua pelaku kerusuhan.

10. Apakah novel tersebut memiliki Koda?

Jawab : Novel Gajah Mada 2 memiliki Koda. Pada bagian Koda, penulis memberikan pernyataan tentang
semua peristiwa yang terjadi dengan kalimat penutup : "Sang waktu pula yang menggilas semua
peristiwa menjadi masa lalu."

11. Nilai-nilai yang terdapat dalam novel :

Jawab :
a) Nilai sosial -> Kita tidak boleh menuntut pamrih atas tindakan baik yang kita lakukan untuk orang lain;
Saling tolong-menolong, menolong orang lain yang sedang kesusahan.
b) Nilai moral -> Mengajarkan kita untuk menghormati orang yang lebih tua.
c) Nilai keagamaan -> Harus setia pada tugas dan tanggung jawab yang diembankan pada kita; Kiita
harus berani membela yang lemah dan tertindas.
d) Nilai budaya -> kebiasaan bangsa timur bila berjalan selalu tenang tanpa terburu-buru.
e) Nilai estetis -> bangunan yang berbeda-beda bentuk atapnya memberikan kesan gambaran kepada
pembaca.

12. Analisis keterkaitan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari :

Jawab : Peristiwa yang terjadi pada masa lampau akan memberi kita gambaran tentang kehidupan
manusia dan kebudayaannya di masa lampau sehingga dapat merumuskan hubungan sebab akibat
mengapa suatu peristiwa dapat terjadi dalam kehidupan tersebut, walaupun belum tentu setiap
peristiwa atau kejadian akan tercatat dalam sejarah.
Nilai-nilai tersebut sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, karena nilai tersebut sering kita
terapkan dalam menjalankan kehidupan.