TEMA UMUM:
KELUARGA KATOLIK
MENCIPTAKAN GENERASI BARU
TUJUAN UMUM:
MINGGU I
GAGASAN POKOK
1. Realitas Keluarga
Betapa pentingnya pembicaraan tentang keluarga menyusul kesadaran
yang sedang dan terus bertumbuh, bahwa pada hakikatnya manusia, individu,
pribadi dan segala kompleksitas pergumulan hidupnya bertumbuh dan
berkembang di tengah keluarga. Benar ungkapan ini, no man is an island; tak
seorangpun seperti sebuah pulau. Ia tidak hidup sendiri, adanya seseorang
adalah ada bersama yang lain. Dalam keluarga kita mengalami realitas empirik
(bernilai positif dan negatif) seputar pikiran, perkataan dan perbuatan
manusiawi. Pengalaman empirik ini di satu pihak membantu perkembangan
seorang anak manusia, tetapi di sisi lain, menyeret manusia kepada kehancuran.
Kita mengalami realitas konkret keluarga secara positif, antara lain:
masih banyak keluarga yang memperlihatkan keutuhan dan ketahanan
keluarganya hingga mencapai usia 25 tahun, 40 tahun, 50 tahun, bahkan lebih
dari 50 tahun dalam hidup perkawinan dan keluarga. Ada banyak keluarga
berpartisipasi aktif dalam hidup rohani dan jasmani mulai dari KBG hingga ke
tingkat paroki. Kesadaran untuk berbagi dalam diri orangtua, anak-anak, remaja,
dan OMK sebagai buah ekaristi dan wujud solidaritas antar umat beriman
PELAKSANAAN PERTEMUAN
I. PEMBUKAAN
1. Kata Pengantar
Bapak, Ibu, Saudara, Saudari yang terkasih.
TAWARAN AKSI
Fasilitator mengajak peserta menanggapi situasi dalam terang Firman
Tuhan. Apa yang bisa kita lakukan (siapa, buat apa, dengan siapa, di
mana, bagaimana, dan kapan).
Tawaran Aksi: mengunjungi dan membuat data keluarga dan generasi
baru dan diserahkan ke paroki (format disiapkan).
1. Doa Penutup
Marilah berdoa. (Hening sejenak)
Allah Bapa di dalam surga, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah
menuntun dan menyertai kami dalam pertemuan ini. Kami telah
merenungkan Sabda-Mu yang meneguhkan ziarah hidup perkawinan dan
keluarga serta generasi baru yang lahir di dalamnya. Kami mohon, tuntunlah
kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami tetap teguh mengimani kuat kuasa-
Mu, menjadikan perkawinan dan keluarga sebagai lembaga suci, di
dalamnya Engkau senantiasa ada dan hadir untuk menguatkan kami. Demi
Kristus, Tuhan kami. Amin.
3. Pengumuman
Kegiatan Minggu II: Hari, tanggal, tempat.
Tema Minggu II : Keluarga Menciptakan Generasi Baru.
Teks Kitab Suci : 1 Kor. 7;1-16 (Tentang perkawinan)
MINGGU II
GAGASAN POKOK
1. Keluarga Katolik
Pertanyaan dasar adalah apa itu keluarga Katolik dan bagaimana
kekatolikannya menjelma dalam dunia. Santo Yohanes Paulus II menampilkan
konsep idealisme tentang keluarga Katolik. Dalam Familiaris Consortio
tentang peranan keluarga Kristen dalam dunia modern, Sri Paus
mengemukakan sejumlah konsep: pertama, keluarga adalah ikatan antara
orang-orang yang berusaha supaya cinta makin hari makin menghangatkan
mereka; kedua, keluarga merupakan sekolah kebajikan manusiawi tempat
semua anggota keluarga belajar, saling memperhatikan dan melayani; ketiga,
keluarga adalah sel kehidupan masyarakat, tempat orang mengetahui dan
mempelajari secara praktis nilai-nilai keadilan, hormat dan cinta kasih; dan
keempat, keluarga adalah Gereja domestik atau Gereja rumah tangga tempat
kehidupan iman, harap dan kasih kristiani yang berkembang dalam diri generasi
muda. Cara hidup jemaat purba menginspirasi ecclesia domestica: “Dan
mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa” (Kis. 2:42).
2. Generasi Baru
Siapa itu generasi baru? Akhir-akhir ini ada sebuah trend di Indonesia yang
menyebut generasi saat ini sebagai Generasi Baru Indonesia atau sering disebut
GenBI. Siapakah mereka? Mereka adalah orang-orang terpilih dari beragam
latar belakang disiplin ilmu dan keahlian, yang diyakini akan menjadi energi
baru yang mampu memberikan kontribusi bagi negara (“Mengenal Lebih
Dekat Generasi Baru Indonesia”, kompasiana.com). Cita-cita ini tercetus tahun
2011 dari sebuah keprihatinan sosial Bank Indonesia akan generasi baru bangsa.
Mereka yang terpilih tidak hanya mendapatkan beasiswa tetapi dibimbing untuk
membagi energi bagi negeri dengan cara melakukan beberapa kegiatan aktivis,
yang melibatkan peran masyarakat di dalamnya dengan memberikan pelayanan
sepenuh hati.
Kita tidak sedang membahas program keprihatinan ini, tetapi yang
menarik adalah kita belajar bahwa komunitas ini membuktikan sebuah self-
formation (pembentukan diri) yang sedang terjadi bagi putra-putri terbaik
PELAKSANAAN PERTEMUAN
I. PEMBUKAAN
1. Kata Pengantar
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus
Minggu lalu kita telah mempercakapkan bersama tentang realitas keluarga-
keluarga Katolik di wilayah kita. Dalam percakapan itu, kita telah
menemukan ada banyak keluarga Katolik yang patut diapresiasi karena
telah mengedepankan tugas panggilannya dengan baik, tetapi tak dapat
dipungkiri tak sedikit realitas keluarga Katolik yang masih jauh dari
harapan. Tentu saja apa saja yang ditemukan dalam percakapan itu
mendorong kita terus mempertahankan dan meningkatkan hal-hal yang
baik itu dan sekaligus membenahi yang masih jauh dari harapan, agar cita-
cita keluarga Katolik bisa terwujud. Oleh karena itu, di Minggu II ini kita
membicarakan tema: Keluarga Katolik Menciptakan Generasi Baru. Tema
ini membantu kita untuk menyadari pentingnya tugas keluarga Katolik
dalam menciptakan generasi baru. Maka marilah kita membuka
percakapan kita di Minggu II ini dengan sebuah lagu pembuka.
2. Lagu Pembuka (pilih lagu yang sesuai!)
4. Doa Pembuka
P : Marilah berdoa. (hening sejenak)
Allah yang mahakuasa dan kekal, kami bersyukur atas karya-Mu
yang agung di tengah-tengah keluarga kami. Engkau menghendaki
generasi baru terlahir dari keutuhan cinta bapak dan ibu – suami dan
istri – yang tak terpisahkan. Maka kami mohon, dampingilah kami
dengan Roh-Mu dalam pertemuan ini, agar kami mampu
menemukan rahasia terdalam cinta-Mu melalui keluarga-keluarga
kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus,
hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa.
U : Amin.
III. PENUTUP
1. Doa Penutup
Marilah berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, kami berterima kasih karena
Engkau sudah membuat kami melalui pertemuan ini memahami misteri
cinta-Mu dalam diri suami-istri untuk hidup bersama: satu dan tak
terceraikan. Kiranya dari keluarga seperti ini terus bertumbuh generasi baru
yang beriman dan bermoral. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin.
3. Pengumuman
Kegiatan Minggu III : Hari, tanggal, tempat.
Tema Minggu III: Keluarga Katolik Dipanggil Menciptakan Generasi
Baru.
Teks Kitab Suci: Luk. 2: 42-52 (Yesus pada umur dua belas tahun
dalam Bait Allah)
GAGASAN POKOK
PELAKSANAAN PERTEMUAN
I. PEMBUKA
1. Kata Pengantar
Bapak, Ibu, Saudara, Saudari yang terkasih. Pada Minggu I, kita telah
berbicara tentang realitas keluarga Katolik di wilayah kita. Ada banyak
potret atau gambaran positif pun negatif yang mewarnai realitas keluarga
kita. Pada Minggu II, kita telah mendalami tema keluarga Katolik
menciptakan generasi baru sebagai idealisme dan cita-cita bersama.
Selanjutnya, pada Minggu III ini, kita akan mempercakapkan panggilan
keluarga Katolik dalam menciptakan generasi baru dengan tema “Keluarga
Katolik dipanggil untuk menciptakan generasi baru”. Tema ini mau
menyadarkan kita semua tentang panggilan keluarga Katolik dalam
menciptakan generasi baru. Untuk itu, mari kita mengawali pertemuan ini
dengan menyanyikan lagu pembuka.
2. Lagu Pembuka (Pilih lagu yang sesuai)
3. Tanda Salib dan Salam
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
4. Doa Pembuka
P : Marilah berdoa. (Hening sejenak)
TAWARAN AKSI
Tawaran Aksi:
o Makan dan doa bersama sekali sehari.
o Gerakan cinta Ekaristi.
III. PENUTUP
1. Doa Penutup
P : Marilah berdoa. (Hening sejenak)
Allah Bapa Mahakasih, kamiberterima kasih karena Engkau telah
menuntun dan membimbing kami selama pertemuan ini dengan
daya Roh Kudus-Mu. Kami mohon, semoga berkat dorongan Roh
Kudus, kami dan keluarga-keluarga kamimampu menjalankan
panggilan kami untuk menciptakan generasi baru di Keuskupan
kami, sesuai dengan rencana dan kehendak-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
3. Pengumuman
Katorde Minggu IV: hari, tanggal, tempat, waktu.
Tema Minggu IV: Tantangan Keluarga Katolik dalam
Menciptakan Generasi Baru.
Kitab Suci: Yoh. 4:46-53 (Yesus menyembuhkan anak pegawai
istana).
MINGGU IV
GAGASAN POKOK
I. PEMBUKAAN
1. Kata Pengantar
Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih. Selamat bertemu kembali
pada kesempatan katorde minggu keempat ini. Minggu lalu kita telah
mendalami tema “Keluarga Katolik Dipanggil untuk Menciptakan Generasi
Baru”. Pada Minggu IV ini kita mendalami tema: “Tantangan Keluarga Katolik
3. Doa Pembuka
P : Marilah berdoa. (Hening sejenak)
Alllah Bapa yang Maharahim, kami bersyukur kepada-Mu atas
kesempatan untuk berkumpul kembali dalam kegiatan katorde ini.
Kami mohon, bimbinglah kami dengan Roh Kudus untuk
memahami Firman-Mu dan menyadari tantangan dan masalah
keluarga Katolik masa kini dalam menciptakan generasi baru.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan kami, yang
bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa,
Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
II. LANGKAH – LANGKAH PENGEMBANGAN
Langkah I: Melihat dan Mendalami Situasi Hidup
a. Melihat Situasi Hidup
GAGASAN POKOK
PELAKSANAAN PERTEMUAN
I. PEMBUKA
1. Pengantar
Bapa, Ibu, Saudara-Saudari Terkasih. Kita telah merenungkan tema umum
APP 2021: KELUARGA KATOLIK MENCIPTAKAN GENERASI BARU.
Selama empat minggu berturut-turut kita telah merenungkan tema itu dengan
penekanan pada setiap minggu:
Minggu I : Realitas keluarga-keluarga Katolik di wilayah kita.
Minggu II : Keluarga Katolik menciptakan generasi baru.
Minggu III : Keluarga Katolik dipanggil untuk menciptakan generasi baru.
Minggu IV : Tantangan Keluarga Katolik dalam menciptakan generasi
baru.
Selanjutnya dalam Minggu V ini kita diajak merenungkan tema “Bersama
Yesus yang Bangkit, Keluarga Katolik Menciptakan Generasi Baru”. Tema ini
hendak menyadarkan kita, bahwa bersama roh Yesus yang bangkit, keluarga
Katolik mampu menciptakan generasi baru. Mari kita mengawali pertemuan ini
dengan menyanyikan lagu pembuka.
2. Lagu Pembuka (Pilih lagu yang sesuai).
3. Tanda Salib dan Salam.
P : Dalam Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan
Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
4. Doa Pembuka
P : Marilah kita berdoa (Hening sejenak).
Allah Bapa yang mahabaik kami bersyukur kepada-Mu, karena
Engkau telah mengumpulkan kami kembali dalam kegiatan katorde
Minggu V ini. Bantulah kami untuk menyadari bahwa bersama roh
Yesus yang bangkit keluarga-keluarga mampu menciptakan generasi
Tawaran Aksi
Fasilitator mengajak peserta menanggapi situasi dalam terang Firman
Tuhan. Apa yang bisa kita lakukan? (Siapa, buat apa, dengan siapa, di
mana, bagaimana dan kapan).
Tawaran aksi :
1. Membiasakan kembali momen kebersamaan dalam keluarga: doa
bersama, makan bersama, melayani bersama, Ekaristi bersama
khususnya pada hari Minggu.
III. PENUTUP
1. Doa Penutup
P : Marilah berdoa (Hening sejenak).
Allah Bapa yang mahakasih, kami bersyukur kepada-Mu karena
Engkau telah membangkitkan Yesus Putra-Mu dari alam maut. Kami
mohon semoga Roh Yesus yang bangkit, memampukan dan
menggerakkan kami untuk menata kembali keluarga-keluarga
Katolik dan menciptakan generasi baru sesuai dengan kehendak dan
rencana-Mu. Semua ini kami mohon kepada-Mu, dengan perantaraan
Kristus Tuhan kami.
U. : Amin.
2. Evaluasi
(Proses ini dipandu fasilitator dengan menggunakan format yang telah
disiapkan).
3. Pengumuman
a. Setelah kegiatan katorde Minggu V ini, format evaluasi dikembalikan
ke pastor paroki.