Anda di halaman 1dari 3

SAMBUTAN MEWAKILI ORANG TUA : KAUL KEKAL

Selamat siang dan salam sejahterah untuk kita semua


Pertama-tama Saya mengajak kita semua untuk menaikan Puji dan syukur kehadirat Sang Ilahi,
karena atas penyelenggaraan-Nya, yang memberikan nafas kehidupan kepada kita semua,sehingga
hari ini atas ijinan-Nya kita dapat melaksanakan acara yang amat mulia dan mengagumkan ini .
Yang terhormat Bupati Sikka atau pejabat yang mewakili ;
Yang terhormat Ketua DPRD Kab.Sikka atau pejabat yang mewakili ;
Yang terhormat Kapolres Sikka atau pejabat yang mewakili ;
Yang terhormat ………
Yang terhormat ………
Yang terhormat ………

Yang hormat Pater Provinsial dan dewan SVD Ende dan semua Pater Provinsial ;
Yang terhormat Pater Rektor seminari tinggi Ledalero dan semua Pater dan Romo pimpinan
seminari dan biara ;
Yang terhormat Para dosen dan segenap jajaran STFK Ledalero;
Yang terhormat para Pastor, Suster, Bruder dan Frater ;
Yang terhormat Para Orang tua dan keluarga para yubilaris;
Yang kami kasih dan kami banggakan ke 26 frater yang hari ini menerima Kaul Kekal;
Singkatnya kita semua yang hadir dalam perayaan hari ini yang kami hormati dan kami kasihi .

Saya atas nama orang tua, dari 26 Frater yang hari ini menerima Kaul kekal mengucapkan
limpah terimakasih kepada Serikat Sabda Allah, lebih khusus kepada Pater Rektor Seminari Tinggi
Ledalero , Para Dosen dan segenap jajaran STFK Ledalero ,yang telah menerima, membimbing,menilai
dan merekomendasikan anak-anak kami, sehingga pada hari ini mereka boleh bersuka cita,
menerima Kaul kekal dalam serikat ini dan bergabung secara resmi menjadi anggota Serikat Sabda
Allah .
Terimakasih juga, kami sampaikan kepada semua pihak yang mendukung dan membantu dalam
mensukseskan acara kaul kekal pada hari ini.
Hari ini merupakan hari yang sangat berbahagia bagi anak-anak kami ,karena mereka telah
melawati proses atau masa refleksi yang begitu panjang untuk mengambil sebuah keputusan.
Tentunya dalam melewati proses ini mereka bergulat, dengan berbagai tantangan dan peristiwa yang
mereka alami selama pembinaan. Akhirnya tahap demi tahap mereka lewati dan puncaknya hari ini
kami orang tua menyaksikan bahwa mereka dengan sungguh-sungguh dan setia dengan panggilan
suci ini, dengan langkah yang pasti, mereka telah menemukan  TUHAN.

Kami orang tua merasa sangat bahagia, bangga dan terharu karena dari waktu –kewaktu doa-doa
yang selama ini kami panjatkan Kepada Yang Maha Kuasa ,dan dukungan para leluhur sungguh
didengar oleh Tuhan .
Kami Sebagai orang tua, telah mengiklaskan apa yang telah di ikrarkan oleh 28 frater ini . Kami
berharap
apa yang sudah di ikrarkan supaya dijalani dengan sungguh - sungguh , BERJALANLAH SAMPAI
KEBATAS, BERLAYALAH SAMPAI KEPULAU , WALAUPUN ANGIN DAN OMBAK MENGAMUK,
BANGUNKAN YESUS, SEBAGAI GURU ILAHIMU YANG MENYELAMATKAN "
Ke 26 Frater yang kami kasihi !
Kami sebagai orang tuamu yang menyaksikan peristiwa hari ini sangat mensyukuri PENGIKRARAN
SERAH SETIA KEKAL SEUMUR HIDUP dalam sebuah perayaan Ekaristi kudus karena karya agung
cintah kasih Tuhan sungguh menggajari hidup kalian semua . Dan mulai saat ini kamu benar benar
mengalami Persatuan dan keakraban dengan KRISTUS yang memilih dan memanggil kamu.
Harapan kami orang tua : SUMPAH DAN JANJI SERAH SETIA SEUMUR HIDUP dalam hidup
membiara,tetap terpelihara, dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya,dan taat pada aturan-aturan
gereja, pada pimpinan terlebih pada Kristus yang memanggil dan memilih kamu semua .
Seperti ayat suci (Kolose 2:7)yang berbunyi : "HENDAKLAH KAMU BERAKAR DALAM DIA DAN
DIBANGUN DI ATAS DIA, HENDAKLAH KAMU BERTAMBAH TEGUH DALAM IMAN YANG TELAH
DIAKARKAN KEPADAMU, DAN HENDAKLAH HATIMU MELIMPAH DENGAN SYUKUR."

DARI KAMI ORANG TUAMU, ADA SEPENGGAL PESAN YANG SANGAT PENTING , YANG
PERLU DISIMAK DAN DISIMPAN DALAM HATI SANUBARI UNTUK 26 FRATER , MOHON MAAF
SAYA SAMPAIKAN PESAN INI DALAM BAHASA ADAT LIO :

O…..Du’a gheta lulu wula, omera nggeja gheta liru bewa ,


O…..Ngga’E ghale wena tana,omera nganda ghale puse tana ,
Leja ina,mbeja kami ine no ame abe frater, mbulu rua imu lima esa, bou tebo bhondo
lo gha tana Ledalero, tau tolo, tau mbelo frater supa jaji, tau ndu longgo, tendu taga Tuha
Yesus.
Kami rina mina , oso masa leka Ngga’E o gemi, Embu Mamo Ku Kajo, no tana watu lei
sawe, Tau si abe mbeja …….Tu’A si ngere Su’A, Maku si ngere watu, Tebo keta lo…..ngga, we
ngala kema leka Uma Anggo Ngga’E.
Kami ine…ata pese lika momo, ngara liru toro , no Ame ata reki ra eo Nganda gheta
lulu wula, Kau wira wiwi abe dau ria, Kau redha lema abe dau bewa, tau gare naja , tau tipo
pama kunu serani, we mbana leka jala eo masa… we leta leka wolo eo molo.
Kami Ine ame supa jaji no naja DU’A NGGA’E “ PATI IWA DO LAI, TI’I IWA DO WIKI”
Kau ju pije, kau pili gale ,abe Frater tau dari nia , pase la’e , naja Ngga’E, ndu tendu Yesus ,
pake juba bara, du limba leta.Amin
Artinya : O…Tuhan yang berada diatas langit dan dibawah tanah (Penguasa langit dan
bumi). Hari ini kami orang tua dari ke 26 frater berkumpul di tanah Ledalero,mau melihat
serta menyaksikan mereka mengikarkan sumpah dan janji Kaul Kekal untuk setia mengikuti
Yesus. Kami mohon dengan hati yang tulus kepada Tuhan, dan semua para leluhur,tanah
dan batu (alam semesta) buatlah para frater badan yang kokoh seperti baja dan jiwa yang
keras (kuat) seperti batu, supaya mereka bisa menjadi pekerja di kebun Anggur-Mu.
Kami para orang tua …. Ibu yang melahirkan dan bapak yang memberikan tetesan
darah, membanting tulang untuk menghidupkan keluarga, memohon kepada Tuhan
penguasa alam semesta, Sobeklah mulut mereka supaya lebar,tariklah lidah mereka supaya
panjang,agar mampuh mewartakan Injil dan bisa menggembalakan orang nasrani, agar
berjalan di jalan yang benar .
Kami para orang tua berjanji dalam nama TUHAN… Sekali memberi tidak akan
mengambilnya kembali,Sekali menyerahkan tidak akan menarik lagi Putra kami.
Tuhan Engkau yang memanggil dan memilih mereka semua untuk penerus namu-
Mu .Mengikuti Yesus, memakai jubah Putih,sampai selama-lamanya . Amin

Akhir dari sambutan ini saya menyampaikan bahwa tidak ada hadiah yang lebih luhur

selain ucapan terima kasih dan doa kami untuk 26 anak –anak kami serta lembaga
pendidikan ini . Kami terus memohon dan menyerahkan secara total biarkanlah Tuhan yang
menyelesaikan semua ini .-
Sekian dan terimakasih,Tuhan memberkati

CATATAN : WAKTU MENGUNGKAPKAN KATA PERLAHAN, KERAS SUPAYA MAKNANYA DAPAT

Anda mungkin juga menyukai