Oleh:
Angela Alfina Purnama
18312241036
Pendidikan IPA A
2020
A. JUDUL
Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan
B. TUJUAN
1. Mengamati reproduksi berbagai tumbuhan aseksual (rimpang, umbi lapis umbi akar,
umbi batang, tunas adventif, stolon).
2. Mengidentifikasi perbedaan masing-masing reproduksi tumbuhan aseksual.
C. DASAR TEORI
Reproduksi pada tumbuhan dapat berlangsung secara vegetatif
(aseksual atau tidak kawin), generatif (seksual atau kawin), dan metagenesis (vegetatif
dan generatif secara bergantian). Reproduksi vegetatif sangat menolong tumbuhan dari
kepunahan sebab tidak bergantung pada individu lain untuk reproduksinya. Reproduksi
seksual pada tumbuhan terjadi pada Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka, misalnya
pinus, cemara, melinjo, damar, dan pakis haji), dan Angiospermae (tumbuhan berbiji
tertutup yaitu monokotil dan dikotil) (Srikini, 2008: 6).
Reproduksi pada tumbuhan dari sel generatif dapat terjadi dengan pembuahan
(amfimiksis), atau tanpa pembuahan (apomiksis). Partenogenesis yaitu terbentuknya
individu baru dari lembaga (ovum) tanpa dibuahi. Apogami yaitu terbentuknya individu
baru dari bagian lain non lembaga yaitu antipoda atau sinergid tanpa dibuahi. Organ
reproduksi angiospermae adalah bunga. Bunga merupakan modifikasi dari tunas yang
mendukung bagian-bagiannya, yaitu kelopak, mahkota, benang sari, dan putik yang
merupakan modifikasi dari daun dalam suatu susunan yang rapat (Campbell 2003: 358).
Perbanyakan vegetatif alami, yaitu perbanyakan vegetatif dimana mengambil
bahan tanam dari organ tubuh tanaman induk yang merupakan hasil pertumbuhan
tanaman (bagian generatif) dan sifat dari keturunannya pasti sama dengan induknya
(Ashari, 1995).
Perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan tanaman tanpa melalui perkawinan
atau tidak menggunakan biji tanaman induk yang terjadi secara alami tanpa campur
tangan manusia (Gunawan, I. 2004).
Reproduksi vegetatif alami adalah reproduksi yang terjadi secara alami tanpa
bantuan manusia Cotoh dari repreoduksi vegetatif secara alami antara lain
Rhizoma (akar rimpang) adalah akar yang tumbuh mendatar dan terletak dibawah
permukaan tanah. Bentuk rhizoma mirip seperti akar, tetapi berbuku-buku (beruas-ruas)
seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Setiap buku terdapat daun yang
berubah bentuk menjadi sisik dan sitiap ketiak sisik terdapat tunas. Jika tunas diujung
rhizoma dan ketiak tumbuh menjadi tanaman baru, tanaman itu akan tetap dengan
induknya sehingga membentuk rumpun. Rhizoma terdapat pada tanaman kunyit, temu
lawak, lengkuas, dan sansiviera. Geragih atau stalon adalah batang yang tumbuh menjalar
diatas atau dibawah permukaan tanah (Nugroho, 2006: 123).
Perkembangbiakan secara alami adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa
bantuan tangan manusia untuk terjadi pembuahan atau anakan tanaman baru. Umbi lapis
adalah tumbuhnya tunas pada sela-sela lapisan umbi. Contohnya seperti bawang merah.
Umbi batang adalah batang yang beralih fungsi sebagai tempat penimbunan makanan
dengan calon tunas-tunas kecil yang berada di sekitarnya yang dapat tumbuh menjadi
tanaman baru. Contoh seperti jagung dan ketela rambak (Campbell 2003: 358).
2. Umbi
Umbi kecuali berperan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan juga
berperan sebagai alat perkembangbiakan. Berdasarkan cirinya umbi dapat dibedakan
atas umbi batang, umbi akar dan umbi lapis (Handoyo, 2014).
a. Umbi Lapis (Bulb)
Umbi lapis merupakan umbi yang tersusun atas lapisan-lapisan yang
membungkus bagian yang disebut cakram. Dari cakram inilah nantinya muncul
individu baru sebagai keturunannya. Contoh tumbuhan yang membentuk umbi
lapis adalah bawang merah, bakung dll (Handoyo, 2014).
b. Umbi Batang (Corn)
Umbi batang memiliki ciri terdapat beberapa mata tunas, sehingga dari satu
umbi dapat menghasilkan beberapa individu baru sebagai keturunannya. Contoh
tumbuhan yang menghasilkan umbi batang adalah kentang, ubi jalar dll (Handoyo,
2014).
c. Umbi Akar
Umbi akar Umbi akar tidak memiliki mata tunas, sehingga tunas baru hanya
muncul pada satu tempat yaitu pada pangkal umbi yang merupakan tempat
pelekatannya dengan batang. Contoh tumbuhan yang membentuk umbi akar adalah
dahlia, bengkuang dan lobak (Handoyo, 2014).
3. Tunas
Menurut Handoyo (2014) tunas dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain:
a. Tunas Batang: bambu, pisang, Aglaonema
b. Tunas Akar: cemara, sukun, kesemek
c. Tunas Daun: cocor bebek (tunas adventif)
D. METODOLOGI PERCOBAAN
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Hari/tanggal : Rabu, 16 September 2020
Pukul : 11.10 - selesai
Tempat : Muntilan, Magelang
Menggambar morfologi setiap tumbuhan aseksual pada kertas HVS sesuai pengamatan
praktikan.
Menggambar bagian-bagian yang ditemukan pada tumbuhan aseksual dan tunas yang
telah dibelah.
3. Jahe
4. Bawang Merah
5. Stroberi
6. Tumbuhan Paku
7. Temulawak
8. Bawang Putih
9. Lengkuas
10. Kunyit
11. Kencur
G. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan oleh praktikan maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Bagian reproduksi pada tumbuhan vegetative yang diamati praktikan yaitu rhizome,
umbi akar, umbi batang, umbi lapis, stolon, dan spora.
2. Perbedaan dari berbagai tumbuhan aseksual yaitu terletak pada bagian tumbuhan
yang digunakan sebagai alat perkembangbiakannya. Rhizome menggunakan ruas
pada batangnya untuk memunculkan tunas. Umbi akar menggunakan akarnya yang
terdapat di dalam tanah untuk memunculkan tunas. Umbi batang menggunakan
batangnya yang berada di dalam tanah untuk memunculkan tunas. Umbi lapis
menggunakan bagian lapisnya untuk memunculkan individu baru. Stolon
menggunakan batangnya yang menempel pada tanah untuk berkembangbiak. Spora
menggunakan sel-sel yang terbungkus pada bagian bawah daun untuk memunculkan
individu baru.
H. JAWABAN PERTANYAAN
1. Bagian dari tumbuhan aseksual terdapat tunas yang berperan sebagai calon individu
baru.
2. Karakteristik masing-masing tumbuhan aseksual antara lain
a. Rhizome
Batang mampu tumbuh serta menjalar pada permukaan atau dalam tanah. Tunas
akan muncul pada setiap buku dari akar rimpang tersebut.
b. Umbi akar
Berkembangbiak melalui akar yang tumbuh di dalam tanah kemudian
mengembang dan muncul umbi baru.
c. Umbi batang
Berkembangbiak melalui batang yang tumbuh di dalam tanah kemudian
mengembang dan muncul umbi baru.
d. Umbi lapis
Berkembangbiak melalui kuncup samping yang berada di sekitar induknya.
Bagian atas umbi akan muncul daun dan bagian bawahnya akan muncul serabut
akar.
e. Stolon
Batang yang tumbuh secara mendatar pada permukaan tanah. Bagian tumbuhan
yang menyentuh tanah akan muncul akar yang akan menjadi tumuhan baru.
f. Tunas
Salah satu bagian dari tumbuhan yang tumbuh dari dalam tanah yang berada pada
sekitar tumbuhan induk.
g. Tunas adventif
Salah satu bagian dari tumbuhan yang tumbuh pada bagian tepi dari daun atau
akar.
h. Spora
Sel-sel yang terbungkus dari lapisan tipis yang berfungsi sebagai pelindung.
3. Perbedaan dari berbagai tumbuhan aseksual yaitu terletak pada bagian tumbuhan
yang digunakan sebagai alat perkembangbiakannya. Rhizome menggunakan ruas
pada batangnya untuk memunculkan tunas. Umbi akar menggunakan akarnya yang
terdapat di dalam tanah untuk memunculkan tunas. Umbi batang menggunakan
batangnya yang berada di dalam tanah untuk memunculkan tunas. Umbi lapis
menggunakan bagian lapisnya untuk memunculkan individu baru. Stolon
menggunakan batangnya yang menempel pada tanah untuk berkembangbiak. Tunas
menggunakan tunas yang tumbuh pada sekitar induknya untuk memunculkan
individu baru. Tunas adventif menggunakan tunas yang tumbuh pada tepi daun atau
akarnya untuk memunculkan individu baru. Spora menggunakan sel-sel yang
terbungkus pada bagian bawah daun untuk memunculkan individu baru.
DAFTAR PUSTAKA