Anda di halaman 1dari 8

Nama : Septi Irdi Kurnia Melati

NIM : 19/446905/SV/16624
Prodi : MPP32

Pendugaan Rata-Rata dari Sampel Besar (n  30)


Contoh kasus:
1) Sebuah biro riset akan mengestimasi rata-rata pengeluaran untuk pembelian bahan makanan
per minggu dari ibu-ibu rumah tangga di Kota Sejahtera. Dengan mengambil sampel random
sebanyak 100 ibu rumah tangga di kota tersebut, diperoleh hasil perhitungan rata-rata
pengeluarannya sebesar Rp960.000,- dengan deviasi standard Rp160.000. Hitunglah dengan
interval kenyakinan 98% untuk pengeluaran rata-rata untuk pembelian bahan makanan
perminggu dari semua ibu-ibu rumah tangga di kota tersebut?

Jawab :
 σ   σ 
x   Zα/2   μ  x   Zα/2 
 n  n
 160.000   160.000 
960.000   2,33   μ  960.000   2,33 
 100   100 
960.000  37.280   μ  960.000  37.280 
922.720  μ  997.280

2) Direktur perusahaan yang memproduksi buah-buahan dalam kaleng ingin mengetahui


berat rata-rata hasil produksinya . Untuk tujuan tersebut bagian produksi diminta mengambil
sampel sebanyak 40 kaleng, setelah dilakukan pengukuran ternyata diperoleh hasil berat
rata-ratanya 198,5 gram dengan deviasi standar 15 gram. Berapakah berat rata-rata seluruh
produksi perusahaan tersebut bila digunakan interval keyakinan 95%?

Jawab :
 σ   σ 
x   Zα/2   μ  x   Zα/2 
 n  n
 15   15 
198,5  1,96   μ  198,5  1,96 
 40   40 
198,5  4,6485   μ  198,5  4,6485 
193,8515  μ  203,1485

Ukuran Sampel Bagi Pendugaan μ


Contoh kasus:
1) Berapa ukuran sampel yang harus diambil jika dalam sebuah proses produksi suatu
makanan dengan deviasi standar (σ ) = 0,50 pada selang kepercayaan (interval keyakinan)
= 95 % dan error maksimal tidak lebih dari 1%?

Jawab :
2
Z x 
n   α/2 
E
 
2
1,96 x 0 ,50 
n
 0,01 
2
0,98 
n
 0,01 
n  98 2
n  9 . 604

2) Berapa sampel harus diambil dalam suatu penelitian dengan tujuan ingin mengetahui berapa
waktu rata-rata yang dibutuhkan oleh seorang pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya
apabila error maksimumnya 20 menit, deviasi standar (σ ) = 100 menit, dan interval
keyakinan 98%

Jawab :
2
Z x 
n   α/2 
E
 
2
2,33 x100 
n  
 20 

 
n  233
20
2

n  11 , 65 2
n  135 , 72

3) Andaikan diantara pelat baja yang dibuat melalui suatu proses tertentu memiliki distribusi
normal dengan (σ ) = 0,50 berapa besarnya sampel yang harus kita ambil agar kita 95%
yakin bahwa rata-rata sampelnya tidak akan berselisih dari rata-rata populasinya lebih dari
0,1? (SOAL Bu Rina)
Jawab :
2
 Z α/2 x  
n   
E
 
2
1,96 x 0 , 50 
n  
 0,1 
2
0,98 
n  
 0,1 
n  9 ,8 2
n  96 , 04
Pendugaan Rata-Rata dari Sampel Kecil (n  30)
Contoh kasus:
1) Sebuah sampel random dengan 25 pengembang penyedia rumah tipe 36/60 di Pulau Jawa
menetapkan harga rata-rata Rp385.000.000,- per unit dengan deviasi standard
Rp38.000.000,-. Dengan interval keyakinan 95%, hitunglah harga rata-rata rumah tipe 36/60
di pulau Jawa.

Jawab :

df = 25-1 = 24
α/2  5%/2  2,5%  0,025
t =  2,064

 s   s 
x   t (df;α/2) x   μ  x   t (df;α/2) x 
 n  n
 38.000.000   38.000.000 
385.000.00 0   2,064x   μ  385.000.00 0   2,064x 
 25   25 
385.000.00 0  15.686.400   μ  385.000.00 0  15.686.400 
369.313.60 0  μ  400.686.40 0

2) Sebuah sampel random dengan 22 pembeli rumah mewah mempunyai penghasilan


rata-rata per bulan Rp67.000.000,- dengan deviasi standard Rp11.000.000. Hitunglah
penghasilan rata-rata pembeli rumah mewah dengan interval kenyakinan 90%.

Jawab :

df = 22-1 = 21
α/2  10%/2  5%  0,05
t =  1,721

 s   s 
x t x   μ  x t x 
 (df;α/2) n  (df;α/2) n
 11.000.000   11.000.000 
67.000.000  1,721x   μ  67.000.000  1,721x 
 22   22 
67.000.000  4.036.102, 76   μ  67.000.000  4.036.102, 76 
62.963.897 ,24  μ  71.036.102 ,76
Pendugaan 1 Nilai Proporsidari Sampel Besar
Contoh kasus:

1) Sebuah sampel random terdiri dari 150 penilai publik yang bekerja di KJPP, 40 orang
diantaranya ternyata pemilik KJPP tersebut. Hitunglah interval keyakinan 95% guna
pendugaan proporsi penilai publik yang juga merupakan pemilik KJPP.

Jawab :
x 40
p   0,26666  0,27
n 150

p(1p) p(1p)
p  Zα/2 . n  P  p  Zα/2 . n
0,27(10,27) 0,27(10,27)
0,27  1,96.  P  0,27  1,96.
150 150
0,27  1,96.(0,036249)  P  0,27  1,96.(0,036249)
0,27  0,071048  P  0,27  0,071048
0,198952  P  0,341048
0,20  P  0,34 (dibulatkan)

2) Sebuah sampel random sebanyak 110 pasangan suami istri usia muda terdapat 82 pasangan
yang menyukai rumah model minimalis modern. Hitunglah interval keyakinan 98%untuk
proporsi semua pasangan usia muda yang menyukai rumah model minimalis modern.

Jawab :

x 82
p   0,74545  0,75
n 110
p(1  p) p(1  p)
p  Z α/2 .  P  p  Z α/2 .
n n
0,75(1  0,75) 0,75(1  0,75)
0,75  2,33.  P  0,75  2,33.
110 110
0,75  2,33.(0,04 1286)  P  0,75  2,33.(0,04 1286)
0,75  0,096196  P  0,75  0,096196
0,653804  P  0,846196
0,65  P  0,85 (dibulatkan)
3) Sebuah samel random yang terdiri dari 100 penggarap sawah/tanah pertanian, 60 orang
penggarap di atas ternyata juga merupakan pemilik sawah/tanah yang bersangkutan.
Tentukan interval keyakinan 90% guna pendugaan proporsi penggarap yang juga merupakan
pemilik sawah/tanah pertanian. (SOAL Bu Rina)

Jawab :
x 60
p   0,6
n 100

p(1p) p(1p)
p  Zα/2 . n  P  p  Zα/2 . n
0,6(10,6) 0,6(10,6)
0,6  1,64.  P  0,6  1,64.
100 100
0,6  1,64.(0,0024)  P  0,6  1,64.(0,0024)
0,6  0,003936  P  0,6  0,003936
0,596064  P  0,603936
0,60  P  0,60 (dibulatkan)

Point Estimation
Contoh kasus:
1) Sebuah samel random yang terdiri dari 100 penggarap sawah/tanah pertanian, 60 orang
penggarap di atas ternyata juga merupakan pemilik sawah/tanah yang bersangkutan. Dengan
interval keyakinan 90%, tentukan point estimation guna pendugaan proporsi penggarap yang
juga merupakan pemilik sawah/tanah pertanian. (SOAL Bu Rina)

Jawab :

p(1  p)
P  Zα/2 .
n
0,6(1  0,6)
P  1,64.
100
P  1,64. 0,0024
P  1,64.0,048989
P  0,08034
P  0,08
Ukuran Sampel untuk Pendugaan Proporsi
Contoh Kasus:
1) Apabila akan dilakukan perkiraan proporsi mahasiswa suatu Perguruan Tinggi yang
menggunakan sepeda motor ketika pergi kuliah, berapa besarnya sampel yang diperlukan
apabila probabilitas 0,95 kesalahan yang mungkin terjadi tidak lebih dari 0,09 (Soal Bu
Rina)

Jawab :

n   Z  / 2 
1 
4 E 
2
1  1,96 
n  
4  0,09 
1
n 21,77777 2
4
1
n  .474,27126
4
n  118,5678
n  118,57

PENDUGAAN PERBEDAAN DUA MEAN (  1   2)


Contoh Kasus:
1) Suatu sampel random yang terdiri dari 100 keluarga di kota A menunjukkan rata-rata
pendapatan keluarga Rp 15.900,00 dengan deviasi standard Rp 190,00 sedangkan sampel
random lain yang terdiri dari 120 keluarga di kota B menunjukkan rata-rata pendapatan
keluarga Rp 15.700,00 dengan deviasi standard Rp 165,00. Hitunglah confidence interval
95% untuk perbedaan rata-rata pendapatan keluarga dari semua keluarga yang berada di
kedua kota tersebut.
Jawab :

σ σ σ σ
2 2 2 2

(x1  x 2 )  Zα/2 . 1 2
 μ1  μ 2  (x1  x 2 )  Zα/2 . 1 2
n1 n2 n1 n2
1902 1652 1902 1652
(15.900 15.700)  1,96.   μ1  μ 2  (15.900 15.700)  1,96. 
100 120 100 120
200  1,96. 361 226,87  μ1  μ 2  200  1,96. 361 226,87
200  1,96x24,2460  μ1  μ 2  200  1,96x24,2460
200  47,52  μ1  μ 2  200  47,52
152,48  μ1  μ 2  247,52
PENDUGAAN PERBEDAAN DUA PROPORSI (P1  P2 )
 Pendugaan Interval untuk (P1  P2 )
Contoh Kasus:
1) Sebuah sampel random yang terdiri dari 100 kendaraan bermotor masing-masing telah
dipilih dari populasi yang terdiri dari kendaraan bermotor di dua kota A dan B. Di Kota A 80
buah kendaraan ternyata sudah melunasi pajak kendaraan, sedangkan kota B hanya 66
kendaraan. Buatlah interval keyakinan 95% guna menduga harga perbedaan proporsi
pelunasan pajak dari kendaraan bermotor di kedua kota tersebut.
Jawab :
80
p1   0,8
100
66
p2   0,66
100
p (1 p1 ) p2 (1 p2 ) p (1 p1 ) p2 (1 p2 )
(p1  p2 )  Zα/2 . 1   P  (p1  p2 )  Zα/2 . 1 
n1 n2 n1 n2
0,8(1 0,8) 0,66(1 0,66) 0,8(1 0,8) 0,66(1 0,66)
(0,8  0,66) 1,96.   P  (0,8  0,66)  1,96. 
100 100 100 100
(0,14)1,96. 0,0016 0,0022  P  (0,14) 1,96. 0,0016 0,0022
(0,14)1,96x0,06164  P  (0,14) 1,96x0,06164
(0,14) 0,12081 P  (0,14) 0,12081
0,01919 P  0,26081
0,019  P  0,260 (dibulatkan)

 Pendugaan titik untuk (P1  P2 )


Contoh Kasus:
1) Sebuah sampel random yang terdiri dari 100 kendaraan bermotor masing-masing telah
dipilih dari populasi yang terdiri dari kendaraan bermotor di dua kota A dan B. Di Kota A 80
buah kendaraan ternyata sudah melunasi pajak kendaraan, sedangkan kota B hanya 66
kendaraan. Buatlah interval keyakinan 95% guna menduga titik harga perbedaan proporsi
pelunasan pajak dari kendaraan bermotor di kedua kota tersebut.

Jawab :

80
p1   0,8
100
66
p2   0,66
100
p1 (1  p1 ) p 2 (1  p 2 )
Z α/2
.
n1

n2
0,8(1  0,8) 0,66(1  0,66)
1,96. 
100 100
1,96. 0,0016  0,0022
1,96x0,061 64
0,12

PENDUGAAN DEVIASI STANDARD POPULASI


Contoh Kasus :
1) Suatu sampel random dengan 50 industry kecil di suatu wilayah mempunyai modal kerja
rata-rata Rp 2.400.000 dan deviasi standard Rp 320.000. Hitunglah confidence inteval 95%
untuk  modal kerja semua industry kecil di wilayah tersebut.

Jawab :

 σ   σ 
S   Zα/2 x   σ  S   Zα/2 x 
 2n   2n 
 320.000   320.000 
2.400.000  1,96x   σ  2.400.000  1,96x 
 2.50   2.50 
2.400.000  1,96x32.00 0   σ  2.400.000  1,96x32.00 0 
2.400.000  62.720  σ  2.400.000  62.720
2.337.280  σ  2.462.720

Anda mungkin juga menyukai