Anda di halaman 1dari 17

PEMANFAATAN CHATBOT UNTUK PENINGKATAN

LAYANAN INFORMASI WISATA DAN USAHA MIKRO


KECIL MENENGAH DI WILAYAH DKI JAKARTA

PROPOSAL
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
ARTIKEL ILMIAH
(PKM – AI)

Disusun Oleh :
Grahita Anggun Prawestri, 41817110073
Lisna Octavia, 41817110040
Amalia Inda Ridwan, 41818110054

UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
ABSTRAK
Aplikasi Chatbot sudah memiliki basis dari komunikasi di masa sekarang ini.
Berbagai sektor perindustrian juga memanfaatkan teknologi ini untuk
meningkatkan pelayanan komunikasi terhadap customer mereka. Salah satu yang
berpotensi baik untuk meningkatkan pelayanan yaitu sektor pariwisata dan
UMKM. Namun, dimasa pandemi Covid-19 ini menjadikan sektor pariwisata dan
daya beli produk menurun akibat penerapan pembatasan sosial berskala besar.
Wibot adalah salah satu aplikasi chatbot yang merupakan penyedia layanan
informasi wisata dan produk UMKM di wilayah DKI Jakarta. Tujuan penelitian
ini adalah untuk memanfaatkan teknologi chatbot dalam meningkatkan pelayanan
informasi terhadap sektor pariwisata dan usaha mikro kecil menengah di wilayah
DKI Jakarta. Aplikasi Wibot dibuat dengan bantuan framework telegram bot dan
bahasa pemograman Python. Pemanfaatan token API (Application Programming
Interface) Telegram juga digunakan untuk mengintegrasikan antara layanan media
sosial yaitu Telegram dengan bahasa pemograman Python dalam merancang
kebutuhan chatbot. Oleh karena itu, aplikasi Wibot dibuat untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat terkait informasi wisata dan UMKM dengan memanfaatkan
teknologi Phyton Telegram Bot dan Telegram sendiri sebagai platformnya.
Kata Kunci : Aplikasi Chatbot, Telebot, API, Telegram

ABSTRACT
Chatbot applications already have the basis of communication in today's times.
Various industrial sectors also take advantage of this technology to improve
communication services to their customers. One that has good potential to
improve services is the tourism sector and UMKM. However, during the Covid-19
pandemic, the tourism sector and product purchasing power decreased due to the
implementation of large-scale social restrictions. Wibot is a chatbot application
which provides tourism information services and UMKM products in the DKI
Jakarta area. The purpose of this study is to utilize chatbot technology in
improving information services to the tourism sector and micro, small and
medium enterprises in the DKI Jakarta area. The Wibot application was created
with the help of the telegram bot framework and the Python programming
language. The use of Telegram API (Application Programming Interface) tokens
is also used to integrate social media services, namely Telegram with the Python
programming language in designing chatbot needs. Therefore, the Wibot
application was created to meet the needs of the community regarding tourism
information and UMKM by utilizing the Python Telegram Bot and Telegram
technology itself as the platform.
Keywords: Chatbot Application, Telebot, API, Telegram

I
1. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dampak pandemi Covid-19 menyebabkan banyak sektor penggerak
roda ekonomi negara melemah bahkan lumpuh, salah satunya sektor
pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). DKI Jakarta
sebagai penyumbang ekonomi terbesar nasional juga merasakan
dampak dari pandemi Covid-19. Menurut data sebaran Covid-19 DKI
Jakarta memiliki jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di Indonesia
dan sempat menjadi zona merah (Satgas Covid-19, 2020). Selama
pandemi Covid-19, DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) yang menyebabkan kurangnya aktivitas
masyarakat diluar rumah. Hal ini semakin mempengaruhi turunnya
minat masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata. Disisi lain
dampak pandemi Covid-19 juga mempengaruhi masyarakat untuk
memulai usaha dengan harapan dapat menstabilkan ekonomi. Namun,
kendala yang dihadapi masyarakat yaitu sulitnya mencari informasi
produk lokal yang dijual oleh pengusaha kecil sehingga dukungan
untuk para wirausahawan cukup kurang.
Untuk mengatasi permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka
penulis ingin membuat sebuah aplikasi yang dapat memberikan
pelayanan informasi wisata dan usaha mikro kecil menengah
(UMKM) dengan lebih menarik dan interaktif. Dimana pengguna
dapat melakukan aktivitas tanya jawab mengenai tempat wisata dan
produk lokal yang dijual oleh pelaku UMKM yang ada di wilayah
DKI Jakarta dengan menggunakan bahasa sehari-hari. Aplikasi
tersebut dibuat dengan menggunakan teknologi robot chat atau
chatbot. Aplikasi ini dinamakan sebagai “Wibot”.
WiBot berperan untuk membantu memberikan pelayanan informasi
tempat wisata dan produk UMKM melalui saluran komunikasi. Selain
itu, Aplikasi Wibot menyediakan fitur Booking tempat wisata untuk
memudahkan pengguna dalam mengunjungi tempat wisata,
diantaranya tidak perlu lagi antri di loket, hasilnya pengguna dapat
menghemat waktu berwisata. Aplikasi Wibot dapat memberikan
layanan 24 jam dan dapat memastikan semua pesan dari pengguna
dapat ditangani dengan cepat. Setiap pesan yang dikirimkan oleh
pengguna kepada Wibot akan diterima oleh sistem dan akan direspon
oleh sistem untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna.
Berdasarkan uraian diatas, diharapkan dengan adanya layanan Wibot
dapat memberikan kemudahan informasi bagi pengguna dan dapat
meningkatkan layanan pada sektor wisata di DKI Jakarta.
Pengembangan aplikasi chatbot ‘Wibot’ memanfaatkan teknologi
Python Telegram Bot dan Telegram sendiri sebagai platformnya.
1
Penggunaan teknologi tersebut dapat mempermudah pembuatan
chatbot karena Telegram membuat pembuatan dan pendaftaran bot
menjadi sangat mudah. Selain dokumentasi yang cukup bagus dan API
sederhana, mereka mendapatkan BotFather, bot yang membantu
membuat bot sendiri. Meskipun demikian, pembuatan bot dilakukan
dengan penggunaan bahasa pemrograman Python yang ditujukan
untuk meng-create fungsi yang ingin diimplementasikan. Terdapat
paket Python yang membuat pembuatan bot Telegram dengan sangat
mudah. Penggunaan py TelegramBot API dapat menambahkan
dekorator ke fungsi yang dibuat dan itu akan menjawab perintah yang
diterima.
Berdasarkan uraian diatas, diharapkan dengan adanya layanan Wibot
dapat memberikan kemudahan informasi bagi masyarakat dan dapat
meningkatkan sektor wisata dan usaha mikro kecil menengah
(UMKM) di DKI Jakarta.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis
merumuskan masalah yang akan dibahas yaitu “Bagaimana membuat
aplikasi chatbot yang dapat digunakan untuk peningkatan layanan
informasi wisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di
wilayah DKI Jakarta”.

1.3. TUJUAN
Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: a.
Sebagai wujud partisipasi kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
b. Membangun aplikasi chatbot yang dapat digunakan untuk
peningkatan layanan informasi wisata dan usaha mikro kecil
menengah (UMKM).

1.4. MANFAAT
Berdasarkan uraian diatas, maka manfaat penelitian ini adalah: 1.
Membantu masyarakat dalam memperoleh informasi tempat wisata
dan produk UMKM di wilayah DKI Jakarta.
2. Membantu penyedia tempat wisata dan pemilik usaha untuk proses
promosi.

2
2. TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi chatbot yang
dapat digunakan untuk peningkatan layanan informasi wisata dan usaha
mikro kecil menengah (UMKM). Dengan penerapan aplikasi chatbot
masyarakat dapat dengan cepat dan mudah memperoleh informasi tanpa
harus datang ke lokasi, serta dapat meningkatkan sektor wisata dan usaha
mikro kecil menengah (UMKM) di DKI Jakarta.

3. METODE
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Jakarta, dimana wilayah
tersebut menjadi batasan dari pengembangan aplikasi Wibot yaitu
informasi tempat wisata dan umkm hanya yang terdapat di wilayah
DKI Jakarta.

3.2 Alur Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan tujuan
memperoleh gambaran terkait dampak pandemi Covid-19 yang
menyebabkan sektor pariwisata di Indonesia menurun drastis dan
dapat menciptakan solusi atas masalah tersebut dengan memanfaatkan
teknologi informasi yaitu aplikasi chatbot ‘Wibot’. Berikut adalah
tahapan untuk alur penelitian ini :
Mulai

Identifikasi Masalah (Mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi dan apa


implikasi dari hal tersebut)

Pengumpulan
data (Mengumpulkan data sebagai bahan pertimbangan )

Merumuskan
hasil studi
(Merumuskan
hasil pengamatan yang dilakukan
berupa solusi)

Hasil dan Pembahasan (Memuat Perancangan aplikasi chatbot ‘Wibot’)

Kesimpulan dan Saran Selesai

3
3.3 Identifikasi Masalah
Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara
(wisman) yang datang ke Tanah Air pada awal tahun 2020 mengalami
penurunan. Selama Januari 2020, kunjungan wisman mencapai
sebanyak 1,27 juta kunjungan. Angka ini merosot 7,62 persen bila
dibandingkan jumlah kunjungan turis asing pada Desember 2019
sebanyak 1,37 juta kunjungan. Penurunan jumlah kunjungan turis
asing ini utamanya disebabkan oleh mewabahnya virus Covid-19 yang
terjadi pada pekan terakhir Januari 2020. Industri pariwisata
dihadapkan pada penurunan yang besar dari kedatangan wisman
dengan pembatalan besar-besaran dan penurunan pemesanan.
Penurunan juga terjadi karena perlambatan perjalanan domestik.
Penurunan bisnis pariwisata dan perjalanan berdampak pada pelaku
usaha UMKM, dan terganggunya lapangan kerja.
3.4 Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, menurut
Nazir (2013, h. 93) teknik pengumpulan data dengan mengadakan
studi penelaah terhadap buku-buku, literaturliteratur, catatan-catatan,
dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang
dipecahkan. Dalam hal ini, studi pustaka digunakan untuk membantu
pengamatan tentang informasi wisata dan UMKM yang terdapat di
wilayah Jakarta. Informasi tersebut meliputi nama tempat, deskripsi
tempat, no telepon, harga, serta lokasi wisata dan UMKM.

3.5 Rumusan Hasil Studi


Dari hasil studi yang dilakukan menjelaskan bahwa di masa pandemi
Covid-19, sektor pariwisata dan usaha terjadi penurunan aktivitas,
sehingga menyebabkan ekonomi masyarakat terganggu. Maka dari itu
Perlu dibuat rancang bangun aplikasi berbasis android yang
didalamnya terdapat sekumpulan data industri pariwisata dan UMKM
yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Menindaklanjuti hal tersebut,
maka penulis membuat aplikasi Wibot (Wisata Bot) yaitu salah satu
aplikasi chatbot yang merupakan sistem pelayanan informasi dimana
dapat membantu masyarakat untuk bisa mengakses informasi
mengenai wisata dan umkm di wilayah DKI Jakarta dengan cepat dan
mudah. Dengan ini, masyarakat bisa memanfaatkan teknologi chatbot
ini untuk keperluan informasi, untuk mempromosikan wisata dan
usaha, serta mendukung Pemerintah khususnya Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mengembangkan layanan
informasi pariwisata dan UMKM.

4
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisa Sistem Berjalan
Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini
sedang berjalan pada Sektor Pariwisata DKI Jakarta yaitu ketersediaan
informasi wisata dan umkm berupa website, sosial media, dan tempat
wisata dan umkm itu sendiri. Hal tersebut memungkinkan konsumen
untuk mencari dalam skala yang lebih luas, sehingga membuat
pencarian tidak fokus kepada yang diinginkan.
Analisis sistem ini bertujuan untuk mengembangkan peningkatan
layanan informasi menggunakan teknologi chatbot, dimana bot
tersebut dapat memenuhi informasi wisata dan umkm di wilayah DKI
Jakarta secara cepat, mudah, dan fokus pada tujuan.

4.2. Analisis Kebutuhan


Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan sesungguhnya
kebutuhan dari sistem yang baru dan mengembangankan sebuah
sistem yang memadahi kebutuhan tersebut atau memutuskan bahwa
pengembangan sistem yang baru tidak dibutuhkan. Terdapat dua jenis
kebutuhan yang akan dijelaskan, yaitu kebutuhan fungsional dan
kebutuhan non fungsional.
4.2.1.Kebutuhan Fungsional
a) Sistem dapat menampilkan informasi wisata dan umkm kepada
pengguna.
1. Pengguna dapat menginput atau mengetik kata kunci sesuai
dengan yang sudah disediakan pada sistem.
2. Pengguna bisa melakukan pencarian informasi berdasarkan
kategori yang sudah disediakan.
3. Pengguna bisa melihat informasi lokasi wisata dan umkm.
b) Sistem Booking
1. Pengguna dapat melakukan pemesanan atau booking tiket
tempat wisata dan kuliner.
2. Pengguna memasukan data booking sesuai dengan format
yang sudah disediakan oleh sistem.
3. Pengguna akan mendapatkan kode booking setelah sistem
melakukan validasi data booking.
c) Sistem Registrasi
1. Pengguna dapat melakukan registrasi pendataan informasi
terkait wisata dan umkm pengguna.
2. Pengguna memasukkan data informasi wisata dan umkm
sesuai dengan format yang sudah disediakan oleh sistem.
3. Pengguna akan mendapatkan kode wisata dan umkm setelah
sistem melakukan validasi informasi data wisata dan umkm.
5
4.2.2.Kebutuhan non fungsional
Kebutuhan non fungsional untuk sistem ini sebagai
berikut : 1. Operasional
a. Windows 10
b. Text Editor Sublime Text 3.0
c. Aplikasi Telegram
d. Python
e. Server - 1 buah laptop

4.3. Antarmuka (Interface)


4.3.1.Tampilan awal dan menu Wibot
Perintah Start adalah perintah awal yang ditampilkan ketika user
membuka aplikasi. Lalu akan muncul tampilan Menu Wibot.
4.3.2.T

ampilan Menu Wisata

6
4.3.3.Tampilan Menu UMKM
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Chatbot berbasis Telgram Bot dapat diimplementasikan sesuai dengan
rancangan.
2. Pemanfaatan penerapan Chatbot dapat membantu masyarakat dalam
perolehan informasi wisata dan UMKM di wilayah DKI Jakarta secara
cepat dan mudah.

7
6. UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
kesempatan, dukungan, bimbingan, dan bantuan dalam proses penyusunan
proposal artikel ilmiah ini kepada:
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan selaku penyelenggara program
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
2. Bapak Yaya Sudarya Triana, Ph.D. selaku Wakil Dekan II Program Studi
Sistem Informasi Universitas Mercubuana.
3. Ibu Ratna Mutu Manikam, ST, MTI. Selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi Universitas Mercubuana.
4. Bapak Bagus Priambodo, ST, MTI. Selaku Dosen Pendamping
Penyusunan Proposal PKM-AI.
7. DAFTAR PUSTAKA
Sihombing, D., & Wirapraja, A. (2018). Tren Penerapan Artificial
Intelligence Pada Bidang Akuntansi, Energi Terbarukan dan Proses Industri
Manufaktur (Studi Literatur). Jurnal EKSEKUTIF, (15) 302-315. Kamble,
R., & Shah, D. (2018). Applications of Artificial Intelligence in Human
Life. International Journal of Research - GRANTHAALAYAH, (6) 178-
188.
Russel, S., & Norvig, P. (2010). Artificial Intelligence: A Modern Approach.
New Jersey: Pearson Education, Inc.
Baiti, Z., & Nugroho, F. (2013). Aplikasi Chatbot "MI3" Untuk Informasi
Jurusan Teknik Informatika Berbasis Sistem Pakar Menggunakan Metode
Forward Chaining. 178-183.
Abdul-Kader, S., & Woods, J. (2015). Survey on Chatbot Design
Techniques in Speech Conversation Systems. International Journal of
Advanced Computer Science and Applications, (6) 72-80.
Iswandi, I., Suwardi, I., & Maulidevi, N. (2013). Penelitian Awal:
Otomatisasi Interpretasi Data Akuntansi Berbasis Natural Language
Processing. Jurnal Sistem Informasi, (5) 622-628.
Alamanda, R., Suhery, C., & Brianorman, Y. (2016). Aplikasi Pendeteksi
Plagiat Terhadap Karya Tulis Berbasis Web Menggunakan Natural
Language Processing Dan Algoritma Knuth-Morris-Pratt. Jurnal Coding,
Sistem Komputer Untan, (4) 33-44.

8
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Biodata Ketua
9
2. Biodata Anggota
10
11
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping
12
13
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
1
4
Lampiran 4. Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI
1
5

Anda mungkin juga menyukai