50%(2)50% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
3K tayangan5 halaman
Dokumen tersebut merupakan resensi video tentang kejayaan dan kelemahan masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto. Pemerintahan Orde Baru berhasil memperbaiki pembangunan ekonomi dan infrastruktur namun kurang dalam pembangunan politik dan hak asasi manusia. Korupsi dan ketidakmampuan bertransisi menyebabkan jatuhnya rezim Orde Baru pada 1998.
Dokumen tersebut merupakan resensi video tentang kejayaan dan kelemahan masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto. Pemerintahan Orde Baru berhasil memperbaiki pembangunan ekonomi dan infrastruktur namun kurang dalam pembangunan politik dan hak asasi manusia. Korupsi dan ketidakmampuan bertransisi menyebabkan jatuhnya rezim Orde Baru pada 1998.
Dokumen tersebut merupakan resensi video tentang kejayaan dan kelemahan masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto. Pemerintahan Orde Baru berhasil memperbaiki pembangunan ekonomi dan infrastruktur namun kurang dalam pembangunan politik dan hak asasi manusia. Korupsi dan ketidakmampuan bertransisi menyebabkan jatuhnya rezim Orde Baru pada 1998.
Resensi Video Melawan Lupa – Kejayaan Semu Orde Baru
Judul : Melawan Lupa – Kejayaan Semu Orde Baru
Channel Youtube : Melawan Lupa Metro TV Tanggal Publikasi : 26 September 2017 Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=bHByUNlTf-U&t=71s
Sinopsis:
Pergantian Pemerintahan dalam perjalanan sejarah kenegaraan Indonesia,
selalu meninggalkan berbagai jejak yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi pemerintahan yang berkuasa sesudahnya. Salah satu masa pemerintahan di masa lalu yang bisa menjadi cermin di masa kini adalah kisah kesuksesan pembangunan pada masa pemerintahan orde baru serta berbagai kelemahan yang meruntuhkan pencapaian-pencapaian yang pernah diraihnya. Dalam kurang lebih sekitar 23 menit tayangan video tersebut, kita akan disuguhkan sekilas mengenai rekam jejak keadaan Indonesia selama 32 tahun masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden RI ke-2, Soeharto. Saya membagi video ini kedalam tiga sesi/bagian, antara lain bagian 1, bagian 2, dan bagian yang terakhir yaitu bagian 3.
Bagian 1 (menit 00:00 – 10.37)
Pemerintah Orde Baru dibawah kepemimpinan Presiden Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun dari tahun 1966 hingga tahun 1968 banyak menorehkan catatan dalam lembar sejarah Indonesia. Diantara catatan-catatan yang pantas dikenang dan dijadikan sebagai bahan pelajaran adalah tentang kesuksesan sejumlah program pembangunan yang pernah digagas dan diwujudkan pemerintah Orde Baru. Cerita kesuksesan ini bisa dilacak dari 12 tahun pertama masa pemerintahan orde baru yang tercatat berhasil meningkatkan pembangunan ekonomi secara cukup baik.. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sangat baik dari tahun 1971 hingga tahun 1981 tingkat pertumbuhan tahunan produksi domestik bruto (PDB) berkisar di angka 7,7% dan tidak pernah berada dibawah angka 5%. Kondisi ini sangat dipengaruhi pendapatan negara dari sektor minyak yang tetap tinggi hingga tahun 1981 seiring berlangsungnya perang Iran dan Irak. Pemerintah Orde Baru berhasil meningkatkan perbaikan nyata dalam standar hidup rakyat meski diwarnai berbagai isu korupsi karena itu pemerintah berhasil melakukan pembangunan infrastruktur dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat Indonesia. Beberapa sektor kehidupan seperti sektor pertanian, pendidikan, kependudukan, dan kesehatan mengalami kemajuan pesat. Selama masa pemerintahan orde baru, sektor pendidikan juga mengalami kemajuan signifikan. Pada masa ini lebih dari 100.000 sekolah terutama SD Inpres dibangun hingga di daerah pedalaman. Hasilnya pada tahun 1984 tercatat 97% dari anak usia 7 hingga 12 tahun dapat mengenyam bangku sekolah. Keberhasilan ini membuat angka buta huruf menurun drastis. Salah satu sukses terbesar pemerintahan Orde Baru adalah program Keluarga Berencana (KB). saat itu berkat kampanye besar-besaran yang dilakukan pemerintah terjadi penurunan angka kelahiran setiap tahun hasilnya jika pertumbuhan penduduk tahunan turun dari 2,32% pada tahun 1960 dan menjadi 1,97% pada tahun 1980. Atas kesuksesan program KB ini Presiden Soeharto dianugerahi penghargaan kependudukan PBB
Bagian 2 (menit 10.38 – 19.30)
Pembangunan yang berlangsung marak di Indonesia sejak awal tahun 1970 an hingga sepanjang 20 tahun kemudian dilihat dari beberapa indikator ekonomi sukses membuahkan hasil yang luar biasa. Terutama bila dibandingkan dengan kondisi pada masa pemerintahan sebelumnya ataupun pada masa penjajahan. Namun perhatian yang besar terhadap berbagai aspek pembangunan ekonomi selama masa orde baru kurang diikuti dengan upaya pembangunan politik dan hukum yang sehat. Pemerintah Soeharto menjadikan politik dan hukum sebagai instrumen untuk mengamankan kepentingan kepentingan kekuasaan mereka sendiri. Salah satu langkah konsolidasi kekuasaan antara lain dilakukan pemerintah Orde Baru lewat kebijakan penyederhanaan partai politik yang parah pada tahun 1973. Melalui kebijakan ini, semua partai politik yang ada pada saat itu dipaksa produksi dalam salah satu dari tiga kekuatan politik, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Golongan Karya (Golkar). Lewat kebijakan ini, Golkar yang merupakan kekuatan politik penguasa di masa orde baru sukses meraih kemenangan hingga 62,1% dalam Pemilu tahun 1977. Dengan perolehan suara Golkar yang selalu dominan dalam setiap pemilu, pemerintah bukan hanya mendominasi suara di parlemen, namun juga semakin percaya diri dan kurang menanggapi kritik dari masyarakat. Tak hanya jadi permainan kekuasaan. Oposisi dan kelompok-kelompok kritis yang berada di luar parlemen sejak pertengahan tahun 1970 an juga diberangus oleh pemerintah. Misalnya menerapkan langkah dipolitisasi kampus melalui penerapan kebijakan normalisasi kehidupan kampus badan koordinasi kampus (NKKBKK). Pemberangusan terhadap suara kritis di kemudian hari semakin meluas dan menyasar hampir semua institusi sipil, dengan memanfaatkan berbagai perangkat perundang-undangan. Misalnya pers yang dibatasi sehingga tidak dapat memberikan informasi yang objektif. Dalam pemenuhan hak asasi manusia komitmen rezim orde baru juga sangat rendah . Misalnya pada tahun 1977, amnesti internasional mencatat masih ada 55.000 hingga 100.000 politisi Indonesia yang ditahan tanpa jalur pengadilan sejak terjadi peristiwa Gerakan 30 September tahun 1965. Puluhan ribu tahanan ini baru dibebaskan mulai tahun 1977 setelah mendapat tekanan dari dunia internasional. Sejak tahun 1980 pemerintah Orde Baru juga dituduh melakukan berbagai tindak pelanggaran HAM terhadap banyak kelompok atau individu. Yang secara sepihak dianggap sebagai anti Pancasila atau anti pembangunan.
Bagian 3 (menit 19.31-24.03)
Sukses pembangunan yang dicapai oleh pemerintah Orde Baru dalam banyak hal memang bisa dibuktikan dengan berbagai indikator-indikator statistik. Namun karena pembangunan pembangunan itu dilaksanakan pada kondisi stabilitas politik yang represif, banyak hasil pembangunan itu tidak memiliki fondasi yang kokoh. Berbagai praktik penyimpangan demokrasi yang dilakukan untuk menegakkan stabilitas melahirkan berbagai ekses yang kian lama kian membesar ekses-ekses ini tidak hanya melahirkan penderitaan atau merugikan kalangan tertentu, namun di kemudian hari juga memicu kerusakan bangunan kesuksesan pembangunan yang pernah dicapai rezim Orde Baru. Seiring lemahnya pengawasan dan tidak terbentuknya dominasi kekuasaan pemerintah, praktek-praktek penyelewengan kekuasaan yang tidak terkontrol seperti praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) tumbuh subur, tak hanya di kalangan pejabat pemerintahan tapi juga marak di kalangan pegawai rendahan. Terpusatnya kekuasaan selama masa pemerintahan orde baru di lingkar tertentu juga menyebabkan proses rekrutmen politik berlangsung tidak sehat dan gagal melahirkan politisi-politisi yang autentik. Sistem perkaderan kepemimpinan nasional dan proses suksesi politik juga tidak bisa berlangsung dengan baik. Dengan berbagai penyakit yang menjangkiti tubuh kekuasaannya, pemerintah Orde Baru bukan hanya kesulitan mempertahankan beberapa capaian kesuksesannya namun juga menjadi kurang responsif dengan kritikan berbagai tuntutan perubahan. Ketika krisis moneter terjadi pada tahun 1997-1998 ketidakpercayaan sebagian besar rakyat pada pemerintahan orde baru meledak. Dan setelah berminggu-minggu terjadi unjuk rasa mahasiswa besar-besaran menuntut pengunduran dirinya pada tanggal 21 Mei 1958, Presiden Soeharto menyatakan mundur dari jawabatannya. Bersama tumbangnya kepemimpinan Presiden Soeharto, warisan cerita kejayaan yang pernah dibangunnya bertahun-tahun, runtuh.
Kelebihan & Kekurangan
Saya hanya ingin mengutip perkataan dari para ahli terkait salah satu dari banyak keunggulan/kelebihan dan kekurangan pemerintahan pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Keunggulan Sumbangan yang terbesar adalah membuat pondasi ekonomi modern bagi Indonesia yang lebih kokoh ketimbang di zaman sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sangat baik dari tahun 1971 hingga tahun 1981 tingkat pertumbuhan tahunan produksi domestik bruto atau PDB berkisar di angka 7,7% dan tidak pernah berada dibawah angka 5%. (Malaranggeng, Rizal. Melawan Lupa – Kejayaan Semu Orde Baru) BULOG dapat dikendalikan oleh pemerintah, sehingga sangat signifikan dampaknya terhadap inflasi. Bahkan pada tahun 1984, Indoensia sempat berswasembada pangan. (Hartati, Enny Sri. Melawan Lupa – Kejayaan Semu Orde Baru) Kelemahan Arti demokrasi nampaknya pada masa itu belum bisa ditemukan. Masyarakat yang ingin menyuarakan pendapatnya harus terbelenggu oleh otoritas yang dimiliki pemimpinnya. Seperti apa yang diutarakan oleh salah satu ahli berikut ini. Yang membuat orde baru itu sangat rawan adalah kenyataan bahwa mekanisme suksesi itu diharamkan untuk dibahas. Orang ngomong mau ganti presiden aja langsung ditangkap. Teman saya cuman ngomong dia mencalonkan diri sebagai presiden dan langsung dicari. Jadi tidak ada mekanisme suksesi kita tidak punya cara untuk menangani perubahan secara baik (Kusumaatmaja, Surwono. Melawan Lupa – Kejayaan Semu Orde Baru). Saran Diharapkan dengan dibuatnya tayangan ini, dapat menjadi titik balik bagi masyarakat Indonesia agar tidak hanya sebatas mengeluh-ngeluhkan kejayaan di masa lalu, melainkan juga sebagai motivasi agar dapat menjadi bangsa yang lebih lagi. Kemudian jangan sampai kesalahan-kesalahan yang terjadi di masa Orde Baru itu terulang kembali di masa mendatang.
Proses Peralihan Kekuasaan Politik Setelah Peristiwa G30S PKI Merupakan Momen Penting Yang Menandai Tumbangnya Rezim Orde Lama Yang Akan Digantikan Oleh Orde Baru