Disusun Oleh:
Shenli Rosa Emilinda P1337424418002
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Sistem
Informasi Kesehatan dengan tepat waktu. Dalam penyelesaian makalah ini, penyusun mendapat
banyak bantuan oleh berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Heny Rosiana, SSiT.M.Keb selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan.
2. Teman-teman kelas Sarjana Terapan Kebidanan Semarang yang telah memberikan motivasi
dan saran-saran dalam penyelesaian makalah ini.
3. Orang tua yang tidak pernah lelah memberikan motivasi dan doa sehingga makalah ini dapat
terselesaikan tepat waktu.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
selanjutnya. Besar harapan semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai informasi ataupun
pengetahuan bagi pembaca dan dapat menjadi literatur guna membantu mahasiswa dalam belajar
mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
I.I Latar Belakang............................................................................................................1
I.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................2
I.3 Tujuan.........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................3
2.1 Konsep Pengembangan SIK........................................................................................3
2.2 Analisis Perancangan SIK di Indoensia.......................................................................4
2.2.1Analisis Sistem....................................................................................................6
2.2.2 Rancangan Sistem..............................................................................................7
2.2.2.1 Pengertian Rancangan Sistem..........................................................................8
2.2.2.2 Tujuan Rancangan Sistem………………..................................................................8
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep pengembangan SIK
2. Untuk mengetahui analisis perancangan SIK di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Hasil analisis SWOT dimanfaatkan untuk menyusunan strategi pemecahan masalah, serta
pengembangan dan atau perbaikan mutu sistem secara berkelanjutan. Jika kekuatan lebih besar
dari kelemahan, dan peluang lebih baik dari ancaman, maka strategi pengembangan sebaiknya
diarahkan kepada perluasan/pengembangan sistem, sedangkan jika kekuatan lebih kecil dari
kelemahan, dan peluang lebih kecil dari ancaman, maka sebaiknya strategi pengembangan lebih
ditekankan kepada upaya konsolidasi ke dalam, melakukan penataan sistem dan organisasi secara
internal dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, dan mereduksi kelemahan di
dalam dan ancaman dari luar.
2.2.2 Rancangan Sistem
2.2.2.1 Pengertian Rancangan Sistem
Perancangan Sistem adalah merancang output, input, struktur file, program, produser,
perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung system informasi.
Desain (Perancangan) sistem adalah sebuah tekhnik pemecahan masalah yang saling melengkapi
(dengan analisis sistem) yang merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi sistem yang
lengkap-harapannya, sebuah sistem yang diperbaiki.
2.2.2.2 Tujuan Rancangan Sistem
Untuk mempermudah dalam pengolahan data pasien dan dalam penyimpanan datanya maka
diperlukan adanya pembuatan sistem informasi atau pengembangan sistem informasi, sehingga
informasi yang dihasilkan lebih cepat dan akurat.
2.2.2.3 Gambaran Umum Sistem yang di Usulkan
Usulan yang diajukan adalah dibuatnya sistem informasi yang terintegrasi dalam
pengolahan data pasien dengan menggunakan database untuk penyimpanan datanya sehingga
mempermudah dalam proses pengolahan dan penyimpanan datanya.
2.2.2.4 Perancagan Prosedur yang di Usulkan
Pada perancangan prosedur sistem informasi pelayanan kesehatan yang diusulkan ada
misalnya pada prosedur pelayanan kesehatan yang diusulkan sudah menggunakan pengolahan
berbasis komputer.
2.2.2.5 Perancangan Basis Data
1. Normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file
untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud suatu database yang
mudah untuk dimodifikasi. Normalisasi bertujuan agar data menjadi lebih sedehana dan
mudah untuk diatur serta untuk menghilangkan redudansi data.
2. Relasi tabel adalah gambar relasi tabel dari sistem informasi pelayanan kesehatan yang
diusulkan.
3. Entity relationship diagram.
4. Struktur file. Dalam pembuatan program dibutuhkan suatu struktur file yang dimaksudkan
untuk dapat melakukan kegiatan dalam pengelolan data secara komputerisasi, agar
mempermudah sistem kerja computer
5. Kodefikasi ini dibuat untuk memberikan identitas pada suatu objek. Dengan adanya sistem
kodefikasi ini diharapkan dapat mengelola data dengan efisien baik pada saat memasukkan
data kedalam komputer dan mengambil data dan diharapkan tidak adanya redudansi
data. Adapun pengkodean tersebut diantaranya : kode pasien, nomor registrasi, nomor
rekam medis, kode desa, kode poli, kode dokter, kode ruang, kode registrasi rawat inap,
kode obat.
2.2.2.6 Perancangaan Antar Muka
1. Struktur menu adalah bagan yang menerangkan urutan dari sistem yang dibuat untuk
sistem pelayanan kesehatan masyarakat : tentukan antara client dan Server sebagai
berikut.
– Client.
Pada sistem informasi pelayanan kesehatan terdapat tiga client yaitu :
a. Petugas pendaftaran, yang dapat diakses hanyalah menu Data yang di dalamnya
terdapat Master Data dan Data Pasien
b. Dokter, yang dapat diakses oleh dokter hanyalah menu RekamMedis
c. Obat, yang dapat diakses oleh bagian obat hanyalah menu obat yang di dalamnya
terdapat data obat dan data resep.
– Server.
hanya terdapat database. Tetapi pada server pun terdapat struktur keseluruhan menu
yang dapat diakses hanya oleh admin.
2. Perancangan input merupakan gambaran interface atau antarmuka tempat memasukan
data-data kedalam sistem. Berikut ini form-form utama untuk input data : form login,
form input data pasien, form input registrasi, form Input rekam medis, form input
desa, form input obat, form input dokter, form input poli, form input registrasi pasien
rawat inap.
3. Perancangan output adalah perancangan yang dihasilkan dari pengolahan data pelayanan
kesehatan dan dapat dicetak sebagai output. Kartu berobat, resep obat, laporan stok obat,
laporan keuangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah suatu sistem pengelolaan data dan informasi
kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematika dan terintegrasi untuk mendukung
manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Analisis Sistem merupakan Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, Analisis SWOT dapat merupakan alat yang ampuh dalam melakukan
analisis strategis. Keampuhan tersebut terletak pada kemampuan untuk memaksimalkan peranan
faktor kekuatan dan memanfaatkan peluang serta berperan untuk meminimalisasi kelemahan
sistem dan menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
Perancangan Sistem adalah merancang output, input, struktur file, program, produser,
perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung system informasi.
Tujuan Rancangan Sistem adalah untuk mempermudah dalam pengolahan data pasien dan dalam
penyimpanan datanya maka diperlukan adanya pembuatan sistem informasi atau
pengembangan sistem informasi, sehingga informasi yang dihasilkan lebih cepat dan akurat.
Didalam rancangan sistem terdapat gambaran umum sistem yang diusulkan, perancangan
prosedur yang diusulkan, perancangan basis data, perancangan antar muka dan perancangan
arsitektur jaringan.
3.2 Saran
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat
jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu
pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat Fendi. 2019. Konsep Dasar Sistem Informasi Kesehatan. Sleman:CV Budi Utama.
Diakses pada 13 Februari 2021 melalui : https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=dJfwDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=sistem+informasi+kesehatan+
merupakan&ots=Gk-
BCiqzTe&sig=dALBax9PmHR6l4CgFjge7TUNtss&redir_esc=y#v=onepage&q=sistem
%20informasi%20kesehatan%20merupakan&f=false