Soal UKOM

RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
Uploaded by Decky Kurniawan Ichsan 
soal-soal Full description
   
Save Embed Share Print Soal UKOM Pembahasan Latihan Soal Uji kasus soa
Maternitas Soal-soal UKOM Kompetensi kompeten
KOMITE NASIONAL
UJI KOMPETENSI
PERAWAT
(KNUKP)
PEDOMAN PELAKSANAAN
UJIAN NASIONAL PERAWAT INDONESIA
(Lulusan Baru)
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
Penyusun:
Masfuri
Herawani Aziz
Junarsih Sudibyo
Mustikasari
Harif Fadilah
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
PENDAHULUAN
Di Indonesia, uji kompetensi dan sertifikasinya belum dipahami secara utuh oleh kebany
masyarakat profesi. Sementara itu, penyelenggara pendidikan tinggi keperawatan yang ad
Indonesia tidak sepenuhnya menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dan menjad
standar kompetensi dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai acuan d
pendidikan, sehingga mutu lulusan sangat bervariasi. Disisi lain, training profess
berkelanjutan di tempat kerja belum berkembang secara optimal, sehingga perawat ku
peka terhadap perubahan praktek professional. Untuk melindungi kepentingan masyarakat
praktek keperawatan yang tidak aman dan tidak efektif, diperlukan uji kompetensi y
terstandar secara nasional bagi lulusan baru dan perawat yang telah bekerja serta perawat
luar negeri yang akan bekerja di Indonesia.
Komite Nasional Uji Kompetensi Perawat (KNUKP) adalah lembaga mandiri yang dibentuk
PPNI yang bertanggungjawab untuk memastikan kemampuan praktik secara aman dan e
serta etis bagi lulusan baru, perawat yang telah bekerja dan perawat luar negeri yang
bekerja di Indonesia. KNUKP mempunyai kewajiban menilai terpenuhinya standar kompe
yang dipersyaratkan organisasi profesi PPNI. Uji kompetensi dan sertifikasinya bertujuan u
memastikan bahwa setiap perawat telah memiliki kompetensi yang dipersyaratkan
dinyatakan dengan sertifikat uji kompetensi. Hal ini sesuai dengan Undang Undang
tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan
Pengetahuan dan Teknologi:
Pasal 12, (2) Untuk menjamin tanggung jawab dan akuntabilitas profesionalisme, organisas
profesi wajib menentukan standar, persyaratan, dan sertifikasi keahlian, serta kode etik pro
Uji kompetensi merupakan bagian dari proses sertifikasi dan registrasi perawat yang
diselenggarakan oleh KNUKP. Uji kompetensi untuk lulusan baru ( entry level ) menggun
ujian tulis berdasarkan kerangka domain kompetensi yang telah disusun oleh PPNI. Semen
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
Model uji kompetensi ini dikembangkan oleh para ahli di bidangnya setelah melalui serangk
proses mencakup benchmarking dengan berbagai negara (negara berkembang dan m
studi literatur, dan organisasinya disesuaikan dengan situasi dan kondisi kerja perawa
Indonesia, serta masukan dari berbagai stakeholders (pemerintah pusat, daerah dan aso
rumah sakit).
Peninjauan dan kontrol atas pelaksanaan model uji kompetensi akan dilakukan se
komprehensif dan periodik untuk menjamin validitas model uji yang diselanggarakan tetap
date. Monitoring pelaksanaan uji dilakukan oleh para ahli keperawatan sepanjang pr
pelaksanaan dan keseluruhan model uji di evaluasi setiap 5 (lima) tahun sekali atau
kebutuhan. Hasil monitoring dan evaluasi akan digunakan untuk penyempurnaan model uji.
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
KOMPETENSI
Hal yang sangat mendasar dalam pengembangan Model Uji Kompetensi ad

pengembangan Kriteri Kelulusan Ujian yang merupakan pernyataan komprehensif ten
kemampuan teruji yang yang diukur.
Berikut ini beberapa pengertian Kompetensi dari berbagai references:

“Competencies are the combination of knowledge, skill and characteristics needed to effecti
perform a role in organization and use as a human resourece tool for: selection, traini
development, appraisal & succession planning (a.d.lucia, 1999)”
“A competency describe the integrate knowledge, skills, judgment and attributes required
registered nurse to practice safely and ethically in a designated role and setting. (Attrib
include, but are not limited to, attitudes, values and beliefs)”(ICN, 2005)
Kompetensi merupakan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dim

seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan t
– tugas dibidang pekerjaan tertentu (Kepmendikbud No 045/U/2003).
Berdasarkan tiga kompetensi di atas, maka kompetensi seorang perawat adalah sesuatu
ditampilkan secara menyeluruh oleh seorang Perawat terregistrasi (RN & LVN) d
memberikan pelayanan profesional kepada klien yang aman dan etis, mencakup pengetah
ketrampilan dan pertimbangan yang dipersyaratkan dalam situasi praktek.
Tim/panitia kompetensi
Tugas utama dari tim kompetensi adalah pengumpulan data terkait competency dari se
lapangan kerja perawat ditatanan kesehatan. Tim/panitia kompetensi dibentuk oleh PP P
yang merepresentasikan seluruh masyarakat dan perawat Indonesia. Komposisi tim terdiri
20-30 orang, terdiri dari unsur:
PPNI Pusat : 5 orang
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
Institusi pendidikan
Program D3 : 2 orang
Program S1 : 2 orang
Pasca Sarjana: 2 orang:
RS type A/B : 2 orang
PKM Dan Mandiri : 2 orang
Masyarakat : 2 orang
Seleksi Anggota Tim/panitia Kompetensi

Seleksi dilakukan melalui seleksi administrasi dan wawancara, kecuali untuk unsur direkt
puspronakes dan masyarakat. Anggota mendapat surat persetujuan dari instansi atau ata
langsung dan akan diangkat dengan Surat Keputusan PP PPNI dan dapat di angkat kem
untuk 1 (satu) kali periode. Pembaharuan kompetensi akan di tinjau dalam rentang waktu 3
tahun sekali.
Syarat anggota tim/panitia kompetensi dari unsur perawat

 Pendidikan minimal S 1 keperawatan
 Anggota PPNI
 Pengalaman kerja minimal 5 tahun
 Aktif bekerja
 Sehat jasmani dan rokhani.
Validasi kompetensi
Validasi mempertimbangkan seluruh elemen masyarakat. Unsur yang terlibat dalam valida
adalah perawat perwakilan bidang keilmuan serta perwakilan wilayah. Tim validasi kompe
merupakan perwakilan dari unit pelayanan dan pendidikan dengan pendidikan min
master/magister. Validasi dapat menggunakan metode survey, focus group atau metode
yang memenuhi kaidah ilmiah. Hasil kerja ini kemudian akan di pertimbangkan dan sya
oleh PP PPNI. Validasi dilakukan secara regular dalam rentang waktu 3-5 tahun sekali.
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
Kerangka uji nasional ( b l u e p r i n t

)
Uji nasional didasarkan atas domain kompetensi, mengacu kepada domain yang tela
tetapkan PPNI, yaitu:
1. Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
2. Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
3. Pengembangan professional
Kompetensi yang akan diujikan lulusan baru mengacu pada karakteristik seperti:
1. Dapat diujikan secara efektif dengan metode MCQ
2. Sesuai dengan peran dan tanggungjawab perawat baru lulus
3. Sangat penting dan prinsip untuk dikuasi oleh perawat baru lulus
Proporsi uji mengacu kepada tugas pokok perawat sesuai dengan jenjang pendidikan. Val
terhadap proporsi materi uji dilakukan bersama perawat dari pelayanan, pendidikan dan pr
(PPNI). Materi uji kompetensi dikembangkan dari 12 kompetensi inti yang mencakup 3 (
domain kompetensi. Komponen untuk mengembangkan materi uji mencakup:
1. Variabel Struktur yaitu :

 Jumlah dibuat dengan mengembangkan dari 12 kompetensi inti yang mencakup 3 dom
Setiap kompetensi terdiri dari 2-5 elemen kompentensi dimana satu elemen kompe
akan diukur dengan 3-8 kriteria unjuk kerja.
 Bentuk soal bisa berupa MCQ, presentasi dan kasus yang disesuaikan de
kompetensi yang akan diukur.
 Persentase soal berdasarkan domain kompetensi mencakup :
Domain MCQ OSCA*

 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya 15 -20% 5-10%
 Asuhan dan manajemen asuhan keperawat 70-80% 20-25%
 Pengembangan professional 5-10% 2-5%
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
 Pengetahuan dan teori dasar : 20-30%

– Lulusan D3 : 20 - 25%
– Lulusan S1 : 25 - 30%
 Aplikasi teori/pengetahuan : 35-50%

– Lulusan D3 : 40 - 50%
– Lulusan S1 : 30 – 40%
 Berpikir kritis : 20-35%

– Lulusan D3 : 20 – 25%
– Lulusan S1 : 25 – 35%
 Afektif = 4-8%
2. Variabel kontekstual yaitu :

o Tipe klien : individu, keluarga, kelompok dan komunitas
o Umur dan gender : perempuan, laki-laki dengan tingkat umur : bayi, anak, dewasa
lansia
o Budaya, fokus pada kesadaran, sensitivitas serta respek terhadap perbedaan
keyakinan dan praktik
o Situasi dan kesehatan klien yaitu kondisi stabil serta holistik
o Lingkungan dan pelayanan kesehatan : lingkungan praktik untuk entry level dapat
setiap tatanan dan sebagian besar kompetensi tidak tergantung pada tatanan,
spesifik jika diperlukan
Tabel 1: Sebaran & Proporsi Soal
Presentase Pertanyaan 40 – 50% soal/ pertanyaan bebas

40 – 50% soal/ pertanyaan kasus
Variabel kontekstual : a. Individual : 50-80%
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
Bayi : 5% 5% : 10%
Anak : 10% 10% : 20%
Dewasa : 20% 30% : 50%
Lansia : 8% 12% : 20%
3. Budaya Kesadaran sensitivitas, respek terhadap
perbedaan nilai, keyakinan dan praktik
4. Situasi dan kesehatan klien Situasi stabil dan tidak stabil secara holistik
5. Lingkungan dan pelayanan a. Lingkungan praktrik untuk entry level dapa
kesehatan pada setiap tatanan (puskesma, ruang
rawat, gawat darurat, poliklinik, keluarga,
masyarakat)
b. Sebagian besar kompetensi tidak
tergantung pada tatanan, bisa spesifik jika
diperlukan
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
SOAL UJIAN
Soal berbentuk pilihan ganda, dengan empat alternative jawaban dengan satu jawaban b
(one best answer). Jumlah soal 180 dengan 20 pertanyaan percobaan. Pertanyaan percob
tersebar, hanya diketahui oleh petugas analisa data.
Penulis soal
Penulis soal adalah orang yang ditunjuk oleh KNUKP, mewakili daerah atau provins
Indonesia dan mendapat mandat dari PPNI propinsi.
Tugas dari kelompok pembuat soal adalah:

– Mengembangkan soal berdasarkan blue print KNUKP dan pedoman pembuatan soal pi
ganda (MCQ).
– Menyusun rasional pilihan jawaban yang benar dan salah sesuai pedoman pembu
rasional soal dan menuliskan referensi yang tepat untuk mendukung rasionalnya.
Kriteria penulis soal

– Pendidikan minimal S1/ners, diutamakan magister/master/spesialis
– Pengalaman klinik minimal 3 tahun dan masih aktif di klinik (atau membimbing) hin
setahun terakhir
– Memiliki ketrampilan membuat soal atau sertifikat pendidik atau instruktur klinik
– Memilki integritas pribadi yang baik
– Direkomendasikan oleh PPNI provinsi
– Bersedia menjaga kerahasiaan tugas sebagai pengembang soal KNUKP (pernya
kesediaan bermeterai)
– Bersedia mengikuti pelatihan pembuatan dan membuat soal
– Mampu secara aktif bekerja dalam kelompok
– Mampu mengopersikan/menggunakan komputer
– Mampu berpikir konseptual untuk menterjemahkan kompetensi kedalam soal pilihan gan
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
– Mampu menerima kritik dan ide orang lain dan menggunakanya secara efektif d
pengembangan soal
– Bersedia tidak melakukan kontak dengan ‘dunia luar’ selama dalam ruang penyusunan
Segala alat komunikasi di non-aktifkan.
Proses pembuatan soal dilakukan dalam kelompok sesuai dengan area keperawatan.
keperawatan meliputi:
– Keperawatan medical bedah
– Keperawatan jiwa
– Keperawatan maternitas
– Keperawatan anak
– Keperawatan gawat darurat
– Keperawatan komunitas
Dalam proses pembuatan soal, tim penulis soal di damping oleh ahli pembuat soal pi
ganda. Psychometric expert bila diperlukan akan membantu untuk menilai daya beda, tin
kesulitan, validitas dan realiabilitas setiap item pilihan yang telah dikembangkan oleh pem
soal. Tim soal juga akan di damping ahli bahasa yang bertugas untuk menyelaraskan ba
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar. Tim pendamping ini sangat berman
untuk memberi masukan luar atas istilah, teknis penulisan dan penalaran bahasa.
kemudian diserahkan kepada KNUKP untuk dilanjutkan pada proses selanjutnya. Pr
pembuatan soal dilakukan di tempat steril dan setiap anggota tim yang keluar masuk
tempat pembuatan soal akan dilakukan pengecekan terhadap kemungkinan ada
pelanggaran sterilitas.
Dalam proses pengembangan soal, KNUKP bertanggungjawab untuk:

 Menyediakan transporatasi,akomodasi dan konsumsi sesuai standard KNUKP
 Memfasilitas pelatihan (penyegaran) pembuatan soal
 Menyediakan alat tulis, komputer dan staf pembantu umum
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
 Melakukan uji coba soal dalam kelompok pembuat soal, meliputit daya beda item, valid
dan reliabilitas soal. Contoh, perhitungan daya beda butir dilakukan dengan menggun
formula:
DB  P A  P B
yang mana :
P A = Proporsi kelompok Atas yang menjawab benar, dihitung dengan
menggunakan rumus : P A = B A /J A , dimana :
B A = banyak responden kelompok atas yang menjawab benar
J A = banyak responden kelompok atas
PB = Proporsi kelompok bawah yang menjawab benar, dihitung dengan
menggunakan rumus : P B = BB /JB , dimana :
BB = banyak responden kelompok bawah yang menjawab benar
JB = banyak responden kelompok bawah
Kriteria dan interpretasi/kesimpulan dari daya beda suatu item soal yaitu sebagai beriku
No Besarnya DB Kesimpulan/klasifikasi
1 Kurang dari 0,19 Kurang
2 0,20 – 0,39 Cukup (sedang)
3 0,40 – 0,69 Baik
4 0,70 – 1,00 Sangat baik
5 Bentanda negatif Jelek
 Melakukan kompilasi untuk lanjutan pemprosesan soal berikutnya

 Standar daya beda yang diterima ≥ 0,4
Kriteria soal
Dalam penulisan soal, soal bukan hanya soal ‘ingatan’ namun soal yang membutuh
penalaran menengah hingga tinggi, sesuai dengan jenjang diploma dan ners. Soal ini lebih
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
2. Menganalisa argument. Contoh indicator, misalnya: Jika diberikan sebuah situasi, pe

dapat memberikan alasan yang mendukung argumentasi yang disajikan.
3. Menentukan kesimpulan. Jika diberikaan sebuah pernyataan, peserta dapat menyimpu
yang benar tentang pernyataan.
4. Menilai. Jika diberikan pernyataan masalah, peserta dapat memecahkan masalah
disajikan dengan alasan yang benar.
5. Mendefinisikan konsep atau asumsi. Jika diberikan sebuah argumentasi, peserta d
menentukan pilihan teori atau asumsi yang tepat.
6. Mendeskripsikan situasi klinis. Jika disajikan sebuah situasi, peserta dapat mendeskrips
pernyataan atau data klinis yang dihilangkan dengan tepat.
7. Menyelesaikan masalah secara terencana. Jika disajikan pernyataan, peserta d
merencakan pemecahan masalah secara sistematis.
8. Mengevalusi strategi. Jika diberikan sebua pernyataan masalah atau stategi, peserta d
mengevaluasi strategi atau prosedur yang disajikan.
Reviewer
Reviewer atau penelaah soal diperlukan untuk menilai soal agar sesuai dengan standard
KNUKP. Tugas reviewer adalah:
– Melihat Kisi-kisi soal atau blue print yang telah ditetapkan oleh Dewan Profesi KNUKP
– Kesesuaian indicator soal dengan pertanyaan dan jawaban
– Kesesuaian ranah/level kognitif dan kompetensi
– Tingkat kesulitan soal untuk lulusan baru D3/S1
– Menentukan draft acuan tingkat kesulitan butir soal. Dengan rumus sebagai berikut :
P 
B
JS
yang mana :
P = Tingkat kesukaran item soal
B = Banyaknya responden yang menjawab benar dari butir soal.
JS = Jumlah peserta (responden)
Kriteria dan interpretasi/kesimpulan dari tingkat kesukaran suatu tes yaitu:
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
3 Lebih dari 0,70 Terlalu Mudah
– Menolak, merevisi atau menerima soal untuk diproses dalam tahapan selanjutnya.
– Menalaah hasil uji statistic soal yang diujicobakan kepada anggota reviewer.
– Standar soal yang diterima adalah antara 0,70 – 0,2 (namun tetap mengacu tingkat ko
dalam blue print)
Syarat ketentuan proses pelaksanaan review atau telaah soal sama dengan proses pembu
soal. Peserta reviewer adalah Dewan Pakar atau yang disetujui oleh dewan pakar
kriteria tambahan adalah pendidikan minimal master/magister, diutamakan doctor.
Editing teknis
Editing teknis soal berfokus pada segi bahasa dan tampilan soal akan dilakukan oleh staf te
KNUKP. Proses ujicoba soal akan dilakukan secara bersamaan dengan proses ujian. 20
dalam tiap ujian adalah soal percobaan dengan sebaran merata, namun dirahasiakan.
Kriteria soal yang masuk dalam soal percobaan adalah:

- Soal valid secara content, dinyatakan oleh mayoritas anggota reviewer
- Soal valid secara perhitungan statistic dalam ujicoba anggota penyusun soal
- Daya beda dalam katagori baik (>0,25) dalam uji coba anggota penyusun soal
- Reliable dalam ujicoba anggota penyusun soal
- Memiliki tingkat kesukaran, domain, ranah, area, dan kompetensi yang dibutuhkan
peta blue print paket soal
Semua soal yang telah masuk dalam proses revisi dewan profesi direvisi diterima sebagai
baik dan kurang baik. Soal baik diberikan kode nomor panggil dan akan dirangkai menjadi
ujian percobaan dan soal yang buruk akan disimpan atau dihancurkan. Soal yang berkato
baik dalam proses uji coba peserta uji, akan diberi kode dan diujikan pada tahun beriku
Soal yang belum memenuhi standar dalam proses percobaan peserta uji akan ditinjau kem
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
BANK SOAL
Bank soal adalah sebuah sarana untuk penyimpanan file soal yang belum terpakai atau t
terpakai dalam bentuk fisik atau elektronik. Sifat bank soal adalah menjaga kerahasiaan
agar soal tersebut tidak bocor kepada pihak yang tidak diinginkan. Personel yang me
akses ke dalam bank soal dan mengakses data bank soal adalah ketua departemen sertif
dan staf khusus yang telah diberi mandat. Staf yang diberi mandat, adalah seseorang y
bertugas untuk mengolah administrasi soal yang telah disumpah. Pintu atau akses di
menggunakan sistem kode keamanan (kunci) yang terjamin. Di dalam bank soal terdapat ru
untuk proses penggandaan (bila mungkin) proses penyimpanan, proses kompilasi soal
proses penghancuran dokumen yang tidak terpakai. Demi keamanan, tidak ada pintu
kecuali pintu utama. Jendela dan lubang angin dipastikan aman (teralis) dan terkunci den
kuat. Setiap orang yang masuk/keluar menandatangani berita acara.
Pemasukan soal
Soal atau set soal dapat dimasukan ke dalam bank soal setelah mendapat persetujuan ke
departemen sertifikasi. Pengkodean butir soal dilakukan dengan sistem kode tertentu oleh p
bank soal. Pengkodean dimaksudkan untuk memudahkan merangkai paket soal
mendeteksi soal-soal yang pernah diujikan.
Pengeluaran soal
Soal atau set soal dapat dikeluarkan dari bank soal hanya oleh ketua departemen sertif
atau orang yang ditunjuk, dibawa dalam amplop tertutup dan hanya diberikan langsung kep
orang yang namanya tertera dalam amplop tersebut. Pengeluaran soal untuk dihancur
dilakukan penghancuranya di dalam gedung penyimpan soal.
Penggandaan soal
Master soal adalah set soal dari bank soal atau set booklet soal dari bank soal yang siap u
digandakan. Hal penting yang harus diperhatikan dari master soal adalah desain yang
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
Setelah master soal disetujui oleh ketua KNUKP, master soal dapat dikirim ke percetakan y
telah di tunjuk. Syarat dan ketentuan penunjukan dan percetakan untuk keper
penggandaan soal sesuai dengan Standar Kualitas dan Keamanan Penggandaan Soal KNU
Penggandaan dilakukan satu bulan sebelum dilakukan ujian.
Booklet soal ujian

Format ujian tulis berbentuk pilihan ganda, dibukukan dalam bentuk booklet yang b
peraturan dan soal-soal. Lembar jawaban dibuat dan diberikan secara terpisah. Bo
memiliki seal pengaman, bila dibuka seal pengaman akan robek. Keutuhan seal pengam
dianggap sebagai jaminan kerahasiaan soal. Kumpulan booklet disatukan dalam amplop,
amplop berisi 20-25 booklet. Setiap amplop diberi pengaman dengan segel. Pada lembar
amplop terdapat tulisan Uji Nasional KNUKP, jumlah dan kode soal, serta tulisan ‘rahasia’.
Pengerjaan soal ujian menggunakan pensil 2B dengan cara mengisi lingkaran sesuai den
pilihan jawaban.
Pengiriman dan penyimpanan di tempat ujian

Pengiriman paket ujian menggunakan jasa pengiriman ‘khusus’ ke propinsi. Pengiriman
mengedepankan prinsip kerahasiaan dan keamanan soal. Pengawalan dari polisi, bila mun
diperlukan harus disediakan. Soal tiba dipropinsi tempat ujian antara 1-2 hari menjelang
ujian. Penerima paket berkas ujian adalah hanya Ketua Perwakilan KNKP Propinsi den
menandatangani berita acara yang akan diserahkan kembali ke KNKP pusat, komite
nasional. Berita acara meliputi jumlah box soal, kondisi box dan jam/hari diterima. Dita
tangan oleh penerima dan 2 orang saksi.
Setelah soal diterima, disimpan dalam tempat khusus yang aman dari pencurian dan
bahaya lain seperti kebanjiran dan kebakaran. Kunci ruangan dipegang oleh ketua perwa
KNKP propinsi dan lubang kunci diberi segel dengan tanda tangan dari ketua perwakilan K
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
dimulai. Berita acara ditandatangani oleh pengirim dan penerima. Pengiriman ke lokasi
menggunakan jasa keamanan yang dapat dipercaya.
UJIAN
Registrasi peserta
Peserta ujian erdiri dari lulusan D3 (vokasi) dan S1/Ners (profesi) dibuktikan dengan copy ij
yang dilegalisir atau surat keterangan lulus asli. Pendaftaran dapat secara kolektif me
institusi pendidikan. Untuk dapat mengikuti ujian, berkas pendaftaran harus masuk ke KN
Propinsi paling lambat 4 minggu sebelum pelaksanaan ujian dan 2 minggu sebelum ke KN
Pusat. Pengiriman data peserta ujian dari propinsi dilakukan dengan file elektronik (e-mail)
atau file kertas.
- Perawat lulusan baru secara individu/kelompok mengikuti uji kompetensi entry level
dengan mengajukan permohonan, mencantumkan nama institusi pendidikan dan meme
persyaratan, 2 (dua) bulan sebelum setiap sesi uji kompetensi; Februari dan Agustus.
- Membayat biaya ujian ke rekeni ng KNUKP Pusat no…………
- Setelah divalidasi oleh perwakilan KNUKP provinsi, data dikirim ke KNUKP Pusat,
bulan sebelum pelaksanaan ujian; Maret dan September,
- Calon peserta diberikan tanda registrasi oleh KNUKP Pusat untuk uji kompeten
minggu) oleh Ketua Registrasi Calon peserta uji kompetensi dari KNKI Pusat.
- Kartu peserta dicetak oleh KNUKP Pusat 1 (satu) minggu); berisikan informasi:
a. No Ujian (sesuai dengan nomor pendaftaran).
b. Foto Calon peserta ujian.
c. Hari ,tanggal, waktu dan tempat ujian.
d. Kode tempat ujian.
e. Nama ujian.
f. Nama calon peserta ujian.
g. Alamat calon peserta ujian.
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
Ujian dilakukan dua kali per tahun, setiap bulan April dan Oktober .Tanggal ditentukan sesu
kesepakatan dengan perwakilan propinsi dan asosiasi pendidikan. Periode ujian dan tempa
penyelenggaraan akan diumumkan paling lambat dua bulan sebelum waktu ujian.
Tempat
Tempat ujian ditentukan oleh perwakilan KNUKP propinsi. Criteria tempat uji tulis adalah:
- Diusahakan dalam tempat netral yang tidak memiliki implikasi politis atau menurunkan
kredibilitas proses ujian
- Memiliki izin dari pemilik tempat. Izin diberikan melalui pinjaman atau sewa
- Nyaman dari segi suhu udara, tidak bising dan tidak bau
- Memiliki bangku tulis atau meja tulis yang nyaman untuk mengerjakan tugas selama
- Jarak satu peserta uji dengan peserta lain adalah 1 - 1,5 meter.
- Satu ruangan minimal menampung 20 orang
- Memiliki toilet yang bersih dengan rasio 1: 25-40 orang
- Memiliki pengeras suara untuk memberikan pengumuman proses ujian dari panitia
Ketentuan dan Tata tertib peserta

1. Datang 15 menit paling lambat sebelum waktu ujian.
2. Membawa kartu ujian, alat tulis, ball poin hitam, pensil 2B dan pengelas ujian jika perlu.
3. Hp dan peralatan elektronik harus dimatikan selama mengikuti ujian.
4. Tidak boleh membawa tas kedalam ruang ujian.
5. Bila didapati peserta ujian melakukan kecurangan, pengawas dan panitia d
menggugurkan peserta ujian.
6. Informasi dan kartu ujian dikirimkan ke calon peserta 2 (dua) minggu sebelum
pelaksanaan uji kompetensi.
7. Kartu peserta dibawa dan digunakan sebagai identitas mengikuti uji kompetensi.
8. Bagi Perawat yang lulus berhak memperoleh “sertifikat lulus uji kompetensi nasional”
9. Bagi Perawat yang tidak lulus diberi kesempatan 3x mengikuti uji ulang.
10. Selama persiapan untuk uji ulang, Perawat yang tidak lulus boleh mengikuti prog
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
12. Uji ulang ke 3 merupakan kesempatan terakhir. Jika tetap tidak lulus maka Perawat y
bersangkutan harus mengkaji kembali kompetensinya sebagai Perawat.
13. Bagi calon peserta yang tidak hadir pada hari ujian uang pendaftaran hangus
Kartu ujian
Desain dibuat terpusat, dikirim secara elektronik dan dicetak di tingkat propinsi. Informasi
dalam kartu ujian meliputi: No. Ujian, Kode ujian, tgl ujian, Nama ujian, Nama calon, nama d
alamat nomor calon.
Biaya
Besar biaya yang ditanggung perserta ujian adalah Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu
rupiah). Biaya dapat disesuaikan sewaktu-waktu. Bila tidak hadir tanpa konfirmasi uang tida
kembali.
Biaya dibebankan kepada peserta uji. Biaya digunakan untuk:

1. Pengembangan materi dan update fasilitas ujian
2. Pantia penyelenggara ujian
3. Sewa tempat ujian
4. Penggandaan, pengiriman dan penyimpanan soal
5. Pemrosesan hasil ujian
6. Sertifikat lulus uji nasional
Pengumuman peserta ujian

Pengumuman di lakukan satu bulan atau 30 hari setelah pelaksanaan ujian. Pengumuman
dikirim dari KNUKP Pusat Ke perwakilan propinsi melalui surat elektronik dan surat biasa.
pengumuman hanya memuat nama peserta yang lulus ujian. Identitas yang dicantumkan da
pengumuman adalah nama dan nomer peserta.
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
ujian. Ketua pelaksana bertanggungjawab kepada penanggungjawab. Panitia pro

bertugas untuk mengorganisasikan proses registrasi, pelaksanaan ujian, pengembalian be
soal dan lembar jawaban kepada panitia pusat. Panitia propinsi diperkenankan mengan
perwakilan rayon bila dianggap perlu untuk menjamin kelancaran proses ujian
pengembalian berkas soal ke KNUKP Pusat. Setiap panitia wajib menandatangani
pernyataan sebagai panitia/pengawas ujian.
Ketua Panitia Pusat

Bertanggung jawab atas penyelenggaraan keseluruhan proses ujian
Ketua Panitia Propinsi

Bertanggung jawab atas penyelenggaraan proses ujian di propinsi
Penanggungjawab Sektor/Rayon
1. Telah siap di lokasi sektor paling lambat 5 jam sebelum ujian di mulai
2. Mengikuti rapat koordinasi dengan seluruh petugas sektor dan pembawa soal
3. Menerima materi ujian yang meliputi naskah ujian, lembar jawab ujian, album daftar had
berbagai berita acara dan nomor bangku ujian dari panitia propinsi dan membawa berka
tersebut ke lokasi ujian melalui petugas pembawa soal
4. Mengawasi dan memonitor jalanya ujian di dalam sektor yang menjadi koordinasinya da
menanggulangi masalah yang mungkin terjadi atau akan terjadi sewaktu-waktu, bila per
berkonsultasi dengan panitia propinsi
5. Menerima kembali naskah ujaian (soal dan lembar jawab) yang terpakai dan tidak terpa
dan segera/langsung diserahkan kepada panitia propinsi
6. Setelah ujian selesai, mengawasi pengumpulan lembar jawaban dari penanggungjawab
lokasi ujian
7. Memastikan bahwa amplop materi ujian (lembar jawaban terisi/sisa dan soal terpakai/si
dan sesuai dengan berita acara
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
3. Menerima materi ujian yang meliputi naskah ujian, lembar jawab ujian, album daftar
berbagai berita acara dan nomor bangku ujian dari penanggungjawab sector/rayon dan
menyerahkanya kepada pengawas ujian
4. Mengawasi jalanya ujian di ruang-ruang ujian yang menjadi koordinasinya dan
menanggulangi masalah yang mungkin terjadi atau akan terjadi sewaktu-waktu, bila pe
berkonsultasi dengan panitia rayon/sector
5. Menerima kembali naskah ujaian (soal dan lembar jawab) yang terpakai dan tidak terpa
dan segera/langsung diserahkan kepada panitia rayon/sector
6. Setelah ujian selesai, mengawsi pengumpulan lembar jawaban oleh pengawas ujian
7. Memastikan bahwa amplop materi ujian (lembar jawaban terisi/sisa dan soal terpakai/s
Pengembalian berkas ujian (soal dan jawaban)

Setelah proses ujian selesai, berkas dikumpulkan secara berjenjang, disertai berita ac
setiap proses, data berkas/barang dan berita acara harus dicocokan. Pengepakan ba
menggunakan kotak yang sama digunakan saat menerima berkas. Berkas kemudian di
melalui kurir yang sama.
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
PEMROSESAN HASIL UJIAN
Penilaian hasil ujian

Nilai 1 diberikan untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban salah atau tidak diisi. Tidak
nilai minus. penilaian diharapkan dengan menggunakan teknologi canggih seperti scanner
alat sejenis. Penilaian dijadwalkan selesai dalam waktu 2 (dua ) minggu sejak tanggal ujian.
Penetuan hasil ujian

Penilaian acuan patokan (criterian reference) dengan standar kelulusan (pass mark) minim
%, dengan asumsi semua tingkat kesukaran soal telah ditentukan sebelumnya oleh de
pakar sebagai expert judge. Bila terdapat nilai dalam batas antara lulus dan tidak lulus, lem
jawaban dilakukan penilaian ulang secara manual oleh dua orang penilai yang independe
Dalam masa transisi, penetapan nilai batas lulus dilakukan secara bersama sama meliba
berbagai unsur vital asosiasi pendidikan dan organisasi profesi, yang harus di hadiri oleh:
- Ketua, wakil ketua, kepala departemen standarisasi dan sertifikasi KNUKP Pusat
- Wakil KNUKP Provinsi
- 2 orang Pengurus Pusat PPNI,
- 2 orang perwakilan asosiasi pendidikan D3,
- 2 orang perwakilan assosiasi pendidikan S1 (AIPNI)
Hasil ujian akan ditandatangani oleh ketua KNUKP. Selanjutnya, rekapitulasi hasil ujian
dikirim kepada pengurus propinsi dan diumumkan melalui website KNUKP. Pengumu
hanya akan mencantumkan peserta yang lulus.
Ketua PPNI member tanda tangan sertifikat lulus uji kompetensi. Sertifikas lulus uji kompe
dicetak secara terpusat dan dikirimkan ke propinsi dalam waktu paling lambat dua min
Propinsi berkewajiban menyampaikan hasil kepada peserta secara pribadi, diirimkan se
permintaan peserta ujian, paling lambat dua minggu.
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
PENUTUP
Sistem uji nasional merupakan upaya untuk menegakan profesionalisme dan akuntab
profesi. Uji nasional ini memiliki dampak yang sangat baik bagi pelayanan profesi
diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lulusan baru. Kredib
lembaga KNUKP merupakan hal yang sangat penting dan tidak dapat ditawar-ta
Diharapkan semua stakeholders yang berhubungan dengan perawat dapat terbantu den
adanya lembaga KNUKP.
REFERENSI
Assessment Strategies Inc. (2001). Blue print for the Canadian practical nurse registration
examination. Driveway Ottawa ON K2P 1E2
Canadian nurses association (2006). Developing the Canadian nurse examination blue print
CRNE bulletin. (November 8 – april 2006).
Gilles, J.L. (2002).. Spectral Quality of University Standardized Tests . Dissertation. State
University of Liège – Belgium
Gouli. E, Gogoulou A, Grigoriadou M (2003). A Coherent and Integrated Framework Using

Concept Maps for Various Educational Assessment Functions . Journal of Information
Technology Education. Volume 2, 2003
National Board of Medical Examiners (1998) .Constructing Written Test Questions For the B
and Clinical Sciences 3rd edition. Market Street Philadelphia, PA 19104
Tarrant, M., Ware J., Mohammaed A.M (2009).An assessment of functioning and non-
functioning distractors in multiple-choice questions: a descriptive analysis. Published online
2009 July 7. doi: 10.1186/1472-6920-9-40
Whelan, L (2006). Competency Assessment of Nursing Staff. Orthopaedic Nursing; May/Ju

2006; 25, 3
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
PANDUAN KONTROL PEMBUATAN DAN REVIEW SOAL
Penilaian
No Komponen
Baik Buruk
A Umum
1 Soal menilai criteria unjuk kerja yang terdapat dalam standar atau blue print
atau kerangka assessment
2 Terminology mengukur secara tepat kemampuan berpikir sesuai dengan blue

print atau assessment framework
3 Soal ditulis sesuai dengan level kognitif yang diharapkan atau sesuai dengan
blue print
4 Soal memuat informasi yang akurat
5 Soal tidak mengandung informasi atau instruksi atau stimulus yang membuat
bias (gender, ras, kelas social, etnis, dll)
6 Soal mencakup hal yang telah dipelajari (bukan hal baru) sesuai dengan blue
print
7 Soal harus jelas, lengkap, padat dan penulisanya benar sesuai EYD
8 Hindari adanya kata kunci yang mengarahkan dalam satu jawaban atau antar
jawaban
9 Soal harus adil untuk semua peserta
10 Soal yang memerlukan estimasi, harus memuat kualifikasi yang jelas

(contoh: yang paling tepat, yang paling benar, paling penting, dll)
11 Bila ada kasus atau gambar atau grafik, harus jelas dan bisa dimengerti
12 Gambaran kasus tidak terlalu panjang antara (30-50 kata) atau sesuai
kesepakatan
13 Semua pernyataan, kasus, jawaban atau distraktor harus mengacu pada

literature baku yang digunakan
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
2 Hindari kalimat berulang dalam jawaban
3 Distraktor dalam MCQ harus meliputi kesalahan umum dari peserta dan
hanya terdapat satu jawaban benar
4 Distraktor harus logis
5 Hindari item jawaban “bukan salah satu diatas” atau “semua jawaban diatas
benar”
6 Distraktor harus memiliki korelasi yang benar terhadap pertanyaan atau

kasusnya
7 Hindari informasi yang tidak perlu atau arahan dalam distraktor
8 Kalimat distraktor harus sejajar dalam segi panjang kalimat, grammar dan
kompleksitasnya dengan kunci jawaban
9 Hindari overlapping dalam distraktor
10 Pilihan jawaban sebaiknya tidak terlalu panjang (1-5-10 kata atau maksimum
20 kata, namun hanya beberapa soal saja dlm satu tes)
11 Jawaban bukan merupakan petunjuk atas jawaban lain
C Merangkai soal
1 Soal tidak boleh merupakan petunjuk jawaban atas soal lain
2 Formulasi soal harus seimbang dalam hal gender, etnik, kunci, dll
3 Soal harus mencakup topic yang bayak dan fariatif sesuai kompetensi
4 Soal harus mengacu pada blue print atau assessment framework.
5 Jawaban harus secara merata terdistribusi
6 Sebelum di cetak, teliti kata demi kata dalam soal
7 Kata atau istilah harus konsisten dalam semua soal
8 Besarnya huruf harus terstandard (11-12 minimal)
9 Jarak antar soal sebaiknya 2 kali lebih besar dari spasi pernyataan atau
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
Kesalahan umum dalam pembuatan soal yang perlu diwaspadai
1. Ketidak sesuaian antara pertanyaan dengan kompetensi

2. Ketidak sesuaian tingkat kesulitan soal dengan tingkat kognitif
3. Kemaknaan klinis yang tidak relevan dengan kompetensi
4. Bahasa dan kalimat tidak logis atau multi interprestasi
5. Menanyakan sesuau yang bersifat hafalan (recall) sederhana
6. Kasus (vignyet) tidak menggambarkan suasana klinis yang sebenarnya
7. Subtansi tidak logis (misalnya data pemeriksaan kliniks dan atau laboratorium)
8. Pilihan jawaban tidak homogen
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
Lampiran 2
TAMPLETE SOAL dan REVIEW
Nama Pembuat soal

Bidang Ilmu
Domain Kompetensi
Tingkat kognitif/afektif
Kompetensi
Kasus (vignete) bila perlu
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
a.
b.
c.
d.
Kunci Jawaban:
Referensi:
REVIEW
( ) kesesuaian kompetensi ( ) homogenitas distraktor/k
( ) relevansi klinis ( ) Kejelasan kasus
Item Utama Review ( ) kebenaran isi (conten validity) ( ) tingkat kesulitan
( ) logika bahasa ( ) tidak ada BSSD/ betul
( ) focus pertanyaan jelas ( ) tidak ada double negative
( ) diterima ( ) dikembalikan untuk diperb

Kesimpulan
( ) diperbaikai oleh reviewer ( ) ditolak
Reviewer
Saran/pendapat/komentar reviewer
Tanggal:
RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
Lampiran 3
Biodata Pembuat / Reviewer Soal*
1 Nama
2 Gelar
3 Tempat/tgl lahir
4 Keahlian
Bidang minat
5 Alamat institusi
6 Telpon/fax
7 Alamat rumah
email
Telpon/HP
Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi pembuat soal* / reviewer soal* untuk
nasional oleh KNUKP PP PPNI. Segala hasil yang saya buat kami serahkan untuk kepentin
ujian nasional. Saya bersedia menjaga kerahasiaan soal yang dibuat/review dan bers
menerima konsekuensi hukum bila saya melanggar hal tersebut.
…………………………….;
(…………………………………………)
*) coret yang tidak perlu

RELATED TITLES
3.4K views 8 1
soal ukom
   
Lampiran 4
Persetujaun Penggandaan Master Booklet Soal
Kode Paket Soal

Jumlah soal
Jumlah halaman
Diajukan oleh Tanggal:
Jabatan Ka. Sertifikasi
Disetujui oleh:
Ketua Standarisasi, Validasi Ya Tidak
1. Kelengkapan soal
2. Kejelasan cetakan
3. Kelengkapan halaman
4. Setuju untuk digandakan
( ……………………………..) Catatan:
Tgl.
Disahkan oleh:
Ketua KNUKP
(……………………………….)
Tgl.

Soal UKOM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal UKOM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RELATED TITLES

Hal yang sangat mendasar dalam pengembangan Model Uji Kompetensi ad

Berikut ini beberapa pengertian Kompetensi dari berbagai references:

Kompetensi merupakan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dim

Seleksi Anggota Tim/panitia Kompetensi

Syarat anggota tim/panitia kompetensi dari unsur perawat

Kerangka uji nasional ( b l u e p r i n t

1. Variabel Struktur yaitu :

Domain MCQ OSCA*

 Pengetahuan dan teori dasar : 20-30%

 Aplikasi teori/pengetahuan : 35-50%

 Berpikir kritis : 20-35%

2. Variabel kontekstual yaitu :

Tabel 1: Sebaran & Proporsi Soal

Presentase Pertanyaan 40 – 50% soal/ pertanyaan bebas

Tugas dari kelompok pembuat soal adalah:

Kriteria penulis soal

Dalam proses pengembangan soal, KNUKP bertanggungjawab untuk:

DB  P A  P B

 Melakukan kompilasi untuk lanjutan pemprosesan soal berikutnya

2. Menganalisa argument. Contoh indicator, misalnya: Jika diberikan sebuah situasi, pe

3 Lebih dari 0,70 Terlalu Mudah

Kriteria soal yang masuk dalam soal percobaan adalah:

Booklet soal ujian

Pengiriman dan penyimpanan di tempat ujian

Ketentuan dan Tata tertib peserta

Biaya dibebankan kepada peserta uji. Biaya digunakan untuk:

Pengumuman peserta ujian

ujian. Ketua pelaksana bertanggungjawab kepada penanggungjawab. Panitia pro

Ketua Panitia Pusat

Ketua Panitia Propinsi

Pengembalian berkas ujian (soal dan jawaban)

PEMROSESAN HASIL UJIAN

Penilaian hasil ujian

Penetuan hasil ujian

Gouli. E, Gogoulou A, Grigoriadou M (2003). A Coherent and Integrated Framework Using

Whelan, L (2006). Competency Assessment of Nursing Staff. Orthopaedic Nursing; May/Ju

PANDUAN KONTROL PEMBUATAN DAN REVIEW SOAL

2 Terminology mengukur secara tepat kemampuan berpikir sesuai dengan blue

4 Soal memuat informasi yang akurat

9 Soal harus adil untuk semua peserta

10 Soal yang memerlukan estimasi, harus memuat kualifikasi yang jelas

13 Semua pernyataan, kasus, jawaban atau distraktor harus mengacu pada

2 Hindari kalimat berulang dalam jawaban

4 Distraktor harus logis

6 Distraktor harus memiliki korelasi yang benar terhadap pertanyaan atau

7 Hindari informasi yang tidak perlu atau arahan dalam distraktor

9 Hindari overlapping dalam distraktor

11 Jawaban bukan merupakan petunjuk atas jawaban lain

1 Soal tidak boleh merupakan petunjuk jawaban atas soal lain

4 Soal harus mengacu pada blue print atau assessment framework.

5 Jawaban harus secara merata terdistribusi

6 Sebelum di cetak, teliti kata demi kata dalam soal

7 Kata atau istilah harus konsisten dalam semua soal

8 Besarnya huruf harus terstandard (11-12 minimal)

Kesalahan umum dalam pembuatan soal yang perlu diwaspadai

1. Ketidak sesuaian antara pertanyaan dengan kompetensi

TAMPLETE SOAL dan REVIEW

Nama Pembuat soal

( ) diterima ( ) dikembalikan untuk diperb

Biodata Pembuat / Reviewer Soal*

*) coret yang tidak perlu

Persetujaun Penggandaan Master Booklet Soal