Anda di halaman 1dari 1

ANALISA KEKUATAN SWASH BULKHEAD SEBAGAI

LONGITUDINAL BULKHEAD KAPAL TANKER MENGGUNAKAN


METODE ELEMEN HINGGA

Nama Mahasiswa : Shakina Azizul Haque


NRP : 4113100067
Departemen / Fakultas : Teknik Perkapalan / Teknologi Kelautan
Dosen Pembimbing : 1. Prof. Ir. Achmad Zubaydi,. M.Eng., Ph. D.
2. Septia Hardy Sujiatanti,. S.T,.M.T.

ABSTRAK

Kapal tanker adalah kapal yang membawa muatan curah cair. Dimana setiap tanki
ruang muat mempunyai free surface area. Free surface area memungkinkan adanya
gerakan bebas dari muatan. Gerakan dari muatan akan menyebabkan sloshing pressure
secara longitudinal ataupun transversal. Sloshing pressure akibat gerakan muatan secara
melintang merupakan salah satu penyebab dari capsize, hal ini dapat diminimalisir dengan
cara pemasangan longitudinalbulkhead. Inovasi dari longitudinal tight bulkhead adalah
swash bulkhead. Swash bulkhead memiliki lubang pada sekatnya dan menyebabkan
swash bulkhead lebih ringan dibandingkan tight bulkhead. Disisi lain swash bulkhead
memiliki sloshing pressure yang lebih kecil dibanding longitudinal bulkhead. Namun dari
segi kekuatan perlu dilakukan pengecekan pada kedua bulkhead.
Pengecekan kekuatan konstruksi kedua sekat dilakukan dengan analisis metode
elemen hingga. Longitudinal swash bulkhead dimodelkan dengan 4 diameter lubang yang
berbeda yaitu diameter 200; 300; 400; 500 mm dan 3 total luasan yang sama yaitu 6%,
8%, dan 10% dari total luas sekat keseluruhan.
Tegangan maksimum yang dihasilkan dari longitudinnal tight bulkhead sebesar
113.6 MPa, dan tegangan maksimum swash bulkhead yang terendah dari total luasan 6%
sebesar 88.074 MPa pada variasidiameter 300 mm, total luasan 8% sebesar 85.096 MPa
pada variasi diameter 300 mm, dan total luasan 10% sebesar 88.074 MPa pada
variasidiameter 300 mm. Sehingga dari hasil analisa tersebut didapatkan model
longitudinal swash bulkhead paling optimal yaitu longitudinal swash bulkhead dengan
variasidiameter 300 mm pada total luasan 8%.

Kata kunci : swash bulkhead, sloshing , metode elemen hingga, analisis kekuatan

viii

Anda mungkin juga menyukai