BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Bendungan Pengga dibangun pada tahun 1991-1994 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto
pada 16 Oktober tahun 1994. Bendungan Pengga semula dibangun untuk memberikan manfaat
irigasi seluas 4.076 ha berada di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Sistem
Operasional Waduk Batujai sangat berpengaruh terhadap pola operasi waduk Pengga karena
debit pada Waduk Pengga disuplai dari Waduk Batujai (sistem interkoneksi). Manfaat
dibangunnya Bendungan Pengga yaitu untuk irigasi, PLTMH, pengendali banjir, penyediaan air
baku penduduk sekitar waduk, dan perikanan darat.
Bendungan Pengga merupakan bendungan urugan tanah dengan inti, dengan ketinggian
maksimum sekitar 33 meter. Bendungan yang memiliki panjang puncak 673 meter ini memiliki
sumber air berasal dari Sungai Penujak dengan luas Daerah Tangkapan Air sebesar 183,65 km2.
Bendungan Pengga berfungsi sebagai tampungan air dimusim hujan dan mengairi irigasi teknis
areal persawahan seluas 3.005 hektar. Dengan potensi inflow sebesar 136 juta m3. Inflow
tersebut di tamping oleh bendungan Pengga sebesar 27 juta m3 atau tampungan efektif sebesar
21 juta m3 dengan luas genangan 430 Ha. Disebabkan bendungan Pengga merupakan
bendungan series dengan Bendungan Batujai, sehingga inflow tersebut termasuk inflow dari
suplai Bendungan Batujai pada saat melimpas.
1.2. Lokasi
Bendungan Pengga secara administrasi terletak di Desa Plambik, Kecamatan Praya Barat Daya,
Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat tepatnya pada 8o 45’ 12” LS dan 116
o
11’ 28” BT. Sungai utama dari Waduk Pengga adalah Sungai Penujak, yang merupakan
limpasan dari Waduk Batujai (sistem interkoneksi di Pulau Lombok), Sungai Penujak ini mengalir
dari kaki Gunung Kendo ke arah selatan menuju Kota Praya dan bermuara di Waduk Batujai,
selanjutnya limpasan waduk ini menelusuri alur Sungai Penujak yang akhirnya bermuara di
Waduk Pengga, untuk jelasnya bisa dilihat pada Gambar 1.
bendungan maka dapat segera mungkin diambil tindakan pencegahan dan pengurangan resiko
yang dapat mengancam keamanan dan keselamatan bendungan.
WADUK PENGGA
Gambar 1.2 Peta Bendungan Pengga beserta interkoneksinya dengan Bendungan Batujai
a. Lokasi
Lokasi Bendungan Pengga sekitar 13 km sebelah hilir Bendungan Batujai.
b. Waduk
1. Luas daerah aliran sungai : 352.65 km2
2. Inflow rerata : 188 juta m3
3. Volume tampungan kotor : 27.0 juta m3
4. Volume tampungan efektif : 21.0 juta m3
5. Volume tampungan mati : 6.0 juta m3
6. Luas genangan waduk : 4.3 km2 (FWL 57.50)
7. Elevasi muka air melimpah maksimum : 59.00 m (4.950 m3/dt)
8. Elevasi muka air pelimpah : 57.50 m (2.450 m3/dt)
9. Muka air saat suplesi : 57.00 m
10. Elevasi muka air terendah : 50.00 m
c. Bendungan
1. Tipe : Urugan
2. Elevasi mercu : 60.50 m
3. Panjang bendungan : 673 m
4. Lebar puncak bendungan : 9.00 m
5. Kemiringan hulu : 1:3
6. Kemiringan hilir : 1 : 2.5
7. Tinggi bendungan : 33.50 m
8. Volume timbunan : 493.000 m3 (termasuk coffer dam)