1) Pendekatan biografi
2) Studi Kasus
3) Pendekatan Koperatif
2. AKNOP Bendung
A. Perhitungan AKNOP Bendung
besarnya kebutuhan biaya untuk OP Bendung, dilakukan
berdasar aturan regulasi yang ada, dari mulai biaya rutin
untuk mengoperasikan pintu, perbaikan kecil,
pembuangan sampah, gaji upah pekerja.
Selain berfungsi juga perhitungan AKNOP untuk
Bendung, pengoperasian bangunan dilakukan petugas
juru pengairan untuk mengatur debit sesuai dengan
kebutuhan yang ditetapkan sebagai berikut :
1. Tubuh Bendung
Berdasarkan skala, volume dan biayanya. Pekerjaan beton
dan pasangan batu.
2. Tembok Sayap Depan (kiri dan kanan)
batasan bendung tergantung cara mempila – pilah bagian bendung
bagi dari as kearah upstream, hasil inventori volume dan besar
biayanya.
4. Pilar Bendung
pilar pada Bendung, dihitung volume dan biaya berdasar hasil
inventori.
5. Pintu Intake
agar tetap berfungsi maka setidaknya dilihat apakah ada yang
menganggu dalam operasinya, dalam kurun waktu setidaknya 1
tahun, kalau ada maka harus dimasukkan dalam perhitungan
volume dan biaya.
6. Pintu Penguras
cukup diperhatikan biaya rutin mengalami hambatan, volume dan
biaya perlu di perhatikan.
7. Kantong Lumpur
Kegiatannya adalah galian dan perbaikan saluran serta pintu.