TINJAUAN PUSTAKA
8
9
Injury jaringan
c. Usia Biologis
Usia biologis adalah perhitungan usia berdasarkan
kematangan biologis yang dimiliki oleh seseorang.
11) Klinis
Pemeriksaan klinis adalah metode untuk melihat
status gizi masyarakat berdasarkan atas perubahan-
perubahan yang terjadi dihubungkan dengan
ketidakcukupan zat gizi. Hal ini dapat dilihat pada
jaringan epitel seperti kulit, mata, rambut dan
mukosa oral atau pada organ-organ yang dekat
dengan permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid.
12) Biokimia
Penilaian gizi dengan status kimia adalah
pemeriksaan spesimen yang diuji secara laboratoris
yang dilakukan pada berbagai macam jaringan
tubuh, seperti darah, urine, tinja dan beberapa
jaringan tubuh seperti hati dan otot.
13) Biofisik
Penenuan status gizi secara biofisik adalah metode
penentuan status gizi dengan memelihara
kemampuan fungsi (khususnya jaringan) dan melihat
perubahan struktur jaringan
27
b. Obat sitotoksik
Obat sitotoksik mempengaruhi proliferasi sel dan mempunyai
kemampuan memperbaiki penyembuhan secara besar dan
mengurangi kekuatan otot pada luka.
c. Steroid
Menekan pusat imun pada saat infeksi, saat kejadian sebelum
injuri mereka mereka melakukan penekanan pada beberapa area
pembentukan fibroblas dan pengaruh ini disebabkan oleh
starvasi atau adanya defesiensi protein pada seorang pasien yang
mengalami status nutrisi buruk.
d. Obat immunosuppressive
Hal ini dapat mengurangi aktifitas sel darah putih sehingga
dapat menyebabkan kegagalan terhadap pembersihan debris.
e. Penicillamine dan penicillin
Penicilline melepaskan penicillamine. Penicillamine
mengurangi kekuatan otot luka dengan mencegah jalur masuk
kolagen.
2.1.5.9 Kemoterapi dan radiasi
Dapat menghancurkan sel kanker, adanya pertumbuhan sel
sehat dan reproduksi. Efek samping pengobatan, diare dan
muntah, yang kemungkinan berdampak pada mal absorpsi
nutrisi yang diperlukan untuk proses penyembuhan luka.
2.1.5.10 Stress fisik dan psikologis
Stress, cemas dan depresi telah dibuktikan dapat mengurangi
efesiensi dari sistem imun sehingga dapat mempengaruhi proses
penyembuhan. Suatu sikap positif untuk memberikan
penyembuhan oleh tiap pasien.
2.1.5.11 Immunosupresi
Bahan-bahan immunosupresi steroid, non steroid, mengalami
lebih banyak kesulitan penyembuhan luka karena fase inflamasi
terganggu.
31
semua penyakit.” Dari Anas bin Malik, dia bercerita: “Rasulullah ﷺ
biasa berbekam dibagian urat meriih dan punggung. Beliau biasa
berbekam pada hari ketujuh belas,kesembilan belas, dan kedua puluh
satu.” (HR. Tarmidzi)
Bekam Luka
Lama penyembuhan
luka Faktor
1. Usia
2. Penyakit penyerta
(Diabetes Mellitus)
3. Personal Hygiene
4. Status Nutrisi
Keterangan:
: Diteliti
: Hubungan