Anda di halaman 1dari 15

TUGAS INDIVIDU

SOAL-SOAL PRINSIP SARANG MERPATI DAN


PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI

MATEMATIKA DISKRIT

OLEH
JUITAMA DEWANTARI
NIM. 18205066

DOSEN PEMBIMBING
Dr. ARMIATI, M.Pd

PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERITAS NEGERI PADANG
2019
SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG
PRINSIP SARANG MERPATI

1. Misalkan disebuah pertemuan terdapat 28 orang. Maka paling sedikit terdapat


2 orang yang namanya diawali dengan huruf yang sama.
Penyelesaian :
Dalam kasus ini terdapat 28 objek, karena jumlah huruf dalam huruf abjad
ada 26, maka terdapat 26 kotak atau tempat yang dapat diisi.
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
l, l objek ke-27 dan ke-28
maka pasti paling sedikit ada dua kata atau nama yang diawali dengan huruf
yang sama, karena abjad hanya memuat 26 huruf saja.

2. Sebuah laci lemari diisi selusin kaos kaki berwarna biru dan selusin kaos kaki
berwarna coklat yang bercampur tidak berpasangan. Seorang anak mengambil
kaos kaki tersebut dalam kegelapan malam.
a. Berapa kaos kaki yang harus diambil agar dia yakin bahwa paling sedikit
dia memperoleh dua kaos kaki yang berwarna sama ?
b. Berapa kaos kaki yang harus dia ambil agar paling sedikit terdapat 2 kaos
kaki yang memiliki warna yang berbeda ?
Penyelesaian :
a. Kemungkinan terburuk yang terjadi adalah terambilnya 2 kaos kaki
dengan warna biru dan coklat. Oleh karena itu, kaos kaki minimal yang
harus diambil agar setidaknya terdapat 2 kaos kaki dengan warna sama
adalah 3 buah.
b. Kemungkinan terburuk yang terjadi adalah terambilnya 12 kaus kaki
dengan warna yang sama (misalkan warna biru yang terambil). Oleh
karena itu kaos kaki yang harus diambil agar paling sedikit terdapat 2
kaos kaki yang berbeda adalah 13 buah.

3. Diberikan barisan bilangan dari 1, 2, 3, …, 100. Jika dari barisan bilangan


tersebut diambil 51 bilangan, buktikan bahwa paling tidak ada dua bilangan
yang selisihnya 50.
Penyelesaian :
Diketahui pada soal a=0 dan n=50.
Diberikan barisan dari a+1 sampai 2 n, sebagai berikut :
a+1 , a+2 , a+3 , a+ 4 , … . , a+2 n−1 , a+2 n
Dengan demikian, akan terdapat pasangan bilangan yang selisihnya n, seperti
( a+1 , a+ n+1 ), ( a+ 2, a+ n+2 ), …., (a+ n , a+2 n). Jumlah seluruh pasangan ini
berjumlah n. Maka, dengan mengambil bilangan yang minimal n+1, maka
pasti akan selalu ada pasangan bilangan yang selisihnya n.
4. Misalkan 5 bilangan bulat sebarang dipilih. Maka terdapat dua bilangan bulat
yang sama memiliki sisa yang sama jika keduanya dibagi 4.
Penyelesaian :
Jika suatu bilangan bulat sebarang dibagi 4, maka sisa yang mungkin adalah
adalah 0,1,2,3. Jika dipilih bilangan bulat dengan sisa yang berbeda, maka
ada 4 bilangan berbeda. Karena ada 5 bilangan yang akan dipilih, maka
bilangan ke-5 akan memiliki sisa yang sama dengan salah satu bilangan yang
telah dipilih, maka akan ada 2 bilangan yang memiliki sisa yang sama bila
dibagi dengan 4.

5. Diantara 110 mahasiswa yang mengontrak mata kuliah persamaan


differensial, berapa orangkah diantaranya yang lahir pada bulan yang sama?
Penyelesaian :
Diketahui : n=110
m=12
Ditanya : orang yang lahir dibulan yang sama?
Jawab :
m 110
[ ][ ]
n
=
12
=9

Maka jumlah orang yang memiliki hari kelahiran yang sama adalah 9 orang.
SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG
PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI

1. Sebuah kata sandi dengan panjang 9 dibentuk dari angka 0, 1, 2 dan


sedemikian hingga tiap angka muncul tiga kali dan tiga angka berurutan
dalam kata sandi tersebut tidak boleh sama. Ada berapa kata sandi yang dapat
dibentuk?
Penyelesaian :
Misalkan S = himpunan kata sandi dengan panjang 9 yang akan dibentuk dari
angka 0, 1, 2.
A1 = Sifat muncul pola “000”
A2 = Sifat muncul pola “111”
A3 = Sifat muncul pola “222”
9! 362880
|S|= = =1680
3! 3 ! 3 ! 216
 | A1|=¿ banyaknya anggata S yang mengandung pola “000”
7!
¿ =140
3! 3 ! 1 !
 | A2|=¿ banyaknya anggata S yang mengandung pola “111”
7!
¿ =140
3! 3 ! 1 !
 | A3|=¿ banyaknya anggata S yang mengandung pola “222”
7!
¿ =140
3! 3 ! 1 !
 | A1 ∩ A2|=¿ banyaknya anggata S yang mengandung pola “000” dan
“111”
5!
¿ =20
3! 1 ! 1 !
 | A1 ∩ A3|=¿ banyaknya anggata S yang mengandung pola “000” dan
“222”
5!
¿ =20
3! 1 ! 1 !
 | A2 ∩ A3|=¿ banyaknya anggata S yang mengandung pola “111” dan
“222”
5!
¿ =20
3! 1 ! 1 !
 | A1 ∩ A2 ∩ A 3|=¿ banyaknya anggata S yang mengandung pola “000”,
“111”, “222”
3!
¿ =6
1! 1 ! 1!
Maka, dengan prinsip inklusi-eksklusi diperoleh banyaknya barisan 9 angka
sedemikian sehingga tidak ada tiga angka yang berurutan sama adalah :
| A1c ∩ Ac2 ∩ A c3|=1680−( 140+140+140 )+ ( 20+ 20+20 )−6
¿ 1314
2. Tentukan banyaknya bilangan bulat dari 1 sampai 1000000 yang tidak habis
dibagi bilangan kuadrat sempurna <20 atau bilangan cacah pangkat tiga <30.
Penyelesaian :
Misalkan : B = bilangan bulat {1, 2, 3,…., 1000000}
|B|=1000000
1000000
A1= { x|x h . d . 4 } →| A1|= =250000
4
1000000
A2= { x|x h . d . 9 } →| A 2|= =111111
9
1000000
A3 ={ x|x h . d . 16 } →| A 3|= =62500
16
1000000
A 4= { x|x h . d . 8 } →| A 4|= =125000
8
1000000
A5 ={ x|x h . d . 27 } →| A 5|= =37037
27
1000000
A1 ∩ A 2= { x|x h .d . 4,9 } →| A 1 ∩ A 2|= =27777
36
1000000
A1 ∩ A 3= { x|x h .d . 4,16 } →|A 1 ∩ A 3|= =62500
16
1000000
A1 ∩ A 4 ={ x| x h . d . 4,8 } →| A1 ∩ A4|= =125000
8
1000000
A1 ∩ A 5= { x|x h .d . 4,27 } →|A 1 ∩ A 5|= =9259
108
1000000
A2 ∩ A 3= { x|x h . d . 9,16 } →| A 2 ∩ A 3|= =6944
144
1000000
A2 ∩ A 4 ={ x| x h . d .9,8 } →| A2 ∩ A 4|= =13888
72
1000000
A2 ∩ A 5= { x|x h . d . 9 , 27 } →| A 2 ∩ A5|= =37037
27
1000000
A3 ∩ A4 ={ x|x h . d .16,8 } →|A 3 ∩ A 4|= =62500
16
1000000
A3 ∩ A5= { x|x h . d . 16,27 } →| A 3 ∩ A 5|= =2314
32
1000000
A 4 ∩ A 5={ x|x h . d .8,27 } →| A 4 ∩ A 5|= =4629
216
1000000
A1 ∩ A 2 ∩ A 3= { x|x h. d . 4,9,16 } →| A 1 ∩ A 2 ∩ A3|= =6944
144
1000000
A1 ∩ A 2 ∩ A 4 ={ x|x h . d . 4,9,8 } →| A1 ∩ A 2 ∩ A 4|= =13888
72
1000000
A1 ∩ A 2 ∩ A 5= { x|x h. d . 4,9,27 } →| A 1 ∩ A 2 ∩ A5|= =9259
108
1000000
A1 ∩ A 3 ∩ A 4 ={ x| x h . d . 4,16,8 } →| A1 ∩ A 3 ∩ A 4|= =62500
16
1000000
A1 ∩ A 3 ∩ A 5= { x|x h. d . 4,16,27 } →| A 1 ∩ A 3 ∩ A 5|= =2314
432
1000000
A2 ∩ A 3 ∩ A 4 ={ x| x h . d . 9,16,8 } →|A 2 ∩ A 3 ∩ A 4|= =6944
144
1000000
A2 ∩ A 3 ∩ A 5= { x|x h .d . 9,16,27 } →| A 2 ∩ A3 ∩ A 4|= =2314
432
1000000
A2 ∩ A 4 ∩ A5 ={ x| x h . d . 9,8,27 } →| A1 ∩ A 2 ∩ A 3|= =4629
216
1000000
A3 ∩ A4 ∩ A 5={ x| x h . d .16,8,27 } →| A 3 ∩ A 4 ∩ A5|= =2314
432
1000000
A1 ∩ A 2 ∩ A 3 ∩ A 4 ={ x|x h . d . 4,9,16,8 } →|A 1 ∩ A 2 ∩ A 3 ∩ A 3|= =6944
144
1000000
A1 ∩ A 2 ∩ A 3 ∩ A 5= { x|x h . d . 4,9,16,27 } →| A 1 ∩ A2 ∩ A3 ∩ A5|= =2314
432
1000000
A1 ∩ A 2 ∩ A 4 ∩ A5 ={ x|x h . d . 4,9,8,27 } →| A1 ∩ A 3 ∩ A 4 ∩ A5|= =4629
216
1000000
A1 ∩ A 3 ∩ A 4 ∩ A5 ={ x|x h . d . 4,16,8,27 } →| A1 ∩ A 3 ∩ A 4 ∩ A5|= =2314
432
1000000
A2 ∩ A 3 ∩ A 4 ∩ A5 ={ x|x h . d . 9,16,8,27 } →|A 2 ∩ A 3 ∩ A 4 ∩ A5|= =2314
432
1000000
A1 ∩ A 2 ∩ A 3 ∩ A 4 ∩ A5= { x|x h . d . 4,9,16,8,27 } →|A 1 ∩ A 2 ∩ A 3 ∩ A 4 ∩ A 5|= =2314
432
Dengan prinsip inklusi eksklusi diperoleh :
| A1c ∩ Ac2 ∩ A c3 ∩ A c4 ∩ A5c|=1000000−( 250000+111111+62500+125000+37037 )+ ( 27777+62500
¿ 1000000−585648+351848−115735+18515−2314
¿ 666666
Jadi, bilangan bulat dari 1 sampai 1000000 yang tidak habis dibagi bilangan
kuadrat sempurna ¿ 20 atau bilangan cacah pangkat tiga ¿ 30 adalah sebanyak
666666.

3. Terdapat 10 pilot dan 5 pesawat terbang di bandara A udara. Kesepuluh pilot


tersebut ditugasi oleh atasannya untuk menerbangkan kelima pesawat tersebut
bersama-sama ke bandara udara B. Ada berapa cara yang mungkin untuk
mengelompokkan pilot-pilot tersebut ke dalam pesawat ?
Penyelesaian :
Misalnya S = {semua cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5 buah
pesawat terbang}
a i= sifat pesawat ke-i tidak mempunyai pilot, i ∈{1,2,3,4,5}
maka :

N=|S|=¿ 510=9765625

 N(a i) = Banyak cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5 pesawat


(pesawat ke-i kosong)
=¿
5

∑ N (ai ) = (51 ) 4
10
=5242880
i

 N(a i a j) = Banyak cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5 pesawat


(pesawat ke-i dan ke-j kosong)
=¿
5

∑ N (ai a j) = (52 ) 3
10
=590490
i, j

 N(a i a j ak ) = Banyak cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5


pesawat
(pesawat ke-i, ke-j dan ke-k kosong)
=¿
5

∑ N ( ai a j a k) = (53 ) 2
10
=10240
i , j ,k

 N(a i a j ak al) = Banyak cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5 pesawat


(pesawat ke-i, ke-j, ke-k dan ke-l kosong)
=¿
5


i , j ,k , l
N (ai a j ak al ) = ( 54)1 =510

 N(a i a j ak al am) = Banyak cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5


pesawat
(pesawat ke-i, ke-j, ke-k, ke-l dan ke-m kosong)
=¿
5


i , j ,k , l ,m
N (ai a j a k a l a m) = (55 ) 0 =0
10

Maka dengan menggunakan prinsip inklusi-eksklusi diperoleh banyaknya


cara mengelompokkan 10 pilot ke dalam 5 pesawat (tidak ada pesawat yang
kosong) yaitu :

N(a i a j ak al am)c=
5 5 5 5 5
N−∑ N ( ai ) + ∑ N ( a i a j )− ∑ N ( ai a j a k ) + ∑ N ( ai a j ak al ) − ∑ N ( ai a j a k a l a m)
i i, j i, j,k i , j ,k ,l i , j ,k , l ,m

¿ 9765625−5242880+ 590490−10240+5−0

¿ 5103000

4. Diketahui x= {1,2,3 , … , k } dan y={1,2,3 , … . , n ¿ dengan prinsip inklusi-


eksklusi tunjukkan bahwa banyaknya fungsi surjektif dari x ke y adalah
n
n −∑ (−1) j−1 n (n− j)k
k

j=1 j ()
Penyelesaian :
Fungsi surjektif dari x ke y adalah fungsi dimana tidak ada anggota y yang
tidak mempunyai pasangan di x
Misalkan, S = {semua fungsi dari x ke y}
a i = sifat i є y tidak mempunyai pasangan di x
maka :
 N = |S|=nk
 N(a i) = Banyak fungsi dari x ke y dimana i ∈ y tidak mempunyai
pasangan (prapeta) di x
=¿

n (n−1)k
⅀i N(a i) =
1 ()
 N(a i a j) = Banyak fungsi dari x ke y dimana i,j ∈ y ; i≠ j tidak
mempunyai pasangan (prapeta) di x
=¿

n (n−2)k
⅀i,j N(a i a j) =
2 ()
 N(a i a j ak ) = Banyak fungsi dari x ke y dimana i,j,k ∈ y ; i≠ j ≠ k tidak
mempunyai pasangan (prapeta) di x
=¿

⅀i,j,k N(a i a j ak ) = (n3 )(n−3) k

 N(a i1 ai 2 ai 3 …. a ¿−1) = Banyak fungsi dari x ke y dimana sebanyak (n-1)


elemen
ytidak mempunyai pasangan (prapeta) di x
=¿

n ( n−( n−1 ) )k
⅀a i1 ai 2 ai 3 …. a ¿−1 N(a i1 ai 2 ai 3 …. a ¿−1) = ( n−(n−1) )
 N(a i1 ai 2 ai 3 …. a ¿) = Banyak fungsi dari x ke y dimana sebanyak n
elemen
ytidak mempunyai pasangan (prapeta) di x
=¿

n (n−n)k
()
⅀ a i1 ai 2 ai 3 …. a ¿N(a i1 ai 2 ai 3 …. a ¿) =
n

Jadi dengan menggunakan prinsip inklusi-eksklusi, banyaknya fungsi surjektif


dari x ke y adalah

N(a i1 ai 2 ai 3 …. a ¿)’ = N - ⅀i N(a i) + ⅀i,j N(a i a j) - ⅀i,j,k N(a i a j ak ) + (−1)n−2⅀


a i1 ai 2 ai 3 …. a ¿−1N(a i1 ai 2 ai 3 …. a ¿−1) - (−1)n−1⅀
a i1 ai 2 ai 3 …. a ¿ N(a i1 ai 2 ai 3 …. a ¿)

n k − n ( n−1 )k + n ( n−2 )k − n ( n−3 )k +(−1) n−2 n k


() () () ( ( n−( n−1 ) ) −(−1)n−
)
1 2 3 n−( n−1 )
n
¿ n −∑ (−1) j−1 n ( n− j)k
k

j=1 j ()
5. Delapan kecelakaan terjadi dalam satu minggu. Dengan prinsip inklusi-
eksklusi, hitunglah probabilitas bahwa terdapat paling sedikit satu kecelakaan
tiap hari.
Penyelesaian :
Misalkan S adalah semua kemungkinan kecelakaan yang dapat terjadi
ai = sifat hari i tidak terjadi kecelakaan, dengan i ∈{senin, selasa. rabu,
kamis, jumat, sabtu, minggu}
 N = ⃓ S⃓ =78 =5764801
 N(ai) ¿banyaknya anggota S dengan tidak ada kecelakaan pada hari i
¿(7−1)8=1679616

⅀i N(ai) = (71 )(7−1) =7 ×6 =11757312


8 8

 N(ai aj) ¿banyaknya anggota S dengan tidak ada kecelakaan pada hari i
dan hari j
¿(7−2)8=390625

⅀i,j N(aiaj) = (72 )(7−2) =8203125


8

 N(aiajak) ¿banyaknya anggota S dengan tidak ada kecelakaan pada


hari i, j dan k.
¿(7−3)8=65536

⅀i,j,k N(aiajak) = (73 )(7−3) =2293760


8

 N(aiajakal) ¿banyaknya anggota S dengan tidak ada kecelakaan pada


hari i, j, k dan l
¿(7−4)8=6561

⅀i,j,k,l N(aiajakal) = ( 74)(7−4) =229635


8

 N(aiajakalam) ¿banyaknya anggota S dengan tidak ada kecelakaan pada


hari i, j, k, l dan m
¿(7−5)8=256

⅀i,j,k,l,m N(aiajakalam) = (75 )(7−5) =5376


8

 N(aiajakalaman) ¿banyaknya anggota S dengan tidak ada kecelakaan pada


hari i, j, k, l, m dan n
¿(7−6)8=1

⅀i,j,k,l,m,n N(aiajakalaman) = (76 )(7−6) =7


8

 N(aiajakalamanao) ¿banyaknya anggota S dengan tidak ada kecelakaan pada


hari i, j, k, l, m, n dan o
¿(7−7)8=0

⅀i,j,k,l,m,n,o N(aiajakalamanao) = (77 )(7−7) =0


8

Jadi banyaknya kemungkinan kecelakaan terdapat paling sedikit satu


kecelakaan tiap harinya adalah :
N(aiajakalamanao)c =
5764801−11757312+ 8203125−2293760+229635−5376+7−0
= 141120

6. Hitunglah jumlah kombinasi 12 dari multi himpunan S = {4a, 3b, 4c, 5d}
Penyelesaian :
 Misal P1 adalah kombinasi 12 dari suatu multi set S yang memenuhi sifat
“a” muncul lebih dari 4
A1 adalah himpunan yang memiliki sifat P1
A1 adalah himpunan dengan elemen a muncul paling kurang 5

a a a a a

10 !
| A1| = ( k+ r−1
r )=( 4 +7−1)=( 10 )=
7 7 7!3!
=120

 Misal P2 adalah kombinasi 12 dari suatu multi set S yang memenuhi sifat
“b” muncul lebih dari 3
A2 adalah himpunan yang memiliki sifat P2
A2 adalah himpunan dengan elemen a muncul paling kurang 4

b b b b

11 !
| A2| = ( k+ r−1
r )=( 4 +8−1)=( 11 )=
8 8 8 !3!
=165

 Misal P3 adalah kombinasi 12 dari suatu multi set S yang memenuhi sifat
“c” muncul lebih dari 4
A3 adalah himpunan yang memiliki sifat P3
A3 adalah himpunan dengan elemen a muncul paling kurang 5

c c c c c
k+ r−1 = 4 +7−1 = 10 = 10 ! =120
| A3| = ( r )(
7 7 )( )
7!3!

 Misal P4 adalah kombinasi 12 dari suatu multi set S yang memenuhi sifat
“d” muncul lebih dari 5
A4 adalah himpunan yang memiliki sifat P4
A4 adalah himpunan dengan elemen a muncul paling kurang 6

d d d d d d

9!
| A4| = ( k+ r−1
r )=( 4 +6−1) =( 9 ) =
6 6 6!3!
=84

 A1∩A2 = himpunan dengan elemen “a” muncul paling kurang 5 dan


elemen “b” muncul paling kurang 4

a a a a a b b b b

k+ r−1 = 4 +3−1 = 6 = 6 ! =20


| A1∩A2 | = ( r )( 3 )()
3 3!3!

 A1∩A3 = himpunan dengan elemen “a” muncul paling kurang 5 dan


elemen “c” muncul paling kurang 5

a a a a a c c c c c

5!
| A1∩A3 | = ( k+ r−1
r )=( 4 +2−1 )=( 5 )=
2 2 2! 3 !
=10

 A1∩A4 = himpunan dengan elemen “a” muncul paling kurang 5 dan


elemen “d” muncul paling kurang 6

a a a a a d d d d d d

4!
| A1∩A4 | = ( k+ r−1
r )=( 4 +1−1 )=( 4 ) =
1 1 1!3!
=4

 A2∩A3 = himpunan dengan elemen “b” muncul paling kurang 4 dan


elemen “c” muncul paling kurang 5

b b b b c c c c c
6!
| A2∩A3 | = ( k+ r−1
r )=( 4 +3−1 )=( 6 )=
3 3 3!3!
=20

 A2∩A4 = himpunan dengan elemen “b” muncul paling kurang 4 dan


elemen “d” muncul paling kurang 6

b b b b d d d d d d

k+ r−1 = 4 +2−1 = 5 = 5 ! =10


| A2∩A4 | = ( r )( 2 )()
2 2! 3 !

 A3∩A4 = himpunan dengan elemen “c” muncul paling kurang 5 dan


elemen “d” muncul paling kurang 6

c c c c c d d d d d d

4!
| A3∩A4 | = ( k+ r−1
r )=( 4 +1−1 )=( 4 ) =
1 1 1!3!
=4

 A1∩A2∩A3= himpunan dengan elemen “a” muncul paling kurang 5 dan


elemen “b” muncul paling kurang 4, dan elemen “c” muncul
paling kurang 5

| A1∩A2∩A3| = 0

 A1∩A2∩A4= himpunan dengan elemen “a” muncul paling kurang 5 dan


elemen “b” muncul paling kurang 4, dan elemen “d” muncul
paling kurang 6

| A1∩A2∩A4| = 0

 A1∩A3∩A4= himpunan dengan elemen “a” muncul paling kurang 5 dan


elemen “c” muncul paling kurang 5, dan elemen “d” muncul
paling kurang 6

| A1∩A3∩A4| = 0

 A2∩A3∩A4= himpunan dengan elemen “b” muncul paling kurang 4 dan


elemen “c” muncul paling kurang 5, dan elemen “d” muncul
paling kurang 6
| A2∩A3∩A4| = 0

 A1∩A2∩A3∩A4 = himpunan dengan elemen “a” muncul paling kurang 5


dan elemen “b” muncul paling kurang 4, dan elemen “c” paling
kurang 5 dan elemen “d” muncul paling kurang 6
|A1∩A2∩A3∩A4| = 0

15!
|S| = ( k+ r−1
r )=( 4 +12−1 )=( 15) =
2 2 12 !3!
=455

Jadi dengan menggunakan prinsip inklusi-eksklusi, maka

|A1∩A2∩A3∩A4|c = |S|-| A1|-| A2|-| A3|-| A4|+| A1∩A2 |+| A1∩A3 |+| A1∩A4 |+

A2∩A3+|A2∩A4|+|A3∩A4|-|A1∩A2∩A3|-|A1∩A2∩A4|-|A1∩
A3∩A4|-| A2∩A3∩A4|+|A1∩A2∩A3∩A4|

= 455-(120+165+120+84)+(20+10+4+20+10+4)-(0+0+0+0)

= 455-489+68-0+0

= 34

7. Pada sebuah pesta pernikahan terdapat 6 orang (termasuk pengantin) yang


hendak berfoto. Banyak cara menata pose foto dalam satu baris dari ke-6
orang tersebut sedemikian sehingga pengantin berdiri tidak saling
berdekatan/berdampingan adalah ?
Penyelesaian :
 Banyak cara menata pose foto 6 orang berdiri dalam satu baris adalah :
6!
P66= =720 cara
( 6−6 ) !
 Banyak cara menata pose foto 6 orang sehingga pengantin berdiri saling
berdekatan/bersampingan adalah :
P22 × P22 × P44=2× 2× 24=96 cara
Jadi, banyaknya cara menata pose foto sehingga pengantin berdiri tidak saling
berdekatan/bersampingan adalah 720 - 96 cara = 624 cara.

8. Enam dadu (dengan 6 sisi) dilempar satu kali. Probabilitas munculnya jumlah
mata dadu 9 adalah?
Penyelesaian :
Ada P ( S )=6 6 susunan untul kasus ini.
Kemungkinan munculnya jumlah mata dadu 9 adalah sebagai berikut
(masing-masing angka mempresentasikan setiap mata dadu yang muncul).
6!
 1 1 1 1 1 4 sebanyak =6 susunan
5!
6!
 1 1 1 1 2 3 sebanyak =30susunan
4!
6!
 1 1 1 2 2 2 sebanyak =20susunan
3! 3 !
Semua susunan yang mungkin adalah 6+30+ 20=56 susunan, sehingga
56
probabilitas munculnya jumlah mata dadu 9 adalah ( 9 ) = 6 .
6

9. Dari 100.000 buah bilangan bulat positif pertama, berapa banyak bilangan
yang mengandung tepat 1 buah angka 3, 1 buah angka 4, dan 1 buah angka 5?
Penyelesaian :
Bilangan 100.000 jelas tidak memenuhi untuk kasus ini sehingga kita hanya
perlu meninjau bilangan dengan 5 digit. Berarti ada 5 cara mengisi angka 5, 4
cara mengisi angka 4, dan 3 angka mengisi angka 3. Dua tempat kosong
lainnya bisa diisi angka lain yaitu 0, 1, 2, 6, 7, 8, dan 9 (ada 7 angka dan
boleh berulang).
Jadi, banyaknya bilangan yang demikian adalah :
5 × 4 ×3 ×7 × 7=2940 cara

10. Misalkan ada 1467 mahasiswa angkatan 2011 di ITB. 97 orang diantaranya
adalah mahasiswa prodi informatika, 68 mahasiswa prodi matematika, dan 12
orang mahasiswa double degree informatika dan matematika. Ada berapa
orang yang tidak kuliah di departemen matematika atau informatika?
Penyelesaian :
Miasalkan: A = himpunan mahasiswa angkatan 2004 di departemen
matematika
B = himpunan mahasiswa angkatan 2004 di departemen
matematika
Maka, | A|=97 ,|B|=68 , dan | A ∩ B|=12
Banyaknya mahasiswa nagkatan 2004 di departemen informatika atau
matematika adalah :
| A ∪ B|=| A|+|B|−| A ∩ B|
¿ 97+ 68−12
¿ 153
Jadi, terdapat 1467-153 = 1314 mahasiswa angkatan 2004 yang tidak kuliah
di departemen matematika atau informatika.

Anda mungkin juga menyukai