Anda di halaman 1dari 26

TUGAS MATEMATIKA DISKRIT

SOAL – SOAL PRINSIP SARANG MERPATI DAN

PRINSIP INKLUSI - EKSLUSI

Disusun Oleh:

NISA FITRIANI

18205063

DOSEN PEMBIMBING: Dr.ARMIATI, M.Pd

PROGRAM STUDI PASCASARJAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
5 SOAL BESERTA PEMBAHASAN
PRINSIP SARANG MERPATI

1. Di dalam sebuah segi enam beraturan dengan panjang sisi 1 satuan akan
digambar tujuh buah titik. Tunjukkan bahwa ada sekurang-kurangnya dua
titik yang berjarak kurang dari satu satuan.
Pembahasan :

Segi enam beraturan yang dimaksud dapat dibagi menjadi enam


segitiga sama sisi dengan panjang sisi 1 satuan, seperti terlihat pada
gambar di atas. Jika di dalam tiap segitiga masing-masing digambar satu
titik, maka mungkin tidak diperoleh dua titik yang berjarak kurang dari
satu satuan. Karena ada tujuh titik yang akan digambar, maka titik ke tujuh
harus digambar di dalam salah satu dari enam segitiga sama sisi yang ada.,
Artinya, akan ada sekurang-kurangnya sebuah segitiga yang memuat dua
titik. Dengan demikian, apa yang dikehendaki pada soal menjadi terbukti.
Dengan membagi segi enam beraturan menjadi enam segitiga sama
sisi dengan panjang sisi 1 satuan, kita menjadi terbantu untuk melihat
bahwa ada enam sarang (segitiga sama sisi) dan tujuh merpati (titik).
Karena jumlah merpati lebih banyak dari jumlah sarang, maka aka ada
sekurang-kurangnya satu sarang yang berisi lebih dari satu merpati.
Sehingga ada sekurang-kurangnya dua titik yang berjarak kurang dari satu
satuan.
2. Jika diambil lima bilangan bulat secara acak, tunjukkan bahwa dua di
antara bilangan-bilangan tersebut akan bersisa sama jika dibagi dengan 4.
Pembahasan :
Berdasarkan soal maka merpatinya adalah bilangan bulat yang diambil
secara acak dan sarangnya adalah kemungkinan sisa suatu bilangan bulat
jika dibagi 4. Kemungkinan sisa suatu bilangan bulat jika dibagi dengan 4
adalah 0, 1, 2, 3 (4 kemungkinan). Jika diambil empat bilangan bulat
secara acak, mungkin saja sisa keempat bilangan tersebut jika dibagi
dengan 4 semuanya berbeda. Akan tetapi, sisa bilangan ke lima jika dibagi
4 akan sama dengan salah satu sisa bilangan yang telah terambil. Oleh
sebab itu, akan selalu diperoleh dua bilangan yang bersisa sama jika dibagi
4.

3. Suatu tim catur terdiri dari 20 orang dan mengenakan seragam bernomor
1-20. Dari tim tersebut diambil 8 orang secara acak kemudian dibentuk
tim-tim kecil yang terdiri dari 3 orang untuk bertanding. Tim-tim kecil ini
diberi kode berdasarkan jumlah nomor seragam yang dikenakan
(misalnya, jika anggota tim kecil yang terbentuk masing-masing
mengenakan seragam bernomor 5, 10, dan 12, maka kode tim tersebut
adalah 5 + 10 + 12 = 27). Tunjukkan bahwa sekurang-kurangnya ada dua
tim kecil yang mempunyai nomor kode yang sama.
Pembahasan :
 Banyak kemungkian tim kecil yang terbentuk adalah C 3=¿ 56 ¿.
8

 Nomor kode terkecil adalah 6, yang akan diperoleh jika pemain


dengan nomor seragam 1, 2, dan 3 berada dalam satu tim kecil.
Nomor kode terbesar adalah 57, yang diperoleh jika pemain
bernomor seragam 18, 19, dan 20 membentuk satu tim kecil. Berarti,
banyak nomor kode yang mungkin adalah 57 - 6 + 1 = 51.
 Karena ada 56 tim yang akan bermain catur, sedangkan nomor kode
tim yang mungkin hanya 51, maka pasti ada sekurang-kurangnya dua
tim dengan nomor kode yang sama.
4. 7 anak panah dilemparkan ke papan dart berbentuk lingkaran dengan
diameter 10 satuan. Tunjukkan bahwa selalu ada dua anak panah yang
berjarak paling jauh 10 satuan.
Pembahasan :
Untuk membuktikan bahwa pernyataan pada contoh soal selalu benar,
maka lingkaran kita bagi menjadi 6 sektor yang sama, seperti terlihat pada
gambar berikut.

Misalkan tiap sektor sebagai sarang merpati dan tiap anak sebagai
merpati, maka aka nada 7 merpati yang akan menempati 6 sarang. Berarti,
akan ada sekurang-kurangnya sebuah sektor pada papan dart yang
ditempati oleh dua anak panah. Karena jarak maksimum antara dua titik
dalam satu sektor adalah 10 satuan. Maka terbukti bahwa selalu ada dua
anak panah yang berjarak paling jauh 10 satuan.

5. 51 titik akan digambar secara acak di dalam sebuah persegi dengan


panjang sisi 1 satuan. Tunjukkan bahwa selalu ada 3 titik yang dapat

1
ditutupi oleh lingkaran berjari-jari satuan.
7
Pembahasan :
Untuk membuktikan masalah ini, persegi dibagi menjadi 25

1
persegi kecil, yang mana tiap persegi kecil mempunyai sisi satuan.
5
Menggunakan prinsip sarang merpati, diperoleh 25 sarang (persegi kecil)
dan 51 merpati (titik yang akan digambar), sehingga akan ada sekurang-
kurangnya satu persegi kecil yang berisi 3 titik. Sekarang fokuskan
perhatian terhadap persegi kecil yang berisi tiga buah titik serta lingkaran
luarnya, seperti terlihat pada gambar berikut.

radius
1
10
1
10

1
Setengah dari panjang sisi persegi kecil adalah , sehingga jari-jari
10
lingkaran luarnya adalah:

1 2 1 2 2 1 1 1
√( 10)( )
+
10
=
100√ √ √
= < =
50 49 7
Jadi terbukti bahwa selalu ada 3 titik yang dapat ditutupi oleh lingkaran
1
berjari-jari 7 satuan.
SOAL BESERTA PEMBAHASAN

PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI

BUKU : I KETUT BUDAYASA

1. Tentukan banyaknya bilangan bulat dari 1 sampai 1.000.000 yang tidak habis
dibagi bilangan kuadrat sempurna atau bilangan cacah berpangkat 3. (Buku I
Ketut Budayasa Nomor 2)
Pembahasan :

Misalkan:

S = { 1,2,3 , … ,1.000 .000 } ⇒|S| = 1.000.000

A1 =

{ x|x adalah bilangan yang habis dibagi kuadrat sempurna=12 ,22 , 32 ,… . , 10002 }
⇒| A 1| = 1000

A2 =

{ x|x adalah bilangan yang habis dibagibilangan cacah berpangkat 3=13 , 23 , 33 , … . ,1003 }

⇒| A 2| = 100

(A1∩ A2 ) =

{ x|x adalah bilangan kuadrat sempurna atau bilangan cacah berpangkat 3=15 ,25 , 35 , …155 }

| A1 ∩ A2|=15

| A1 ∩ A2| = |S|-¿ + {| A 1 ∩ A 2|}

¿ 1.000 .000− {1000+100 }+ {15 }

¿ 1.000.000 – 1.100 + 15 = 998.915


2. Hitunglah banyaknya permutasi dari { 1, 2, 3, .........., n } sedemikian hingga
terdapat tepat k bilangan menempati tempatnya semula. (Soal nomor 10 buku
I Ketut Buday asa)

Pembahasan :
n+ k
Ek =∑ (−1) k + p S K + P (−1) , dengan SK+P Σ N(a i1........... a ij )
p

k=0 p ( )
Mij = S = { Semua permutasi dari {1,2,3,......, n}}
Ai = sifat dimana bilangan ke-1 menempati tempatnya semula, i ∈ {1,2,3,......,
n}
Karena terdapat n bilangan maka N = |S| = n! Selanjutnya diperoleh.
N(ai) = banyak bilangan mungkin dimana bilangan ke-1 menempati
tempatnya semula i ∈ {1,2,3,......, n} = banyaknya permutasi (n-1)

elemen = (n-1)! Σ N(a i)= ( n1 ) ( n−1) !


N(ai aj) = banyaknya bilangan yang mungkin dimana bilangan ke-i dan ke-j
menempatkan tempatnya semula = banyaknya permutasi (n-2) elemen = (n-
2)!
Secara umum diperoleh :
N(ai1, ai2......., aik) = (n - k)!

Karena ada ( nk )cara memilih k sifat dan n sifat yang ada, maka :
Sk = Σ N(a i1,a i2. . . . . . . , a ik)

( nk ) (n - k)!
N (ai aj) = banyaknya permutasi di S7 bilangan i dan j menempati tempat
semula i∈{1,2,3,......, n} = (n - 2)!

Σ N(a i1 ai 2) = ( nk ) (n – 2)!
N(ai1, ai2......., aik) = banyaknya permutasi di S7 bilangan i1 , i2......ik menempati
tempat semula = (n - k)!

Σ N(ai1, ai2......., aik) = ( nk ) (n - k)!


Secara analogi diperoleh
Σ N(a i1,a i2......., a k+ p) = n – (k + p)! = (n- k – p)!
n
Σ N(a i1,a i2......., a k+ p) = n ( )(n - k - p)!
k+ p
n
Sk+p = ( )(n - k - p)!
k+ p
Jadi :
n−k
p k+ p n
Ek = ∑ (−1 ) ( )(¿ )¿(n - k - p)!
p=0 p k+p
n−k
p ( k + p) ! n
= ∑ (−1 ) (n - k - p)!
p=0 p ! k ! ( k + p ) ! ( n−k− p ) !
n−k n−k p
n! (−1)
Ek = ∑ ¿ ¿ = ∑
p=0 k ! p=0 p !

3. Carilah bilangan bulat diantara 1 – 10.000 dimana bilangan tersebut tidak


pangkat dua maupun pangkat tiga.
Pembahasan :
S = { 2, 3, 4, 5, 6, … …, 9999}

│S│= 9998

A1 = bilangan pangkat dua

A2= bilangan pangkat tiga

A1 = { 22 ,3 2 , 4 2 ,52 , … … . , 992 }

│A1│= 98

A2 = { 23 ,3 3 , 4 3 ,5 3 , … … . , 213 }

│A2│= 20

│A1 ∩ A2│={ 25 ,3 5 , … … . , 65} = 5

= │S│- {│A1│+│A2│} + {│A1 ∩ A2│}

= 9998 – { 98 + 20 } + 5

= 9998 – 118 + 5

= 9885
BUKU : HERI SUTARNO

4. Carilah jumlah bilangan bulat antara 1 sampai 10.000 yang tidak habis dibagi
4,5 atau 6. (Soal nomor 16 buku Heri Sutarno)
Pembahasan :
Misalkan:
S = { 2,3 , … , 9999 } ⇒ |S| = 9.998
9.998
A1 = { x|x habis dibagi 4 } ⇒| A1| = = 2.499
4
9.998
A2 = { x|x habis dibagi 5 } ⇒| A2| = = 1.999
5
9.998
A3 = { x|x habis dibagi 6 } ⇒| A 3|= =1.666
6
9.998
(A1∩ A2 ) = { x|x habis dibagi 4 dan 5 } ⇒ |A 1 ∩ A 2| = = 499
20
9.998
(A1∩ A3 ) = { x|x habis dibagi 4 dan 6 } ⇒| A1 ∩ A 3| = = 833
12
9.998
(A2∩ A3 ) = { x|x habis dibagi 5 dan 6 } ⇒| A2 ∩ A3| = = 333
30
9.998
(A1∩ A2∩ A3) = { x|x habis dibagi 4,5 , dan 6 } ⇒| A 1 ∩ A2 ∩ A3| =
60
=

166

| A1 ∩ A2 ∩ A 3| = |S|-¿ + {| A 1 ∩ A 2|+| A1 ∩ A 3|+| A 2 ∩ A3|} – {| A 1 ∩ A 2 ∩ A3|}


¿ 9998−{ 2499+1999+1666 } + { 499+ 833+333 } - { 166 }
¿ 9998 – 6164 + 1665 – 166
¿ 5333

5. Hitunglah banyaknya bilangan kombinasi 12 dari himpunan semesta


S= { 4. a , 3.b , 4.c , 5. d }. (Buku Heri Sutarno, Nomor 17)
Pembahasan:
 Menghitung banyaknya kombinasi 12 artinya ada 12 kotak yang akan diisi
oleh 4 objek yaitu objek a, objek b, objek c, dan objek d.
 Dengan prinsip inklusi-eksklusi akan kita peroleh sebagai berikut:

|S|=banyaknya anggota himpunan semesta dari kasus ini .

|S|= 4+ 12−1 = 15 =455


( ) ( 12)
12

A1=¿ untuk objek a yang terdiri dari 4 objek, maka yang tidaknya minimal ada 5
yaitu:
a a a a a

Ada 7 tempat bersisa

A1=C (7,4 )= 4+7−1 = 10 =120


( )( )
7 7

A2=¿ untuk objek b yang terdiri dari 3 objek, maka yang tidaknya minimal ada 4
yaitu:
b b b b

Ada 8 tempat bersisa

A2=C(8,4 )= 4+8−1 = 11 =165


( )( )
8 8

A3 =¿ untuk objek c yang terdiri dari 4 objek, maka yang tidaknya minimal ada 5
yaitu:
c c c c c

Ada 7 tempat bersisa

A3 =C(7,4 )= 4+7−1 = 10 =120


( )( )
7 8
A 4=¿ untuk objek d yang terdiri dari 5 objek, maka yang tidaknya minimal ada 6
yaitu:
d d d d d d

Ada 6 tempat bersisa

A 4=C(6,4 )= ( 4 +6−1 9
6 ) (6 )
= =84

|S|=455
| A1|=120
| A2|=165
| A3|=120
| A 4|=84
| A1 ∩ A2|=¿ kotak yang berisi 5+4=9
Kotak yang bersisa adalah 12-9=3 kotak,

Maka C(3,4)=( 4+ 3−1 6


3 ) (3 )
= =20

| A1 ∩ A3|=¿ kotak yang berisi 5+5=10


Kotak yang bersisa adalah 12-10=2 kotak,

Maka C(2,4)=( 4+ 2−1


2 )=( 5)=10
2

| A1 ∩ A 4|=¿ kotak yang berisi 5+6=11


Kotak yang bersisa adalah 12-11=1 kotak,

( 4+ 1−1
Maka C(1,4 )=
4
1 ) ( 1)
= =4

| A2 ∩ A3|=¿ kotak yang berisi 4+5=9


Kotak yang bersisa adalah 12-9=3 kotak,

( 4+3−1
Maka C(2,3) =
3 )=( 6 )=20
3
| A2 ∩ A 4|=¿ kotak yang berisi 4+6=10
Kotak yang bersisa adalah 12-10=2 kotak,

Maka C(2,4)= ( 4+ 2−1


2 )=( 5)=10
2

| A3 ∩ A 4|=¿ kotak yang berisi 5+6=11


Kotak yang bersisa adalah 12-11=1 kotak,

Maka C(3,4 )=( 4+ 1−1 4


1 ) ( 1)
= =4

| A1 ∩ A2 ∩ A 3|=¿ kotak yang berisi 5+4+5=14


Hal ini tidak mungkin, karena kotak yang tersedia hanya 12,
artinya | A1 ∩ A2 ∩ A 3|=0

| A1 ∩ A2 ∩ A 4|=¿ kotak yang berisi 5+4+6=15


Hal ini tidak mungkin, karena kotak yang tersedia hanya 12,
artinya | A1 ∩ A2 ∩ A 4|=0
| A1 ∩ A3 ∩ A4|=¿ kotak yang berisi 5+5+6=16
Hal ini tidak mungkin, karena kotak yang tersedia hanya 12,
artinya | A2 ∩ A3 ∩ A4|=0

| A2 ∩ A3 ∩ A4|=¿ kotak yang berisi 4+5+6=15


Hal ini tidak mungkin, karena kotak yang tersedia hanya 12,
artinya | A2 ∩ A3 ∩ A4|=0

| A1 ∩ A2 ∩ A 3 ∩ A 4|=¿ kotak yang berisi 5+4+5=14


Hal ini tidak mungkin, karena kotak yang tersedia hanya 12,
artinya | A1 ∩ A2 ∩ A 3 ∩ A 4|=0
Jadi,
Á1 ∩ Á 2 ∩ Á 3 ∩ Á 4 =|S|−(| A1|+| A 2|+| A3|+| A 4|) + (| A 1 ∩ A 2|+|A 1 ∩ A 3|+| A1 ∩ A4|+| A2 ∩ A 3|+| A 2 ∩ A 4|+|

Á1 ∩ Á 2 ∩ Á 3 ∩ Á 4 =455−( 120+165+120+84 )+ ( 20+10+4 +20+10+ 4 ) −( 0+0+ 0+0 ) +0

Á1 ∩ Á 2 ∩ Á 3 ∩ Á 4 =455−489+68−0+0=523−489=34

6. Buktikan bahwa Dn adalah sebuah bilangan ganjil jika dan hanya jika n
adalah sebuah bilangan genap? (Soal nomor 20 Buku Heri Sutarno)
Pembahasan :
Diketahui bahwa Dn = n Dn−1+ (−1)n.
Akan menggunakan induksi pada n
Untuk n= 1, maka D1= 0 adalah bilangan genap
Untuk n= 2, maka D 2 = 1 adalah bilangan ganjil.
Asumsikan bahwa untuk m<n, Dm adalah bilangan genap jika dan
hanya jika m adalah bilangan ganjil.
Untuk m=n ada dua keadaan n yaitu n bilangan genap dan n bilangan ganjil.
Jika n adalah bilanga genap, maka n D n−1 adalah genap, dan Dn =
n Dn−1+ (−1)n (masukan 1 untuk sebuah bilangan genap diperoleh bilangan
ganjil) adalah genap.
Jika n adalah bilangan ganjil, maka n-1 adalah bilangan genap, maka
Dn−1 adalah bilangan ganjil menurut asumsi induksi. Oleh karena itu, n Dn−1
juga bilangan ganjil.
Sehingga, jika dimasukkan 1 akan memperoleh hasil sebuah bilangan genap.
Jadi Dn adalah bilangan genap.

7. Hitunglah jumlah kombinasi-10 dari multi-himpunan S= { ∞ a ,3 b , 5 c ,7 d }!


Pembahasan :
13 !
 |S|= 4+ 10−1 = 13 =
( ) ( 10) =286
10 10 ! 3 !

 A1=Jumlah kombinasi−10 yang lebih dari ∞ a

a a a A a a a a a a…
| A1|=C ∞ ,4 =0

 A2=Jumlah kombinasi−10 yang lebih dari 3 b

b b b b

9!
| A2|=C 6 ,4 = ( 4+6−1
6 )=( 9 )=
6 6!3!
=84

 A3 =Jumla h kombinasi−10 yang lebih dari 5 c

c c c c c c

7!
| A3|=C 4 , 4= (4 +4−1
4 )=(7 ) =
4 4!3!
=35

 A 4=Jumla h kombinasi−10 yang lebih dari7 d

d d d d d d d d

5!
| A3|=C 2 ,4 = ( 4+2−1
2 ) =( 5 )=
2 2 ! 3!
=10

 A1 ∩ A 2=Jumla h kombinasi−10 yang lebih dari ∞ a dan3 b

a a A A a a A a a a…

| A1 ∩ A2|=0
 A1 ∩ A 3=Jumla h kombinasi−10 yang lebih dari ∞ a dan5 c

a a A a a a A a a a…

| A1 ∩ A3|=0
 A1 ∩ A 4 =Jumla h kombinasi−10 yang lebih dari ∞ a dan 7 d

a a A a a a A a a a…

| A1 ∩ A 4|=0
 A2 ∩ A 3=Jumla h kombinasi−10 yang lebih dari 3 b dan 5 c

b b b b c c C c c c
| A2 ∩ A3|=C0 , 4 = ( 4+0−1 = 3 =1
0 ) ( 0)

 A2 ∩ A 4 =Jumla h kombinasi−10 yang lebih dari3 b dan 7 d

b b B b d d d d d d

| A2 ∩ A 4|=0
 A1 ∩ A 2 ∩ A 3=Jumla h kombinasi−10 yang lebih dari ∞a ,3 b , dan 5 c

a a a a a a a a a a…

| A1 ∩ A2 ∩ A 3|=0
 A1 ∩ A 2 ∩ A 4 =Jumla h kombinasi−10 yanglebih dari ∞ a , 3 b , dan7 d

a a a a a a a a a a…

| A1 ∩ A2 ∩ A 4|=0
 A2 ∩ A 3 ∩ A 4 =Jumla h kombinasi−10 yang lebih dari3 b , 5 c ,dan 7 d

b b b b c c c c c c

| A2 ∩ A3 ∩ A4|=0

A1 ∩ A 2 ∩ A 3 ∩ A 4 =Jumla h kombinasi−10 yang lebih dari ∞ a , 3 b ,5 c , dan 7 d

a a a a a a a a a a…

| A1 ∩ A2 ∩ A 3 ∩ A 4|=0
Á1 ∩ Á 2 ∩ Á 3 ∩ Á 4 =|S|− {| A1|+| A 2|+| A3|+|A 4|}+ {| A 1 ∩ A 2|+|A 1 ∩ A 3|+| A1 ∩ A 4|+| A2 ∩ A3|+| A 2 ∩ A

Á1 ∩ Á 2 ∩ Á 3 ∩ Á 4
¿ 286−( 0+84 +10 ) + ( 0+0+ 0+1+0+0 )−( 0+0+ 0 ) +0
¿ 158

8. Tentukan jumlah solusi dari persamaan x 1+ x2 + x 3 + x 4=20 , untuk


1 ≤ x 1 ≤ 6 , 0 ≤ x 2 ≤7 , 4 ≤ x 3 ≤8 , 2 ≤ x 4 ≤ 6.
Pembahasan :
1 ≤ x 1 ≤ 6, y 1=x 1−1

0 ≤ x2 ≤7 , y 2=x 2

4 ≤ x 3 ≤8 , y 3=x 3−4

2 ≤ x 4 ≤ 6 , y 4=x 4 −2

( x ¿ ¿ 1+ x2 + x 3 + x 4 )−( y 1 + y 2 + y 3 + y 4 ) =20−( 1+0+ 4+ 2 )=13 ¿


Sehingga :
0 ≤ y 1 ≤ 5,
0 ≤ y 2 ≤ 7,
0 ≤ y3 ≤ 4,
0 ≤ x4 ≤ 4 ,
k= 4
r= 13

|S|= k +r −1
( )
r

¿ ( 13+4−1
13 )

¿ ( 16 )
13
¿ 560
 Untuk x 1=6
x1 x1 x1 x1 x1 x1

C 7,4= 7+ 4−1 = 20 =120


( )( )
7 7
|x 1| = 120
 Untuk x 2=8
x2 x2 x2 x2 x2 x2 x2 x2

C 5,4= (4 +5−1
5 ) 8
=( ) =56
5
|x 2| = 56

 Untuk x 3=5
x3 x3 x3 x3 x3

C 8,4= 4+8−1 = 11 =165


( )( )
8 8
|x 3| = 165

 Untuk x 4 =5
x4 x4 x4 x4 x4

C 8,4= ( 4+8−1 =
11
8 ) (8)
=165

|x 4| = 165

 Untuk |x 1 ∩ x 2|=0

 Untuk |x 1 ∩ x 3|
x1 x1 x1 x1 x1 x1 x3 x3 x3 x3 x3

C 2,4= 4+2−1 = 5 =10


( ) ()
2 2
|x 1 ∩ x 3| = 10

 Untuk |x 1 ∩ x 4|
x1 x1 x1 x1 x1 x1 x4 x4 x4 x4 x4

C 2,4= 4+2−1 = 5 =10


( ) ()
2 2
|x 1 ∩ x 4| = 10

 Untuk |x 2 ∩ x 3|=1
 Untuk |x 2 ∩ x 4|=1

 Untuk |x 3 ∩ x 4|
x3 x3 x3 x3 x3 x4 x4 x4 x4 x4

C 3,4= (4 +3−1
3 ) 6
=( ) =20
3
|x 3 ∩ x 4| = 20

 Untuk |x 1 ∩ x 2 ∩ x 3|=0
 Untuk |x 1 ∩ x 2 ∩ x 4|=0
 Untuk |x 1 ∩ x 3 ∩ x 4|=¿
 Untuk |x 2 ∩ x 3 ∩ x 4|=0
 Untuk |x 1 ∩ x 2 ∩ x 3 ∩ x 4|=0

|x´1 ∩ x´2 ∩ x́ 3 ∩ x́ 4|=|S|−{|x 1|+|x 2|+|x 3|+|x 4|}+ {|x 1 ∩ x 2|+|x 1 ∩ x 3|+|x 1 ∩ x 4|+|x 2 ∩ x3|+| x2 ∩ x 4|+|x 3 ∩
= 560 – (120+56+156+156) + (0+10+10+1+1+20)-0 + 0
= 96
Jadi jumlah solusi dari persamaan
x 1+ x2 + x 3 + x 4=20 ,
untuk 1 ≤ x 1 ≤ 6 , 0 ≤ x 2 ≤7 , 4 ≤ x 3 ≤8 , 2 ≤ x 4 ≤ 6 adalah 96

SUMBER LAINNYA :
9. Sebanyak 115 mahasiswa mengambil mata kuliah Matematika Diskrit, 71
Kalkulus Peubah Banyak, dan 56 Geometri. 25 mahasiswa mengambil
Matematika Diskrit dan Kalkulus Peubah Banyak, 14 Matematika Diskrit dan
Geometri, serta 9 orang mengambil Kalkulus Peubah Banyak dan Geometri.
Jika terdapat 196 mahasiswa yang mengambil paling sedikit satu dari ketiga
mata kuliah tersebut, berapa orang yang mengambil ketiga mata kuliah
sekaligus?
Penyelesaian:
Misal:
A : Himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Matematika
Diskrit,
| A|=115
B : Himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kalkulus Peubah
Banyak
|B|=71
C : Himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Geometri
|C|=56
A ∩ B : Himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Matematika
Diskrit dan Kalkulus Peubah Banyak
| A ∩ B|=25
A ∩C : Himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Matematika
Diskrit dan Geometri
| A ∩C|=14
B∩ C : Himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kalkulus
Peubah Banyak dan Geometri.
|B ∩C|=9
A ∪ B ∪C : Himpunan mahasiswa yang mengambil paling sedikit satu dari
ketiga mata kuliah tersebut
|( A ∪ B∪ C )|=196
Berapa orang mahasiswa yang mengambil ketiga mata kuliah sekaligus?
Persoalan di atas dapat digambarkan dengan diagram Venn, yaitu sebagai
berikut :

S A B

C
Bagian yang diarsir pada gambar di atas merupakan himpunan mahasiswa
yang mengambil ketiga mata kuliah sekaligus, dengan notasinya yaitu :
A∩B∩C .
Dengan menggunakan prinsip inklusi-ekslusi diperoleh,
|( A ∪ B∪C )| = (| A| + |B| +|C|) – | A ∩ B|−¿ | A ∩C|−|B ∩C|) +
| A ∩ B ∩C|
196 = 115+ 71+56−25−14−9+| A ∩ B ∩C|
196 = 194 +| A ∩ B ∩C|
| A ∩ B ∩C| = 196 – 194 = 2
Jadi, banyak mahasiswa yang mengambil ketiga mata kuliah sekaligus
adalah 2 orang.

10. Toko roti menjual donat dengan rasa coklat, kayu manis, dan original dan
pada waktu tertentu memiliki 6 donat coklat, 6 donat kayu manis, dan 3 donat
original. Jika sebuah kotak berisi 12 donat, berapa banyak kotak donat yang
berbeda?
Pembahasan:
Misalkan: a = Donat Rasa Coklat
b = Donat Rasa Kayu Manis
c = Donat Rasa Original
Multi himpunan S = {6·a, 6·b ,3·c}
Satu kotak akan berisi 12 donat.

Himpunan S dengan semua kombinasi 12 dari multi himpunan


T = {∞ • a, ∞ • b, ∞c}.
A1= terdiri atas kombinasi 12 di T yang mempunyai lebih dari 6 buah a
A2= terdiri atas kombinasi 12 di T yang mempunyai lebih dari 6 buah b
A3= terdiri atas kombinasi 12 di T yang mempunyai lebih dari 3 buah c
Jumlah kombinasi 12 di S sama dengan jumlah objek di Á1 ∩ Á 2 ∩ Á 3.
Dengan prinsip Inklusi-Ekslusi diperoleh
| Á1 ∩ Á2 ∩ Á 3|=|S|−(| A1|+| A 2|+|A3|) + (| A 1 ∩ A2|+| A 1 ∩ A 3|+|A2 ∩ A 3|)−(| A 1 ∩ A 2 ∩ A3|)
Maka:

|S|= 3+12−1 =91


( )
12
• Untuk A1
Terdiri atas kombinasi 12 di T yang mempunyai lebih dari 6 buah a maka a = 7

a a a a a A A          
Maka:

| A1|= ( 3+5−1
5 )
=21

• Untuk A2
Terdiri atas kombinasi 12 di T yang mempunyai lebih dari 6 buah b maka b = 7

b b b b b B B          

Maka:

| A2|= ( 3+5−1
5 )
=21

• Untuk A3
Terdiri atas kombinasi 12 di T yang mempunyai lebih dari 3 buah c maka c = 4

c c c c          

Maka:

| A3|= ( 3+8−1
8 )
=45

• Untuk A1 ∩ A 2
Terdiri atas kombinasi 12 di T yang mempunyai 7 buah a dan 7 buah b

a a a a a A A b  b  b  b  b 
Karena A1 ∩ A 2 hasilnya adalah 14 dan itu artinya melebihi kotak donat yang

tersedia, maka | A1 ∩ A2|=0


• Untuk A1 ∩ A 3
Terdiri atas kombinasi 12 di T yang mempunyai 7 buah a dan 4 buah c

a a a a a A A c C c c
Maka :

| A1 ∩ A3|= 3+ 1−1
(1
=3 )
• Untuk A2 ∩ A 3
Terdiri atas kombinasi 12 di T yang mempunyai 7 buah b dan 4 buah c

b b b b b B B c C c c
Maka :

| A2 ∩ A3|= 3+ 1−1
(1
=3 )
• Untuk A1 ∩ A 2 ∩ A 3
Terdiri atas kombinasi 12 di T yang mempunyai paling sedikit 7 buah a, 7
buah b, dan 4 buah c. Jika semua dijumlahkan hasilnya adalah 18 buah, maka
akan melebihi jumlah donat didalam satu kotak. Itu tidak akan mungkin.
Karena didalam sebuah kotak hanya boleh terisi dengan 12 donat saja,
sehingga untuk A1 ∩ A 2 ∩ A 3 menghasilkan nilai 0.

Dari hasil tersebut, dengan menggunakan prinsip inklusi dan eksklusi


diperoleh:

| Á1 ∩ Á2 ∩ Á 3|=|S|−(| A1|+| A 2|+|A3|) + (| A 1 ∩ A2|+| A 1 ∩ A 3|+|A2 ∩ A 3|)−(| A 1 ∩ A 2 ∩ A3|)


| Á1 ∩ Á2 ∩ Á 3|=91−( 21+21+ 45 ) + ( 0+3+3 )−( 0 )
¿ 10

11. Tentukan banyak permutasi dari:


a. { 1,2,3,4 } sedemikian sehingga pola-pola “12” atau “34” tidak muncul
b. { 1,2 , … , 9 } sedemikian sehingga pola-pola “23” atau “5678” tidak muncul.
Pembahasan :
a. (Coba tentukan apa yang menjadi sifat a 1 dan a 2)
n = banyak permutasi dari { 1,2,3,4 } = 4
N ( a1 ) =¿ banyak permutasi dari { 1 , 2, 3 , 4 } yang mana pola “12” muncul
= banyak permutasi dari { 12 ,3 , 4 } = 3 ! = 6
N ( a1 ) =¿ banyak permutasi dari { 1 , 2, 3 , 4 } yang mana pola “34” muncul
= banyak permutasi dari { 1 , 2, 34 } = 3 ! = 6
N ( a1 a2 ) =¿ banyak permutasi dari { 1 , 2, 3 , 4 } yang mana pola “12” atau “34”
muncul = 2 !
= banyak permutasi dari { 12 ,34 } = 2! = 2
Jadi, banyak permutasi dari { 1,2,3,4 } sedemikian sehingga pola-pola “12” atau
“34” tidak muncul adalah:

N ( a '1 a 2' ) =n−N ( a1 )−N ( a 2) + N ( a1 a2 )


¿ 4 !−3 !−3 !+2 !
¿ 24−6−6+2
¿ 14
b. banyak permutasi dari { 1 , 2, … , 9 } = n = 9! = 362.880
N ( a1 ) =¿ banyak permutasi dari { 1 , 2, … , 9 } yang mana pola “23” muncul
= banyak permutasi dari { 1 , 23 , 4 , 5 ,6 ,7 , 8 , 9 } = 8 ! = 40.320
N ( a1 ) =¿ banyak permutasi dari { 1 , 2, … , 9 } yang mana pola “5678” muncul
= banyak permutasi dari { 1 , 2, 3 , 4 ,5678 , 9 } = 6! = 720
N ( a1 a2 ) =¿ banyak permutasi dari { 1 , 2, … , 9 } yang mana pola “23” atau
“5678” muncul
= banyak permutasi dari { 1 , 23 , 4 , 5678 ,9 } = 5! = 120
Jadi, banyak permutasi dari { 1,2 , … , 9 } sedemikian sehingga pola-pola “23”
atau “5678” tidak muncul adalah:
N ( a '1 a 2' ) =n−N ( a1 )−N ( a 2) + N ( a1 a2 )
¿ 362.880−40.320−720+ 120
¿ 321.960
12. Tentukan :
a. Berapa banyak cara menempatkan 3 orang ke dalam 2 kamar berbeda
sedemikian sehingga tidak ada kamar yang kosong?
b. Berapa banyak cara menempatkan 5 orang ke dalam 4 kamar berbeda
sedemikian sehingga tidak ada kamar yang kosong?
Pembahasan :
a. Secara intuitif, soal ini dapat dijawab dengan cara berikut.
Misalkan ketiga orang tersebut adalah A, B, dan C, serta kamar yang akan
ditempati adalah Kamar I dan Kamar II
Kamar I Kamar II
ABC -
- ABC
AB C
C AB
AC B
B AC
BC A
A BC

Jadi, banyak cara menempatkan 3 orang ke dalam 2 kamar berbeda adalah 8 =


23. Bila disyaratkan tidak boleh ada kamar yang kosong, maka banyak cara
adalah 8 - 2 = 6 cara. Berikut ini kita selesaikan masalah tersebut dengan prinsip
Inklusi-Ekslusi.
Misalkan a 1 menyatakan kamar I kosong dana 2 menyatakan kamar II kosong,
maka diperoleh:
n = banyak cara menempatkan 3 orang ke dalam 2 kamar adalah 23=8
N ( a1 ) =¿ banyak cara menempatkan 3 orang ke dalam 2 kamar yang mana
kamar I kosong
= banyak cara menempatkan 3 orang ke dalam 1 kamar adalah 13=1
N ( a2 ) =¿ banyak cara menempatkan 3 orang ke dalam 2 kamar yang mana
kamar II kosong
= banyak cara menempatkan 3 orang ke dalam 1 kamar adalah 13=1
N ( a1 a2 ) =¿ banyak cara menempatkan 3 orang ke dalam 2 kamar yang mana

kamar I dan kamar II kosong adalah 03 =0


Jadi, banyak cara menempatkan 3 orang ke dalam 2 kamar berbeda sedemikian
sehingga tidak ada kamar yang kosong adalah:
N ( a '1 a 2' ) =N−N ( a 1) −N ( a2 ) + N ( a 1 a 2)
¿ 8−1−1+0 = 6
b. Misalkan a 1 , a2 , a3 , a4 berturut-turut menyatakan kamar I, II, III, dan IV
kosong, maka diperoleh:.
 N ( a1 ) =¿ N ( a2 ) =¿ N ( a3 ) =¿ N ( a 4 )=¿ banyak cara menempatkan 5 orang ke
dalam 4 kamar, yang mana 1 kamar I kosong adalah 35
 N ( a1 a2 ) =¿ N ( a1 a3 ) =¿ N ( a1 a 4 )=N ( a 2 a 3) =¿ N ( a2 a 4 )=¿ N ( a3 a 4 )=¿
banyak cara menempatkan 5 orang ke dalam 4 kamar, yang mana 2 kamar
kosong = 25
 N ( a1 a2 a3 ) =N ( a1 a2 a4 ) =N ( a1 a3 a4 )=N ( a2 a3 a 4 )=¿ banyak cara
menempatkan 5 orang ke dalam 4 kamar, yang mana 3 kamar kosong = 15
 N ( a1 a2 a3 a4 )=¿ banyak cara menempatkan 5 orang ke dalam 4 kamar, yang
mana 4 kamar kosong = 05
Jadi, banyak cara menempatkan 5 orang ke dalam 4 kamar sedemikian sehingga
tidak ada kamar yang kosong adalah:
N ( a '1 a 2' a'3 a4 ' ) =4 5−4 ∙ 35+ 6 ∙25 −4 ∙ 15 +05
= 1024 - 972 + 192 - 4 + 0
= 240
Secara lebih ringkas, masalah di atas dapat diselesaikan sebagai berikut.
5
N ( ai ) =¿ banyak cara yang mana satu kamar ke-i kosong = 4 3 ()
1
5
N ( ai a j )=¿ banyak cara yang mana dua kamar ke-i dan j kosong = 4 2 ()
2
N ( ai a j ak )=¿ banyak cara yang mana tiga kamar ke-i, j, dan k kosong =

4 15
()3
5
N ( ai a j ak al )=¿ banyak cara yang mana keempat kamar kosong = 4 0 ()
4
5
N ( a '1 a 2' a'3 a4 ' )=4 5− 4 (4−1)5+ 4 ( 4−2) − 4 (4−3)5 + 4 (4−4 )5
() () () ()
1 2 3 4
5 5 5 5
¿ 4 −( 4 ) 3 + (4 ) 2 −( 4 ) 1 + ( 4 ) 0
5
1 2 3 4
¿ 4 5−4 ∙ 35+ 6 ∙25 −4 ∙ 15 +0=240

Anda mungkin juga menyukai