&
PENGHITUNGAN CAPAIAN
disampaikan pada acara
“PELATIHAN PENGHITUNGAN CAPAIAN KEGIATAN
PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN”
JAKARTA, 14 – 16 JUNI 2017
Permen PUPR 2/2016 Kekumuhan Ditinjau a. ketidakteraturan a. tidak memenuhi ketentuan tata bangunan dalam RDTR;
Pasal 5-6 1
dari Bangunan Gedung bangunan; dan/atau
b. tidak memenuhi ketentuan tata bangunan dan tata kualitas 2
Kekumuhan Ditinjau dari b. kualitas permukaan jalan sebagian atau seluruh jalan lingkungan 1
Penyediaan Air Minum 2
lingkungan buruk. terjadi kerusakan permukaan jalan.
Kekumuhan Ditinjau
dari Jalan Lingkungan
a. ketidaktersediaan akses masyarakat tidak dapat mengakses air
aman air minum; minum yang memenuhi syarat
Kekumuhan Ditinjau
dari Penyediaan Air dan/atau kesehatan. 1
Minum 2
b. tidak terpenuhinya kebutuhan air minum masyarakat
3
kebutuhan air minum dalam lingkungan perumahan atau
Kekumuhan Ditinjau dari
Kriteria setiap individu sesuai
Perumahan Kumuh dan Drainase Lingkungan permukiman tidak mencapai minimal
Permukiman Kumuh standar yang berlaku.
sebanyak 60 liter/orang/hari.
Kekumuhan Ditinjau
dari Jalan Lingkungan
Luas Layanan
Peningkatan Kualitas Jalan dan Drainase
Legenda :
Deliniasi Kawasan Kumuh
Peningkatan Kualitas Jalan
Kegiatan Peningkatan Kualitas Jalan dan Drainase yang dilakukan Pembangunan Drainase
belum mampu melayani seluruh kawasan kumuh, karena masih
Luas Layanan
terdapat beberapa ruas jalan yang belum di tingkatkan kualitasnya.
Dari luas kawasan 4.46 Ha, baru melayani kawasan seluas 2.66 Ha
Strategi Penanganan Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan
Luas Layanan
Peningkatan Kualitas Pengelolaan Persampahan
Legenda :
Deliniasi Kawasan Kumuh
Pembangunan TPS 3R
Luas Layanan
Peningkatan Kualitas Pengelolaan Air Limbah
Legenda :
Deliniasi Kawasan Kumuh
Pembangunan MCK
Luas Layanan
Pada kawasan tersebut kebutuhan pembangunan MCK 2
unit sudah mampu melayani seluruh kawasan tersebut.
Strategi Penanganan Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan
Luas Layanan
Peningkatan Kualitas Proteksi Kebakaran
Legenda :
Deliniasi Kawasan Kumuh
Pembangunan Hidrant