Anda di halaman 1dari 1

Nama: Joshua Rafhael Marcelino Sembiring (205030201111047)

Resume Memahami Budaya Digital dan Pendukungnya

Pentingnya budaya digitalisasi dalam dunia bisnis sangat mempengaruhi kesuksesan suatu usaha
dalam bertahan. Digitalisasi bukanlah hal yang baru lagi dalam perkembangan bisnis, sehingga kita
didorong untuk mampu mengendalikan serta memahami budaya digitalisasi. Secara sederhana , digitalisasi
bisnis dapat kita artikan sebagai perubahan dari konsep konvensional menjadi virtual baik dalam proses
transaksi dan sistem bisnis yang kita jalankan.
Banyak tujuan digitalisasi diantaranya meminimalisir anggaran , mengurangi tenaga kerja ,
mempercepat efisiensi pekerjaan dan memperoleh produk yang maksimal sehingga mendapatkan hasil yang
maksimal. Hal ini akan membuat konsep bisnis tradisional akan tergeser dengan budaya digitaisasi , seperti
yang dikatakan pebisnis tersohor dunia Jack Ma “ Bisnis yang tidak segera adaptasi dengan era digital akan
tersingkir”. Sehingga tidak dapat mempertahankan usahanya.
Seorang pemimpin dalam perusahaan atau CEO memiliki peran yang penting dalam budaya
digitalisasi. Merekalah yang akan membawah perusahaan dalam hal inovasi , transformasi perusahaan, serta
yang paling utama mengantisipasi “disruptive innovation” ( inovasi yang membantu menciptakan pasar baru
dan dapat merusak pasar yang sudah ada ) yang dilakukan oleh para pesaing diluar sana serta menentukan
bertahan dan berkembangnya suatu perusahaan.
Era internet mulai masuk kedalam semua aspek kehidupan masyarakat. Baik itu industri hiburan,
pertanian, perikanan, logistik, keuangan, kelautan dan masih banyak lagi. Adapun contoh kasus “disruptive
innovation” dalam aspek kehidupan , misal dalam dunia transportasi hadirnya gojek, grab ataupun taxi
online. Hal ini mengancam eksistensi ojek dan taxi tradisional karena dengan cepat dapat mengalahkan
bisnis petahana.Namun hal baiknya juga dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses transportasi.
Dalam kasus media, kompas gramedia juga sudah beralih dengan menjual buku online karena
berkuraangnya minat pembaca membeli buku fisik. Dalam industri music, beberapa gerai cd musik gulung
tikar karena tidak mau beralih dari cd fisik ke media online, dan masih banyak kasus lainnya.
Hal ini menggambarkan bahwasanya tidak ada sektor yang aman, karena “disruptive innovation”
dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja dapat menemukan ide baru dalam mengembangkan bisnis.
Karena perusahaan dengan budaya digitalpun bisa gagal apalagi perusahaan yang belum melakukan
pendekatan digital. Lantas langkah yang seorang pengusaha dapat terapkan untuk membuat skema digital
adalah dengan membuat investasi jangka panjang. Dengan hal itu dia bisa membangun team yang akan
membantu budaya dan skema kerja dengan inovasi yang dimilkinya, sehingga management bisnis berbasis
digital yang akan membantu proses berkembangnya bisnis yang kita jalani.
Adapun langkah-langkah dalam proses digitalisasi bisnis adalah sebagai berikut:
 Inisiasi (dimana kita membuat visi, misi, tujuan, eluang, kebutuhan dan keputusan bisnis)
 Strategi (tahap dimana membuat pondasi dan langkah bisnis yang akan digunakan)
 Sumber daya (menentukan sumber daya yang dibutuhkan sehingga bisa berkolaborasi dengan baik)
 Pembangunan (membangun transformasi digital dengan teknologi yang baik dengan dibantu
perlengkapan yang mampu membangun bisnis)
 Pengujian (tahap dimana melakukan pengujian pada keseluruhan proses untuk memastikan
keberhasilan proses transformasi digital)
 Eksekusi (dimana kita melakukan transformasi digital yang sudah dirancang)
 Pemeliharaan (melakukan evaluasi, pemeliharaan dan pengawasan secara terus menerus)
 Optimalisasi (melakukan optimalisasi secara menerus yang berguna meningkatkan mutu dan
menyesuaikannya dengan perkembangan teknologi)

Anda mungkin juga menyukai