“SYARAT PEMIMPIN”
Disusun Oleh :
3. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan merupakan perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang
tersebut mencoba mempengaruhi orang lain seperti yang ia liaht. Kebanyakan orang
menganggap gaya kepemimpinan merupakan tipe kepemimpinan. Hal ini antara lain
dinyatakan oleh Siagian dalam (Rasal, 2016). Bahwa gaya kepemimpinan seorang adalah
identik dengan tipe kepemimpinan orang yang bersangkutan. Gaya kepemimpinan
seorang pemimpin itu mempunyai sifat, kebiasaan, tempramen, watak, dan kepribadian
tersendiri yang unik dank has, sehingga tingkah laku dan gaya yang membedakan dirinya
dengan orang lain. Menurut Rivai dalam (Rasal, 2016). ada tiga macam gaya
kepemimpinan yang mempengaruhu bawahan agar sasaran organisasi tercapai, yaitu :
a. Gaya Kepemimpinan Otoriter
Gaya kepemimpinan ini menggunakan metode pendekatan kekuasaan dalam
mencapai keputusan dan pengembangan strukturnya, sehingga kekuasaanlah yang
paling diuntungkan dalam organisasi.
b. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan ini ditandai oleh adanya suatu struktur yang pengembangannya
mnggunakan pendekatan pengambilan keputusan yang kooperatif. Dibawah
kepemimpinan demokratis bawahan cenderung bermoral tinggi, dapat bekerja sam,
mengutamakan mutu kerja dan dapat mengarahkan diri sendiri.
c. Gaya Kepemimpinan Kendali Bebas
Gaya kepemimpinan ini memberikan kekuasaan penuh pada bawahan, strukrur
organisasi bersifat longgar, pemimpin bersifat pasif. Peran utama pimpinan adalah
menyediakan materi pendukung dan partisipasi jika diminta bawahan.
4. Syarat kepemimpinan
Pemimpin yang handal harus mempunyai syarat-syarat (karakteristik)mtertentu yang
menunjukkan kecakapannya. Ada 3 syarat pemimpin yaitu: kekuasaan, kewibawaan dan
kemampuan (Kemenkes RI, 2016).
a. Kekuasaan
Merupakan legalitas yang memberikan wewenang kepada pemimpin untuk
memimpin suatu kelompok.
b. Kwibawaan
Merupakan kelebihan, keunggulan yang dimiliki seseorang yang membuat orang lain
bersedia melakukan perbuatan tertentu.
c. Kemampuan
Merupakan segala kesanggupan, kecakapan yang dianggap melebihi kemampuan
anggota kelompok lainnya.
Peran Pemimpin
a. Interpersonal role
Peran yang berkaitan dengan hubungan antar pribadi
b. Informational role
Peranan yang berhubungan dengan informasi, baik informasi yang diterima maupun
harus disampaikan
c. Decisional role
Peranan terkait dengan pengambilan keputusan
Sebagai seorang pemimpin yang meiliki kekuasaan, kewibawaan dan kemampuan di atas
anggota kelompok lainnya maka dala kepemimpinan harus memperhatikan azas-azas
kepemimpinan.
5. Azas-Azas Kepemimpinan
a. Azas Kemanusiaan
Memperhatikan bawahan dan memandang bawahan sebagai manusia
b. Azas Efisiensi
Dengan sumber daya yang terbatas, pemimpin dapat mengefisienkan untuk
kepentingan kelompoknya.
c. Azas kesejahteraan yang lebih merata
Pemimpin berusaha mengurangi kesenjangan dan konflik yang dapat mengganggu
jalannya organisasi.
6. Fungsi Kepemimpinan
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari kepemimpinan
a. Memandu, menuntun, memotifasi
b. Menjalin komunikasi yang baik
c. Mengorganisasi, mengawasi dan membawa organisasinya pada tujuan yang telah
ditetapkan
DAFTAR PUSTAKA
1. Rasal, A. (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap
Kepuasan Kerja Pegawai Di Dinas Pendapatan Kota Batam. Jurnal Dimensi, 4(2), 1–15.
https://doi.org/10.33373/dms.v4i2.42
2. Kementrian Kesehatan RI. (2016). Manajemen dan kepemimpinan dalam praktek
keperawatan. Kementrian Kesehatan, 7(2), 1–16.