Anda di halaman 1dari 2

A.

Bentuk Negara

Istilah bentuk negara berasal dari Bahasa Belanda, yaitu “staatvormen”. Menurut
para ahli ilmu negara istilah staatvormen diterjemahkan ke dalam bentuk negara
yang meliputi negara kesatuan, federasi,dan konfederasi. Jika dilihat dari bentuk
negara yang berlaku umum di dunia maka bentuk negara secara umum dibagi
menjadi 2 yaitu:

1. Negara kesatuan, merupakan bentuk negara yang sifatnya tunggal dan tidak
tersusun dari beberapa negara yang memiliki kedaulatan, tidak terbagi, dan
kewenangannya berada pada pemerintah pusat. Contoh negara yang
berbentuk kesatuan adalah Indonesia,Filipina,Thailand,Kamboja dan Jepang
2. Negara federasi atau serikat, adalah negara bersusunan jamak,terdiri atas
beberapa negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat.Contoh negara
yang berbentuk federasi adalah Amerika
Serikat,Malaysia,Australia,Kanada,Meksiko,Irlandia,New Zealand,India.

Selain kedua bentuk negara di atas ada pula bentuk negara lain, yaitu
konfederasi dan serikat negara. Konfederasi adalah bergabungnya beberapa
negara yang berdaulat penuh. Sedangkan serikat negara merupakan suatu ikatan
dari dua atau lebih negara berdaulat yang lazimnya dibentuk secara sukarela
dengan suatu persetujuan internasional berupa traktat atau konvensi yang
diadakan oleh semua negara anggota yang berdaulat.

B. Bentuk negara Indonesia yang sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945

Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan, yang lebih sering disebut
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan yang secara tegas
menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan tertuang dalam UUD 1945
pasal 1 yang berbunyi “ Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk
Republik”. Pasal-pasal dalam UUD 1945 telah memperkukuh prinsip NKRI, di
antaranya pada pasal 1 ayat (1), pasal 18 ayat (2), pasal 25A, dan pasal 37 ayat
(5). Selain itu, wujud negara kesatuan tersebut dimulai dari adanya kesepakatan
MPR yang salah satunya adalah tidak mengubah Pembukaan UUD 1945 dan
tetap mempertahankan NKRI sebagai bentuk final negara bagi bangsa Indonesia.

C. Bentuk Pemerintahan

Bentuk pemerintahan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada
rangkaian institusi politik yang digunakan untuk mengorganisasikan suatu negara
guna menekan kekuasaannya atas suatu komunitas politik. Adapun beberapa
bentuk pemerintahan dibagi menjadi dua yaitu:

1. Ajaran klasik yang terdiri dari pendapat Aristoteles,plato dan Polybius


2. Modern yang terdiri dari republic dan monarki

Monarki dibedakan lagi menjadi tiga yaitu:

1. Monarki absolut
2. Monarki konstitusonal
3. Monarki parlementer

Sedangkan repiblik dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Republik absolut
2. Republik konstitusonal
3. Republik parlementer

Bentuk pemerintahan Indonesia yang sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945
adalah Republik, karena sesuai dengan pernyataan pasal 1 ayat (1) UUD 1945
yang berbunyi “Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk
Republik”. Sudah menunjukkan secara tegas. Indonesia juga dipimpin oleh
seorang Presiden bukan seorang Raja.

Anda mungkin juga menyukai