Anda di halaman 1dari 4

Mohon kebesaran hati dan kesadarannya untuk tidak menyebarluaskan materi- materi

dari belajartaaruf.com
Materi Kursus Online Belajar Taaruf : Langkah demi langkah Memulai Taaruf

Selamat malam sob, apa kabar ? :D

Semoga selalu sabar, tetap bersemangat dalam penantian dan perbaikan diri ya. Nah pada
malam ini kita akan masuk materi ketika. Temanya adalah langkah demi langkah memulai
taaruf.

Bagaimana sudah siap taaruf ? :D Silakan lansung simak pelan-pelan ya.

1. Menemukan Calon Untuk Taaruf

Langkah pertama tentu adalah menemukan calon untuk taaruf, tentu lucu ya mau taaruf tetapi
belum ada calonnya hehe. So, temukan dulu calonnya.

Dari mana menemukan calon untuk taaruf ? Ada banyak cara. Beberapa cara yang sangat
familiar adalah minta tolong kepada guru ngaji (Murabbi / Musrif / Sebutan yang
semisalnya). Ini tentu bagi yang sudah ikut mengaji / Liqo / Mentoring / Halaqah.

Lalu bagaimana bagi yang tidak ikut mengaji begitu ? Saran kami ikut saja. Kalau kamu
masih sekolah atau kuliah bisa bergabung di LDK atau Rohis ditempatnya belajar. Tapi kalau
sudah tidak kuliah atau sekolah sebenarnya bisa saja dicari di lingkungan sekitarnya. Tetapi
jika kesulitan mencari wadah untuk ngaji banyak kok cara lain yang bisa dilakukan dalam
ikhtiar menemukan calonnya. Seperti minta tolong teman, saudara dan lainnya. Secara detail
tentang hal ini akan kita bahas di materi khusus.

2. Menemukan Perantara

Langkah kedua adalah menemukan perantaranya. Seperti yang sudah dibahas dalam materi
konsep dasar taaruf kemaren kalau taaruf membutuhkan perantara. Tujuan utamanya adalah
untuk mendampingi agar proses taaruf terjaga dari interaksi lawan jenis yang bukan mahram.
Bagaimana menemukan perantara ? Nanti adalagi materi khusus yang akan membahas hal
ini.

3. Menyusun dan Menyiapkan biodata lalu bertukar biodata

Ketika calon sudah ada, perantaranya juga. Maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan
biodata taaruf lalu tukar biodata. Tukar biodata adalah tahap awal yang dilakukan dalam
proses taaruf. Materi lengkap tentang menyusun biodata khusus InsyaAllah besok 

4. Melakukan pertemuan

Ketika sudah bertukar biodata, dan setelah melihat biodata masing-masing merasa ada
kecocokan. Maka proses bisa dilanjutkan untuk melakukan pertemuan. Tetapi jika tidak ada
kecocokan setelah melihat biodata maka proses taaruf bisa diselesaikan sampai disana.

Pertemuan dilakukan dengan pendampingan oleh perantara. Aktivitas yang dilakukan saat
pertemuan diantaranya adalah mengenalkan diri kembali secara lansung, mengenalkan
keluarga dan juga menyampaikan harapan dari pernikahan. Selain itu masing-masing pihak
juga dibolehkan untuk melihat wajah (Nazhar), menanyakan hal-hal penting yang ingin
ditanyakan.

5. Mempertimbangkan apakah akan dilanjutkan ke jenjang pernikahan atau tidak

Tahapan kelima adalah mempertimbangkan, apakah proses taaruf akan dilanjutkan ke jenjang
pernikahan atau tidak. Masing-masing pihak saling merenung, berdoa pada Allah Swt, minta
pendapat orangtua, minta pendapat guru ngaji (orang ‘alim). Hingga akhirnya didapatkan satu
keputusan terbaik apakah akan melanjutkan atau menyelesaikan proses taaruf.

Kurang lebih demikianlah proses taaruf langkah-langkah demi langkah dari awal hingga
akhir. Andaikan kesepakatannya adalah sama-sama melangkah ke jenjang pernikahan maka
proses selanjutnya adalah khitbah (lamaran). Akan tetapi jika tidak melanjutkan ke jenjang
pernikahan. Tentu proses taaruf berakhir sampai disini.

Sekian,

Agus Ariwibowo

Anda mungkin juga menyukai