Anda di halaman 1dari 3

MAKNA LAMBANG PPNI

1. Bentuk
Lingkaran yang berisi sebuah segilima dan sebuah lampu yang berlidah api lima
cabang dengan tulisan di bingkai pinggir berbunyi PERSATUAN PERAWAT
NASIONAL INDONESIA – PPNI

2. Warna
 Lingkaran (bidang pinggir) berwarna merah
 Dasar kuning mas dalam lingkaran
 Dasar segi lima berwarna hijau tua
 Sisi-sisi segi lima berwarna putih
 Badan lampu berwarna putih
 Lidah api berwarna merah
 Huruf-huruf berwarna putih

Makna Lambang Secara Terperinci


 Lingkaran dengan warna merah, menunjukkan semangat persatuan.
 Dasar kuning emas dalam lingkaran, keluhuran dan cinta kasih.
 Segi lima, berkiprah Pancasila
 Warna hijau tua dalam segi lima, kesejahteraan.
 Lampu warna putih, identitas perawatan.
 Lidah api lima cabang berwarna merah mengartikan semangat
pengabdian yang dilandasi/dijiwai Pancasila.
 Warna putih, melambangkan kesucian.

Makna Lambang Secara Keseluruhan


Warna perawat Indonesia yang hidup di negeri Republik Indonesia yang
berkeTuhanan Yang Maha Esa, berperi Kemanusiaan yang adil dan beradab,
ber Persatuan Indonesia, ber Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan dan ber Keadilan Sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia, mengabdikan dirinya dalam bidang
perawatan/kesehatan dengan itikad dan kesadaran pengabdian yang suci
murni disertai dengan keluhuran jiwa dan cinta kasih, senantiasa menunaikan
darma baktinya terhadap negara dan bangsa Indonesia khususnya dan
Diantara tokoh-tokoh keperawatan yang cukup dikenal luas adalah sebagai
berikut:

Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc,


Beliau adalah salah satu pendiri organisasi Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI) sekaligus sebagai Ketua PPNI untuk kali pertama. Beliau aktif
di Ikatan Perawat Indonesia-Jakarta (IPI-Jakarta) sebelum akhirnya bergabung
dan memimpin PPNI. Beliau terpilih 3 periode berturut-turut terpilih dalam
kepengurusan PPNI.

Drs. Husein, SKM,


beliau adalah sesepuh perawat dari Bogor. Semasa aktif sebagai sekretaris
PPNI beliau juga menjabat sebagai Direktur Akper Depkes RI Bogor. Beliau juga
pernah terpilih sebagai ketua PPNI pada tahun 1995 saat Musyawarah
Nasional ke-5 di Wisma Haji Pondok Gede.

Setien Wuntu, MPH


adalah pengganti Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc dalam memimpin
PPNI

Prof. Achir Yani S. Hamid, DN.Sc,


beliau adalah ketua pengurus pusat PPNI yang terpilih dalam Musyawarah
Nasional Keenam (VI) diselenggarakan di Bandung pada tanggal 16-18 April
2000. Beliau kembali terpilih sebagai ketua umum dalam Musyawarah
Nasional ketujuh (VII) yang dilaksanakan di Manado.

Dewi Irawaty, MA,


beliau saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia

Harif Fadhillah
Terpilihnya Ketua Umum (Ketum) PPNI baru, ialah Harif Fadhillah, S.Kp, SH,
MH.Kes pada Munas PPNI Ke-IX di Palembang yg menjabat dr periode 2015-
2020.

Anda mungkin juga menyukai