Analisa Keuangan
Analisa Keuangan
SKRIPSI
Disusun dalam rangka penyelesaian Studi Strata I
Untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
Bekti Setiawati
3352401075
EKONOMI MANAJEMEN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2006
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Hari : Rabu
Tanggal : 8 Pebruari 2006
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
Ketua Jurusan Ekonomi
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Maret 2006
Penguji Skripsi
Anggota I Anggota II
Mengetahui:
Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Drs. Sunardi, MM
NIP. 130367998
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.
Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau
dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Bekti Setiawati
NIM. 3352401075
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
PERSEMBAHAN
v
PRAKATA
vi
Akhirnya dengan segala kerendahan hati yang tulus penulis berharap
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang
bersangkutan.
Penulis
vii
SARI
viii
keputusan pembelian kerupuk rambak “DWIJOYO” di Desa Penanggulan Kec.
Pegandon Kab. Kendal.
Kesimpulan hasil penelitian adalah ada pengaruh positif antara kualitas
produk dan promosi terhadap keputusan pembelian kerupuk rambak “DWIJOYO”
di Desa Penanggulan Kec. Pegandon Kab. Kendal. Besarnya pengaruh kualitas
produk terhadap keputusan pembelian dapat dilihat dari koefisien determinasinya
yaitu sebesar 0.316. Hal ini berarti bahwa secara parsial faktor kualitas produk
berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 31.6%. Sedangkan koefisien
determinasi untuk variabel promosi sebesar 0.128. Hal ini berarti bahwa secara
parsial faktor promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 12.8%.
Berdasarkan hasil tersebut peneliti memberikan saran yaitu produsen harus dapat
mempertahankan kualitas produk agar produk yang dihasilkan tetap menjadi
pilihan bagi konsumen. Selain itu perusahaan harus lebih meningkatkan program
promosi agar kegiatan promosi yang dilakukan lebih efektif, karena promosi
berfungsi untuk mempengaruhi sikap dan kesukaan konsumen dalam memilih
produk, serta untuk memotivasi konsumen dalam mengambil tindakan positif
yaitu melakukan keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan .
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii
PENGESAHAN KELULUSAN.................................................................... iii
PERNYATAAN .......................................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v
PRAKATA ................................................................................................. vi
SARI ............................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................. 6
1.5 Sistematika Skripsi .................................................................. 7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori ........................................................................ 8
2.1.1 Produk ......................................................................... 8
2.1.2 Promosi ...................................................................... 13
2.1.3 Perilaku Konsumen ..................................................... 18
2.1.4 Keputusan Pembelian .................................................. 25
2.2 Kerangka Berpikir ................................................................... 28
2.3 Hipotesis ................................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel ............................................................... 30
x
3.1.1 Populasi ...................................................................... 30
3.1.2 Sampel ...................................................................... 31
3.2 Variabel Penelitian .................................................................. 32
3.2.1 Variabel Bebas / Independent Variabel ( X ) ............... 32
3.2.2 Variabel Terikat / Dependent Variabel ( Y ) ............... 33
3.3 Sumber Data ........................................................................... 33
3.3.1 Data Primer .................................................................. 34
3.3.2 Data Sekunder .............................................................. 34
3.4 Metode Pengumpulan Data ..................................................... 34
3.4.1 Metode Kuesioner (Angket) ......................................... 34
3.4.2 Metode Dokumentasi ................................................... 35
3.5 Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 35
3.5.1 Uji Validitas ................................................................ 35
3.5.2 Uji Reliabilitas ............................................................. 38
3.6 Metode Analisis Data ............................................................. 39
3.6.1 Uji Simultan ................................................................ 40
3.6.2 Uji Parsial .................................................................... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum ................................................................... 42
4.1.1 Deskripsi Tempat Penelitian .......................................... 42
4.2 Analisis Statistik ..................................................................... 47
4.2.1 Analisis Regresi Linier Berganda ................................. 47
4.2.2 Uji Simultan ................................................................ 48
4.2.3 Uji Parsial .................................................................... 49
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 51
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ................................................................................ 55
5.2 Saran ...................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Perilaku Konsumen Model Kotler & Armstrong ........................ 21
Gambar 2 Model Proses Pembelian Lima Tahap ....................................... 25
Gambar 3 Kerangka Berfikir ..................................................................... 29
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Hasil Analisis Data (Print Out Regression) ............................ 59
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
pembelian. Perusahaan harus dapat memasarkan barang atau jasa yang diproduksi
kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.
dengan kualitas produk paling baik akan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka
panjang perusahaan tersebut akan lebih berhasil dari perusahaan yang lain.
produk yang ditawarkan. Hal inilah yang menjadikan peran promosi penting
1
2
diketahui oleh konsumen dan bisa membuat konsumen tertarik untuk mencoba
tersebut. Jadi promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam
semula tidak tertarik terhadap suatu produk bisa berubah fikiran dan menjadi
konsumen yang sudah ada agar membeli produk lebih sering lagi sehingga
akan terjadi pembelian ulang dan volume penjualan produk suatu perusahaan
akan meningkat.
mereka terlebih dahulu harus dapat mencoba atau meneliti barang-barang yang
diproduksi oleh perusahaan, akan tetapi mereka tidak akan melakukan hal
rambak. Didesa ini ada delapan pengusaha yang bergerak dalam bidang yang
sama dan sudah punya daftar merek, salah satu diantaranya yaitu merek
“DWIJOYO”.
produk tersebut legal, kualitas yang terlihat dari awetnya kerenyahan kerupuk,
kemasan yang bagus, dan rasa yang enak. Dari pemantauan dapat diketahui
Tabel 1.1
Daftar Penjualan Kerupuk Rambak “DWIJOYO”
Ukuran 250 Ukuran 500 Uk. Besar
Keterangan Kg Kg (BS) Jumlah
Unit Unit Unit
April
Minggu I 79 65 7 151
Minggu II 76 67 7 150
Minggu III 69 69 6 144
Minggu IV 66 70 5 141
Jumlah 290 271 25 586
Mei
Minggu I 75 63 7 145
Minggu II 66 59 8 133
Minggu III 69 70 7 146
Minggu IV 59 56 9 124
Jumlah 269 248 31 548
Juni
Minggu I 76 63 6 145
Minggu II 74 60 7 141
Minggu III 63 65 6 134
Minggu IV 60 68 7 135
Jumlah 273 256 26 555
Sumber : Lap.Keu Produsen “DWIJOYO”
4
tentang kerupuk rambak yang didalamnya terdapat sejarah singkat, bahan dan
konsumen lama, selain itu produsen juga harus dapat memberikan kepuasan,
yang penulis dapatkan di bangku kuliah di dalam kondisi praktis yang ada
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
Bagian ini merupakan bab terakhir dari isi pokok skripsi terdiri
2.1.1 Produk
1. Pengertian Produk
kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu produk dapat pula
2. Atribut Produk
a. Merek (branding)
8
9
mengidentifikasi produk atau jasa dari satu atau kelompok penjual dan
masalah pokok dalam strategi produk. Pemberian merek itu mahal dan
memakan waktu, serta dapat membuat produk itu berhasil atau gagal.
Nama merek yang baik dapat menambah keberhasilan yang besar pada
b. Pengemasan (packing)
3 Tingkatan Produk.
Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari
konsumen ketika mereka membeli produk atau jasa. Manfaat inti dari kerupuk
rambak ini adalah aman dikonsumsi karena tanpa bahan kimia, kandungan
gizinya yaitu protein, lemak dan mineral. Kelebihan dari kerupuk rambak ini
adalah kerenyahan, rasa yang enak, gurih, nikmat dan cocok untuk dijadikan
aktual dari kerupuk rambak yaitu, kemasan yang awet, kualitas yang terjamin,
pemilihan merek yang pas untuk mendukung produk agar lebih disukai
konsumen.
11
c. Produk Tambahan
4 Klasifikasi Produk.
yaitu barang dan jasa. Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis
adalah sabun, minuman dan makanan ringan, kapur tulis, gula dan
garam.
pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih). Contohnya antara lain
a. Convinience Goods
convinience goods.
b. Shopping Goods
c. Specially Goods
d. Unsought Goods
Promosi
1. Pengertian Promosi
produk atau jasanya. Menurut Martin L. Bell dalam Basu Swasta dan
adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
tertarik untuk membeli suatu produk akan menjadi tertarik dan mencoba
dalam Basu Swasta dan Irawan (1990:349) adalah kombinasi strategi yang
2. Variabel-variabel Promosi
a. Periklanan (advertising)
presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang atau
jasa.
pelanggan.
pembelian.
a. Menentukan Tujuan
dibuat skala prioritas atau posisi tujuan mana yang hendak dicapai
lebih dulu.
c. Menyusun Anggaran
d. Memilih Berita
mencapai pasar yang dituju tersebut. Sifat berita itu akan berbeda-beda
tergantung pada tujuan promosinya. Jika suatu produk itu masih berada
bersifat persuasif.
produk perusahaan.
g. Mengukur Efektifitas
Perilaku Konsumen
mereka.
(Mangkunegara, 2003:3).
Ada dua elemen penting dari arti perilaku konsumen yaitu proses
keputusan pembelian.
d. Pembeli ( Buyer)
e. Pemakai ( User )
tersebut.
Gambar 1
Perilaku Konsumen Model Kotler & Armstrong
pemasaran yang diatur oleh perusahaan. Rangsangan dari luar yang terdiri
itu.
a. Faktor Budaya.
nilai dan norma budaya yang berlaku pada suatu daerah, untuk itu
Armstrong, 2001: 202). Kelas sosial tidak ditentukan oleh satu faktor
b. Faktor Sosial
c. Faktor pribadi.
d. Faktor Psikologis.
Keputusan Pembelian
dalam sebuah model di bawah ini (Philip Kotler dan AB. Susanto, 1999;
251):
Gambar 2
Model Proses Pembelian Lima Tahap
lima tahap dalam melakukan pembelian. Kelima tahap diatas tidak selalu
a. Pengenalan masalah
rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar. Misalnya kebutuhan
orang normal adalah haus dan lapar akan meningkat hingga mencapai
bagaimana mengatasi dorongan itu dan dia didorong kearah satu jenis
b. Pencarian informasi
maksimal.
c. Evaluasi alternatif
d. Keputusan pembelian
Kerangka Berfikir
terjadi karena adanya produk yang unggul dan adanya promosi yang baik.
Keunggulan produk dalam hal ini dapat diwujudkan dalam merek yang sudah
dikenal, pengemasan yang baik, kualitas dan rasa dari produk. Selain
keunggulan produk juga didukung dengan promosi yang baik yaitu melalui
melakukan pembelian ulang. Dari uraian diatas, jelas bahwa kualitas produk
Produk :
- Merek
- Pengemasan
- Kualitas
- Rasa
Keputusan Pembelian
Promosi :
- Periklanan
- Penjualan perseorangan
- Promosi penjualan
- Hubungan masyarakat
- Pemasaran langsung Gambar 3
Kerangka Berfikir
29
Hipotesis
Ha : β ≠ 0
Kab. Kendal.
Kab. Kendal.
METODE PENELITIAN
penelitian yang meliputi populasi dan sampel, variabel penelitian, sumber data,
suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode ilmiah (Sutrisno Hadi, 2004:
4). Jadi metode penelitian adalah sebagai suatu cara yang harus ditempuh dalam
3.1.1 Populasi
30
31
dan benda ataupun peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik
kesimpulan yang dikenakan (Sutrisno Hadi, 2004: 53). Dalam penelitian ini
3.1.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2002:
109). Menurut Sutrisno Hadi, tidak ada ketetapan mutlak berapa persen suatu
sampel harus diambil dari populasi (Sutrisno Hadi, 2004: 81). Sampel yang
sebagai pedagang.
N
n=
1 + Ne 2
Keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
sampel
3420
n=
1 + 3420(10%) 2
3420
=
1 + 3420 (0,1) 2
= 99,97
Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2002: 96). Dalam penelitian ini terdapat
1. Produk ( X1 )
Yaitu hasil akhir dari proses produksi yang berupa barang atau jasa
2. Promosi ( X2 )
Yaitu arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
variabel lain. Yang menjadi variabel terikat dari penelitian ini adalah
darimana data dapat diperoleh. Dalam penelitian ini sumber datanya adalah
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diperoleh secara langsung
Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek
yang diteliti. Data ini diperoleh dari literatur, majalah dan dokumen yang
faktor yang penting, karena perhitungan diperoleh dari data yang didapatkan
dalam penelitian.
angket digunakan karena lebih praktis dan dapat dibagikan secara serentak
kepada responden. Selain itu instrumen atau angket dapat dijawab oleh
dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi
dimaksud.
36
butir. Pengukuran pada analisis butir yaitu dengan cara skor-skor yang ada
sebagai berikut:
N ∑ XY - (∑ X)(∑ Y)
rxy =
{N ∑ X 2
}{
− (∑ X) 2 N ∑ Y 2 − (∑ Y) 2 }
Keterangan:
N : jumlah subjek
X : skor item
Y : skor total
moment dengan korelasi harga rxy besar atau sama dengan regresi tabel,
maka butir instrumen tersebut valid dan jika rxy < dari regresi tabel maka
37
butir instrumen tersebut tidak valid. Adapun hasil pengolahan data tersebut
Tabel 3.1
Hasil Validitas
promosi dan keputusan pembelian ternyata dari semua indikator tersebut ada
dua nilai signifikansi yang jauh lebih besar dari 0.05 sehingga dikatakan
baik ( Arikunto, 2002: 154 ). Pada penelitian ini untuk mencari reliabilitas
ini berbentuk angket yang skornya merupakan rentangan antara 1-5 dan uji
instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk
⎛ k ⎞ ⎛⎜ ∑ σ ⎞⎟
2
r11 = ⎜ ⎟ ⎜1 − 2 ⎟
⎝ k -1 ⎠ ⎝ σt ⎠
Keterangan:
digunakan rumus :
∑X 2
−
(∑ X)
2
V= N
N
Keterangan:
N = jumlah responden
R tabel 0.6, hal ini berarti bahwa Cronbach’s Alpha > R tabel sehingga
Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
variabel bebas dan variabel terikat yaitu antara produk ( X1 ) dan promosi
adalah:
Y = a + b1X1 + b2X2 + ei
Keterangan:
a = bilangan konstanta
X1 = produk
X2 = promosi
( Algifari, 2000: 62 )
variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat yang ada dalam model.
variabel bebas tidak dapat menjelaskan variabel terikat atau dengan kata lain
tidak ada pengaruh antara dua variabel yang diuji (Algifari, 2000: 32).
BAB IV
berikut :
yang dimulai dengan coba-coba ini adalah hasil dari pemikiran beliau
karena pada saat itu terdapat banyak kulit hewan ternak kerbau yang tidak
42
43
Asnawi yang dibantu putranya dan delapan karyawan yang masih ada
Jenis home industry yang sudah terkenal sejak dulu dan dilakukan
antara lain :
daging yang berada tidak jauh dari home industry kerupuk rambak
“DWIJOYO”
1. Pencucian
Kulit kerbau yang masih segar atau yang habis diambil dari badan kerbau
dicuci bersih dengan menghilangkan kotoran dan darah yang masih menempel di
kulit.
2. Perendaman
Kulit yang sudah bersih kemudian direndam di air hangat dengan suhu
lebih kurang 500 C selama 10-15 menit, dengan cara diaduk-aduk hingga kulit luar
3. Pengerokan Bulu
sisa bulu yang menempel dengan menggunakan pisau kecil, dengan cara kulit
4. Perebusan
Kulit yang sudah dikerok bulunya hingga bersih kemudian dipotong atau
diiris, dengan ukuran 20x20 cm. Yang kemudian direbus dengan suhu 900-1000 C
5. Pemotongan Kulit
Setelah direbus lebih kurang 20 menit menjadi kenyal yang berarti kulit
sudah matang. Kemudian ditiriskan hingga dingin lalu dipotong dengan ukuran
6. Penjemuran I
untuk selanjutnya dijemur dibawah sinar matahari langsung selama dua hari
berturut-turut tergantung cuaca, agar supaya kulit tidak busuk atau rusak.
7. Penjemuran II
Kulit yang dijemur selama dua hari akan keras, ini memudahkan dalam
proses menghilangkan daging, lemak, atau kotoran yang masih terdapat dalam
kulit bagian dalam, dengan menggunakan pisau. Proses ini disebut “Glabat”,
8. Pengerikan
kotoran sisa yang masih menempel baik pada kulit bagian luar maupun dalam.
9. Penjemuran III
10. Pengungkepan
menggunakan lemak sapi selama 24 jam dengan bahan bakar dari bara arang, ini
11. Penggorengan
Proses penggorengan ini dilakukan dalam tiga tahap yang dilakukan secara
bahan bakar arang, ini dimaksudkan agar kulit mengapung atau mengambang
lanjutan dari penggorengan wajan I, II, lalu kewajan III dengan bahan bakar kayu
kualitasnya.
rambak disortir. Untuk yang kualitasnya bagus dimasukkan dalam kardus atau
karton kemudian dikemas dengan rapi, sedang yang kualitasnya kurang bagus
dikemas tersendiri.
13. Pengemasan
adalah 14.078. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada kualitas produk
(X1) dan promosi ( X2 ) dan faktor-faktor lain maka didapat skor untuk
rambak "DWIJOYO".
5%. Apabila F hitung > F tabel maka semua variabel bebas berpengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat signifikan atau tidak digunakan uji
yang berbunyi ada pengaruh yang positif dan signifikan ( nyata ) antara
variabel lain selain kualitas produk dan promosi yang tidak diungkap
diperoleh probabilitas > 0.05 maka dapat dikatakan varibel kualitas produk
secara terpisah.
untuk variabel kualitas produk sebesar 3.280 adalah > dari pada nilai ttabel
variabel promosi sebesar 0.124 dan bertanda positif. Hal ini berarti
bahwa 0.009 < 0.05. Artinya secara parsial variabel promosi mempunyai
variabel promosi sebesar 2.266 adalah > dari nilai ttabel sebesar 1.98.
Dengan demikian hipotesis yang berbunyi ada pengaruh yang positif dan
kualitas produk sebesar 0.324 dan untuk variabel promosi sebesar 0.124
masing untuk variabel kualitas produk sebesar 0.316 ( 31.6 % ) dan untuk
variabel promosi sebesar 0.128 ( 12.8 % ). Hal ini berarti bahwa secara
atas dasar teori-teori yang digunakan disebutkan bahwa faktor kualitas produk dan
promosi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan ( nyata ) terhadap faktor
Kendal.
Jadi jika kualitas produk terjamin dan melakukan promosi yang baik
Namun sebaliknya jika kualitas produk tidak terjamin dan tidak melakukan
kegiatan promosi yang baik maka tingkat keputusan pembelian kerupuk rambak
"DWIJOYO" akan cenderung rendah atau kurang. Hal itu terjadi karena kualitas
memutuskan pembelian.
produk kerupuk yang rasanya enak, gurih, kerenyahan yang tahan lama,
pengemasan yang baik dan merek yang sudah terkenal. Perusahaan yang dapat
meningkatkan volume penjualan. Oleh karena itu harus didasari bahwa promosi
Karena dengan promosi orang akan tahu tentang keunggulan produk yang
manfaat tambahan, harga yang murah dan sebagainya kepada konsumen dan calon
kesadaran dan pengetahuan tentang produk atau jasa yang dipasarkan, untuk
Selain itu, promosi juga berfungsi untuk mempengaruhi sikap dan kesukaan
pembelian. Hal ini bisa diketahui dari uji yang dilakukan baik secara simultan
maupun secara parsial dari tiap variabel yang mempengaruhi. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa adanya kesesuaian atau kecocokan dengan teori bahwa
keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh faktor kualitas produk dan faktor
faktor kualitas produk dan faktor promosi termasuk dalam tingkatan yang rendah.
signifikan ( nyata ) sebesar 0.001 sehingga bila terjadi perubahan pada variabel ini
pengemasan yang baik, dan tidak mengganti nama atau merek produk yang sudah
ditempuh.
nyata ) sebesar 0.009 sehingga bila terjadi perubahan pada variabel ini akan
keputusan pembelian melalui variabel promosi dapat dilakukan dengan cara lebih
kemudian menjadi pelanggan tetap. Selain itu untuk menjaga agar pelanggan tetap
loyal, maka perusahaan harus tetap mempertahankan kualitas produk agar produk
bahan baku yang berkualitas dan peningkatan alat-alat produksi yang lebih baik
dan bersih.
BAB V
PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Kendal. Namun tidak hanya produk dan promosi saja yang dijadikan
ditentukan oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
5.2 SARAN
sebagai berikut:
55
56
1. Bagi Konsumen
2. Bagi Produsen
baik, dan tidak mengganti nama atau merek produk yang sudah
Hahn, Fred. E dan Mangun, Kenneth. G. 1999. Beriklan dan Berpromosi Sendiri.
Jakarta: PT. Grasindo.
57
58
Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi Keenam. Jilid I. Yakarta:
Erlangga.
Swasta, Basu dan Handoko, Hani, T. 2000. Manajemen Pemasaran Analisa dan
Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Liberty.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2001. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Jenis
No Nama Umur Pekerjaan
Kelamin
1 Sopiyatun P 45 Pedagang
2 Ninik Setyawati P 26 Pedagang
3 Sofyan Hadi L 21 Pedagang
4 Usman L 40 Pedagang
5 Kamaliyah P 26 Pedagang
6 Rahma Yunita P 23 Pedagang
7 Samchah P 31 Pedagang
8 Darman L 25 Pedagang
9 Anton Budi L 37 Pedagang
10 Handoyo L 41 Pedagang
11 Bambang L 27 Pedagang
12 Taufik L 20 Pedagang
13 Abdul Mutholib L 22 Pedagang
14 Ibu Khamdanah P 51 Pedagang
15 H. Rukyat L 53 Pedagang
16 Milla Diah S P 19 Pedagang
17 Mudjib L 20 Pedagang
18 Nur Afifah P 22 Pedagang
19 Zaenal M L 22 Pedagang
20 Fuadzain L 40 Pedagang
21 Asriyah P 23 Pedagang
22 Suryati P 21 Pedagang
23 Sopiah P 42 Pedagang
24 Nasirin L 40 Pedagang
25 Abdul Rohim L 21 Pedagang
26 Malichah P 33 Pedagang
27 Tasbhikhah P 26 Pedagang
28 Fachrur Rozi L 17 Pedagang
29 Fadloli L 27 Pedagang
30 Siti K P 25 Pedagang
31 Ibu Luwiyah P 50 Pedagang
32 Kustianah P 18 Pedagang
33 Fitri P 33 Pedagang
34 Rini Sulastri P 21 Pedagang
35 Liliana N P 20 Pedagang
36 Nur Hasanah P 18 Pedagang
37 Jefri L 20 Pedagang
38 Masikuri L 27 Pedagang
39 Samsul Suhadi L 37 Pedagang
59
60
Jenis
No Nama Umur Pekerjaan
Kelamin
40 Atichah P 24 Pedagang
41 Ina Nusilatus P 19 Pedagang
42 Khairi L 52 Pedagang
43 Isti Tho’ah P 25 Pedagang
44 Subhkan L 40 Pedagang
45 Jatuk Sodah P 23 Pedagang
46 Khonaah P 22 Pedagang
47 Sri Diah P 19 Pedagang
48 Hany Ulfiah P 28 Pedagang
49 Himatul Aliyah P 18 Pedagang
50 Umiyati P 49 Pedagang
51 Sri Astuti P 30 Pedagang
52 S. Aminah P 40 Pedagang
53 Bukhori L 27 Pedagang
54 Sholekhan L 35 Pedagang
55 Masituri L 39 Pedagang
56 Nur Asikin L 28 Pedagang
57 Zaenal B L 26 Pedagang
58 Harmin P 23 Pedagang
59 Akhsanul N P 19 Pedagang
60 Khoiriyah P 35 Pedagang
61 Fikhriyah S P 21 Pedagang
62 Istirohah P 20 Pedagang
63 Andik L 27 Pedagang
64 Sukrilah L 50 Pedagang
65 Munandhiroh P 40 Pedagang
66 Ainu Rofiq L 32 Pedagang
67 Arifin Ilham L 18 Pedagang
68 S. Miftahul P 33 Pedagang
69 Nur Faizah P 22 Pedagang
70 A. Chadirin L 45 Pedagang
71 Paijo Riyadi L 36 Pedagang
72 Khotimah P 17 Pedagang
73 Suradi L 30 Pedagang
74 Y. Mishartini P 23 Pedagang
75 Yanis M L 38 Pedagang
76 Suroso L 40 Pedagang
77 Alwi L 49 Pedagang
78 Bahrun L 59 Pedagang
79 Rhukayah S P 38 Pedagang
80 Nirwan Sayufi L 21 Pedagang
81 Wikoyah P 50 Pedagang
61
Jenis
No Nama Umur Pekerjaan
Kelamin
82 Ninik Setiawati P 27 Pedagang
83 Bpk. Saefudin L 30 Pedagang
84 Indrawati F P 17 Pedagang
85 A. Kurniawan L 22 Pedagang
86 Yusuf Efendi L 23 Pedagang
87 Rosidah T P 23 Pedagang
88 Jamal L 36 Pedagang
89 Abdul Wahab L 25 Pedagang
90 Irma P 23 Pedagang
91 Komsatun P 59 Pedagang
92 Slamet A L 37 Pedagang
93 Lukman BA L 23 Pedagang
94 Ma’mun L 51 Pedagang
95 Nurma P 18 Pedagang
96 Yulni P 20 Pedagang
97 Sukardi L 42 Pedagang
98 Mas’ud L 27 Pedagang
99 Ibu Narti P 55 Pedagang
100 Usaini L 29 Pedagang
62
dK t0,995 t0,99 t0,975 t0,95 t0,925 t0,90 t0,75 t0,70 t0,60 t0,55
61 2,66 2,39 2,00 1,67 1,46 1,30 0,68 0,53 0,25 0,13
62 2,66 2,39 2,00 1,67 1,46 1,30 0,68 0,53 0,25 0,13
63 2,66 2,39 2,00 1,67 1,46 1,30 0,68 0,53 0,25 0,13
64 2,65 2,39 2,00 1,67 1,46 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
65 2,65 2,39 2,00 1,67 1,46 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
66 2,65 2,38 2,00 1,67 1,46 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
67 2,65 2,38 2,00 1,67 1,46 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
68 2,65 2,38 2,00 1,67 1,46 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
69 2,65 2,38 1,99 1,67 1,46 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
70 2,65 2,38 1,99 1,67 1,46 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
71 2,65 2,38 1,99 1,67 1,46 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
72 2,65 2,38 1,99 1,67 1,46 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
73 2,64 2,38 1,99 1,67 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
74 2,64 2,38 1,99 1,67 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
75 2,64 2,38 1,99 1,67 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
76 2,64 2,38 1,99 1,67 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
77 2,64 2,38 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
78 2,64 2,38 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
79 2,64 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
80 2,64 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
81 2,64 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
82 2,64 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
83 2,64 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
84 2,64 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
85 2,63 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
86 2,63 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
87 2,63 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
88 2,63 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
89 2,63 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
90 2,63 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
91 2,63 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
92 2,63 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
93 2,63 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
94 2,63 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
95 2,63 2,37 1,99 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
96 2,63 2,37 1,98 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
97 2,63 2,37 1,98 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
98 2,63 2,37 1,98 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
99 2,63 2,36 1,98 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
100 2,63 2,36 1,98 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
101 2,63 2,36 1,98 1,66 1,45 1,29 0,68 0,53 0,25 0,13
Sumber : Harga kritik uji t dari Excel for Windows
63
Regression
64
Reliability
Dependent Variable: KP
1.0
0.8
Expected Cum Prob
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.835 .854 28
65