Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL

PENERAPAN PERILAKU BELI UNTUK


PRODUK CUNSOMER GOODS

Dosen Pengampu : Dwi Novitasari, S.E., M.M

Disusun Oleh :
ARIS HENDRIAWAN (188116769)
(MANAJEMEN)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)


WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA
TAHUN 2019
A. Pengertian consumer goods

Pengertian consumer goods atau barang konsumen yaitu suatu barang yang
dimaksud guna dipakai oleh para konsumen akhir tanpa membutuhkan proses
berikutnya dengan komersial. Seperti halnya makanan, produk kosmetik, maupun gula,
yang bisa oleh seseorang di dalam kenikmatan dirinya. Jenis barang konsumen
jumlahnya tak terhitung, dengan demikian sebaiknya dilakukan penggolongan di dalam
memudahkan saat memilih strategi pemasarannya.

B. Jenis jenis consumer goods


1) Convenience Goods ,

Convenience Goods , ialah barang-barang yang biasanya dibeli oleh konsumen


secara seringkali atau kadang-kadangdan dengan pengorbanan-pengorbanan/usaha-
usaha yang minimum di dalam membandingkan/memilih dan membelinya.
Contoh : rokok, sabun, gula, Koran dan sebagainya.

2) Shopping Goods,

Shopping Goods, adalah produk-produk dimana langganan membandingkan


dengan produk-produk lain yang bersaing, dalam membandingkan tadi langganan
tersebut dalam menyediakan waktu dan usahanya yang berharga.

3) Specialty Goods

Specialty Goods adalah barang yang memiliki karakteristikdan atau merk yang
unik atau di mana sekelompok pembeli tertentu dalam melakukan pembelian,
biasanya melakukan usaha khususnya.

4) Unsought Goods,

Unsought Goods, adalah barang yang tidak diketahui ataudiketahui oleh


konsumen tetapi biasanya tidak terpikir untuk membelinya.produk baru seperti
detektor asap dan proseccor makanan adalah barang yang tidak dicari sampai tiba
saatnya konsumen mengenalnya melalui iklan.

Karena sifatnya seperti tersebut diatas, barang yang tidak dicari memerlukan
usaha pemasaran yang besar berupa iklan dan penjualan perorangan. Produk dapat pula
dikelompokkan berdasarkan sifat dan manfaatnya. namun demikian, tentu saja
pengelompokkna tidak akan terlepas dari orientasi terhadap jenis produknya. Sebagai
contoh berikut ini diketengahkan penyusunan produk pada suatu toko obat/apotik.

Petama-tama, dikelompokkan berdasarkan jenis produknya, apakah sebagai obat-


obatan atau vitamin; Selanjutnya, dikelompokkan apakah jenis produk itu sifatnya cair
(liquid), tablet atau bubuk kapsul; Kemudian, dikelompokkan berdasarkan manfaatnya,
apakah sebagai obat batuk, obat sakit kepala, obat ashma dan sebagainya.

C. Perilaku Konsumen
Konsumen sebagai stakeholder suatu perusahaan yang harus diperhatikan,
mempunyai prilaku dan persepsi yang berbeda-beda. Konsumen dapat menentukan
kelangsungan hidup suatu perusahaan, karena itu perusahaan harus dapat mengambil
hati dan membuat image baik dimata konsumen.

1. Pengertian Perilaku Konsumen


Perilaku konsumen menurut Peter dan Olson (2005; 5) adalah: “Consumer
behavior as the dynamic interaction of affect and cognition, behavior, and the
environment by which human beings conduct the exchange aspects of their live”.
Perilaku konsumen (consumer behavior) dan perilaku pembelian (buyers behavior)
berbeda menurut Solomon (2007:2) : “Its study of the processes involved when
individuals of group select, Purchase, use or dispose of product, services, ideas or
experiences to satisfy needs and desires”.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen suatu


proses di mana seseorang atau kelompok orang menentukan sikapnya terhadap
suatu produk, pemikiran, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan. Seseorang atau sekelompok orang tersebut juga melakukan pertukaran
tentang aspek-aspek dalam kehidupan atau bertukar pikiran
1.1 Model Perilaku Konsumen
Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan melayani kebutuhan dan
keinginan konsumen sasaran. Tetapi “mengenal konsumen” tidaklah mudah.
Para pelanggan mungkin saja menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka
dan mungkin beraksi terhadap pengaruh yang mengubah pikiran mereka.
Menurut Kotler dan Keller (2007:226) model prilaku konsumen dapat
digambarkan sebagai berikut Rangsangan pemasaran terdiri dari empat bauran
pemasaran, yaitu : Produk (Product), harga (price), distribusi (place), dan
promosi (promotion).

Rangsangan lain meliputi kekuatan dan kejadian penting di lingkungan


konsumen: ekonomi, teknologi, politik, dan budaya. Semua input tersebut
masuk ke dalam kotak hitam pembeli, di mana input akan diubah menjadi
tanggapan pembeli yang dapat diobservasi, yaitu pilihan produk, pilihan merk,
pilihan saluran pembelian, penentuan waktu pembelian dan jumlah pembelian.
Pemasar ingin memahami bagaimana rangsangan diubah menjadi tanggapan
dalam kotak hitam pembeli, yang mempunyai dua bagian. Pertama,
karakteristik pembeli yang mempengaruhi bagaimana dia menerima dan
bereaksi terhadap rangsangan. Kedua, proses keputusan pembelian itu sendiri
mempengaruhi tingkah laku4Consumer market mengonsumsi consumer goods.
Classification of goods:

 Consumers goods – yaitu barang2 yang dibeli oleh mereka yang membeli
barang untuk tujuan penggunaan pribadi.
 Industrial goods – yaitu barang2 yang dibeli oleh mereka yang membeli
barang untuk tujuan bisnis.

1.2 Classification of Consumers Goods.


Convenience goods, yaitu brg2 yang di dalam pembeliannya tdk
memerlukan banyak pertimbangan, karena harganya murah. Contoh: barang2
keperluan sehari-hari. Convinience Goods, diklasifikasikan ke dalam:
 Staples goods, yaitu barang2 yang dibeli konsumen akhir secara rutin,
harganya relatif murah, seperti: garam, pasta gigi, deterjen, kopi.
 Impulse goods, yaitu barang2 yang dibeli dadakan/tanpa direncanakan.
Barang2 ini biasanya diletakkan di dekat kasir, misalnya: permen karet,
coklat, pastiles.
 Emergency (darurat) goods, yaitu barang2 yang dibeli karena kebutuhan
yang mendesak, misalnya: Jas hujan, payung, pembalut, obat-obatan.

D. Karakteristik utama barang konsumen yang bergerak cepat antara lain[1]:

Dari perspektif konsumen :

 Pembelian yang sering dan berulang

Keterlibatan (involvement) yang rendah, konsumen tidak berpikir lama untuk


memilih produk tertentu, kecuali bila konsumen memiliki loyalitas yang kuat
terhadap sebuah merek

 Harga rendah

Dari perspektif pemasar :

 Volume sangat besar

 Margin kontribusi yang rendah

 Jaringan distribusi yang ekstensif

 Perputaran persediaan yang sangat tinggi

Merupakan barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau kalaupun sudah


diketahui, tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya. Contoh:
Asuransi jiwa, ensiklopedia, tanah kuburan dan sebagainya.

E. Tugas pemasar (marketer) Consumer goods.


Tugas seorang pemasar adalah "merencanakan & merancang program pemasaran
(marketing program) yang terpadu, untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan
menghantarkan nilai bagi pelanggan. Marketing program /strategi pemasaran terdiri
dari "sejumlah keputusan tentang kegiatan pemasaran untuk meningkatkan nilai untuk,
yaitu :product, price, place, promotion ( 4P's) atau product,price, place,promotion,
people, process, physical evidence ( 7P's)
Seiring berkembangnya pangsa pasar industri ini, tantangan serta hambatan pun
akan menanti para pemain yang berkecimpung di dalamnya. Beberapa tindakan
strategis dan efektif mau tak mau harus segera dilaksanakan, jika tak ingin kehilangan
pasar yang selama ini sudah ada.

Sejalan dengan kondisi tersebut, dapat dipastikan akan banyak pemain—baik


yang sudah ada maupun baru—masuk ke Indonesia, yang melihat potensi besar untuk
menumbuhkan bisnis di Indonesia. Tak ayal, persaingan di industri FMCG pun tak bisa
dihindari. Persaingan pun bukan hanya terjadi antarperusahaan, tapi juga antarnegara.

Begitu juga dengan peningkatan kemajuan teknologi, tentunya memiliki peranan


yang sangat penting dalam pertumbuhan sebuah bisnis. Maklum saja, teknologi dapat
memberikan kemudahan dalam operasional sebuah bisnis.

Dengan memanfaatkan teknologi digital secara optimal, Unilever memiliki


peluang untuk berkomunikasi lebih mudah kepada konsumen. Dengan begitu, produk
Unilever akan selalu menjadi pilihan utama masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Dikutip dari : http://tellmenews.com/macam-macam-dan-pengertian-consumer-goods-


barang-konsumen/http://informasiuntukumum.blogspot.com/2016/11/arti-dan-macam-
macam-barang-konsumsi.html?m=1https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handl
e/123456789/2406/BAB%2520II.pdf%3Fsequence%3D7&ved=2ahUKEwjgot-
qrOnlAhVYWH0KHQvxA_AQFjAEegQIAxAB&usg=AOvVaw1uXPv3pO3FxwW5I
Z3yFdQP

Anda mungkin juga menyukai