Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu Alaikum Warhmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Rahman dan Maha
Rahim. Karena Atas rahmat, karunia dan pekenan-Nya jua sehingga pada kesempatan ini untuk
menyampaikan visi dan misi sebagai calon anggota Formatur DPD PAN Kab. Jeneponto..

Pelaksanaan pembangunan selama ini telah membuahkan kemajuan-kemajuan, dan


setiap yang dicapai selalu memunculkan tuntutan dan harapan baru yang lebih kompleks.
Dalam kondisi seperti itu, maka kelangsungan pembangunan Desa Palajau harus terus
dipertahankan, ditingkatkan dan diarahkan pada seluruh masyarakat. Kekuatan yang telah
diwujudkan harus kita pupuk agar menjadi kekuatan yang lebih besar, sedangkan kelemahan
ang dihadapi harus ditanggulangi bersama agar tidak terulang lagi dimasa datang. Dengan
pendekatan demikian, maka pembangunan akan mengalir sebagai proses yang berkelanjutan
dan kemauan yang dicapai akan mencerminkan tuntutan dan harapan masyarakat.

Kita seluruhnya menyadari bahwa pembangunan di Desa Palajau dimasa sekarang dan
mendatang, merupakan tugas yang tidak ringan. Namun, masyarakat yang terbiasa diterpah
gelombang, terhadang badai yang besar, kita tidak akan surut kebelakang. Dengan semangat
kebersamaan, Insya Allah kita mampu membangun dan mewujudkan cita-cita pembangunan
diberbagai sektor kehiupan masyarakat Desa Palajau.

Pada kesempatan ini saya tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh
masyarakat yang telah memberikan harapan dan kepercayaan kepada saya untuk memimpin
dan membangun kembali Desa Palajau dimasa mendatang. Sehingga saya terpanggil kembali
dalam mencalonkan diri sebagai kandidat Kepala Desa Palajau periode 2008 -2014.

Sebagai kelengkapan proses pencalonan tersebut, bersama ini saya sampaikan Visi
dan Misi pembangunan Desa Palajau untuk periode 2008 – 2014 yang bejudul MEMBANGUN
DESA PALAJAU DENGAN SEMANGAT KEBERSAMAAN.

Palajau, 25 Maret 2008

HANAPI SEWANG, SE
PAN HARUS LEBIH MERAKYAT DAN
MERAIH DUKUNGAN RAKYAT
Oleh : Hanapi, SE.MM
(Ketua Fraksi PAN)

VISI DAN MISI PARTAI PAN


LATAR BELAKANG :

Partai Amanat Nasional (PAN) adalah Partai Politik yang memperjuangkan kedaulatan
rakyat, demokrasi, kemajuan dan keadilan sosial. Cita-cita partai ini berakar pada moral
agama, kemanusiaan dan kemajemukan.

Partai Amanat Nasional (PAN) mencita-citakan suatu masyarakat Indonesia yang


demokratis, berkeadilan sosial, otonom dan mandiri. Partai ini menginginkan tatanan
yang memungkinkan setiap manusia dapat mengembangkan kepribadiannya dalam
kebebasan. Setiap manusia dapat berperan serta dalam kehidupan politik, ekonomi,
budaya dan berperan serta dalam usaha-usaha mengembangkan kemanusiaan.

Partai Amanat Nasional merupakan partai yang menghormati dan mendorong


kemajemukan. Partai ini merupakan kumpulan manusia Indonesia yang berasal dari
berbagai keyakinan, pemikiran, latar belakang etnis, suku, agama dan jender. Partai ini
menganut prinsip non –seektarian dan non diskriminatif. Kesepakatan ini adalah
berdasarkan prinsip dasar bersama dan cita-cita politik yang sama.

Partai Amanat Nasional menentang segala bentuk kediktatoran, totaliterisme dan


otoriterisme, karena berlawanan dengan harkat dan martabat manusia, memasung
kebebasan dan menghancurkan hukum. Partai ini menjunjung tinggi demokrasi, untuk
mewujudkan tatanan sosial dan politik yang memungkinkan masyarakat madani
mengawasi kekuasaan.

Partai Amanat Nasional akan bersaing dengan partai-partai lain secara terbuka, adil dan
jujur untuk meraih dukungan rakyat. Hak warga negara untuk berorganisasi dijamin.
Asosiasi-asosiasi berdasarkan kesamaan tujuan, diperlukan sebagai sarana kehidupan
baru. Pers dijamin kebesannya. Untuk menjamin hak masyarakat memperoleh informasi,
media massa harus indefenden dalam mengumpulkan, mengolah dan menyiarkan berita.

Partai Amanat Nasional memperjuangkan dihentikannya penyelewengan kekuasaan.


Partai ini berjuang untuk menegakkan hukum tanpa diskriminasi. Seluruh masyarakat
harus mendapat akses pada sistem peradilan yang independen, adil dan murah.

Partai ini mendukung gagasan reformasi konstitusi untuk menjamin kedaulatan rakyat
dan dibatasinya kekuasaan negara, serta berlangsungnya demokratisasi.

Partai Amanat Nasional berpendirian krisis yag dialami bangsa Indonesia berakar pada
politik rezim Orde Baru yang melecehkan kedaulatan rakyat. Karenanya partai ini
menentang setiap usaha yang mencoba mengembalikan kekuasaan Orde Baru dan para
pendukungnya kepanggung politik. Tatanan Orde Baru mesti diganti sama sekali.

DASAR DAN AZAZ :

“ Ahlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam”. 

IDENTITAS:

PAN adalah partai politik yang menjadikan agama sebagai landasan moral dan etika
berbangsa dan bernegara yang menghargai bakat dan martabat manusia serta
kemajemukan dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat, keadilan sosial, dan kehidupan
bangsa yang lebih baik untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang makmur,
maju, mandiri, dan bermartabat.

SIFAT :

Partai Amanat Nasional (PAN) adalah partai yang bersifat terbuka dan mandiri dalam arti
bahwa partai ini terbuka bagi warga negara Indonesia, laki-laki dan perempuan yang
berasal dari berbagai pemikiran, latar belakang etnis, agama dan gender. Partai ini
menganut prinsip non sektarian dan non-diskriminatif. Partai ini diikat oleh cita- cita
politik dan landasan etika sosial yang sama.

MAKNA :

Filosofi Logo : Matahari putih yang bersinar cerah dilatarbelakangi segi empat warna
biru dengan tulisan PAN dibawahnya, merupakan simbolisasi bahwa Partai Amanat
Nasional membawa suatu pencerahan baru menuju masa depan Indonesia yang lebih
baik.

Makna Logo : Simbol Matahari yang bersinar terang : Matahari merupakan sumber
cahaya, sumber kehidupan. Warna putih adalah ekspresi dari kebenaran, keadilan dan
semangat baru.

VISI :

Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki visi menjadi partai terdepan mewujudkan
masyarakat madani dengan membangun pemerintahan yang bersih, membangun Negara
yang berdaulat yang di ridhai ALLAH SWT. Tuhan Yang Maha Esa.

MISI :
1. Memenangkan PAN dalam setiap pemilu
2. Mewujudkan kader yang berkesadaran spiritual, social dan politik yang tinggi,
cerdas, ikhlas, pluralis, tangguh, professional, mandiri, progressif, inovatif,
konsisten
3. Mewujudkan PAN yang dekat dan membela kepentingan rakyat
4. Membangun organisasi Partai Amanat Nasional (PAN) yang modern berdasarkan
system, manajemen dan budaya organisasi yang kuat dan mengakar
5. Mewujudkan masyarakat Indonesia yang baru demokratis, berkeadilan social,
makmur, damai, cerdas, mandiri dan partisipatif
6. Mewujudkan tata pemerintahan Indonesia yang baik dan bersih, yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan
kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa
7. Mewujudkan Negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, bermartabat, ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosialm serta di hormati dalam pergaulan internasional.

ARAH DAN PROGRAM DPD PAN KAB.JENEPONTO PERIODE 2015-2020 :

1. Partai dan Pemenangan Pemilu. Pada setiap periode kepengurusan PAN di


semua jenjang harus diawali dengan penyadaran kolektif bahwa kepemimpinan
yang hendak dibangun difokuskan kepada usaha-usaha untuk meraih kemenangan
dalam kompetisi demokratik pemilu lima tahunan.Kesadaran ini berangkat dari
asumsi bahwa eksistensi partai yang merupakan prasyarat dalam merealisasikan
cita-cita perjuangan partai hanya dapat dicapai melalui perolehan suara sebanyak-
banyaknya dalam pemilu. Dua faktor penting mempunyai korelasi menonjol dalam
usaha memenangkan Pemilu yaitu : lingkungan sosiol politik masyarakat
Indonesia yang senantiasa mengalami perubahan,dan kemampuan Partai Amanat
Nasional (PAN) memberdayakan seluruh potensi yang dimilikinya untuk
merespon secara cerdas perubahan itu. Oleh Karena itu Partai Amanat Nasional
(PAN) perlu mempersiapkan sistem organisasi yang modern, kader-kader yang
handal, dan memelihara kepercayaan pemilih sehingga unggul di setiap Pemilihan
Kepala Daerah dan Pemilihan Umum.

2. Perkaderan yang handal. Kader PAN adalah elemen utama anggota partai yang
selalu siap berjuang dan berkorban dalam kondisi apa pun untuk mewujudkan
tujuan partai. Seorang kader harus mempunyai kecintaan pada partai dan
mempunyai kemampuan untuk mendorong terjadinya perubahan, pembaharuan
dan peningkatan kinerja organisasi/ partai serta sekaligus dapat berfungsi sebagai
penggerak/ pemimpin yang adil dan bertanggungjawab terhadap kelangsungan
hidup partai, Oleh karena itu perkaderan Partai Amanat Nasional (PAN) harus :

 Mampu melahirkan kader yang mempunyai karakter yang dilandasi oleh


keyakinan ideologis, pemahaman konstitusi dan semangat untuk membangun
bangsa dan negara dalam bingkai Pancasila.
 Mampu melahirkan kader-kader yang militan dalam membela dan
memperjuangkan partai.
 Mampu melahirkan kader-kader yang taat terhadap ajaran dan nilai-nilai agama
yang diyakininya.
 Mampu menciptakan sistem dan manajemen kaderisasi yang efisien dan efektif di
dalam suasana yang dinamis.
 Mempunyai model pembinaan kader yang diarahkan untuk :
1. Meningkatkan kualitas, jatidiri, dan intelektualitas, serta kemampuan
menatap masa depan.
2. Mempertebal mental, kejuangan dan kepeloporan dalam upaya
mewujudkan cita-cita reformasi menuju masyarakat Indonesia Baru yang
bermartabat, maju dan sejahtera.
3. Meningkatkan semangat berkorban, bertanggungjawab, dan keberpihakan
kepada kepentingan rakyat secara keseluruhan.
4. Menjamin regenerasi dan keberlanjutan eksistensi partai, sehingga memiliki
kesiapan untuk melakukan perjuangan jangka panjang.

3. Partai yang dicintai rakyat. Kader PAN harus kreatif untuk menemukan
berbagai hal yang betul-betul diperlukan rakyat. Memahami hal-hal yang dicintai
rakyat, dan hal apa yang dibenci rakyat, kemudian kader PAN mengerjakan hal
yang dicintai rakyat dan tidak mengerjakan hal yang dibenci rakyat baik pada
tingkat nasional, regional maupun lokal.Sebagai partai yang bertumpu pada moral
agama yang inklusif (terbuka), maka dalam perjuangannya kader Partai Amanat
Nasional (PAN) akan memiliki motivasi yang kuat, karena jerih payah dan
pengorbanannya didedikasikan tidak hanya untuk kemajuan bangsa dan negara,
sekaligus diyakini sebagai bagian dari ibadah. Motivasi seperti ini juga akan
memberikan jaminan lahirnya kader-kader yang berkarakter, memiliki dedikasi
yang tinggi terhadap tugas yang diembannya, terutama bagi kader yang
mendapatkan amanah baik di eksekutif maupun legislatif.
4. Membangun organisasi PAN yang modern. Perjuangan PAN yang utama secara
internal antara lain membangun sistem organisasi yang modern. Sistem organisasi
utamanya menyangkut elemen struktur, sumber daya manusia, budaya organisasi,
serta aturan main. Yang dimaksud sistem organisasi yang modern adalah
diterapkannya manajemen pengelolaan yang memanfaatkan teori-teori manajemen
modern yang berbasis pada teknologi mutakhir, menjunjung tinggi etika politik,
terbuka dan transparan serta menerapkan prinsif meritokrasi, sehingga tercipta
suasana yang sehat.partai yang dibangun atas fondasi ideologi, visi dan misi serta
agenda strategis partai. Dengan sistem yang kuat akan muncul rasa memiliki bagi
para kadernya, dan partisipasi penuh dalam setiap pengambilan keputusan di
semua tingkatan, sehingga sumber daya partai akan berfungsi secara
optimal.Semakin dengan semakin kuatnya organisasi, maka secara alamiah akan
terjadi transformasi model kepemimpinan dari kharismatis menjadi sistemik dan
rasional dari kepemimpinan yang individual kolektif dan kolegial.

PROSPEK PAN DIMASA YANG AKAN DATANG :

A. Peranan Logistik Dalam Satu Partai

Pemilihan Umum adalah pesta demokrasi yang berlangsung secara resmi


setiap sekali dalam lima tahun dan pada pelaksanaan pemilu yang akan datang
masih diwarnai dengan persaingan diantara peserta konsistan. Persaingan itu akan
berakhir dengan terpilihnya masing-masing wakil konsistan yang memenuhi
perolehan suara yang akan duduk di DPR-RI/DPRD (Tingkat Propinsi &
Kabupaten). Dengan Pertumbuhan jumlah Penduduk yang semakin bertambah
terdapat 11 Kecamatan dan 114 Desa/Kel. Di Kabupaten Jeneponto pada pemilu
2019 yanag akan dating Partai Amanat Nasional (PAN) harus mempersiapkan
segalanya supaya masyarakat tertarik untuk memberikan dukungannya kepada
Partai Amanat Nasional (PAN) dalam memenangkan pemilu 2019 nanti. Tidak
dapat dipisahkan dengan bantuan logistik yang bertujuan untuk memberikan
bantuan terhadap seluruh masa kampanye Partai Amanat Nasional (PAN) agar
dapat mensukseskan, menarik dan mendapatkan dukungan suara rakyat sehingga
Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh kursi di DPR-RI/DPRD Propinsi dan
Kabupaten sebanyak-banyaknya untuk sebagai pemenang.

Pengertian logistik dalam kepertanian : merupakan perencanaan penyediaan


barang dan jasa untuk melengkapi para kader partai. Tugas kader partai sebagai
insan logistik adalah melayani unit atau kader partai yang akan melaksanakan tugas
dan akan setiap insan logistik tetap memegang teguh semboyan 5 tepat yaitu :
memberi barang yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat, dan
harga yang tepat serta pada tempat yang tepat. Partai Amanat Nasional (PAN)
melakukan kampanye dalam meraih suara sebanyak mungkin dengan cara terus
menerus selama 1000 hari mulai 1 Agustus 2016 di sejumlah pelosok tanah air
dalam rangka memenangkan pemilu 2019.

Manajemen logistik meliputi perencanaan, pengadaan, pemeliharaan dan


distribusi. Stratifikasi pada logistik menyangkut masalah klarifikasi barang dan jasa
yang akan dialokasikan pada setiap unit serta stratifikasi pembuat keputusan dan
penerima barang.
Selanjutnya pembahasan meliputi tahap-tahap sebagai berikut :

1. Perencanaan yang meliputi desain atribut. Desain ini berfungsi sebagai standar
keseragaman bagi seluruh material yang akan diadakan, kemudian distrubusi dan
jangka waktu pendistribusi yang harus tepat dan sesuai dengan sasaran yang
diinginkan.
2. Pengadaan yang merupakan salah satu bagian tertentu bagi seluruh partai dan
sering kali menjadi hal yang selalu diabaikan oleh setiap partai. Dalam
merumuskan pengadaan distribusi, DPP/DPW/DPD yang memberikan ongkos
dan pengganti pembuatan. Biaya pengganti yang terjangkau adalah cara yang
efesien memudahkan di perolehnya atribut.
3. Perbekalan Dalam kampaye tahap ini, bidang logistik dan pelayanan bertanggung
jawab pada unsur :
a. Perbekalan
1). Makan dan minum untuk dibagikan pada satgas dan masa PAN.
2). Membagikan topi, badge dan tanda-tanda dengan berlogokan
PAN yang dibagikan pada satgas dan massa peserta kampanye.
3). Memasang bendera, umbul-umbul, spanduk, brusur dan lambang
PAN yang dibawa selama kampanye.

b. Angkutan
1). Menyiapkan truk/bus dititik kumpul minimal 2-3 unit.
2). Membuat rute jadwal pemberangkatan kendaraan bermotor
angkutan serta petugas pengemudi yang dibuat
DPC/DPP/DPW/DPP.

c. Pelayanan
1) Menyiapkan peralatan untuk pelaksanaan kampaye.
B. Pemilu 2019 dan Prospek Politik Partai Amanat Nasional

Pemilu tahun 1999 telah menghasilkan 21 partai politik peraih kursi di DPR dengan
6 partai yang meraih suara lebih dari 2 %. Partai politik terbesar adalah PDI-P (153
kursi, 34 %), partai GOLKAR (120 kursi, 22%), PKB (51 kursi, 11%), PAN (34
kursi, 7%), dan PBB (13 kursi, 3%), hasil pemilu 1999 sangat menarik untuk
dicermati dan dianalisa dalam konteks politik Indonesia di era reformasi panca
jatuhnya rezim orde baru.

Pada pemilu 2004 PAN agaknya peta partai politik 4 tahun kedepan tidak jauh dari
hasil pemilu yang lalu kecuali ada perubahan radikal. PDI-P boleh jadi akan
menambah suara, tetapi tampaknya tidak akan menjadi peraih suara 50% karena
figur Megawati dan kinerja partai politiknya secara kelembagaan masih berstatus
quo, artinya tidak pernah mengambil posisi dan peran politik yang berani dalam
memainkan dan menghadapi krisis di negeri ini. Pada pemilu 2004 PAN tidak akan
bertambah secara signifikan, jika bertambah hanya sekitar 10% saja. Basis
pendukung PAN masih konsisten mayoritas warga Muhammadiyah sedangkan
warga Muhammadiyah pun belum maksimal sebagai pendukung PAN. PAN
memang memiliki kualitas individual yang unggul dibanding dengan elit dari partai
lain.

Dalam penataan/perubahan orientasi cara berpolitik PAN sebaiknya melakukan


langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menyusun peta sosiologi politik masyarakat yang lebih memahami karakter sosial
budaya rakyat.
2. Merumuskan strategi politik yang populer untuk pemenangan pemilu kewilayah
pedesaan.
3. Merombak komunikasi politik yang serba prontal dan elitis ke komunikasi yang
lebih adaptif dan partisipatoris dengan target membangun simpati politik di hati
masyarakat.
4. Mengatur ritme politik agar tidak mudah kehilangan energi dan dimensi hanya
karena ingin semua hal diagendakan secara lugas dan cepat.
5. Dengan plat-form Partai Amanat Nasional (PAN) yang sangat bagus diantara
partai-partai politik yang lain.
6. Memantapkan kohesifitas elit dan kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang
serba plural sebagai energi baru, karena hanya dengan itu PAN dapat
menyatukan segenap potendsi yang dimilikinya.
7. Memelihara basis dukungan politik yang selama ini dimiliki dengan mulai
mengembangkan dan menggarap basis-basis politik baru.

C. Langkah-Langkah Strategis Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Upaya

Pemenangan Pemilu

Dalam upaya persiapan pemenangan pemilu harus mulai ditingkatkan


konsolidasi organisasi dengan membangun ukhuah diantara kader dan Simpatisan
Partai Amanat Nasional (PAN), baik ditingkat Pusat, Wilayah Daerah, Cabang
maupun Ranting. DPC-DPC yang belum Muscab hendaklah segera melaksanakan
Muscab, kemudian disusul dengan Musyawarah Ranting. Bagi DPC yang cabang-
cabang dan rantingnya belum terbentuk hendaklah segera dibentuk, karena kekuatan
partai dalam menggalang massa terletak pada DPC dan DPRt.

Dalam rangka penggalangan massa, haruslah kader-kader PAN bisa


membangun jaringan kerja sama dengan lembaga-lembaga lain sekaligus
membentuk ormas-ormas dan LSM pendukung PAN guna memperjuangkan aspirasi
masyarakat dan melakukan advokasi/pembelaan terhadap kepentingan publik,
sehingga peran dan kehadiran di tengah masyarakat benar-benar dirasakan
manfaatnya.

Kader-kader dan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN), baik yang ada di
eksekutif, legislatif, maupun para profesional hendaklah senantiasa bersungguh-
sungguh dalam mengembangkan partai, baik dari segi penataan, organisasi,
penggalangan dana, pembinaan daerah (termasuk DPC, DPRt, Rayon dan Sub
Rayon) maupun pemberdayaan seluruh komponen pendukung Partai Amanat
Nasional (PAN).

Pemenangan pemilu sangat terkait dengan komunikasi massa (kampanye)


dan jaringan media massa-cetak maupun elektronik, karena itu hendaklah digarap
lebih serius dalam membangun wacana publik melalui komunikasi yang lebih baik
kepada masyarakat baik komunikasi langsung maupun melalui media massa. Opini
di media massa sangat menentukan bagi para calon pemilih, terutama masyarakat
menengah dan terdidik, sementara bagi masyarakat desa/dusun/kampung
pembentukan tokoh-tokoh lokal sangat mutlak diperlukan dalam membina masa
akar rumput/rakyat biasa (grass roots).

Anda mungkin juga menyukai