ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬

‫ أَ ْش هَ ُد‬،‫ َوبِ ِه نَ ْستَ ِعي ُْن َعلَى أُ ُموْ ِر ال ُّد ْنيَا َوال ِّدي ِْن‬، َ‫ ال َح ْم ُد هّلِل ِ َربِّ ال َعالَ ِم ْين‬،‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
َّ ‫الص الَةُ َو‬
‫الس الَ ُم عَل َى‬ َّ ‫ َو‬،ُ‫ك لَ هُ َوأَ ْش هَ ُد اَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُس وْ لُه‬ َ ‫اَ ْن اَل إِلَهَ إِالَّ هللاَ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي‬
‫ص َحابِ ِه أَجْ َم ِع ْينَ َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم‬
ْ َ‫ َس يِّ ِدنَا َو َموْ اَل نَ ا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آَلِ ِه َوأ‬،‫ف األَ ْنبِيَ ا ِء َوال ُمرْ َس لِيْن‬ ِ ‫أَ ْش َر‬
.‫ أَ َّما بَ ْع ُد‬.‫بِإِحْ َسا ٍن إِل َى يَوْ ِم ال ِّدي ِْن‬
Hadirin….
Pada tahun 1990, dimarkas besar perserikatan basa bangsa diadakan konferensi terbesar yang
dihadiri oleh pembesar sedunia diantara margareth thechae , joskus dan para pembesar dunia
lainnya. Agenda yang mereka bahas adalah dunia anak – anak. Mengapa dunia anak anak
yang di bahas? Bukankah industry , ekonomi , teknologi , senjata kimia dan masalah besar
lainnya yang harus di bahas?.
Jawabannya hadirin….
Industry , ekonomi , teknologi , senjata kimia berbahaya bila tidak diarahkan. Namun jauh
lebih berbahaya bila anak – anak , remaja, pemuda tidak di bina , dididik ,dan diisi dengan
nilai nilai agama , budaya dan nasionalisme. Mengingat pentingnya peran pemuda terhadap
bangsa dan negara. Maka pidato ini diberi judul :
“Peran Pemuda Dalam Pembangunan Nasional Menuju Era Bonus Demografi”
Hadirin yang mulia…
Pemuda harapan bangsa …
Pemudi harapan pertiwi…
Yang saya hormati…
Hasil proyeksi penduduk tahun 2011 sampai 2035 menunjukan bahwa Indonesia kini telah
memasuki Era Bonus Demografi. Dengan puncaknya tahun 2028 sampai 2030. Adapun
angka ketergantungan pada puncak bonus demograsi tercatat sebesar 46.9 yang artinya untuk
setiap seratus penduduk usia produktif akan menanggung beban sebanyak 46.9 penduduk usia
non produktif dengan rasio usia produktif dan non produktif 2 berbanding 1. Ini merupakan
jenjang ruang yang sangat luar biasa untuk menggerakan pembangunan di berbagai sektor.
Potensi ini tentu harus di sertai catatan bahwa pertumbuhan jumlah penduduk produktif
cukup berkualitas. Kemampuan penduduk usia produktif dalam memanfaatkan potensi dan
sumber daya akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan Indonesia dimasa depan.
Di samping itu usia tenaga kerja muda 15-40 tahun harus dibekali dengan keterampilan
penguasaan teknologi informasi, kemampuan dibidang usaha dan softkill yang memadai
untuk dapat berkontribusi maksimal di masa kerja sehingga mereka akan dapat menghasilkan
pendapatan sebanyak mungkin dan meningkatkan tabungan. Untuk itu pemuda harus
menyiapkan diri untuk menjadi tenaga kerja yang berkualitas , mandiri dan memiliki dedikasi
tinggi. Sehingga kita mampu menciptakan lapangan pekerjaan, nilai tambah perekonomian
dan pada akhirnya akan mendorong pembangunan nasional.
Hadirin sebangsa dan setanah air ………
Muncul pertanyaan…
Apa yang harus di kerjakan oleh pemuda?
Dr. Muhammad Sulaiman Al Ashgori , seorang cendikiawan muslim mengatakan “Bekerjaan sesuai
skill dan profesi masing masing. Untuk itu sengaja terutama pada generasi muda setidaknya ada 5
olah yang harus di kerjakan
1. Olah rasio agar iman meningkat
2. Olah raga agar badan sehat
3. Olah usaha agar ekonomi kuat
4. Olah kinerja agar produktifitas meningkat, dan
5. Olah iman
Hadirin sebangsa dan setanah air
Jika sikap ini diaplikasikan saya yakin pemuda Indonesia akan dapat membangun bangsa Indonesia
menjadi bangsa yang besar , makmur , dan Berjaya di masa depan
Salam Kebangsaaan
Assalamualaikum warahmattullahi wabarakatuh.