Anda di halaman 1dari 5

KHUTBAH JUMAT

NTB GEMILANG IKHTIAR TIADA HENTI


( Biro Kesra Provinsi NTB )

،‫ات أ حَع َمالِنَا‬


ِ ‫اْلم َد لِلَّ ِو َحَنم ُده ونَستَعِي نُو ونَستَ حغ ِفره ونَعوذُ بِاهللِ ِمن ُشروِر أَنح ُف ِسنَا وِمن سيئ‬
ََ ‫َ ح‬ ‫ح ُح‬ ُ َ ‫َ ُ َ ح ح ُ َ ح ُح‬ ‫إ َّن حَ ح‬
ِ
َ‫ َوأَ حش َه ُد أَ حن الَ إِلَوَ إِالَّ اهللُ َو حح َدهُ ال‬.ُ‫ي لَو‬ ِ ِ ‫ض َّل لَو ومن ي ح‬ ِ ‫من ي ه ِدهِ اهلل فَلَ م‬
َ ‫ضللوُ فَلَ َىاد‬ ُ ‫ُ ََ ح‬ ُ ُ ‫َ ح َح‬
‫َص َحابِِو َوَم حن‬ ِِ ٍ
‫صل َعلَى ُُمَ َّمد َو َعلَى آلو َوأ ح‬ َ ‫ اَللَّ ُه َّم‬.ُ‫َن ُُمَ َّم ًدا َعحب ُدهُ َوَر ُس حولُو‬
َّ ‫ك لَوُ َوأَ حش َه ُد أ‬ َ ‫َش ِريح‬
‫ان إِ ََل يَ حوِم الديح ِن‬ٍ ‫تَبِعهم بِِإحس‬
َ ‫َُ ح ح‬
‫أ ََّما بَ حع ُد؛‬.
‫اَل َح َّق تُ َقاتِِو َوالَ ََتُحوتُ َّن إِالَّ َوأَنتُ حم ُّم حسلِ ُم حو َن‬ َ ‫ اِتَّ ُقوا اهللَ تَ َع‬،‫فَيَا أَيُّ َها الح ُم حؤِمنُ حو َن‬

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.


Pada jum’at yang berbahagia ini, marilah kita sama-sama memanjatkan puja dan puji
syukur kehadirat Allah Subhanahu Wataala, yang telah memberikan berbagai
kenikmatan, terutama kenikmatan Iman dan Islam.

Shalawat dan salam kita sampaikan kepada nabi besar Muhammad Shallallaahu alaihi
wa salam yang telah mewariskan Al Qur’an kepada umatnya, agar menjadi umat yang
unggul yang terus berkreasi dan berinovasi dan hanya berharap kepada-Nya.

Selanjutnya izinkan khatib pada kesempatan ini untuk berwashiat kepada kita semua
agar terus meningkatkan ketaqwaan kita, taqwa dalam arti yang sebenar benarnya
dengan menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Dan termasuk bagian dari ketaqwaan kita masyarakat NTB adalah berikhtiar
mensukseskan visi misi NTB Gemilang.

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.

Tiada kehidupan tanpa diikuti dengan kematian


Tiada bahagia tanpa ada duka sesudah atau sebelumnya
Tiada bencana kecuali datang masa tenang dan tentram
Tiada kesulitan kecuali akan datang setelahnya kemudahan
Tiada kesempitan kecuali akan datang setelahnya kesempatan

1
Dan mereka yang sukses dari semua itu dan meraih kehidupan yang lbih baik adalah
mereka yang kuat, disiplin, penuh sabar dan pada diri mereka ada optimisme ke depan
dengan selalu berharap baik hanya kepada Allah tuhannya.

َ ‫وإِ َ َٰل َرب‬.


. ‫ك فَ حٱر َغب‬ َ ‫ب‬‫ٱنص ح‬ َ ‫ فَِإ َذا فَ َر حغ‬. ‫ إِ َّن َم َع ٱلحعُ حس ِر يُ حسًرا‬. ‫فَِإ َّن َم َع ٱلحعُ حس ِر يُ حسًرا‬
َ َ‫ت ف‬
“Sesungguhnya bersama adanya kesulitan itu akan datang kemudahan, Jika kalian telah
usai dari satu kegitan lanjutkan kegiatan yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmu lah
engkau berharap".

Hadirin sidang jumah Rohimakumullah


Besok masyarakat NTB akan merayakan HUT NTB yang ke 64 usia yang tidak muda
lagi untuk ukuran manusia, dengan usia tersebut banyak hal yang sudah dicapai.
Pencapaian yang maksimal melalui kegiatan yang positif dan produktif sebagaimana cita
cita para pemimpin NTB dalam setiap periode kepemimpinan yang mereka jalankan.
Berkerja sama dan bekerja dalam kebersamaan harus ditanamkan dalam hati sanubari
dan dijadikan semboyan dalam memotivasi masyarakat untuk bekerja sehingga apa
yang dicita citakan dapat segera terwujud. Keberhasilan dalam membangun suatu
daerah tidak boleh dilihat dari fisiknya saja tetapi harus juga dilihat dari aspek moralitas
agar kerja dan hasil yang dicapai senantiasa mendapat ridha Allah SWT.
Hari bersejarah ini menjadi pengingat perjalanan NTB sebagai sebuah Provinsi yang
diperhitungkan dalam kancah nasional dan dunia dengan segala dinamikanya.
Kita patut bersyukur bahwa provinsi NTB hari ini telah tumbuh pesat dalam berbagai
bidang pembangunan seperti industri, pendidikan, ekonomi kreatif, inovatif,
kesejahteraan sosial dan pariwisata serta sebagai provinsi yang pesat kemajuan nya di
wilayah Indonesia bagian timur.
Allah berfirman, QS Ibrahim: 7

‫اِب لَ َش ِديح ٌد‬ ِ ِ ِ


‫َوا حذ تَاَذَّ َن َربُّ ُك حم لَ ِٕى حن َش َك حرُحُت َالَزيح َدنَّ ُك حم َولَ ِٕى حن َك َف حرُحُت ا َّن َع َذ ِ ح‬
Artinya, "Dan (ingatlah) tatkala Pemelihara kalian mengumumkan bahwasanya jika
kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat). Dan jika
kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih."

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.

Kilas balik dinamika pembangunan Nusa Tenggara Barat selain menorehkan berbagai
kesuksesan juga menyisakan kenangan yang menyesakkan dan membawa derita berat
bagi masyarakat dan daerah. Bencana alam gempa bumi menciptakan kondisi yang
mencekam, tanah sepertinya enggan untuk dipijaki bergetar dan bergoncang, semua itu
menimbulkan kerugian materi dan immateri bahkan korban jiwa yang cukup besar.

Tidak sampai di situ, bencana non alam Covid 19 di awal tahun 2020 melanda seantero
dunia, bencana non alam yang begitu dahsyatnya menerpa seluruh pelosok dunia, suku
bangsa nyaris tanpa terkecuali terpapar virus ganas mematikan dengan tingkat
2
probabilitas yang tinggi. Berbagai upaya dilakukan untuk menghentikan penularan virus
dengan pembatasan kontak sosial yang berujung pada vacumnya kegiatan usaha
perekonomian, tutupnya sekolah sekolah, pembatasan ruang dan waktu kerja yang
beresiko terhadap beratnya kerja daerah karena terjadinya perubahan kebijakan dan
anggaran yang terfokuskan pada penanganan pencegahan yang berakibat pada
stabilitas sektor sektor lain yang sulit terkendalikan.

Hingga saat ini pandemi COVID 19 belum sepenuhnya hilang, tetapi kita harus memulai
kenormalan yang baru. Suatu kesyukuran di tengah pandemi tersebut apresiasi atas
kerja keras pemerintah menjadi penyemangat dan harapan baru menyongsong adaptasi
kebiasaaan baru tersebut.

Dan alhamdulillah berkat kerja keras kita semua di masa pandemi Covid 19 terdapat
sejumlah capaian positif yang tentunya memberikan harapan baru, semangat baru yang
menambah keyakinan kita untuk mampu bangkit dari kelesuan dan keterpurukan
ekonomi khususnya.

Hadirin yang dirahmati Allah

Dinamika dan keberhasilan pembangunan di 64 tahun usia Provinsi NTB, tetap harus
kita syukuri bersama. Itu artinya prestasi yang kita capai harus dipertahankan dan
ditingkatkan sebagai wujud dari syukur itu sendiri, demikian dikatakan Ibnul Qayyim.
Dan tentu keberhasilan ini tidak boleh dilihat semata mata sebagai hasil kerja, keringat
dan tangan kita sendiri, melainkan adalah karena berkat rahmat Allah dan ridho-Nya
yang telah melihat nawaitu dan kesungguhan kerja keras kita bersama semua elemen
masyarakat NTB.
At-Taubah:105

‫َوقُ ِل حاع َملُوا فَ َسيَ َرى اللَّوُ َع َملَ ُك حم َوَر ُسولُوُ َوالح ُم حؤِمنُو َن‬
“Dan Katakanlah:”Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang
mukmin akan melihat pekerjaanmu.”

Dan Allah menjamin akan membukakan pintu keberhasilan bagi orang orang yang
bertaqwa dan beriman kepada-Nya.
Surat Al-A’raf Ayat 96

‫امس َما ٰٓ ِء َو ۡ َاۡل ۡر ِض َو ٰمـ ِك ۡن َك َّذب ُ ۡوا فَ َاخ َۡذٰنٰ ُ ۡم ِب َما ََكه ُۡوا‬
َّ ‫َوم َ ۡو َا َّن َا ۡه َل امۡ ُق ٰ ٰٓرى ٰا َمنُ ۡوا َوات َّ َق ۡوا مَـ َف َت ۡحنَا عَلَۡيۡ ِ ۡم بَ َر ٰك ٍت ِّم َن‬
‫يَ ۡك ِس ُب ۡو َن‬

3
Artinya: Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami
akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Hadirin sidang jumah Rahimakumullah


Dalam menjalankan roda pemerintahan, pemda NTB selalu terbuka dan mendengarkan
saran, masukan dan keritik yang konstruktif dengan lapang dada untuk perbaikan masa
mendatang. Dan pemerintah NTB saling bahu membahu dengan masyarakat sebagai
satu kekuatan untuk memberikan yang terbaik.

Sebagaimana teori solideritas masyarakat yang yang dicetuskan Ibnu Khaldun yang lahir
dari teori harmoni “kal Jasad al waahid” bahwa pemerintah Prov. NTB dengan elemen
masyarakat adalah bagaikan satu bagunan yang kokoh karena satu bagian dengan
bagian yang lainnya bersatu padu saling mendukung dan menguatkan.

Hadirin sidang jumah rahimakumullah

Demikian khutbah yang singkat ini semoga bermanfaat bagi kita semua dalam rangka
bangkit dari keterpurukan pasca Covid-19 beradaptasi dengan kenormalan baru menuju
NTB Gemilang, aamin.

.‫اْلَ ِكحي ِم‬ ِ ‫ ونَ َفع ِِن وإِيَّا ُكم ِِبَا فِي ِو ِمن احآلي‬،‫آن الحع ِظي ِم‬ ِ
‫ات َوالذ حك ِر ح‬ َ َ ‫بَ َارَك اهللُ ِ حِل َولَ ُك حم ِِف الح ُقحر َ ح َ َ ح َ ح ح‬
ٍ ‫ْي ِم حن ُكل َذنح‬ ِِ ِ ِ ِ ِ ‫أَقُو ُل قَوِِل ى َذا وأ‬
.‫ب‬ َ ‫َستَ حغفُر اهللَ الح َعظحي َم ِ حِل َولَ ُك حم َول َسائ ِر الح ُم حسلم ح‬‫ح ححَ َ ح‬
َّ ‫ إِنَّوُ ُى َو الحغَ ُف حوُر‬،ُ‫استَ حغ ِفُرحوه‬
.‫الرِححي ُم‬ ‫فَ ح‬

4
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫َن الَ إِلَوَ إِالَّ‬


‫ي لَ حو الَ أَ حن َى َدانَا اهللُ‪ .‬أَ حش َه ُد أ َّ‬ ‫اْلمد لِلَّ ِو الَّ ِذي ىدانَا ِِل َذا وما ُكنَّا لِن هت ِ‬
‫د‬
‫َ حَ َ‬ ‫ح َ َ َ ََ‬ ‫حَ ح ُ‬
‫صل َعلَى ُُمَ َّم ٍد َو َعلَى‬ ‫َن ُُمَ َّم ًدا َعحب ُدهُ َوَر ُس حولُوُ‪ .‬اَللَّ ُه َّم َ‬ ‫ك لَوُ‪َ .‬وأَ حش َه ُد أ َّ‬ ‫اهلل َو حح َدهُ الَ َش ِريح َ‬
‫ان إِ ََل يَ حوِم الديح ِن‪ .‬أ ََّما بَ حع ُد؛‬ ‫آلِِو وأَصحابِِو ومن تَبِعهم بِِإحس ٍ‬
‫َ ح َ ََ ح َُ ح ح َ‬
‫فَيَا أَيُّ َها الح ُم حؤِمنُ حو َن‪ ،‬اِتَّ ُقوا اهللَ تَ َع َاَل َح َّق تُ َقاتِِو َوالَ ََتُحوتُ َّن إِالَّ َوأَنتُ حم ُّم حسلِ ُم حو َن‬
‫صلُّ حوا َعلَحي ِو َو َسل ُم حوا تَ حسلِحي ًما‪.‬‬ ‫ِ‬
‫صلُّ حو َن َعلَى النَِِّب‪ ،‬يَا أَيُّهاَ الَّذيح َن ءَ َامنُ حوا َ‬
‫ِ‬
‫إِ َّن اهللَ َوَملَئ َكتَوُ يُ َ‬
‫َححي ٌد ََِمحي ٌد‪.‬‬ ‫ك َِ‬ ‫ٍ‬ ‫ٍ‬
‫صل َعلَى ُُمَ َّمد َو َعلَى ِآل ُُمَ َّمد ‪ .‬إِنَّ َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم َ‬

‫‪DO’A‬‬

‫ات احألَحي ِاء ِمحن هم واحألَمو ِ‬ ‫ات والحم حؤِمنِْي والحم حؤِمنَ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِِ‬
‫ات‪،‬‬ ‫ُ ح َ َح‬ ‫حَ‬ ‫ْي َوالح ُم حسل َم َ ُ ح َ َ ُ‬ ‫اَللَّ ُه َّم ا حغفحر لحل ُم حسلم ح َ‬
‫ات‪.‬‬‫إِنَّك مسيع قَ ِريب َُِميب الدَّعو ِ‬
‫ح ٌ ح ُ ََ‬ ‫َ‬
‫ان َوالَ َحَت َع حل ِ حِف قُلُ حوبِنَا ِغلًّ للَّ ِذيح َن‬ ‫ربَّنَا ا حغ ِفر لَنَا ذُنُوب نَا و ِإلخوانِنَا الَّ ِذين سب ُقونَا بِاح ِإلحْيَ ِ‬
‫ح َ ََ ح‬ ‫حَ َ ح َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫ف َّرِححي ٌم‪.‬‬ ‫ك َرءُحو ٌ‬ ‫ءَ َامنُ حوا َربَّنَا إِنَّ َ‬
‫اب‪َ .‬ربَّنَا آتِنَا‬
‫َنت الح َوَّى ُ‬‫كأ َ‬ ‫ك َر حَحَةً إِنَّ َ‬ ‫ب لَنَا ِمن لَّ ُدنح َ‬ ‫ِ‬
‫َربَّنَا الَ تُِز حغ قُلُ حوبَنَا بَ حع َد إ حذ َى َديحتَ نَا َوَى ح‬
‫ِ‬ ‫اآلخرِة حسنَةً وقِنَا ع َذاب النَّا ِر‪ .‬و ح ِ ِ‬ ‫ِِف الدُّنحيا حسنَةً وِِف ِ‬
‫اْلَ حم ُد للَّو َرب الح َعالَم ح َ‬
‫ْي‪.‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ََ َ‬
‫آء ِذي الح ُقرَب وي حن هى ع ِن الح َفحش ِ‬ ‫ان وإِيت ِ‬ ‫ِعباد ِ‬
‫آء‬ ‫حَ‬ ‫حَ ََ َ َ‬ ‫اهلل‪ ،‬إِ َّن اهللَ يَأح ُمُرُك حم بِالح َع حد ِل َواح ِإل حح َس ِ َ َ‬ ‫ََ‬
‫والحمن َك ِر والحب حغ ِي يعِظُ ُكم لَعلَّ ُكم تَ َذ َّكرو َن و ِ‬
‫اهلل أَ حكبَ ُر‪.‬‬ ‫َ ُ َ َ َ ح َ ح ُح ُ‬

‫‪5‬‬

Anda mungkin juga menyukai