Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MAKALAH INDIVIDU

APLIKASI KOMPUTER

Dosen Mata Kuliah: Dr. Kartini, S.SiT, M.Kes

Nama: Siti Nursafira


NIM: P00324019041
Kelas: 1A

PRODI D-III KEBIDANAN


POLTEKKES KEMENKES KENDARI
2020
KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini dalam bentuk dan isi yang sangat sederhana.

   Salam dan salawat semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW,
dimana beliau adalah sosok yang sangat dimuliakan dan dirindukan oleh seluruh
umatnya, kami sampaikan terima kasih kepada dosen dan rekan-rekan yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini.

   Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah yang akan kami buat selanjutnya.

Kendari, 24 Februari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………...…………………..i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………………………4
B. Tujuan………………………………………………………………….…….4
C. Manfaat………………………………………………………………………4

BAB II. PEMBAHASAN

A. Microsoft Word……………………………………………………………..5
B. Microsoft Powerpoint……………………………………….………………8
C. Audio……………………………………………………………………….10
D. UU ITE……………………………………………………………………..13

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Microsoft Word atau Microsoft Office Word atau Word adalah perangkat
lunak pengolah kata andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983
dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian
dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS, Apple
Macintosh, SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows

Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint atau PowerPoint


adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh
Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain
Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya.

Audio adalah suara atau bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda,
agar dapat tertangkap oleh telinga manusia getaran tersebut harus kuat
minimal 20 kali/detik.

Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang-undang


nomor 11 tahun 2008 adalah UU yang mengatur tentang informasi serta
transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum. 

B. Tujuan
1) Mengetahui materi tentang Microsoft word
2) Mengetahui materi tentang Microsoft Powerpoint
3) Mengetahui materi tentang audio
4) Mengetahui materi tentang UU ITE

C. Manfaat
Memberikan informasi tentang materi Microsoft word, Microsoft
powerpoint, audio, dan UU ITE.
BAB II.
PEMBAHASAN

A. Microsoft Word
1. Pengertian Ms. Word
Microsoft Word adalah salah satu program dari Microsoft Office,
yang termasuk kedalam katergori word procecing atau program
pengelolahan kata. Pada saat ini microsoft word paling banyak di
gunakan oleh masyarakat pengguna komputer, karena penggunaan
program yang cukup mudah, dan manfaatnya yang banyak. Microsoft
Word 2010 (selanjutnya di kenal dengan Ms.Word) merupakan
pengembangan dari Ms.Word versi sebelumnya, seperti: Ms.Word
6.0, Ms.Word 7.0, Ms.Word 2003, Ms.Word 2007.

Ms. Word dapat digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:


1.) Membuat surat, bentuk resmi atau tidak resmi
2.) Membuat skripsi, karya tulis atau makalah
3.) Membuat tabel dan grafik
4.) Membuat gambar-gambar yang menarik
5.) Membuat laporan, dan lain sebagainya
2. Membuka/mengaktifkan Ms. Word

Berikut ini adalah cara mengaktifkan Microsoft Word, (cara berikut dapat
saja berbeda tergantung dari bagaimana cara mengingstalnya.)

1. Klik Start

2. Klik Programs

3. Klik Microsoft Office

4. Klik Microsoft Word 2010

3. Bagian Ms. Word


4. Menu dan Toolbar Ms. Word
1) Menu File
Menu File berada di sudut kiri atas jendela aplikasi. Pada Menu File
berisi fungsi perintah antara lain New, Open, Save, Save As, Print,
Prepare, Send, Publish, dan Close.
2) Menu Home
Pengelolaan naskah terletak di dalam Menu Bar Home. Ribbon pada
Menu Bar Home antara lain Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan
Editing yang didalamnya terdapat perintah pengelolaan. Biasanya
dalam pengelolaan diawali dengan tindakan seleksi atau blok di dalam
dokumen.
3) Menu Insert
Fungsi penyisipan terletak pada Menu Bar Insert. Terdapat beragam
perintah untuk menyisipkan bermacam objek, seperti table, grafik,
autoshapes, header dan footer, struktur organisasi, dan lain-lain.
B. Microsoft Powerpoint
1. Pengertian Microsoft Powerpoint
Microsoft power point adalah program andalan Microsoft yang ditujukan
untuk membantu pengguna mempresentasikan sebuah karya, hasil atau
pun dokumen terkait.
Dilansir dari laman Techopedia, MS PowerPoint adlaah salah satu
program milik Microsoft yang menggabungkan fungsi dari Word, Excel
dan program milik Microsoft Office lainnya. Tidak heran jika pengguna
dapat memasukkan beragam tipe dokumen di dalamnya.
Berbeda dari Word yang menggunakan halaman atau Excel yang terkenal
akan spreadsheet-nya, MS PowerPoint menggunakan slide untuk
menampilkan data yang Anda masukkan. Uniknya lagi, terdapat
beberapa template slide yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan para
penggunanya.

2. Fungsi Microsoft Powerpoint


MS PowerPoint merupakan satu program besutan Microsoft yang
dibuat untuk membantu mempresentasikan hasil kerja Anda. Di
program ini, pengguna dapat menggunakan slide untuk
memamaparkan informasi kepada para audience.
Lebih lanjut, MS PowerPoint juga dapat digunakan untuk
memaparkan hasil yang berasal dari beragam tipe dokumen, baik
angka, kata hingga gambar. Selain itu, banyaknya fitur yang
mempermudah penggunaan MS PowerPoint juga membantu
memperindah slide. Anda bahkan dapat memasukkan audio atau pun
video ke dalam slide yang diinginkan.
3. Manfaat Microsoft Powerpoint
1) Meningkatkan Kepercayaan Diri
Seperti yang telah diketahui, fungsi utama dari program satu ini
adalah untuk memaparkan sebuah dokumen atau hasil kerja
melalui kumpulan slide. Dilansir dari laman resmi milik Office,
PowerPoint memang dibuat untuk membuat kita lebih percaya diri.
Terutama dalam menjelaskan setiap hasil yang tertera
pada slide yang ada. Hanya dengan menggunakan fitur Presenter
View yang sudah ditanamkan pada PowerPoint versi 2016 dan
terbaru, Kita sudah bisa menguasai bahan yang akan disampaikan
kepada audience.Tidak hanya itu saja, fitur satu ini juga
memudahkan kita untuk lebih fokus dengan informasi yang sudah
terangkum di dalam slide tanpa audience menggangu tampilan
hasil yang dilihat oleh audience tersebut.
2) Membantu Mendesain Slide Menjadi Lebih Atraktif
Selain digunakan untuk menampilkan poin-poin yang penting,
program satu ini rupanya juga membantu kita menampilkan hasil
terbaik. Tidak hanya memasukkan data berupa kata atau angka,
MS PowerPoint juga dilengkapi dengan fitur yang menarik.
Bahkan, banyak fitur yang memperbolehkan pengguna
menambahkan gambar hingga info grafis lainnya untuk membuat
tampilan slide terlihat lebih atraktif. Selain itu, pengguna juga bisa
menambahkan lagu hingga video pada slide. Pembuatan slide yang
menarik ini pun bisa langsung dilakukan saat menjalankan
program PowerPoint tanpa membuka program lain. Apalagi
PowerPoint juga menawarkan beberapa template menarik yang
bisa dipilih sesuai dengan keinginan kita.
3) Membuat Audience Lebih Fokus dengan Informasi yang
Ditampilkan
Kendati slide pada PowerPoint hanya menampilkan poin-poin
utama dari sebuah informasi, kita ternyata dapat
membuat audience lebih tertarik dan fokus dalam menerima
informasi tersebut. Apalagi dengan adanya beragam fitur.
Pemaparan suatu informasi yang dilengkapi dengan gambar atau
pun suara sudah terbukti dapat menaikkan minat atau fokus
para audience. Tidak heran jika banyak orang yang lebih memilih
menggunakan PowerPoint untuk menyampaikan sejumlah
informasi penting. Meski tiga poin manfaat di atas menjadikan
Microsoft Power Point seperti sebuah program yang tanpa cela,
tetapi segala hal memiliki sisi baik dan buruknya masing-masing.
Sayangnya, hukum alam tersebut berlaku pula pada Microsoft
Power Point.
C. Audio
1. Pengertian Audio

Audio adalah suara atau bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu
benda, agar dapat tertangkap oleh telinga manusia getaran tersebut
harus kuat minimal 20 kali/detik.

Suara yaitu suatu getaran yang dihasilkan oleh gesekan , pantulan dan
lain-lain, antara benda-banda. Sedangkan gelombang yaitu suatu
getaran yang terdiri dari Amplitudo dan juga waktu. Suara dibangun
oleh periode, Apabila Tidak Berarti itu bukanlah Suara.

Definisi audio yang lainnya adalah merupakan salah satu elemen yang
penting, karena ikut berperan dalam membangun sebuah sistem
Komunikasi dalam bentuk suara, ialah suatu sinyal elektrik yang akan
membawa unsur-unsur bunyi didalamnya. Audio itu terbentuk melalui
beberapa tahap, diantaranya: tahap pengambilan atau penangkapan
suara, sambungan transmisi yang membawa bunyi, amplifier dan lain-
lain.

2. Jenis-jenis Audio

Macam-macam atau Jenis-jenis audio, terdapat berbagai macam audio


yang dikelompok berdasarkan media ataupun perangkat yang sering
gunakan, diantaranya:

- Audio Streaming adalah suatu istilah yang dipakai untuk


mendengarkan siaran langsung atau live melalui jaringan internet.
Seperti contohnya: Winamp (MP3), RealAudio (RAM) dan juga
Liquid Radio.
- Pengertian audio visual adalah suatu istilah yang digunakan untuk
seperangkat soundsystem yang dilengkapi dengan tampilan
gambar, biasanya dipakai untuk presentasi.
- Audio Modem Riser (AMR) adalah suatu istilah yang dipakai
untuk sebuah kartu plug-in untuk motherboard intel yang memuat
sirkuit audio ataupun Modem.

3. Jenis Format Audio

- MP3 adalah (MPEG, Audio Layer 3)  suatu format audio yang


dikembangkan oleh Fraunhoper Institude dengan memiliki bitrate
128 kbps. Dalam waktu yang singkat MP3 menjadi format paling
populer dalam dunia musik digital, sebab ukuran filenya yang kecil
dan juga kualitasnya tidak kalah dengan CD Audio.
- WAV adalah suatu format audio yang merupakan standar suara
dari de-facto di Windows. Awalnya format jenis ini dijadikan
jembatan untuk penghubung file yang akan dikonversi keformat
yang lainnya. Tetapi seiring berkembangnya zaman, banyak para
pengguna yang melewati tahap ini, pengguna dapat mengkonversi
file secara langsung ke format yang diinginkannya. Format  ini
jarang sekali dipakai sebab ukuran filenya yang lumayan agak
besar.
- AAC (Advanced Audio Coding) adalah suatu format audio yang
menjadi standar untuk MPEG (Motion Picture Experts Group).
Sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997, sample rate
yang ditawarkan sampai dengan 96 KHz atau 2 (dua) kali sample
rate MP3 (MPEG, Audio Layer 3). Kualitas format audio dengan
ini cukup baik sekali, bahkan pada bitrate yang paling rendah
sekalipun. Salah satu pengguna format audio ini ialah iTunes, toko
musik online besutan Apple dan juga piranti atau perangkat
pendukung terkemuka untuk format audio ini juga berasal dari
produknya Apple yaitu Ipod.
- WMA (Windows Media Audio) adalah suatu format audio yang
ditawarkan oleh perusahaan teknologi terbesar di dunia yaitu
Microsoft Corporation. Format audio yang satu ini sangat disukai
oleh vendor musik online sebab dukungannya terhadap DRM
(Digital Right Management) yaitu suatu fitur yang dipakai untuk
mencegah pembajakan musik. Selain itu, menurut isu atau gosip
yang beredar format audio ini memiliki kualitas yang lebih baik
dari pada formaat AAC maupun MP3.
- Ogg Vorbis adalah satu-satunya format audio yang garatis atau
terbuka untuk umum. Kelebihannya ialah terletak pada kualitas
audio yang tinggi walaupun pada bitrate rendah sekalipun.
- Real Audio adalah suatu format audio yang sering ditemui pada
bitrate rendah. Format jenis ini dikembangkan oleh RealNetworks,
digunakan untuk layanan streaming audio pada bitrate 128 kbps
atau lebih dengan memakai standar AAC MPEG-4.
- MIDI adalah suatu format audio yang biasanya digunakan untuk
ringtone pada handphone, sebab ukuran filenya yang kecil tapi
sayangnya format audio ini hanya cocok untuk suara yang
dihasilkan oleh synthesizer.

D. UU ITE
1. Pengertian UU ITE
Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (disingkat UU
ITE) atau Undang-undang nomor 11 tahun 2008 adalah UU yang
mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi
informasi secara umum. UU ini memiliki yurisdiksi yang berlaku untuk
setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah Indonesia
maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum
di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia
dan merugikan kepentingan Indonesia.

2. Tujuan UU ITE

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik


dilaksanakan dengan tujuan untuk:
- mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat
informasi dunia;
- mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
- meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik;
- membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap Orang untuk
memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang penggunaan dan
pemanfaatan Teknologi Informasi seoptimal mungkin dan
bertanggung jawab; dan
- memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum bagi
pengguna dan penyelenggara Teknologi Informasi.

3. Konten UU ITE
Secara umum, materi Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik (UU ITE) dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu
pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik dan
pengaturan mengenai perbuatan yang dilarang. Pengaturan mengenai
informasi dan transaksi elektronik mengacu pada beberapa instrumen
internasional, seperti UNCITRAL Model Law on eCommerce[1]dan
UNCITRAL Model Law on esignature. Bagian ini dimaksudkan
untuk mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis di internet dan
masyarakat umumnya guna mendapatkan kepastian hukum dalam
melakukan transaksi elektronik.

Beberapa materi yang diatur, antara lain:

1) pengakuan informasi/dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum


yang sah (Pasal 5 & Pasal 6 UU ITE);
2) tanda tangan elektronik (Pasal 11 & Pasal 12 UU ITE);
3) penyelenggaraan sertifikasi elektronik (certification authority,
Pasal 13 & Pasal 14 UU ITE); dan
4) penyelenggaraan sistem elektronik (Pasal 15 & Pasal 16 UU ITE)
5) perbuatan yang dilarang (cybercrimes).

Beberapa cybercrimes yang diatur dalam UU ITE, antara lain:

1) konten ilegal, yang terdiri dari, antara lain: kesusilaan, perjudian,


penghinaan/pencemaran nama baik, pengancaman dan pemerasan (Pasal 27,
Pasal 28, dan Pasal 29 UU ITE);
2) akses ilegal (Pasal 30);
3) intersepsi ilegal (Pasal 31);
4) gangguan terhadap data (data interference, Pasal 32 UU ITE);
5) gangguan terhadap sistem (system interference, Pasal 33 UU ITE);
6) penyalahgunaan alat dan perangkat (misuse of device, Pasal 34 UU
ITE).
Penyusunan materi UU ITE tidak terlepas dari dua naskah akademis
yang disusun oleh dua institusi pendidikan yakni Universitas
Padjadjaran(Unpad) dan Universitas Indonesia(UI). Tim Unpad
ditunjuk oleh Departemen Komunikasi dan Informasi sedangkan Tim
UI oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Pada
penyusunannya, Tim Unpad bekerjasama dengan para pakar di Institut
Teknologi Bandung yang kemudian menamai naskah akademisnya
dengan RUU Pemanfaatan Teknologi Informasi (RUU PTI).
Sedangkan tim UI menamai naskah akademisnya dengan RUU
Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik.
Kedua naskah akademis tersebut pada akhirnya digabung dan
disesuaikan kembali oleh tim yang dipimpin Prof. Ahmad M Ramli
SH (atas nama pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono), sehingga
namanya menjadi Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik sebagaimana disahkan oleh DPR.

4. Peraturan pelaksana UU ITE


Sembilan pasal UU ITE mengamanatkan pembentukan Peraturan
Pemerintah:
1) Lembaga Sertifikasi Keandalan (Pasal 10 ayat 2);
2) Tanda Tangan Elektronik (Pasal 11 ayat 2);
3) Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (Pasal 13 ayat 6);
4) Penyelenggara Sistem Elektronik (Pasal 16 ayat 2);
5) Penyelenggaraan Transaksi Elektronik (Pasal 17 ayat 3);
6) Penyelenggara Agen Elektronik (Pasal 22 ayat 2);
7) Pengelolaan Nama Domain (Pasal 24);
8) Tata Cara Intersepsi (Pasal 31 ayat 4);
9) Peran Pemerintah dalam Pemanfaaatan TIK (Pasal 40);

5. Penegakan Hukum UU ITE

Lembaga lembaga di Indonesia yang menegakkan UU ITE


diantaranya yaitu:
1) Kementerian Komunikasi dan Informatika, berperan sebagai
regulator, khususnya Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
yang memiliki 6 Direktorat, dan juga memiliki Penyidik Pegawai
Negeri Sipil untuk menangani kasus-kasus pidana ITE.
2) Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Unit IV
Cybercrime, Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Badan Reserse
Kriminal
3) ID-CERT - Indonesia Computer Emergency Response Team. ID-
CERT didirikan sebagai komunitas pertama yang didirikan tahun
1998 untuk menangani insiden di internet. Didirikan oleh Budi
Raharjo (Pakar IT dari ITB)
4) ID-SIRTII/CC - Indonesia Security Incident Response Team on
Internet Infrastructure/Coordination Center. Lembaga yang
dibangun beberapa komunitas TI Indonesia dan institusi negara
untuk menangani ancaman infrastruktur internet. ID-SIRTII
didirikan 2007 dibawah Ditjen Postel (pada awalnya) dan
mengoordinir para komunitas CERT yang ada di Indonesia. ID-
SIRTII memiliki wewenang memonitor log traffic internet, dan
mengasistensi lembaga penegak hukum lainnya, penelitian
pengembangan serta pelatihan
5) Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) - Komunitas
yang diberikan hak mengelola domain .id

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Karena kemajuan teknologi dan perkembangan zaman kegunaan computer
pun berkembang keseluruh aspek kehidupan. Tak sebatas bidang elektronik
computer pun sekarang sangat dibutuhkan dalam bidang-bidang lainnya
B. Saran
Sebagai mahasiswa yang sadar akan kebutuhan pengetahun teknologi maka
alangkah baiknya kita bias memberikan sedikit pengetahuan kita kepada
mahasiswa yang belum mengetahui tentang penggunaan aplikasi computer.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/36685834/MATERI_DASAR_MICROSOFT_WORD

https://salamadian.com/pengertian-microsoft-power-point/

http://www.pengertianku.net/2014/11/pengertian-audio-dan-media-audio-secara-

lengkap.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-undang_Informasi_dan_Transaksi_Elektronik

Anda mungkin juga menyukai