Anda di halaman 1dari 4

1

RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : PKWU
Kelas/Semester : XI/Ganjil
TOPIK : Break Even Point(BEP)
===========================================================
Pengertian BEP

 Break Even Point(BEP) adalah suatu kondisi di mana perusahaan tidak


memperoleh laba dan tidak menderita kerugian artinya semua biaya
biaya yang telah dikeluarkan untuk operasi produksi bisa ditutupi oleh
pendapatan dari penjualan produk.

BEP atau titik impas adalah suatu keadaan di mana:


o Pengeluaran = penjualan
o Penjualan cukup untuk menutupi semua pengeluaran bisnis
o Perusahaan tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan
Tujuan BEP :
1. Untuk menekan biaya produksi dan operasional dan
membuatnya serendah mungkin tanpa
mengesampingkan kualitas dan kuantitas.
2. Untuk mempertahankan tingkat harga produk
perusahaan.
3. Untuk menentukan harga produk dengan penuh
perhitungan sehingga harga produk sesuai dengan
keuntungan dan target yang telah direncanakan.
4. Untuk meningkatkan volume kegiatan semaksimal
mungkin.

Manfaat BEP :
1. Perusahaan dapat mengetahui jumlah penjualan
minimun yang harus dipertahankan agar tidak
mengalami kerugian.
2. Perusahaan dapat mengetahui jumlah penjualan yang
harus dicapai agar memperoleh keuntungan.
3. Perusahaan dapat mengetahui nilai berkurangnya
penjualan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
4. Perusahaan dapat mengetahui dampak perubahan
harga jual, biaya, dan volume penjualan.
5. Perusahaan dapat menentukan ragam produk yang
dibutuhkan untuk mencapai tingkat keuntungan yang
telah ditargetkan dalam perencanaan.
2

ELEMEN B E P:
Dalam menyusun BEP, ada tiga elemen yang ada dalam rumus
perhitungan
BEP yaitu:
1. Fixed cost(FC) atau biaya tetap yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
menyewa tempat usaha, perabotan, computer dan lain-lain. Biaya tetap
ini harus dikeluarkan walaupun hanya menjual 1 unit produk, 2 unit, 5
unit,100 unit atau tidak menjual sama sekali.
2. Variable cost(VC) atau biaya variable, yaitu biaya yang ditimbulkan dari
setiap unit penjualan.
Contoh: untuk setiap uni penjualan, perusahaan perlu membayar komisi
salesmen, biaya antar, biaya kemasan dan biaya nota penjualan.
3. Selling price(SP) atau harga penjualan yaitu harga satu unit yang
ditentukan untuk dijual kepada pembeli.

Rumus BEP:
a. Rumus BEP untuk menghitung jumlah unit minimal yang harus terjual
(BEP Unit)
¿ cost
BEP unit = selling price−variable cost
atau disingkat

FC
BEP unit = SP−VC

b. Rumus BEP untuk menghitung jumlah uang penjualan yang harus


diterima(BEP Rupiah)
¿ cost
BEP rupiah = selling price−variable cost x selling price

atau disingkat
FC
BEP rupiah = SP−VC x SP atau
BEP rupiah = BEP unit x SP

c. Rumus untuk menghitung jumlah unit yang harus terjual untuk


memperoleh keuntungan dengan jumlah tertentu
Jumlah keuntungan yangingin diperoleh
Jumlah unit = + B EP unit
Selling price−variabel cost
3

Atau disingkat :
Jumlah keuntungan yangingin diperoleh
Jumlah unit = SP−VC
+ BEP unit

Contoh-contoh soal perhitungan BEP


1. Seorang pengusaha akan mendirikan suatu perusahaan sepatu.
Harga sepasang sepatu adalah Rp. 50.000. Biaya varibel tiap pasang
sepatu adalah Rp.30.000 dan rata-rata biaya tetap per tahun adalah
Rp. 2.000.000.
a. Berapa jumlah sepatu yang harus diproduksi agar tercapai titik
impas(BEP)?
b. Berapa uang penjualan yang harus diterima agar tercapai titik
impas(BEP)?
c. Berapa jumlah sepatu yang harus terjual agar perusahaan
memperoleh untung sebesar Rp. 1.000.000?

2. Sebuah perusahaan yang memproduksi smartphone ingin


mengetahui jumlah unit yang harus diproduksinya agar dapat
mencapai break even point (BEP) atau titik impasnya. Biaya Tetap
produksinya adalah sebesar Rp. 500.000.000 sedangkan biaya
variabelnya adalah sebesar Rp.1.000.000. Harga jual per unitnya
adalah sebesar Rp. 1.500.000.
b. Berapa jumlah smartphone yang harus diproduksi agar dapat
mencapai Break Even Point atau titik impasnya?
c. Berapa jumlah penjualan yang harus diperoleh agar mencapai titik
impas(BEP)?
d. Berapa unit smartphone yang harus dijual agar perusahaan
memperoleh laba sebesar Rp.100.000.000 ?

3. Diketahui sebuah PT. Medina memiliki usaha yang bergerak dibidang


alat perkakas mesin listrik dengan data – data lengkap sebagai
berikut :

1. Kapasitas produksi yang mampu dipakai 100.000 unit mesin listrik.


2. Harga jual persatuan diperkirakan Rp. 5000
3. Total biaya tetap sebesar Rp. 150.000.000
4. Total biaya variabel sebesar Rp.250.000.000

Tentukanlah:
a. Berapa BEP unit!
b. Berapa BEP rupiah!

Penyelesaian:
4

FC 2.000.000
a. Rumus : BEP unit = SP−VC = 50.000−30.000
= 100

Jadi agar tercapai break even point(BEP), banyaknya sepatu yang harus terjual
adalah 100 pasang.
FC
b. Rumus : BEP rupiah = SP−VC x SP atau

BEP rupiah = BEP unit x SP = 100 X Rp.30.000


= Rp.3.000.000
Jadi agar tercapai break even point, perusahaan harus
memperoleh penjualan sebesar Rp. 3.000.000

c. Rumus :
Jml . keuntungan yang ingindiperoleh
Jml.unit = SP−VC
+ BEP unit

1.000 .000
50.000−30.000
+ 100 = 50+ 100 = 150

Jadi, agar perusahaan memperoleh untung sebesar Rp. 1.000.000,


maka jumlah sepatu yang harus dibuat dan terjual adalah 150 pasang.

Anda mungkin juga menyukai