Anda di halaman 1dari 26

SURAT EDARAN REKTOR

NOMOR 02/0318/IAIMNU/LPM/I/2021

PETUNJUK TEKNIS
KULIAH KERJA SOSIAL
KARYA PENGABDIAN (KKS-KP)
TAHUN 2021

PANITIA PELAKSANA KULIAH KERJA SOSIAL KARYA PENGABDIAN (KKS-KP) TAHUN 2021
Halaman judul
Daftar Isi ................................................................................................................................... i
Kata pengantar ......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1


Latar Belakang .................................................................................................................... 1
Dasar hukum ....................................................................................................................... 1
Maksud dan tujuan .............................................................................................................. 2
Tema KKS ........................................................................................................................... 2

BAB II PELAKSANAAN KULIAH KERJA SOSIAL KARYA PENGABDIAN 2021 ............... 3


Definisi ................................................................................................................................ 3
Rangkaian Kegiatan ............................................................................................................ 3
Waktu dan tempat pelaksanaan ......................................................................................... 5
Ketentuan peserta ............................................................................................................... 6
Bobot akademik .................................................................................................................. 6
Prosedur pelaksanaan kegiatan ......................................................................................... 6
Kriteria penilaian ................................................................................................................. 6
Dosen pembimbing lapangan (DPL) ................................................................................... 7
Sistematika pembekalan Mahasiswa .................................................................................. 8
Pelaporan ............................................................................................................................ 8

BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 9

LAMPIRAN ............................................................................................................................... 10

PETUNJUK TEKNIS
KULIAH KERJA SOSIAL KARYA PENGABDIAN (KKS-KP) TAHUN 2021
i
Kata Pengantar

Kuliah Kerja Sosial Karya Pengabdian (KKS-KP) Tahun 2021 ini diselenggarakan untuk
memenuhi persyaratan administrasi dalam rangka penyelesaian studi mahasiswa di tengah
pembatasan aktifitas di luar rumah saat pandemi.
Pelaksanaan KKS-KP perlu dilakukan dengan baik, efektif, dan efisien. Oleh karena itu,
disusunlah pedoman pelaksanaan dalam bentuk Petunjuk Teknis (Juknis) Kuliah Kerja Sosial Karya
Pengabdian Tahun 2021. Juknis ini perlu disosialisasikan dalam Pembekalan KKS-KP kepada Dosen
Pembimbing dan Peserta agar dapat memahami bagaimana tata cara pelaksanaannya.
Diharapkan dengan dibuatnya Juknis ini dapat membantu peserta melaksanakan KKS-KP
dengan hasil yang optimal.

Panitia KKS-KP
Tahun 2021

PETUNJUK TEKNIS
KULIAH KERJA SOSIAL KARYA PENGABDIAN (KKS-KP) TAHUN 2021
ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Hingga saat ini, januari 2021, belum ada tanda-tanda jumlah korban yang terinfeksi menurun,
malah sebaliknya angka jumlah korban terinfeksi virus corona semakin meningkat. Pandemi yang
diakibatkan oleh virus corona sejak desember 2019 telah membatasi semua aktifitas kehidupan
masyarakat. Termasuk dalam dunia pendidikan, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Keadaan
ini harus membuat program-program dalam dunia pendidikan dan proses belajar mengajar secara
formal harus ditunda atau menjadi terhambat.
Kuliah kerja sosial (KKS) yang menjadi agenda tahunan di Institut Agama Islam Ma’arif NU
(IAIMNU) Metro Lampung terancam ditunda atau dibatalkan pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan
aktifitas KKS mengharuskan peserta untuk terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat. Apabila
penundaan atau pembatalan KKS ini terjadi, maka besar kemungkinan terjadi keterlambatan
mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Sehingga, perlu dibuat langkah-langkah alternatif agar
dapat menjadi solusi segingga proses KKS ini dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
Kebijakan untuk membatasi aktifitas di luar rumah telah menjadi program yang diberlakukan
hampir di seluruh instansi atau lembaga di Indonesia. Tidak terkecuali program pengabdian kepada
masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh mahasiswa dan dikemas dalam bentuk KKS, agar dapat
disesuaikan dengan keadaan saat ini. Sejatinya, KKS mahasiswa yang Institut Agama Islam Ma’arif
NU (IAIMNU) Metro Lampung di daerah yang tersebar di Provinsi Lampung selama 40 hari. Namun,
untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona maka KKS pada tahun 2021 akan
diselenggarakan dengan teknis yang kemudian disebut dengan Kuliah Kerja Sosial Karya
Pengabdian (KKS-KP).
Agar KKS yang dimaksud dapat terlaksana dengan efektif dan sesuai dengan tujuan serta
memiliki bobot nilai yang dapat dikonversikan dengan bobot SKS (Satuan Kredit Semester) pada
semester yang berjalan, maka perlu adanya petunjuk teknis pelaksanaan KKS-KP Institut Agama
Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung Tahun 2021.

2. Dasar hukum
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan,
dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2019 tentang Pendidikan Tinggi Keagamaan;
8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 3531 Tahun 2013 Tentang
Persetujuan Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Menjadi Institut Agama
Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama (IAIMNU) Metro Lampung Tanggal 12 Desember 2013;
9. Surat Keputusan Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kota Metro Nomor :
104/PC/LPM.KM/SK/A.1/I/2012 tanggal 15 Januari 2012 tentang Pengesahan dan
Pemberlakuan Hasil Rapat Kerja Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kota
Metro Tahun 2011;
10. Surat Keputusan Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kota Metro Nomor :
319/PC/LPM.KM/SK/A.1/III/2014 tentang Penetapan Statuta Institut Agama Islam Ma’arif
Nahdlatul Ulama (IAIMNU) Metro Lampung;

PETUNJUK TEKNIS
KULIAH KERJA SOSIAL KARYA PENGABDIAN (KKS-KP) TAHUN 2021
1
11. Surat Edaran Nomor 697/03/2020 tentang Perubahan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam
Nomor 657/03/2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Corona) di
Lingkungan Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam;
12. Surat Direktur Pendidikan Tinggi Islam Nomor B-713/DJ.I/Dt.I.III/TL.00/04/20 tentang Tindak
Lanjut Edaran Direktur Jenderal Pendis No. 697/03/2020 tentang Upaya Pencegahan
Penyebaran Covid-19 (Corona) di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;
13. Surat Edaran Rektor Nomor 01/1740/IAIMNU/LPM/III/2020 tentang Kewaspadaan dan
Tindakan Antisipasi Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Institut Agama Islam
Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung;
14. Surat Edaran Rektor Nomor Nomor 02/0318/IAIMNU/LPM/I/2021 tentang Pelaksanaan Kuliah
Kerja Sosial Karya Pengabdian (KKS-KP) Tahun 2021.

3. Maksud dan tujuan


Petunjuk teknis (Juknis) ini dibuat sebagai panduan untuk civitas akademika IAIMNU Metro Lampung
dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Sosial Karya Pengabdian Mahasiswa selama masa pandemi virus
corona. Adapun tujuannya sebagai berikut:
1. Mencegah dan meminimalisir penyerbaran virus corona di lingkungan IAIMNU Metro
Lampung secara khusus dan masyarakat luas secara umum.
2. Mememberikan pedoman pelaksanaan KKS-KP mahasiswa pada masa pandemi virus
corona.
3. Memastikan pelaksanaan KKS-KP tetap berjalan pada masa pandemi virus corona agar tidak
menjadi penghambat penyelesaian studi mahasiswa.

4. Tema KKS
Tema besar
Pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi
Sub-tema
1. Kewirausahaan
2. Optimalisasi potensi masyarakat
3. Pencegahan penyebaran COVID-19
4. Toleransi dalam beragama
5. Moderasi beragama
6. Syiar Nahdlatul Ulama
7. Budaya dan agama
8. Pendidikan dan kependidikan
9. Literasi

PETUNJUK TEKNIS
KULIAH KERJA SOSIAL KARYA PENGABDIAN (KKS-KP) TAHUN 2021
2
BAB II
PELAKSANAAN KULIAH KERJA SOSIAL KARYA PENGABDIAN (KKS-KP) TAHUN 2021

1. Definisi
Kuliah Kerja Sosial Karya Pengabdian (KKS-KP) merupakan kegiatan yang memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja bersama masyarakat secara daring
dan luring dengan memanfaatkan segala kemampuan dan ketersediaan fasilitas yang ada. KKS-
KP dilaksanakan dengan tetapmemperhatikan keamanan dan keselamatan mahasiswa.

2. Rangkaian Kegiatan
Nama kegiatan yang diatur dalam juknis ini adalah Kuliah Kerja Sosial Karya Pengabdian
(KKS-KP). Format kegiatan yang dimaksud dibagi menjadi beberapa tahap, sehingga mahasiswa
KKS-KP harus melaksanakan kegiatan secara keseluruhan. Adapun rangkaian kegiatan KKS-KP
dipaparkan pada tabel 1.

Tabel 1. Rangkaian kegiatan KKS-KP


No Nama Kegiatan Bentuk Kegiatan Teknis Kegiatan
1 KKS-KP berbasis Mahasiswa melakukan aktifitas 1. Dibuat secara individu.
media sosial akademis maupun non akademis 2. Kegiatan dipantau oleh dosen
yang mempunyai nilai untuk pembimbing.
mempromosikan ilmu 3. Mahasiswa diberikan
pengetahuan kepada masyarakat pembekalan untuk membuat
umum serta memiliki nilai konten yang baik.
promosi kelembagaan perguruan 4. Pada video pertama,
tinggi. Aktifitas-aktifitas tersebut mahasiswa memilih salah satu
didokumentasikan dalam bentuk sub-tema yang disebutkan
video yang diupload di media sebelumnya.
sosial masing-masing dengan 5. Pada video kedua, mahasiswa
durasi yang ditentukan. Masing- memperkenalkan keilmuan
masing mahasiswa membuat 2 dan nilai-nilai positif yang
(dua) video yang diupload di dipelajari di IAIMNU Metro
Instagram dan Facebook. Lampung.
Sehingga, mahasiswa wajib 6. Mahasiswa harus
memiliki akun media sosial menggunakan jaket
masing-masing. almamater atau seragam
KKS-KP saat membuat video.
7. Video minimal berdurasi 1
menit dan maksimal 5 menit.
8. Video harus memuat poin-
poin yang sudah disiapkan
oleh panitia.
9. Video boleh direkam
menggunakan kamera apapun
selama jelas dan tidak blur.
10. Konten video tidak boleh
melanggar norma, hukum,
atau menyinggung golongan
atau kelompok tertentu.
11. Video tidak boleh memuat
unsur SARA (Suku, Agama,
dan Ras) dan pornografi.
12. Pembimbing harus

PETUNJUK TEKNIS
KULIAH KERJA SOSIAL KARYA PENGABDIAN (KKS-KP) TAHUN 2021
3
menyeleksi dengan ketat
video yang akan diupload.
13. Video diupload di Instagram
dan Facebook.
2 KKS-KP berbasis Melakukan kegiatan secara 1. Mahasiswa melakukan satu
pengabdian berkelompok yang bernilai sosial, kegiatan secara berkelompok
kepada ekonomi, dan budaya diwilayah sesuai dengan program studi
masyarakat yang disepakati bersama. (8 sampai dengan 15 orang)
Kegiatan ini dapat berupa dengan format kegiatan
pemberdayaan, pendampingan, pemberdayaan,
sosialisasi, pendidikan, dan pendampingan, sosialisasi,
pelatihan dengan mendatangkan atau pelatihan untuk
ahli atau dilakukan secara membangun potensi
mandiri oleh mahasiswa. masyarakat diwilayah tersebut
Kegiatan ini harus dengan memilih salah satu
didokumentasikan dengan baik. sub-tema KKS yang
disesuaikan dengan keilmuan
program studi masing-masing.
2. Mahasiswa harus
berkoordinasi dengan Struktur
Pengurus Nahdlatul Ulama di
wilayah tersebut untuk
mengetahui potensi-potensi
masyarakat.
3. Kegiatan harus mendapatkan
izin dari pemerintah setempat.
4. Kegiatan tidak melanggar
norma, hukum, atau
menyinggung golongan atau
kelompok tertentu.
5. Sasaran kegiatan adalah
masyarakat diwilayah KKS-KP
minimal berjumlah 15 (lima
belas) orang. Kegiatan ini
dibuktikan dengan
dokumentasi dari
perencanaan, pelaksanaan,
sampai dengan evaluasi.
6. Mahasiswa wajib menerapkan
protokol kesehatan
pencegahan COVID-19.
7. Mahasiswa melakukan
bimbingan secara intensif
dengan pembimbing dalam
mempersiapkan,
melaksanakan, dan
mengevaluasi kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat.
3 KKS-KP berbasis Mahasiswa menulis minimal 1 1. Minimal 1 (satu) artikel
produktivitas (satu) artikel ilmiah sebagai pengabdian kepada
keilmuan laporan kegiatan yang telah masyarakat dibuat oleh 1

PETUNJUK TEKNIS
KULIAH KERJA SOSIAL KARYA PENGABDIAN (KKS-KP) TAHUN 2021
4
dilakukan KKS-KP berbasis kelompok.
pengabdian kepada masyarakat. 2. Pembimbing secara intensif
memberikan pengarahan
penulisan artikel kepada
mahasiswa.
3. Artikel ditulis sesuai dengan
panduan yang telah disiapkan
oleh panitia KKS.

3. Waktu dan tempat pelaksanaan


a. Waktu pelaksanaan
Berikut jadwal kegiatan KKS-KP IAIMNU Metro Lampung Tahun 2021.

Tabel 2. Jadwal kegiatan KKS-KP


No Tahapan kegiatan Waktu pelaksanaan
1 Rapat koordinasi pimpinan IAIMNU Metro Lampung 11 Januari 2021
dan Panitia
2 Sosialiasi dan pendaftaran secara daring peserta 13 – 18 Januari 2021
3 Penetapan anggota kelompok dan lokasi KKS-KP 19 Januari 2021
4 Rapat koordinasi panitia dan DPL 20 Januari 2021
5 Pembekalan mahasiswa oleh Panitia didampingi DPL 19 – 22, 25 Januari 2021
6 Pelepasan mahasiswa peserta KKS-KP secara 26 Januari 2021
simbolis
7 Pelaksanaan kegiatan KKS-KP 26 Januari – 25 Februari 2021

Dengan rincian kegiatan sebagai


berikut:
1. 26 – 31 Januari 2021
Merancang program kerja
KKS-KP bersama DPL.
2. 1 – 19 Februari 2021
Pelaksanaan program kerja
3. 20 – 25 Februari 2021
Evaluasi program kerja,
menyusun laporan dan artikel
8 Pembuatan laporan kegiatan (Video, Laporan 20 – 25 Februari 2021
Pengabdian kepada masyarakat, dan artikel)
9 Penyerahan laporan kegiatan kepada DPL dan 25 – 27 Ferbruari 2021
Panitia Pelaksana secara daring
10 Penilaian oleh DPL 28 Februari 2021
11 Panitia Pelaksana menerbitkan sertifikat 1 Maret 2021

b. Tempat pelaksanaan
1. KKS-KP berbasis media sosial dilaksanakan di kampung halaman mahasiswa masing-
masing.
2. Tempat pelaksanaan KKS-KP berbasis pengabdian kepada masyarakat ditentukan oleh
masing-masing kelompok dengan tetap berkoordinasi dengan DPL.
3. Penetapan lokasi KKS-KP berbasis pengabdian kepada masyarakat dengan
mempertimbangkan akses menuju lokasi, ketersediaan listrik dan internet, derah zona
merah COVID-19, daerah yang keamanannya sedang terancam (konflik).

PETUNJUK TEKNIS
KULIAH KERJA SOSIAL KARYA PENGABDIAN (KKS-KP) TAHUN 2021
5
4. Ketentuan peserta
a. Persyaratan menjadi peserta KKS yaitu mahasiswa yang telah menduduki semester V (lima)
atau lulus mata kuliah minimal 100 SKS dengan IP minimal 2.00.
b. Peserta KKS-KP adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan administratif yang
dihimpun Panitia Pelaksana sesuai dengan Pengumuman Pendaftaran KKS-KP 2021 yang
telah dipublikasikan di website iaimnumetrolampung.ac.id.
c. Peserta wajib memiliki akun whatsapp, instagram, dan facebook.
d. Peserta wajib mengisi formulir dan membayar pendaftaran KKS-KP.

5. Bobot akademik
Pelaksanaan KKS di lingkungan IAIMNU Metro Lampung memiliki bobot akademik 4 Satuan
Kredit Semester (SKS). Hasil laporan KKS-KP yang dilakukan oleh mahasiswa akan dikonversikan
menjadi nilai KKS Reguler setelah dinilai oleh DPL dengan merujuk pada kriteria atau skor penilaian
yang ditentukan oleh Panitia Pelaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Prosedur pelaksanaan kegiatan


Prosedur pelaksanaan KKS-KP tahun 2021 dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Mahasiswa yang telah menempuh SKS yang telah ditetapkan oleh masing-masing prodi
dapat mendaftar KKS-KP secara online di link bit.ly/daftarkks-kp2021.
2. Panitia pelaksana KKS-KP melakukan verifikasi berkas pendaftaran.
3. Panitia pelaksana mengumumkan kelompok peserta KKS-KP.
4. Mahasiswa mengikuti pembekalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
5. Mahasiswa melaksanakan rangkaian kegiatan KKS-KP sesuai dengan jadwal waktu yang
telah ditentukan oleh panitia pelaksana dan didampingi oleh DPL masing-masing.
6. Setelah selesai melaksanakan KKS-KP, Mahasiswa mengumpulkan Laporan kegiatan (Video,
Laporan kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat, dan Artikel) kepada DPL masing-masing
sebanyak 3 rangkap (untuk DPL, Kaprodi dan Panitia Pelaksana).
7. DPL memberikan penilaian kepada masing-masing mahasiswa.
8. DPL menyerahkan laporan KKS-KP melalui link bit.ly/laporankks-kp2021.
9. DPL menyerahkan hasil penilaian KKS kepada panitia pelaksana melalui bagian
kesekretariatan.
10. Bagian kesekretariatan menginput nilai mahasiswa ke e-akademik.
11. Mahasiswa mengambil sertifikat KKS-KP di bagian kesekretariatan.

7. Kriteria penilaian
Penilaian peserta KKS-KP dilaksanakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Ada 3
(tiga) komponen yang menjadi penilaian DPL kepada peserta. Penilaian tidak dapat dilakukan apabila
peserta tidak menyerahkan laporan secara lengkap. Adapun tiga komponen yang menjadi penilaian
DPL tersebut, ialah sebagai berikut:

Tabel 3. Rincian Laporan KKS-KP


Bobot
No Nama Kegiatan Ketentuan Umum Bukti dan Pelaporan
Penilaian
1 KKS-KP berbasis Peserta secara individu Bukti postingan video yang 25%
media sosial membuat 2 (dua) buah dimuat di media sosial
video
2 KKS-KP berbasis Peserta secara Satu laporan tertulis lengkap 25%
pengabdian kepada berkelompok membuat satu dengan dokumentasi, daftar
masyarakat kegiatan pengabdian peserta, dan materi
kepada masyarakat pengabdian
3 KKS-KP berbasis Peserta secara kelompok Satu buah artikel hasil 50%
produktivitas membuat satu artikel hasil pengabdian kepada

PETUNJUK TEKNIS
KULIAH KERJA SOSIAL KARYA PENGABDIAN (KKS-KP) TAHUN 2021
6
keilmuan pengabdian kepada masyarakat
masyarakat

Kriteria Kelulusan:
Nilai Angka (NA) Nilai Huruf (NH) Keterangan
80 - 100 A Lulus
73 - 79,99 B+ Lulus
65 - 72,99 B Lulus
60 - 64,99 C+ Lulus
55 - 59,99 C Lulus
49 - 54,99 D Lulus
0 - 48,99 E Tidak Lulus

8. Dosen pembimbing lapangan (DPL)


Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mempunyai peran sebagai motivator, pembina,
pengawas, pengarah, penasehat, dan sekaligus penilai kegiatan KKS-KP untuk mahasiswa kelompok
yang dibina/dibimbingnya sendiri. Adapun ketentuan DPL adalah sebagai sebagai berikut:
a. Dosen Tetap di lingkungan IAIMNU Metro Lampung.
b. Mampu mengoperasikan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menunjang kegiatan
KKS-KP.
c. Memiliki akun media sosial (minimal facebook, instagram, dan whatsapp).

Dan adapun prosedur penetapan serta pelaksanaan kegiatan bagi DPL KKS-KP sebagai
berikut:
a. Panitia Pelaksana akan mengirimkan Surat Resmi kepada Dekan di lingkungan IAIMNU Metro
Lampung yang berisi permintaan data nama-nama DPL atas usulan fakultas masing-masing.
b. Panitia Pelaksana akan mengumumkan nama-nama peserta KKS-KP termasuk pembagian
kelompok, beserta DPL masing-masing
c. Panitia Pelaksana membuat Surat Keputusan Peserta dan DPL untuk melaksanakan KKS-KP.
d. Panitia Pelaksana menyerahkan Surat Keputusan dan Juknis Pelaksanaan KKS-KP kepada
peserta dan DPL.
e. Panitia Pelaksana melakukan briefing atau koordinasi dengan DPL sebelum pelaksanaan KKS-
KP.
f. Panitia didampingi oleh DPL melakukan pembekalan untuk peserta KKS-KP.
g. DPL melaksanakan kegiatan bimbingan dan monitoring kepada kelompok peserta KKS-KP
yang dibimbingnya dari hari pertama pelaksanaan KKS-KP sampai dengan selesai.
h. DPL memberikan penilaian atas laporan hasil pelaksanaan KKS-KP yang dilakukan secara
kelompok maupun individu mahasiswa yang dibimbingnya.
i. DPL menyerahkan laporan dan nilai peserta KKS-KP kepada kaprodi dan panitia Pelaksana.
j. Panitia Pelaksana menerbitkan sertifikat.

9. Pembekalan kepada Mahasiswa


Pembekalan dilaksanakan oleh panitia diampingi DPL kepada kelompok peserta KKS-KP pada
tanggal 21 – 25 Januari 2021 dengan tahapan sebagai berikut:
a. Pembekalan dijadwalkan dan dilaksanakan secara tatap muka berdasarkan kelompok dan
program studi.
b. Pembekalan dilaksanakan maksimal 2 tahap (pagi dan siang) dalam sehari dengan tetap
mengikuti protokol kesehatan.
c. Tahap 1 akan dilaksanakan pada pukul 08.00 – 10.00 WIB dan tahap 2 dilaksanakan pada
pukul 13.00 – 15.00 WIB.

PETUNJUK TEKNIS
KULIAH KERJA SOSIAL KARYA PENGABDIAN (KKS-KP) TAHUN 2021
7
10. Pelaporan
Jenis pelaporan kegiatan KKS-KP terdiri 3 (tiga) macam, yaitu:

Tabel 4. Rincian 3 jenis kegiatan KKS-KP


No Nama Laporan Ketentuan Umum Bukti dan Pelaporan
1 KKS-KP berbasis Peserta secara individu Bukti postingan video yang dimuat
media sosial membuat 2 (dua) buah video di media sosial (Link / URL video)
2 KKS-KP berbasis Peserta secara berkelompok Satu laporan tertulis lengkap
pengabdian kepada membuat satu kegiatan dengan dokumentasi, daftar
masyarakat pengabdian kepada masyarakat peserta, dan materi pengabdian
3 KKS-KP berbasis Peserta secara kelompok Satu artikel hasil pengabdian
produktivitas keilmuan membuat satu artikel hasil kepada masyarakat
pengabdian kepada masyarakat

8
BAB III PENUTUP

Petunjuk Teknis sebagai pedoman pelaksanaan KKS-KP Panitia Pelaksana IAIMNU Metro
Lampung dalam masa pandemi ini hanya berlaku sementara dan akan diperbarui bila ada ketentuan-
ketentuan yang dipandang perlu dan belum tercantum dalam Petunjuk Teknis ini.

Metro, Januari 2021


Ketua, Sekretraris,

Aprezo Pardodi Maba, M.Pd Muh. Ngali Zainal Makmun, M.Pd.I


NIDN. 2113129101 NIDN. 2122028301

9
LAMPIRAN-LAMPIRAN

10
Lampiran 1
Contoh Produk KKS-KP berbasis media sosial
(Untuk peserta)

Gambar 1.
Produk digital yang diupload di Facebook
Gambar 2.
Produk digital yang diupload di Instagram

11
Lampiran 2
Format sampul laporan KKS-KP berbasis pengabdian kepada masyarakat
(Untuk peserta)

JUDUL
(Laporan kegiatan KKS-KP berbasis pengabdian kepada masyarakat)

Kuliah Kerja Sosial Karya Pengabdian (KKS-KP)


Instutut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Tahun 2020

Kelompok Kelompok :___________________


Nama DPL :___________________
Ketua Kelompok :___________________
Anggota Kelompok / NIM :___________________

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UIN RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN 2020

12
Lampiran 3
Sistematika penyusunan laporan
(Untuk peserta)

SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN

Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

BAB I Pendahuluan; berisi uraian tentang latar belakang kegiatan, perumusan masalah, nama dan
bentuk kegiatan, tujuan dan manfaat, sasaran, kerangka teori pemecahan masalah, dan metode yang
digunakan;

BAB II Gambaran Umum Desa/Kelurahan Lokasi KKS; memuat informasi mengenai letak
geografis, profil desa/kelurahan, dan program kerja desa/kelurahan lokasi KKS;

BAB III Pelaksanaan Program dan Hasil; berisi uraian realisasi program kerja, faktor pendorong,
faktor penghambat);

BAB IV Penutup; berisi simpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
 Surat Izin Pelaksanaan KKS-DR
 Surat Keterangan dari Kepala Desa/Lurah bahwa mahasiswa sudah melakukan kegiatan
KKS-DR berbasis Pengabdian kepada Masyarakat
 Daftar hadir peserta kegiatan
 Materi Kegiatan
 Dokumentasi
 Dll

13
Lampiran 4
Sistematika penyusunan artikel hasil pengabdian kepada masyarakat
(Untuk peserta)

PETUNJUK PENULISAN ARTIKEL


HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(judul dituliskan dengan huruf besar/uppercase, Tahoma, 10 pt Bold, spasi 1)

Nama Penulis (NIM)


Nama Penulis (NIM)
Nama Penulis (NIM)
(Tahoma, 10 pt Bold, tanpa gelar)
Email (Tahoma, 10 pt, email penulis pertama)

Abstrak: (Tahoma, 10 pt, spasi 1): Abstrak harus memberikan gambaran yang jelas terkait
isi artikel. Abstrak harus memuat tujuan pengabdian, metode yang digunakan, temuan
penting atau hasil pengabdian, dan kesimpulan. Penulis juga disarankan untuk
menambahkan sedikit ulasan masalah pengabdian di awal abstrak sebagai pengantar.
Abstrak ditulis dengan huruf tegak dengan panjang 150-250 kata. Jika abstrak melebihi 250
kata, maka editor akan meminta penulis harus memperbaikinya. Pada kondisi tertentu editor
memiliki hak untuk memperbaiki abstrak agar sesuai dengan panduan atau standar jurnal.
Jenis font yang digunakan adalah Tahoma 10 pt spasi 1. Abstrak ditulis dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris. Jika dalam bahasa Indonesia, maka kata atau istilah yang
berasal dari bahasa Inggris atau bahasa asing yang lain ditulis dalam cetak miring (italic).
Abstrak dituliskan dengan bahasa yang ringkas dan jelas, tidak memuat acuan daftar
pustaka, dan lengkap menggambarkan esensi isi artikel secara keseluruhan.

Kata Kunci: (Tahoma, 10 pt) panduan abstrak; italic; metode (tegak, 3-5 kata)

Abstract: (Tahoma, 10 pt, spasi 1, italic): Abstract should describe clearly regarding the
content of the article. It includes the aims of community service program, methods, findings
and conclusion. It is also suggested to highlight the research problem in the first paragraphs
as an introduction. Abstract is written in normal font for 150-200 words long. If it is more than
200 words, the editor will ask the authors to have revision. On the other case, the editor has
right to revise abstract in order to meet the standard. The font used for abstract is Tahoma
10 pts, italic with 1 spacing. Abstract must be in Bahasa and English. If it is in Bahasa, the
terms or words in English or other foreign languages should be italic. Abstract is written
clearly and not contain ambiguous sentence, not contain references, and completely
describe the essence of the contents of the article.

Keywords: (Tahoma, 10 pt, italic) abstract guideline; italic; method (normal font, 3-5 words)

Pendahuluan (Tahoma, 10 pt, Bold)


(Tahoma, 10 pt, spasi multiple 1). Panjang artikel adalah 7-14 halaman termasuk daftar
pustaka. Bagian pendahuluan harus memuat latar belakang (background), kesenjangan (gap
analysis), dan tujuan pengabdian. Latar belakang dapat bersumber dari masalah (problem) yang
bersifat aktual yang terjadi di sekelompok masyarakat atau komunitas tertentu atau fenomena yang
terjadi dari hasil pengamatan di lapangan. Masalah tersebut belum pernah (belum secara mendalam)
dieksplorasi oleh pengabdi sebelumnya sehingga menimbulkan kesenjangan (gap) yang
membutuhkan tindakan solutif melalui pengabdian berbasis penelitian (riset). Pendahuluan juga harus
menuliskan kajian literatur terdahulu (state of the art) sebagai dasar pernyataan kebaruan ilmiah dari
artikel pengabdian yang ditulis. Di bagian akhir pendahuluan harus dituliskan tujuan dilaksanakannya
pengabdian berbasis riset tersebut dikaitkan dengan latar belakang dan kajian literatur yang telah
dipaparkan sebelumnya. Penulisan sumber kutipan (referensi) dalam artikel jurnal ini menggunakan
catatan tubuh (bodynote).

Metode (Tahoma, 10 pt, Bold)


(Tahoma, 10 pt, spasi multiple 1). Bagian ini menjelaskan metode yang digunakan untuk
14
memecahkan (mereduksi) masalah dan juga metode untuk menganalisis bagaimana efektifitas atau
keberhasilan program. Langkah-langkah dari metode yang digunakan juga dapat dijelaskan dalam
bentuk bagan atau diagram alur. Metode yang digunakan sebaiknya menggunakan landasan teori
yang kuat sehingga dapat dipertanggungjawabkan aspek keilmiahannya. Metode yang digunakan
misalnya: PAR (Participatory Action Research); ABCD (Asset Based Community Development); CBR
(Community-Based Research); Service learning; Community development, atau metode/pendekatan
yang lainnya. Bagian metode ini juga menjelaskan subjek yang menjadi sasaran program pengabdian,
bagaimana cara mendapatkan data, jenis data yang telah diperoleh, dan bagaimana menganalisisnya.
Penulis juga dapat menggunakan bagan untuk menjelaskan alur metode pengabdian yang dilakukan
sebagaimana contoh berikut.

OBSERVASI IDENTIFIKASI
MASALAH
1. SURVEY LOKASI
2. INTERVIEW 1. MENGHIMPUN
3. DISKUSI TERBATAS 2. MENGURAIKAN
3. MERINCIKAN
4. MENGKLASIFIKASI

TREATMENT
PERUMUSAN OUTPUT
(KEGIATAN)
MASALAH
1. MENEMUKAN 1. MENYUSUN 1. MENDESKRIPSIKAN
2. MENILAI 2. MEMBAHAS HASIL
3. MERUMUSKAN 3. MENETAPKAN 2. REKOMENDASI
3. TINDAK LANJUT

UMPAN BALIK
Bagan 1. Kerangka Pemecahan Masalah

Hasil dan Pembahasan (Tahoma, 10 pt, Bold)


(Tahoma, 10 pt, spasi multiple 1). Hasil dan pembahasan berisi hasil temuan dari pelaksanaan
pengabdian dan pembahasannya. Tuliskan temuan penting yang telah diperoleh tersebut secara jelas
dan komprehensif. Temuan harus ditunjang oleh data-data yang lengkap dan memadai. Data
kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, histogram, atau yang lain kemudian dianalisis
menggunakan analisis deskriptif atau formula statistik yang relevan. Hasil dan pembahasan harus
bisa menjawab tujuan dari pelaksanaan program pengabdian di bagian pendahuluan. Perlu diingat
bahwa pembahasan tidak menjelaskan detail langkah-langkah pelaksanaan pengabdian, tetapi fokus
mendiskusikan hasil yang diperoleh. Pembahasan dapat dilakukan dengan mengaitkan hasil
pengabdian dengan teori terdahulu atau hasil pengabdian/penelitian yang relevan, menjelaskan
dampak hasil pengabdian terhadap perilaku, cara pandang, atau pola pikir masyarakat/komunitas,
dan menjelaskan bagaimana hasil pengabdian mampu mengatasi/ menjawab/mereduksi
permasalahan telah teridentifikasi sebagai penegasan bahwa tujuan PKM tercapai.
Untuk menunjang kejelasan pemaparan hasil pengabdian, maka pada bagian ini dapat
menggunakan tabel, gambar, atau bagan. Jika tabel, gambar, atau bagan yang disajikan lebih dari
satu, maka wajib dilakukan penomoran secara urut dari nomor 1 (satu). Jika di bagain lain dari artikel
menyajikan tabel/gambar/bagan maka kaidah yang digunakan adalah sama. Perlu diingat pada
bagian Hasil dan Pembahasan tidak diperbolehkan menampilkan gambar berupa foto kegiatan
secara berlebihan. Cukup dua foto jika hal tersebut sudah mewakili gambaran pelaksanaan kegiatan.
Berikut ini adalah contoh standar penulisan tabel, gambar, atau bagan.

Tabel 1. Data UMKM di Indonesia


No. Indikator Satuan 2013
1 Jumlah UMKM Unit 57 895 721
2 Pertumbuhan Jumlah UMKM Persen 2,41
15
3 Jumlah Tenaga Kerja UMKM Orang 114 144 082
4 Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja UMKM Persen 6,03
5 Sumbangan PDB UMKM (harga konstan) Rp. Miliar 1 536 918,80
6 Pertumbuhan sumbangan PDB UMKM Persen 5,89
7 Nilai Ekspor UMKM Rp. Miliar 182 112,70
8 Pertumbuhan Nilai Ekspor UMKM Persen 9,29
Sumber BPS diakses di https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1322

Gambar 1. Proses Pembuatan Rangka Kandang

Kesimpulan (Tahoma, 10 pt, Bold)


(Tahoma, 10 pt, spasi multiple 1). Kesimpulan menggambarkan jawaban dari tujuan program
pengabdian atau temuan yang diperoleh. Kesimpulan bukan berisi perulangan dari hasil dan
pembahasan, tetapi lebih kepada ringkasan hasil temuan seperti yang diharapkan di tujuan. Saran
menyajikan hal-hal yang akan dilakukan terkait dengan gagasan selanjutnya dari pengabdian
tersebut.

Ucapan Terima Kasih (Tahoma, 10 pt, Bold)


(Tahoma, 10 pt, spasi multiple 1). Bagian ini bersifat pilihan. Penulis dapat memberikan ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang terkait atau yang terlibat secara langsung dalam proses
pelaksanaan program pengabdian sehingga artikel yang ditulis dapat diselesaikan dengan baik. Pihak
yang terkait misalnya adalah kepala dinas terkait yang memberikan akses dan dukungan program
pengabdian atau pihak sponsor yang memberikan dana program pengabdian. Ucapan terimakasih
berbeda dengan persembahan pada skripsi atau tesis yang berisi ucapan terimakasih kepada
keluarga yang tidak secara langsung membantu pelaksanaan program pengabdian.

Referensi (Tahoma, 10 pt, Bold)


Referensi atau daftar pustaka dituliskan dalam font Tahoma, 10 pt, 1 spasi

Ketentuan penulisan referensi adalah sebagai berikut


1. Jumlah referensi harus sesuai dengan kutipan yang telah dituliskan dalam artikel. Artinya setiap
kutipan yang digunakan dalam artikel harus muncul pada referensi.
2. Jumlah minimal referensi yang digunakan adalah 10 referensi (sumber) dan diutamakan
referensi dari sumber primer (jurnal ilmiah).
3. Referensi yang digunakan sebaiknya yang terbaru (update).
4. Penulisan referensi sebaiknya menggunakan aplikasi manajemen referensi bawaan Microsoft
Word atau aplikasi khusus seperti Mendeley, Zotero, EndNote, dan lainnya.
th
5. Format penulisan daftar pustaka mengikuti format APA 6 Edition (American Psychological
Association). Informasi lebih lanjut terkait APA bisa diakses di link berikut ini:
http://www.misericordia.edu/uploaded/documents/library/Books/APAStyle.pdf?1436800286903

Berikut ini adalah beberapa contoh kutipan dan penulisan referensi

Kutipan dan penulisan referensi dari Jurnal Ilmiah dengan 3 penulis


Kutipan pertama  (Ratnasari, Sarengat, & Setiadi, 2015) atau Ratnasari, Sarengat, & Setiadi (2015)
Kutipan kedua dan seterusnya  (Ratnasari et al., 2015) atau Ratnasari et al. (2015)

16
Ratnasari, R., Sarengat, W., & Setiadi, A. (2015). Analisis Pendapatan Peternak Ayam Broiler pada
Sistem Kemitraan di Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Animal Agriculture Journal, 4(1),
47-53.

Kutipan dan penulisan referensi dari buku


Kutipan  (Riyadi & Deddy, 2005) atau Riyadi & Deddy (2005)

Riyadi & Deddy. (2005). Perencanaan Pembangunan Daerah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kutipan dan penulisan referensi dari artikel di internet


Adiningsih, S. (2001), Regulasi dalam Revitalisasi Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia (Artikel
web). Diakses di http://jurnal.unikom.ac.id/vol4/art7.html
Adawiyah, W. R. (2011). Faktor Penghambat Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM):
Studi di Kabupaten Banyumas (Artikel web). Diakses di http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca-
1/article/view/134/139

17
Lampiran 5
Format Lembar Penilaian Laporan Program Kerja Individu (penilaian dilaksanakan oleh DPL)

LEMBAR PENILAIAN PEMBUATAN VIDEO KE-1

Nama / NPM:_________________________

Indikator Penilaian
No Nama Mahasiswa NPM (Berikan Skor 0 – 100 untuk setiap indikator) Rata-rata (NV1)
n1 n2 n3 n4 n5 n6 n7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan indikator: Keterangan rentang jumlah disukai/ditonton: ___________ , _____________________


1. Kesesuaian konsep & narasi dengan tema yang 0 - 20 = Tidak Baik
Dosen Pembimbing Lapangan,
dipilih; 21- 40 = Kurang
2. Kejelasan informasi/pesan yang disampaikan; 41- 50 = Cukup
3. Keefektifan & kebakuan bahasa/kalimat yang 61 - 70 = Baik
digunakan; >71 = Sangat Baik
4. Kualitas gambar (blur atau tidak, pencahayaan,
warna, dan variasi pengambilan gambar/angle
kamera); __________________________________
5. Kualitas & variasi pengisi suara (termasuk musik NIDN.
pengiring) ;
6. Orisinalitas ide (karya hasil sendiri) ;
7. Jumlah disukai/ditonton

Tiap item indikator diberi skor 1 – 100 kemudian dijumlah dan


dibagi 5, sehingga menghasilkan nilai rata-rata
Rumus: N = n1 + n2 + n3 + n4 + n5 + n6 + n7 ÷ 7

18
Lampiran 6
Format Lembar Penilaian Laporan Program Kerja Individu (penilaian dilaksanakan oleh DPL)

LEMBAR PENILAIAN PEMBUATAN VIDEO KE-2

Nama / NPM:_________________________

Indikator Penilaian
No Nama Mahasiswa NPM (Berikan Skor 0 – 100 untuk setiap indikator) Rata-rata (NV2)
n1 n2 n3 n4 n5 n6 n7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan indikator: Keterangan rentang jumlah disukai/ditonton: ___________ , _____________________


1. Kesesuaian konsep & narasi dengan tema yang 0 - 20 = Tidak Baik
Dosen Pembimbing Lapangan,
dipilih; 21- 40 = Kurang
2. Kejelasan informasi/pesan yang disampaikan; 41- 50 = Cukup
3. Keefektifan & kebakuan bahasa/kalimat yang 61 - 70 = Baik
digunakan; >71 = Sangat Baik
4. Kualitas gambar (blur atau tidak, pencahayaan,
warna, dan variasi pengambilan gambar/angle
kamera); __________________________________
5. Kualitas & variasi pengisi suara (termasuk musik NIDN.
pengiring) ;
6. Orisinalitas ide (karya hasil sendiri) ;
7. Jumlah disukai/ditonton

Tiap item indikator diberi skor 1 – 100 kemudian dijumlah dan


dibagi 5, sehingga menghasilkan nilai rata-rata
Rumus: N = n1 + n2 + n3 + n4 + n5 + n6 + n7 ÷ 7

19
Lampiran 7
Lembar total nilai pembuatan video (penilaian dilaksanakan oleh DPL)

LEMBAR TOTAL NILAI PEMBUATAN VIDEO


(BOBOT 25% DARI TOTAL 3 KEGIATAN KKS-KP – Medsos, Pengabdian, dan Artikel)

Nama / NPM:_________________________

Total Nilai
No Nama Mahasiswa NPM NV1 NV2 Nilai Rata-rata (N)
(Bobot 25%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Cara menghitung: ___________ , _____________________


Masukkan NV1 & NV2, kemudian dijumlah dan dibagi 2 (N),
Dosen Pembimbing Lapangan,
sehingga menghasilkan nilai Akhir Pembuatan Video.
N = NV1 + NV2 ÷ 2

Total Nilai: N * 25%

__________________________________
NIDN.

20
Lampiran 8
Lembar Penilaian Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (penilaian dilaksanakan oleh DPL)

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN


KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(BOBOT 25% DARI TOTAL 3 KEGIATAN KKS-KP – Medsos, Pengabdian, dan Artikel)

Kelompok:______________________________

Indikator Penilaian
(Berikan Skor 0 – 100 untuk setiap indikator) Total nilai
No Nama Mahasiswa NPM Rata-rata (N)
(Bobot 25%)
n1 n2 n3 n4 n5 n6 n7 n8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan indikator: Total Nilai: ___________ , _____________________


1. Sistematika dan kelengkapan Laporan N * 25%
2. Kesesuaian bentuk kegiatan dengan tema yang
Dosen Pembimbing Lapangan,
dipilih
3. Kejelasan tujuan kegiatan pengabdian
4. Manfaat kegiatan pengabdian
5. Kesesuaian teori/materi yang digunakan
6. Keberlanjutan kegiatan pengabdian
7. Bahasa dan kerapian (lay out) __________________________________
8. Ketepatan waktu pengumpulan NIDN.
Rumus:
Tiap item indikator diberi skor 0-100, kemudian dijumlah dan
dibagi 7, sehingga menghasilkan nilai rata-rata.
N = n1 + n2 + n3 + n4 + n5 + n6 + n7 + n8 ÷ 8

21
Lampiran 9
Lembar Penilaian Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat (penilaian dilaksanakan oleh DPL)

LEMBAR PENILAIAN ARTIKEL


KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(BOBOT 50% DARI TOTAL 3 KEGIATAN KKS-KP – Medsos, Pengabdian, dan Artikel)

Kelompok:______________________________

Indikator Penilaian
Total nilai
No Nama Mahasiswa NPM (Berikan Skor 0 – 100 untuk setiap indikator) Rata-rata (N)
(Bobot 50%)
n1 n2 n3 n4 n5 n6 n7 n8 n9 n10 n11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan indikator: 9. Penggunaan referensi yang sesuai ___________ , _____________________


1. Sistematika dan kelengkapan Artikel 10. Bahasa dan kerapian (kebakuan, keefektifan dan lay
Dosen Pembimbing Lapangan,
2. Kesesuaian isi artikel dengan kegiatan out);
Pengabdian yg telah dilaksanakan 11. Ketepatan waktu pengumpulan.
3. Kesesuaian penetapan rumusan masalah dengan
tema yang diangkat Rumus:
4. Kejelasan Tujuan artikel Tiap item indikator diberi skor 0-100, kemudian dijumlah dan
5. Kesesuaian teori yang digunakan dibagi 10, sehingga menghasilkan nilai rata-rata.
6. Penggunaan Metodologi N = n1 + n2 + n3 + n4 + n5 + n6 + n7 + n8 + n9 + n10 + n11 ÷ 11 __________________________________
7. Kejelasan uraian isi pembahasan NIDN.
8. Kejelasan kesimpulan Total Nilai:
N * 50%

22
Lampiran 10
Lembar Rekapitulasi Nilai Laporan 3 Kegiatan (penilaian dilaksanakan oleh DPL)

LEMBAR REKAPITULASI NILAI LAPORAN 3 KEGIATAN


(BOBOT 100% DARI NILAI AKHIR KKS-KP)

Total Nilai Total Nilai Total Nilai Rata-rata Total Nilai


No Nama Mahasiswa NPM
Video Laporan PKM Artikel 3 Kegiatan (N) (Bobot 100%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Rumus: ___________ , _____________________


Masukkan Total Nilai dari Lampiran 7, 8, dan 9 lalu dijumlahkan (N).
Dosen Pembimbing Lapangan,
Total Nilai = Total Nilai Video + Total Nilai PKM + Total Nilai Artikel

Nilai Angka (NA) Nilai Huruf (NH) Keterangan


80 - 100 A Lulus
__________________________________
73 - 79,99 B+ Lulus NIDN.
65 - 72,99 B Lulus
60 - 64,99 C+ Lulus
55 - 59,99 C Lulus
49 - 54,99 D Lulus
0 - 48,99 E Tidak Lulus

23

Anda mungkin juga menyukai