Oleh :
Kelompok 3
2020
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada Kami, sehingga dapat menyelesaikan Rangkuman Materi Kuliah Manajemen
Keuangan.
Penulis berharap Rangkuman Materi Kuliah Manajemen Keuangan yang telah disusun ini
bisa memberikan sumbangsih untuk menambah pengetahuan para pembaca. Penulis menyadari
bahwa Rangkuman Materi Kuliah Manajemen Keuangan ini masih memiliki banyak kekurangan
yang membutuhkan perbaikan, sehingga kami sangat mengharapkan masukan serta kritikan dari
para pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui penggolongan sumber dana
1.3.2 Untuk mengetahui bagaimana pelaporan sumber dan penggunaan kas
1.3.3 Untuk mengetahui penggolongan sumber dan penggunaan modal kerja
1.3.4 Untuk mengetahui pelaporan sumber dan penggunaan modal kerja
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penggolongan Sumber Dana
Sumber dana merupakan bentuk-bentuk dana yang dapat dimanfaatkan perusahaan
yang berasal dari perusahaan lain atau perusahaan sendiri dengan memberikan imbalan
tertentu.
A. Sumber Dana Menurut Asalnya
Sumber dana ditinjau dari asalnya dibedakan menjadi :
1. Sumber Intern
Dana yang berasal dari sumber intern adalah dana atau modal yang dibentuk
atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan seperti laba ditahan (retained
earnings) dan penyusutan (depreciation). Ditinjau dari penggunaan atau
bekerjanya kedua dana tersebut di dalam perushaan tidak ada bedanya. Besarnya
laba ditahan dipengaruhi oleh besarnya laba yang diperoleh selama periode
tertentu, dicidend policy dan plowing back policy yang dijalankan oleh perusahaan.
2. Sumber Ekstern
Sumber ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan. Dana
yang berasal dari sumber ekstern adalah dana yang berasal dari para kreditur dan
pemilik, peserta atau pengambil bagian di dalam perusahaan. Pada dasarnya pihak-
pihak pemberi dana atau modal ekstern yang utama dapat terdiri dari: supplier,
bank, dan pasar modal.
- Supplier memberikan dana kepada suatu perusahaan di dalam bentuk penjualan
barang secara kredit, baik untuk jangka panjang, jangka menengah maupun
jangka pendek.
- Bank adalah lembaga kredit yang mempunyai tugas utama memberikan kredit
di samping pemberian jasa-jasa di bidang keuangan.
- Pasar modal merupakan sumber dana eksternal bagi suatu perusahaan, dimana
secara abstrak mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi
kepentingannya saling mengisi, yaitu calon pemodal (investor) disatu pihak
dan emiten yang membutuhkan dana di lain pihak, atau dengan kata lain adalah
tempat (dalam artian abstrak) bertemunya penawaran dan permintaan dana
1
jangka menengah atau jangka panjang. Fungsi dari pasar modal adalah
mengalokasikan secara efisien arus dana dari unit ekonomi yang mempunyai
surplus tabungan kepada unit ekonomi yang mempunyai defisit tabungan.
Menurut Usman (1990;62) umumnya surat-surat berharga yang
diperdagangkan di pasar modal dibedakan menjadi surat berharga yang bersifat
hutang umumnya dikenal dengan nama obligasi dan surat berharga yang
bersifat kepemilikan yang umumnya dikenal dengan nama saham.
a) Saham
Menurut Fahmi (2012:81) “Saham merupakan salah satu
instrument pasar modal yang paling banyak diminati oleh investor, karena
mampu memberikan tingkat pengembalian yang menarik. Saham adalah
kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan, dan
diikuti dengan hak dan kewajiban yang telah dijelaskan kepada setiap
pemegangnya”.
Menurut Wiagustini dalam bukunya ”Manajemen Keuangan” ada
dua bentuk saham yaitu saham biasa dan saham preferen.
Harga saham di bursa merefleksikan informasi yang bersifat historis,
kejadian yang telah diumumkan tetapi belum dilaksanakan, dan prediksi
atau informasi masa yang akan datang. Menurut Musdalifah Azis
(2015:80), harga saham merupakan“Harga pada pasar riil, dan merupakan
harga yang paling mudah ditentukan karena merupakan harga dari suatu
saham pada pasar yang sedang berlangsung atau jika pasar ditutup, maka
harga pasar adalah harga penutupannya”.
b) Obligasi
Obligasi merupakan surat hutang jangka panjang (minimal 3 tahun)
yang diterbitkan oleh perusahaan, lembaga, pemerintah dengan kewajiban
membayar bunga tertentu secara periodik serta pelunasan pokok pinjaman
pada saat jatuh tempo.
Menurut Eduardus Tandelilin dalam bukunya “Portofolio dan
Investasi” Obligasi perusahaan adalah “sekuritas yang diterbitkan oleh
suatu perusahaan yang menjajikan kepada pemegangnya pembayaran
2
sejumlah uang tetap pada suatu tanggal jatuh tempo di masa mendatang
disertai dengan pembayaran bunga secara periodik, jumlah tetap yang
dibayar pada waktu jatuh tempo merupakan pokok pinjaman obligasi yang
juga disebut nilai nominal atau nilai par sedangkan pembayaran bunga
secara periodik disebut kupon (coupon).”
B. Sumber Dana Menurut Jangka Waktunya
1. Sumber Dana Jangka Pendek
Sumber dana jangka pendek merupakan sumber dana yang tertanam di dalam
perusahaan yang jangka waktunya maksimum satu tahun. Menurut Sartono (2001)
sumber dana jangka pendek dikelompokkan menjadi:
- Accrual Account, merupakan jenis hutang bebas bunga, seperti kebisaan
perusahaan membayar gaji karyawannya mingguan atau bulanan.
- Hutang Dagang, adalah sumber pembiayaan jangka pendek yang paling besar
bagi perusahaan. Misalnya perusahaan seringkali dapat membeli persediaan
yang diperlukan secara kredit dari perusahaan lain.
- Hutang Bank, adalah sumber dana jangka pendek yang biasanya dikeluarkan
oleh bank-bank komersial. Biaya hutang jangka pendek ini sangat bervariasi
untuk berbagai peminjam pada waktu tertentu.
- Commercial Paper, satu bentuk promissory note tanpa jaminan yang
dikeluarkan oleh perusahaan besar, profitable dan dijual kepada perusahaan
lain seperti asuransi, dana pension, dan bank.
- Factoring atau biasa disebut anjak piutang. Perusahaan anjak piutang
merupakan badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk
pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka
pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri,
di samping penatausahaan penjualan kredit serta penagihan piutang perusahaan
nasabah.
2. Sumber Dana Jangka Menengah
Sumber dana jangka menengah merupakan sumber dana yang tertanam di
dalam perusahaan dengan jangka waktu antara 1 tahun hingga 10 tahun. Adapun
jenis-jenis sumber dana jangka menengah sebagai berikut:
3
- Term loan ini biasanya disediakan oleh bank komersial, perusahaan asuransi,
dana pension, lembaga pembiayaan pemerintah dan supplier perlengkapan.
- Equipment loan merupakan pembiayaan yang dipergunakan untuk pengadaan
perlengkapan baru. Equipmen loan biasanya diberikan untuk perlengkapan
yang dengan mudah diperjualbelikan, bukan perlengkapan yang terspesialisasi.
- Leasing adalah suatu kontrak antara pemilik aktiva yang disebut dengan lessor
dan pihak lain yang memanfaatkan aktiva tersebut disebut lessee untuk jangka
waktu tertentu.
- Modal Ventura adalah bentuk pembiayaan penyertaan modal yang bersifat
sementara ke dalam Perusahaan Pasangan Usaha (PPU).
3. Sumber Dana Jangka Panjang
Sumber dana jangka panjang adalah sumber dana yang tertanam pada
perusahaan dengan jangka waktu lebih dari 10 tahun. Jenis-jenis sumber dana
jangka panjang antara lain:
- Hutang jangka panjang merupakan suatu bentuk perjanjian antara peminjam
dengan kreditur dimana kreditur bersedia memberikan pinjaman sejumlah
tertentu dan peminjam bersedia untuk membayar secara periodik yang
mencakup bunga dan pokok pinjaman.
- Obligasi, yaitu surat tanda hutang yang dikeluarkan oleh perusahaan dan akan
jatuh tempo pada waktu tertentu dan memberikan pendapatan sebesar bunga
tertentu. Tingkat bunga obligasi biasanya tetap dan dibayarkan satu tahun
sekali atau dua kali dalam satu tahun.
- Saham preferen merupakan bagian dari modal sendiri. Saham preferen
memberikan pendapatan yang relatif konstan dan biaya modal saham preferen
cenderung lebih tinggi dari biaya hutang. Pemegang saham preferen memiliki
prioritas dalam pembayaran dividen.
- Saham biasa, merupakan sumber dana yang permanen, karena akan tertanam
dalam perusahaan untuk jangka waktu yang tidak terbatas selama perusahaan
masih menjalankan kegiatan operasi. Pemegang saham biasa merupakan
pemilik perusahaan yang sebenarnya. Pendapatan yang diterima oleh
pemegang saham biasa adalah laba setelah dikurangi pajak dan dividen.
4
2.2 Laporan Sumber dan Penggunaan Kas
Laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan dari periode ke periode tertentu
atau dari tahun ke tahun dapat dimanfaatkan untuk mengetahui atau mendeteksi aliran
dana, yaitu dari mana sumber dana itu berasal atau dihasilkan, untuk apa dana tersebut,
serta bagaimana dana tersebut digunakan atau dibelanjakan. Kita dapat mengetahui atau
mendeteksi aliran dana tersebut dengan cara membandingkan laporan keuangan dari dua
tahun yang berurutan. Laporan Sumber dan Penggunaan Kas adalah laporan yang
menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai
perubahan kas selama satu periode serta alasan mengenai perubahan tersebut dengan
menunjukkan darimana sumber dan penggunaannya. Laporan sumber dan penggunaan kas
akan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana manajemen mengelola perputaran
atau sirkulasi modalnya serta dapat digunakan sebagai dasar dalam menaksir kebutuhan
kas di masa mendatang dan kemungkinan sumber sumber yang ada, atau dapat digunakan
sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas atau cash flow di masa yang akan
datang. Oleh karena itu, perusahaan harus hati-hati dalam menangani masalah keuangan
dalam pengelolaan sumber dan penggunaan kas. Adapun langkah-langkah yang dapat
dilakukan dalam menganalisa sumber-sumber dan penggunaan kas, antara lain sebagai
berikut:
A. Penyusunan Laporan Perubahan Neraca (statement of balance sheets changes)
Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca antara
kedua titik waktu dan setiap perubahan elemen tersebut mencerminkan adanya
sumber atau penggunaan dana.
B. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Laporan ini berasal dari gabungan antara laporan perubahan neraca dan laporan laba
ditahan.
Penurunan aktiva (selain kas), kenaikan utang, modal dan penghasilan merupakan
sumber kas. Sedangkan, kenaikan aktiva (selain kas), penurunan utang, modal dan
kenaikan biaya merupakan penggunaan kas. Perubahan kas tidak perlu dipindahkan ke
kolom sumber dan penggunaan kas karena perubahan kas inilah yang dianalisis. Selisih
jumlah kolom sumber kas dengan penggunaan kas harus sama dengan perubahan yang
terjadi dalam pos “Kas”.
5
Contoh Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Kas
6
Laporan Perubahan Neraca PT Mentari
7
Laporan Sumber dan Penggunaan Kas PT Mentari
Per 31 desember 2018 s/d 31 desember 2019
Dari laporan sumber dan penggunaan kas PT Mentari tersebut, dapat disimpulkan
bahwa pada tahun 2019 perusahaan menggunakan kas yang besar untuk pembelian mesin,
tanah, dan pembayaran dividen. Adapun sumber dana untuk pembelian mesin berasal dari
depresiasi mesin dan sebagian laba operasi perusahaan serta uang kas. Sedangkan sumber
dana untuk membeli tanah berasal dari penjualan saham. Adapun pembayaran dividen
diambil dari laba operasi perusahaan.
8
perusahaan karena dengan modal kerja yang cukup itu memungkinkan bagi perusahaan
untuk beroperasi dengan seekonomis mungkin dan perusahaan tidak mengalami kesulitan
atau menghadapi bahaya-bahaya yang mungkin timbul karena adanya krisis atau
kekacauan keuangan. Akan tetapi adanya modal kerja yang berlebihan menunjukkan
adanya dana yang tidak produktif, dan hal ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan
karena adanya kesempatan untuk memperoleh keuntungan telah disia-siakan. Sebaliknya
adanya ketidak-cukupan maupun mis management dalam modal kerja merupakan sebab
utama kegagalan suatu perusahaan. Berikut penggolongan sumber dan penggunaan modal
kerja.
A. Sumber-Sumber Modal Kerja
Pada umumnya sumber modal kerja suatu perusahaan dapat berasal dari ;
- Hasil operasi perusahaan, adalah jumlah net income yang nampak dalam laporan
perhitungan rugi laba ditambah dengan depresiasi dan amortisasi, jumlah ini
menunjukkan jumlah modal kerja yang berasal dari hasil operasi perusahaan.
- Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (investasi jangka pendek). Surat
berharga yang dimiliki perusahaan untuk jangka pendek adalah salah satu elemen
aktiva lancar yang segera dapat dijual dan akan menimbulkan keuntungan bagi
perusahaan.Dengan adanyan penjualan surat berharga ini menyebabkan terjadinya
perubahan dalam unsur modal kerja yaitu dari bentuk surat berharga berubah
menjadi uang kas.
- Penjualan aktiva tidak lancer. Sumber lain yang dapat menambah modal kerja
adalah hasil apenjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak
lancar lainnya yang tidak diperlukan lagi oleh perusahaan. Perubahan dari aktiva
ini menjadi kas atau piutang akan menyebabkan bertambahnya modal kerja sebesar
hasil penjualan tersebut.
- Penjualan saham atau obligasi. Untuk menambah dana atau modal kerja yang
dibutuhkan, perusahaan dapat pula mengadakan emisi saham baru atau meminta
kepada para pemilik perusahaan untuk menambah modalnya, disamping itu
perusahaan dapat juga mengeluarkan obligasi atau bentuk hutang jangka panjang
lainnya guna memenuhi kebutuhan modal kerjanya.
9
B. Pengunaan Modal Kerja
Perubahan unsur-unsur dari laporan neraca dan laporan laba-rugi yang merupakan
penggunaan modal kerja menyebabkan modal kerja perusahaan berkurang. Unsur-
unsur tersebut meliputi :
- Bertambahnya aktiva tetap. Aktiva tetap yang bertambah dapat disebabkan karena
ada pembelian. Bertambahnya aktiva tetap karena pembelian memerlukan uang kas,
sehingga bertambahnya aktiva tetap tersebut merupakan unsur yang memperkecil
kas atau sebagai penggunaan modal kerja.
- Berkurangnya hutang jangka panjang. Apabila perusahaan membeli kembali
obligasi yang telah jatuh tempo atau melunasi hutang jangka panjangnya, maka
uang kas perusahaan akan berkurang. Berkurangnya hutang jangka panjang dalam
hal,ini merupakan penggunaan modal kerja.
- Berkurangnya modal sendiri. Seperti obligasi perusahaan membeli kembali saham
biasa atau saham preferen maka diperlukan sejumlah kas. Oleh karena itu saham
yang berkurang berarti modal sendiri perusahaan berkurang. Berkurangnya modal
sendiri tersebut memerlukan kas yang merupakan penggunaan modal kerja.
- Adanya pembaran deviden kas. Deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham
dapat berupa saham, properti maupun kas. Deviden yang dibayarkan dalam bentuk
kas akan mengurangi kas perusahaan. Oleh karena itu deviden kas ini merupakan
penggunaan modal kerja.
- Adanya kerugian. Kerugian yang diderita perusahaan akibat dari biaya yang
dikeluarkan lebih besar dari pendapatan yang diterima Kerugian ini harus ditutupi
dengan kas oleh perusahaan. Oleh karena itu kas yang digunakan untuk menutup
kerugian tersebut merupakan penggunaan modal kerja.
10
a. Pengertian yang pertama dana diartikan sama dengan "modal kerja", baik dalam arti
modal kerja bruto maupun modal kerja neto, sehingga dengan demikian laporan
sumber dan penggunaan dana menggambarkan suatu perubahan.
b. Pengertian kedua dana diartikan sama dengan kas, dengan demikian laporan
sumber dan penggunaan dana menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan
kas selama periode yang bersangkutan.
c. Pengertian ketiga dana adalah sebagai "net monetary assets, yaitu kas dan aktiva- aktiva
lain yang mempunyai sifat sama dengan kas, dan bahkan ada yang mengartikan sama
dengan seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
Modal kerja berhubungan erat dengan operasi perusahaan sehari-hari dan akan
menunjukkan tingkat keamanan atau margin of safety para kreditur terutama kreditur
jangka pendek. Adanya modal kerja yang sangat penting bagi suatu perusahaan karena
dengan modal kerja yang cukup itu memungkinkan suatu perusahan untuk beroperasi
dengan seekonomis mungkin dan perusahaan tidak mengalami kesulitan atau menghadapi
bahaya yang mungkin timbul karena adanya krisis keuangan jangka pendek. Adanya
modal kerja yang berlebihan mengkibatkan dana tidak produktif, hal ini akan
menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena adanya perusahaan telah membuang
kesempatan untuk memperoleh keuntungan.
PT. "Expo" memberikan data keuangan dalam neraca yang diperbandingan antara
tahun 2007 dan 2008 sebagai berikut :
11
Keterangan 2007 2008
Kas 200.000 150.000
Piutang 250.000 270.000
Persediaan 450.000 480.000
Biaya dibayar dimuka 30.000 50.000
Tanah 180.000 180.000
Gedung - 250.000
Mesin - 180.000
Total aktiva 1.110.000 1.560.000
Hutang pajak 60.000 80.000
Hutang dagang 300.000 260.000
Obligasi 150.000 100.000
Modal saham 550.000 850.000
Laba ditahan 50.000 270.000
Total hutang dan modal 1.110.000 1.560.000
Laba yang dihasilkan tahun 2008 sebesar 250.000. Jika pada neraca ada juga
dituliskan laba ditahan berarti yang dipakai data yang sudah ada pada necara. Dari data
diatas buatlah :
a. Perubahan modal kerja tahun 2008
b. Perubahan sumber dan penggunaan modal kerja per 31 Des 2008
Jawab:
PT. Expo
Perubahan Modal Kerja
31 Des 2008
Keterangan 31 Desember Modal Kerja
2007 2008 Naik Turun
Kas 200.000 150.000 50.000
Piutang 250.000 270.000 20.000
Persediaan 450.000 480.000 30.000
Biaya dibayar dimuka 30.000 50.000 20.000
Hutang pajak 60.000 80.000 20.000
Hutang dagang 300.000 260.000 40.000
110.000 70.000
Kenaikan modal kerja 40.000
110.000 110.000
12
PT. Expo
Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
31 Des 2008
Sumber modal kerja
Laba perusahaan 220.000
Penjualan saham 300.000
Total sumber modal kerja 520.000
Penggunaan modal kerja
Pembayaran obligasi 50.000
Pembelian Aktiva tetap :
Mesin 180.000
Gedung 250.000
480.000
Kenaikan modal kerja 40.000
Tujuan utama penyusunan laporan perubahan modal kerja (sumber dan penggunaan
dana) adalah untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya perubahan modal kerja selama
periode yang bersangkutan. Informasi tentang sumber dan penggunaan modal kerja ini
sangat penting, tidak hanya bagi manajemen perusahaan (sebagai dasar perencanaan
sumber dan penggunaan modal kerja periode-periode berikutnya) tetapi juga sangat
berguna bagi para bankers atau kreditur jangka pendek lainnya karena dengan
mengetahui sumber dan penggunaan modal kerja perusahaan yang bersangkutan akan
dapat digunakan sebagai dasar penilaian kebijaksanaan manajamen dalam mengelola
modal kerjanya dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh bankers
atau kreditur.
13
2.5. Pembahasan Kasus
14
Penyelesaian:
15
– Mengidentifikasi dan menentukan besarnya penggunaan modal kerja:
Penggunaan Modal Kerja :
Pembelian Gedung …………… Rp. 400.000,00
Pembelian Alat-alat Kantor Rp. 150.000,00
Pembayaran Hutang Obligasi Rp. 150.000,00
Jumlah Rp. 700.000,00
PT. NUSANTARA
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUANAAN MODAL KERJA
Untuk tahun 2004
A. Sumber Modal Kerja :
1. Hasil operasi: Laba Rp. 521.900,00
Depresiasi Rp. 83.500,00
Rp.605.400,00
2. Penjualan saham Rp.600.000,00
Jumlah Sumber Rp.1.205.400,00
B. Penggunaan Modal Kerja :
1. Pembelian Gedung Rp. 400.000,00
2. Pembelian Alat-alat Kantor Rp. 150.000,00
3. Pembayaran Hutang Obligasi Rp. 150.000,00
Jumlah Penggunan Rp. 700.000,00
C. Kenaikan Modal Kerja Rp. 505.400,00
16
Analisis Sumber Penggunaan Kas
PT. NUSANTARA
NERACA YANG DIPERBANDINGKAN
31 Desember 2003 dan 2004
Penyelesaian:
– Menentukan besarnya perubahan uang kas:
Ada kenaikan uang kas sebesar Rp. 374.200,00
– Mengidentifikasi dan menentukan besarnya sumber kas:
Sumber kas berasal dari:
17
1. Hasil operasi tahun 2004:
Laba bersih Rp. 521.900,00
Ditambah dengan:
Penurunan Piutang wesel Rp.250.000,00
Penurunan Persekot biaya Rp. 9.000,00
Kenaikan Hutang gaji Rp.131.500,00
Depresiasi Aktiva tetap Rp. 83.500,00
Rp. 474.000,00
Rp. 995.900,00
Dikurangi dengan:
Kenaikan Piutang dagang Rp.288.600,00
Kenaikan Persediaan Rp.105.300,00
Penurunan Hutang dagang Rp.102.800,00
Penurunan Hutang wesel Rp. 25.000,00
Rp. 521.700,00
Rp. 474.200,00
2. Penjualan Modal saham Rp. 600.000,00
Jumlah sumber penerimaan kas Rp.1.074.200,00
18
Membuat Laporan Tentang Sunber dan Penggunaan Kas
PT. NUSANTARA
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS
Periode yang berakhir 31 Desember 2004
Sumber kas berasal dari:
1. Hasil operasi tahun 2004:
Laba bersih …………………………………………………Rp. 521.900,00
Ditambah dengan:
Penurunan Piutang wesel ………………………………..…Rp.250.000,00
Penurunan Persekot biaya…………………………..………Rp. 9.000,00
Kenaikan Hutang gaji ……………………………..………..Rp.131.500,00
Depresiasi Aktiva tetap ………………………………..….. Rp. 83.500,00
Rp. 474.000,00
Rp. 995.900,00
Dikurangi dengan:
Kenaikan Piutang dagang …………………….……………Rp.288.600,00
Kenaikan Persediaan ………………………….……………Rp.105.300,00
Penurunan Hutang dagang ……………………….…………Rp.102.800,00
Penurunan Hutang wesel ……………………………….…..Rp. 25.000,00
(Rp. 521.700,00)
Rp. 474.200,00
2. Penjualan Modal saham ……………………………………Rp. 600.000,00
Jumlah sumber penerimaan kas ………………………………Rp.1.074.200,00
Penggunaan kas untuk:
1. Pembelian Gedung ……………………………………… Rp. 400.000,00
2. Pembelian Alat kantor……….…………………………… Rp. 150.000,00
3. Pembayaran Hutang obligasi………………………………Rp. 150.000,00
Jumlah penggunaan kas ……………………………………..(Rp. 700.000,00)
K e n a i k a n k a s ……………..Rp. 374.200,00
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pembelanjaan di satu pihak dipandang sebagai masalah penarikan modal, dan lain
pihak dapat dipandang sebagai masalah penggunaan modal. Bagi perusahaan yang
membutuhkan dana, perusahaan yang meminta atau menarik modal, masalahnya ialah
bagaimana perusahaan tersebut dapat memperoleh modal yang dibutuhkan dengan syarat-
syarat yang paling menguntungkan. Menurut Bambang Riyanto (2001:209) sumber-
sumber modal ditinjau dari dua aspek, yaitu:
A. Ditinjau dari asalnya
Sumber penawaran modal ditinjau dari asalnya dapat dibedakan menjadi:
- Sumber Internal
- Sumber Ekstenal
B. Ditinjau jangka waktunya
- Sumber dana jangka pendek
- Sumber dana jangka menengah
- Sumber dana jangka panjang
Manfaat lain dari tersedianya dana atau modal yang cukup bagi perusahaan adalah
meningkatkan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek, dengan modal yang
mencukupi perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efisien karena kesulitan dalam
memperoleh kebutuhan-kebutuhan operasi yang dibutuhkan mudah didapatkan, selain itu
dengan tersedianya modal yang memadai ini perusahaan dapat bertahan walaupun
perekonomian dalam keadaan krisis seperti yang dialami sekarang ini
3.2 Saran
Perusahaan harus hati-hati dalam menangani masalah keuangan dalam pengelolaan
sumber dan penggunaan modal kerja atau dana. Laporan sumber dan penggunaan dana ini
merupakan suatu laporan yang berguna bagi pihak manajemen perusahaan, para kreditur,
para pemegang saham, dan pihak-pihak lainnya. Pihak manajemen dan para kreditur jangka
pendek terutama akan tertarik kepada posisi keuangan jangka pendek (posisi modal kerja)
suatu perusahaan termasuk perubahan-perubahan yang terjadi selama periode itu.
20
Dalam pembuatan makalah ini penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu penulis berharap kritik dan saran dari para pembaca agar
makalah selanjutnya akan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca untuk menambah wawasan.
21
DAFTAR PUSTAKA