4.

Partisipasi pembangunan bangsa

Kesadaran masyarakat bisnis terhadap suksesnya pembangunan bangsa sangat diperlukan.
Kesadaran pabrik – pabrik untuk tidak menerapkan teknologi padat modal dan menerapkan
teknologi padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja terus digiatkan. Penggunaan
teknologi padat modal yang menggunakan tenaga mesin memang lebih efisien, tetapi hal
tersebut tentu saja kurang membantu program pemerintah dalam mengatasi masalah
penciptaan kesempatan kerja bagi masyarakat
5. Gerakan Konsumerisme
Gerakan konsumerisme telah berkembang di negeri barat sejak tahun 1960 an. Hasilnya
diberlakukannya Undang – Undang Perlindungan Konsumen yang meliputi bermacam –
macam aspek seperti perlindungan atas praktik penjualan paksa. Tujuan dari gerakan
konsumerisme mencakup beberapa hal antara lain :
a. Memperoleh perhatian dan tindakan nyata oleh kalangan bisnis terhadap keluhan
konsumen
b. Pelaksanaan strategi periklanan yang realistis dan mendidik serta tidak menyesatkan
c. Dilaksanakan diskusi secara periodik antara konsumen dengan pengusaha
d. Perbaikan pelayanan serta mengurangi kejengkelan konsumen atas pemakaian barang
yang telah dibelinya
e. Terselenggaranya kegiatan “Public Relation” atau “PR” yang lebih menitik beratkan
pada pelayanan dengan sasaran kepuasan konsumen dan tidak hanya promosi semata.
Sehubungan dengan itu dapat dikutip pernyataan dari John F Kennedy pada tahun 1962, yang
menyatakan hak – hak konsumen berupa :
 Hak atas keselamatan
 Hak untuk memperoleh informasi
 Hak untuk memilih
 Hak untuk di dengarkan
2.3 Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam
perusahaan itu sendiri. Bisnis selalu berhubungan dengan masalah – masalah etis dalam
melakukan kegiatannya sehari – hari. Hal ini dapat dipandang sebagai etika pergaulan bisnis.
Etika pergaulan bisnis dapat meliputi berbagai hal antara lain :
a. Hubungan antara bisnis dengan langganan atau konsumen
Hubungan antara bisnis dengan langganan merupakan hubungan yang paling banyak
dilakukan. Oleh karena itu, bisnis harus menjaga etika pergaulannya dalam hal ini.
Contohnya pemberian servis dan garansi merupakan tindakan yang etis bagi suatu
bisnis.