Anda di halaman 1dari 3

PIDATO

Praktikum Bahasa Indonesia


Eksistensi Bahasa Indonesia

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.


Kepada yang terhormat
Ibu dedeh turidah M.Si
Ibu Wulan
Selaku guru bahasa Indonesia
Serta teman – teman yang saya sayangi dan berbahagia.
Pertama – tama kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah S.W.T. yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga diberikan kesehatan serta
kebahagiaan hingga saat ini sehingga dapat melaksanakan ujian praktik pada hari ini.
Terimakasih tidak lupa pula kami panjatkan kepada Ibu dedeh turidah M.Si dan teman – teman
yang mengizinkan kami menyampaikan pidato dengan tema Eksistensi Bahasa Indonesia.

NAMA KELOMPOK :

 Rangga Sukrejati
 Risa Dewita Hayati
 Rohmatus Safuroh
 Silpia Maulani
 Syakhila Aulia Azzahra

Apasih Eksistensi itu? Eksistensi memiliki arti “keberadaan”. Yaitu keberadaan yang memiliki
aktualitas dan menekankan bahwa sesuatu itu ada.
Seperti yang kita ketahui Keberadaan Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional bagi kita
warga negara Indonesia sebagai bahasa persatuan dan kesatuan. Bahasa Indonesia diresmikan
penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya,
bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Namun, pada era globalisasi ini, penggunaan
bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari mulai tergantikan dengan pemakaian bahasa
Indonesia populer atau yang lebih dikenal dengan bahasa gaul. Umumnya, anak remaja saat ini
menganggap kalau tidak mengerti bahasa gaul berarti remaja tersebut tidak modern atau orang
kuno yang tertinggal zaman. Bahasa Indonesia populer pun makin merajalela dikalangan
masyarakat terutama para remaja, bahkan tak jarang orang berpendidikan pun memakai bahasa
gaul.
Menjaga eksistensi bahasa Indonesia adalah kewajiban seluruh warga negara yang hidup dan
tumbuh di Indonesia. Oleh sebab itu, nasionalisme tidak dapat diukur hanya dengan membela
negara dalam bentuk berperang. Akan tetapi nasionalisme juga dapat diukur dengan sejauh mana
peran masyarakat dalam mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia hingga saat ini, oleh sebab
itu kita sebagai warga negara indonesia yang berbahasa indonesia haruslah memiliki tanggung
jawab untuk menjaga eksistensi serta melestarikan Bahasa Indonesia.
Komitmen tersebut harus wajib ada dan dimiliki oleh setiap pribadi warga negara Indonesia
sebagai penutur asli bahasa Indonesia. Jika tidak seperti itu, maka bukan tidak mungkin bahasa
Indonesia juga dapat dipastikan akan punah dan hilang dari dunia. Maka sebagai penutur asli,
kita harus memikirkan sama-sama akan eksistensi bahasa Indonesia sepanjang kehidupan masih
ada.

Jati diri bahasa Indonesia perlu dibina dan dimasyarakatkan oleh setiap warga negara Indonesia.
Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh dan budaya asing
yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia. untuk itu, seharusnya kita
menanamkan sifat disiplin dalam berbahasa Indonesia. Sehingga dengan sifat disiplin itulah akan
menjadikan bahasa Indonesia tetap lestari sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Di samping itu, anak bangsa yang hidup dan belajar di luar negeri dapat memperkenalkan
bahasa Indonesia. jika ada pengaruh bahasa populer yang masuk ke dalam bahasa Indonesia
hendaknya disesuaikan dengan kaidah berbahasa Indonesia, yang pada hakikatnya merupakan
identitas bangsa Indonesia.

Sekian Pidato singkat dari kami, tentu masih banyak kekurangan dan kelemahan tutur kata dalam
pidato kami mohon maaf apabila ada kesalahan. Semoga apa yangkami sampaikan dapat
bermanfaat sebagai penambah wawasan ilmu serta di Ridha”I oleh Allah S.W.T
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai