MAKALAH STATISTIKA MATEMATIKA

“DISTRIBUSI F”

Disusun Oleh

Gretti Euodia Kumaseh

Dosen Pengampu : Dr.Deiby Tineke Salaki, S.Si, M.Si

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SAM RATULANGGI

MANADO

2020
 DISTRIBUSI F

A. Sejarah

Distribusi F ditemukan oleh R.A Fisher pada awal tahun 1920 dan berguna sekali bagi para
“research worker” untuk menguji hipotesis mengenai suatu parameter dari beberapa populasi.
Fisher membuat table distribusi F Dalam bentuk Z=ln √ F , ln=log e .Tabel ini Kemudian
direvisi oleh G.Snedecor dengan menggunakan transformasi F=e 2 z .

B.Definisi

F adalah sebaran transformasi yaitu hasil bagi dari 2 sebaran

C.Rumus

Misalkan X dan Y adalah dua peubah acak yang saling bebas dengan fkp sebagai berikut :

X X 2(r 1) dan Y X 2(r 2)

X / r1
Jika kemudian didefinisikan peubah acak lainnya F= maka peubah acak F memiliki
Y /r 2
sebaran F dengan derajat bebas r 1 dan r 2 yaitu

r 1 +r 2 r 1 r /2
1

(f r2 )−1
(
Γ[

)( ( ) )
1
]( )
2 r2
f F ( f )=
r r r1 1
(r +r )
1 2

Γ ( 1) Γ( 2) [1+ f ]( )
2 2 r2 2

Dimana 0<f<∞

r2
E ( Y )= ; r > 2;
r 2−2 2

r 2 2 (r 1 +r 2 −2)
V ( Y )=2 ( )
r 2−2 r 1 (r 2−4) 2
; r >4

Distribusi dari seluruh nilai dari F disebut sebagai distribusi F dengan derajat bebas
pembilang (r1) dan derajat bebas penyebut (r2). Kurva dari distribusi F tergantung pada derajat
bebas r1 dan r2. Notasi lengkap dari distribusi F adalah Fα(r 1, r2), dimana α merupakan tingkat
signifikansi.

F(5,9) akan merujuk pada distribusi F dengan derajat bebas r 1 = 5 dan r2 = 9. Sebaliknya
F(9,5) merujuk pada distribusi F dengan derajat bebas r 1 = 9 dan r2 = 5. Perlu dicatat bahwa
F(5,9) akan berbeda kurva dan nilainya dengan F(9,5).

D.Tabel F

Untuk menggunakan tabel uji F atau tabel distribusi F, kamu memerlukan 3 nilai, yakni :

 Derajat bebas pembilang (numerator atau v1)

 Derajat bebas penyebut (denominator atau v2)
 Tingkat signifikansi

Terdapat beberapa macam tabel uji F. Masing-masing memiliki tingkat signifikansi yang
berbeda. Jadi untuk menggunakan tabel uji F harus menentukan terlebih dahulu tingkat
signifikansinya.

Contoh. Tentukan nilai F 0,05 ( 24,8 ) dan F 0,01 ( 24,8 )

Baris atas untuk p = 0,05

Baris bawah untuk p = 0,01

Dari tabel diperoleh nilai F 0,05 ( 24,8 ) =3,12dan F 0,01 ( 24,8 ) =5,28.
E.Grafik

Lambang f a nilai f tertentu peubah acak F sehingga disebelah kanannya terdapat luas sebesar
α. Tabel F memberikan nilai f a hanya untuk α = 0,05 dan α = 0,01 untuk berbagai derajat
kebebasan r 1 dan r 2