PERHITUNGAN BEBAN PAJAK

I. PPH 21
Pajak guna bayar transport/honor yg diluar gaji Wiyata (bukan bayar bulanan pegawai wiyata).
Contoh seperti membayar kegiatan Pramuka, POPDA, Tukang/pekerja dll
Besaran Pajak, Jika:
1. Non PNS, jika
Tidak Punya NPWP: 6 %
Punya NPWP: 3 %
2. Gol II, Tidak Kena Pajak
3. Gol III : 5 %
4. Gol IV : 15 %

II. PPN 22
Biaya yg dikenakan atas pembelian Barang. Contoh membeli printer jika belum dipajaki
perhitungannya sbb: harga total beli printer 2.000.000 yg tertera di NOTA
Harusnya harga printer ditawar (jika belum + Pajak) dengan harga 1.818.200
Pajak yg dibayarkan atas pembelian barang tersebut 181.800
Total bayar yang tertera dalam pelaporan atas barang (belanja Modal atas barang) 2.000.000
Cara pengitungannya Harga : (dibagi) 11 atau 2.000.000:11 = 181.818 (pembulatan 181.800)

III. PPH 23
Pembayaran pajak seperti ATK, Konsumsi Rapat, Perbaikan/perawatan alat. Namun Pembayaran
Pajak ini berlaku jika pembayarannya diatas 1.000.000 ( satu juta) jika tidak berarti tidak kena.
Perhitungan pajaknya yakni 4%.
Konsumsi, Fotokopi, Sewa sewa cetak dokumentasi berapapun terbeban pajak yakni PPh 23
sebesar 4%