Anda di halaman 1dari 8

Nama : Lemoni Jovita

Kelas : XI IPS 1
Absen : 22
Mata Pelajaran : Bhs. Indonesia

PROPOSAL

Proposal adalah
- Bentuk pengajuan, permohonan, penawaran baik itu berupa ide, gagasan, pemikiran
maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, baik itu sifatnya
izin, persetujuan, dana dan lain lain
Kata Proposal berasal dari bahasa Inggris to propose yang artinya mengajukan.
Ciri-Ciri Proposal
Adapun beberapa ciri yang dimiliki proposal:
- Proposal dibuat bertujuan untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
- Proposal menjadi pemberitahuan awal suatu kegiatan atau acara
- Proposal berisi tujuan kegiatan, latar belakang, waktu kegiatan dan rencana kegiatan.
- Tersusun atas lembaran kertas yang berisi rancangan kegiatan yang sudah dijilid dan
diserahkan kepada pihak yang akan memberikan dukungan.
- Proposal disusun berdasarkan tujuan-tujuan yang disesuaikan dengan latar belakang
acara
- Proposal berisi susunan acara atau kegiatan yang diserahkan kepada pihak donator
- Terdapat pihak yang mengajukan.
Tujuan Proposal :
- Untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk pendanaan suatu kegiatan oleh pihak
sponsor, masyarakat ataupun donatur lain.
- Untuk melakukan penawaran kerja sama bisnis. Proposal dibuat oleh pemilik bisnis
untuk diajukan pada pihak investor agar mau mendanai bisnis yang akan atau sedang
dijalankan dengan sistem dan pembagian hasil tertentu.
- Untuk mendapatkan persetujuan/izin suatu riset atau penelitian.
- Untuk melakukan tender atau lelang pada proyek-proyek pemerintah ataupun swasta.
- untuk mendapatkan persetujuan dari suatu pihak mengenai rencana atau rancangan
yang akan dilakukan.
Fungsi Proposal :
Proposal memiliki kegunaan yang sangat penting baik pribadi maupun lembaga. Terdapat
beberapa fungsi proposal, yaitu:
- Untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi,
budaya, dan lainnya.
- Untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
- Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
- Untuk mengajukan kredit kepada bank.
- Untuk memberikan informasi detail tentang suatu kegiatan ketika mengajukan dana,
misalnya perayaan, seminar, pelatihan, dan lainnya.
Struktur Proposal
Struktur Proposal memuat bagian-bagian sebagai berikut.
1. Judul Proposal
Judul proposal memberikan gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan. Judul proposal
terletak di halaman sampul sebelum latar belakang.
2. Latar Belakang
Latar belakang adalah berisi hal-hal yang melatarbelakangi adanya kegiatan yang akan
dilakukan.
3. Nama Kegiatan
Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang diajukan. Disajikan secara menarik untuk
publikasi
4. Tema Kegiatan
Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Merupakan materi yang
diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
5. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan.
6. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan adalah hal yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang diajukan.
7. Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan ditulis dalam proposal sehingga pihak menerima
proposal mengerti garis besar kegiatan yang dilaksanakan.
8. Sarana Promosi
Sarana promosi berisi keuntungan yang didapatkan sponsor meliputi berapa besar sponsor
akan menentukan besar kecilnya logo sponsor atau pun jumlah spanduk dan banyaknya
sarana promosi dari kegiatan tersebut.
9. Estimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan.
10. Penutup
Penutup adalah permohonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi.
11. Susunan Panitia
Seluruh keterlibatan pelaksana dalam melaksanakan kegiatan yang diajukan.
Jenis- jenis proposal
Secara umum, proposal memiliki empat jenis, di antaranya:
1. Proposal kegiatan
- Proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Berisi rencana kegiatan baik individu
maupun kelompok. Misalnya, pentas seni dan pameran.
2. Proposal bisnis
- Proposal yang berhubungan dengan bisnis, baik perorangan maupun kelompok.
Misalnya, proposal mendirikan suatu usaha, proposal kerja sama antar perusahaan,
dan lainnya.
3. Proposal proyek
- Digunakan pada dunia bisnis di mana isi proposal mengenai rangkaian rencana
kegiatan pembangunan.
4. Proposal penelitian
- Proposal yang umumnya digunakan pada bidang akademisi. Misalnya, proposal
penelitian untuk skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini diajukan sebagai kegiatan
penelitian.
Bentuk proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
Proposal formal
Proposal formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
- Bagian pendahuluan yang terdiri atas, sampul dan halaman judul, kata pengantar,
ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
- Bagian isi proposal terdiri dari, latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang
lingkung, pemikiran dasar, metodologi, fasilitas, personalia, keuntungan dan kerugian,
waktu, dan biaya.
- Bagian pelengkap adalah penutup yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan
lainnya.
Proposal semi formal
- Pada umumnya tidak lengkap seperti proposal formal, namun masih berbentuk baku.
Dalam proposal semi formal biasanya terdapat informasi mengenai masalah, saran,
pemecahan, dan permohonan.
Proposal non formal
- Proposal non formal hampir sama dengan proposal semi formal dan disampaikan
dalam bentuk memorandum atau surat. Dalam proposal non formal berisi, seperti
masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
Proposal penelitian
- Pada proposal penelitian yang diguanakan dalam dunia pendidikan terbagi dalam
empat jenis, yaitu:
Proposal penelitian pengembangan
- Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan
ditekankan pada pemanfaatan teori, konsep, prinsip, atau temuan penelitian untuk
memecahkan masalah. Penelitian (skripsi, tesis, dan disertasi) yang ditulis
berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda
dengan penelitian yang ditulis berdasarkan hasil penelitian.
- Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu
permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan
untuk memecahkan suatu masalah.
Proposal penelitian kajian pustaka
- Penelitian yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya
bertumpu pada kesimpulan kritis dan mendalam terhadap bahan pustaka yang relevan.
- Telaah pustaka biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi
dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru.
- Dalam hal ini bahan pustaka diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali
pemikiran atau gagasan baru.
- Selain itu sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah
ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan atau sebagai dasar pemecah
masalah.
Proposal penelitian kualitatif
- Penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan gejala secara holistis-kontekstual
melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan peneliti sebagai
instrumen.
- Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif.
- Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya.
- Laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreasi dan
mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang autentik.
Proposal penelitian kuantitatif
- Penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif.
Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun
pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya.
- Kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta
pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam
bentuk dukungan data empiris di lapangan.
CONTOH PROPOSAL
Proposal Pentas Seni SMAN 6 Madiun
1. Latar Belakang
Seluruh siswa, tenaga pengajar, serta karyawan SMAN 6 Madiun telah menyelesaikan tugas
dan kewajiban selama satu tahun ajaran. Ada kalanya, selain menyibukan diri dengan urusan
akademik, warga sekolah membutuhkan sebuah jeda. Jeda tersebut berupa pentas seni. Pentas
seni dapat menjadi wadah untuk siswa menggali potensinya dalam bidang nonakademik.
Bidang nonakademik yang dimaksud beberapa di antaranya adalah seni tari, musik, drama,
puisi, dan lainnya. Pentas seni juga dapat memperkuat kerja sama antarkelas. Siswa juga
dapat mempererat hubungan dengan guru dan karyawan di luar urusan akademik. Pentas seni
menjadi hiburan sekaligus ruang untuk saling bersosialisasi dan berkreasi.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diadakannya Pentas Seni SMAN 6 Madiun adalah sebagai sarana hiburan
dan menggali potensi seni siswa.
3. Sasaran Acara
Sasaran acara Pentas Seni SMAN 6 Madiun antara lain seluruh siswa, guru, dan karyawan
SMAN 6 Madiun.
4. Lokasi dan Jadwal
Lokasi dilaksanakan di lapangan upacara SMAN 6 Madiun. Pelaksanaan pentas seni digelar
pada Sabtu, 1 Desember 2018, pukul 09.00-13.00.
5. Rincian Biaya
Konsumsi : Rp 10.000 x 450 orang = Rp 4. 500.000
Sewa panggung : Rp 600.000
Dekorasi : Rp 200.000
Poster : Rp 50.000
Banner : Rp 150.000
Total : Rp 5.500.000
6. Susunan Kepanitiaan
Penasihat : Dra. Didik Wahyu Hidayat
Ketua Panitia : Andi Tarigan
Sekretaris : Dian Eliana Sawitri
Bendahara : Natanael Yoga Sapta Samudra
Sie Acara : Putu Dian Maheswari
Sie Humas : Ratih Dwi
Sie Keamanan : Mohammad Ulul Ardian
Sie Dokumentasi : Bhagaskara Priyono
Sie Perlengkapan : Ahmad Rofiq
7. Penutup
Demikian proposal kegiatan ini kami buat. Semoga Pentas Seni SMAN 6 Madiun dapat
terlaksana dengan lancar dan bermanfaat bagi seluruh civitas akademika SMAN 6 Madiun.
Terima kasih.

Contoh Teks Proposal

Peringatan Ulang Tahun Sekolah


SMA Negeri 3 Tahuna

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dua puluh tahun usia SMA Negeri 3 Tahuna dalam pengabdiannya di bidang pendidikan.
Bukan rentang usia yang pendek bagi suatu lembaga pendidikan untuk menghadirkan alumni
yang cerdas dan tangguh bagi masyarakat. Peringatan ulang tahun sekolah dengan kontribusi
nyata bagi warga masyarakat sekitar diharapkan mampu menumbuhkan semangat sosial dan
gotong royong bagi siswa.
B. Tujuan Kegiatan
1. Memupuk semangat kerja sama di dalam lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna
2. Menjalin semangat kebersamaan dengan warga masyarakat di sekitar lingkungan
SMA Negeri 3 Tahuna
II. Isi Proposal
A. Tema
Kegiatan ulang tahun SMA Negeri 3 Tahuna kali ini mengangkat tema “Gotong Royong
Menjaga Kesehatan Bersama."
B. Macam Kegiatan
1. Membersihkan lingkungan di dalam dan sekitar sekolah
2. Gerak jalan sehat
C. Peserta
Peserta adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Tahuna.
D. Peralatan yang Dibutuhkan
1. Peralatan kebersihan
2. Seragam olah raga
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Kegiatan membersihkan lingkungan sekolah
Tanggal : Sabtu, 17 Oktober 2020
Waktu : Pukul 08.00 WIB –10.00 WIB
Tempat : SMA Negeri 3 Tahuna
2. Kegiatan membersihkan lingkungan di sekitar sekolah
Tanggal : Sabtu, 24 Oktober 2020
Waktu : Pukul 08.00 WIB – 10.00 WIB
Tempat : Lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Tahuna
3. Gerak jalan sehat
Waktu: Pukul 06.00 WITA – 07.00 WIB
Tanggal: Sabtu, 31 Oktober 2020
Rute: Sekitar SMA Negeri 3 Tahuna
III. Susunan Acara
1. Sabtu, 17 Oktober 2020, 08.00 – 10.00 WIB, membersihkan lingkungan SMA Negeri
3 Tahuna, Kodinator: Yuni
2. Sabtu, 24 Oktober 2020, 08.00 – 10.00 WIB: membersihkan fasilitas umum di
lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Tahuna, Kordinator: Abdul
3. Sabtu, 31 Oktober 2020, 06.00 – 07.00 WIB: gerak jalan sehat 5k berawal dan
berakhir di SMA Negeri 3 Tahuna, Kordinator: Duta
IV. Susunan Kepanitiaan
Pelindung : Drs. Yudha M.pd (Kepala Sekolah)
Pengarah : Suryaningsih S.pd
Penanggung Jawab : Muhammad Rizal (Ketua OSIS)
Ketua Panitia : Syarifatul Laili
Sekretaris : Ria Anggraini
Bendahara : Joko Susanto
Seksi acara : Setya Wiguna
Seksi Dana Usaha : Khalifa Wardani
Seksi Humas : Totok Amsari
Seksi Keamanan : Ahmad Riyanto
Seksi Dokumentasi : Firman
Seksi Peralatan : Budi Doremi
V. Anggaran Dana
Anggaran kegiatan diperoleh dari:
1. Dana kas sekolah : Rp. 300.000,00
2. Dana partisipasi siswa : Rp. 1.000.000,00
3. Dana sponsor : Rp.4.000.000,00
4. Dana pastisipasi guru : Rp.1.500.000,00
Total : Rp.6.800.000,00
Biaya pengeluaran:
1. Peralatan kebersihan : Rp.2.000.000,00
2. Konsumsi : Rp.3.000.000,0
3. Spanduk : Rp. 300.000,0
4. Lain – Lain : Rp. 250.000,0
Total : Rp.5.550.000,0
VI. Penutup
Demikian proposal ini kami susun. Besar harapan atas dukungan dari sekolah agar kegiatan
yang bermanfaat ini terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan
kerjasama, kami ucapkan terima kasih.

Disahkan di :
Tahuna, 29 September 2020
Mengetahui,

Ketua Panitia
Syarifatul Laili

Ketua OSIS
Muhammad Rizal

Kepala Sekolah
Drs. Gatot M.pd

Anda mungkin juga menyukai