TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Manajemen
7
8
1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Actuating (Pelaksanaan)
4. Controlling (Pengawasan)
ditetapkan.
9
1. Perencanaan (Planning)
2. Penataan (Organizing)
3. Kepemimpinan (Leading)
4. Pengendalian (Controlling)
1. Planning
penetapan apa yang harus dicapai, bila hal itu terjadi, siapa yang
2. Organizing
3. Commanding
4. Coordinating
5. Controlling
satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah memenuhi
perusahaan.
adalah sebagai seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun
sasaran.
1. Produk (Product)
2. Harga (Price)
biaya saja.
4. Promosi (Promotion)
1. Produk (Product)
2. Harga (Price)
4. Promosi (Promotion)
5. Orang (People)
6. Proses (Process)
tersebut.
16
1. Produk (Product)
jasa.
2. Harga (Price)
3. Distribusi (Place)
4. Promosi (Promotion)
Suatu unsur yang digunakan tentang produk atau jasa yang baru pada
maupun publikasi.
6. Orang (People)
7. Proses (Process)
terdiri dari product, price, place, promotion bagi barang dan ditambah
Menurut Boone dan Kurtz (2014:7), organisasi nirlaba (not for profit
jasa atau barang, dengan tujuan barang atau jasa tersebut bisa di
pengembalian hasil.
dalam berbagai bidang, baik dilihat dari segi kuantitas, kualitas maupun
waktunya.
manfaat yang diperoleh dari suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan
tersebut.
usaha adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari
aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran,
suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak
dijalankan.
atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau
adalah suatu kegiatan yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari
aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran,
berbeda satu sama lainnya. Hasil studi yang kita lakukan sangat berguna
1. Memperoleh Keuntungan
ini biasanya diukur dari nilai yang akan diperoleh dari hasil usaha
yang dijalankannya.
3. Manfaat Ekonomi
atau jasa. Dengan tersedia jumlah produksi barang dan jasa yang
1. Manfaat Finansial
2. Manfaat Ekonomi
3) Peningkatan devisa
penambahan devisa.
4) Menghemat devisa
3. Manfaat Sosial
usaha.
sekitar proyek. Hal itu merupakan studi yang relatif kompleks dan sulit
dilakukan.
pengangguran.
mengembangkan usaha yang sudah ada, dan memilih jenis usaha atau
Menurut Kasmir dan Jakfar (2017:13), paling tidak ada lima tujuan
kelayakan, yaitu :
ini ada yang dapat diramalkan akan terjadi atau memang dengan
sendirinya terjadi tanpa dapat diramalkan. Dalam hal ini, fungsi studi
baik risiko yang dapat kita kendalikan maupun yang tidak dapat
dikendalikan.
2. Memudahkan Perencanaan
Jika kita sudah dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang
4. Memudahkan Pengawasan
5. Memudahkan pengendalian
sudah ada.
3 Bagi Masyarakat
4 Bagi Pemerintah
Dari sudut pandang mikro, hasil dari studi kelayakan ini bagi
28
1. Penemuan Ide
memperhatikan:
sifatnya teknis
29
2. Tahap Penelitian
1) Mengumpulkan data
2) Mengolah data
4) Menyimpulkan hasil
3. Tahap Evaluasi
macam evaluasi:
yang akan ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat atau benefit
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap
telah ditentukan.
6. Tahap Pelaksanaan
operasi.
termasuk potensinya.
3. Evaluasi
4. Penentuan
dan lainnya.
32
6. Pelaksanaan
penyesuaian.
yang maksimal.
bisnis.
3. Analisis Data
4. Mengambil Keputusan
Apabila telah diukur dengan kriteria tertentu dan telah diperoleh hasil
5. Memberikan Rekomendasi
Pengumpulan Data
Analisis Data
Direkomendasikan
Dijalankan
Gambar 2.1.
dijalankan, namun jika usaha tersebut tidak layak dijalankan maka usaha
baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan
apakah suatu usaha dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak
dijalankan.
1. Aspek Hukum
2. Aspek Lingkungan
dengan ide bisnis yang akan dijalankan. Dalam aspek ini dampak
negatifnya.
kata lain, setiap ada kegiatan pasar selalu diikuti oleh pemasaran dan
pasar dan hal ini juga memberikan manfaat untuk memudahkan dalam
share yang diharapkan. Dengan analisis ini, potensi ide bisnis dapat
kegagalan bisnis pada masa yang akan datang, sebagai akibat karena
6. Aspek Keuangan
sebagai berikut:
1. Aspek Industri
2. Aspek Pasar
3. Aspek Pemasaran
produk atau jasa yang telah ada di pasar serta rencana produk atau
4. Aspek Keuangan
Dalam aspek ini, kita akan menetukan layak atau tidak layak sebuah
dijalankan.
5. Aspek Manajemen
Aspek ini termasuk yang paling penting karena aspek ini terkait fungsi
6. Aspek Produksi
penunjang lainnya.
daya manusia.
8. Aspek Lingkungan
Usaha tidak akan pernah bisa memisahkan diri dari lingkungan dan
konsep.
5) Segmentasi Pasar
saluran distribusi.
pembelian.
karier.
4. Aspek Organisasi
5. Aspek Akuntansi
7. Aspek Keuangan
8. Aspek Hukum
lokasi.
pemerintahan
setempat.
lingkungan.
2.1.5 Arti Penting Analisis Kelayakan Usaha Dari Aspek Pasar Dan
Pemasaran
target marketing.
43
1. Segmentasi
seperti apa yang ada dan yang akan kita masuki. Dikenal beberapa
1) Segmentasi geographis
2) Segmentasi demographis
3) Segmentasi psikographis
4) Segmentasi perilaku
2. Pasar Target
Target pasar yang menjadi sasaran harus jelas, kepada siapa produk
3) Pemasaran terpadu
3. Posisi Pasar
perusahaan kita, mau mencapai posisi apa, apakah kita ingin menjadi
market leader, atau follower ataupun juga hanya main di market niche.
atribut determinan (yang dinilai penting dan unik oleh para pelanggan).
pemasaran.
tersebut.
ditawarkan, di antaranya:
mendalam.
produk perusahaan.
saja akan memiliki kondisi yang sangat beraneka ragam atau heterogen.
memiliki sifat atau kondisi yang sama atau sejenis membentuk segmentasi
pasar.
1. Segmentasi Geografis
1) Bangsa
2) Kota
3) Iklim
4) Kabupaten
5) Daerah Otonomi
2. Segmentasi Demografis
1) Usia
2) Jenis Kelamin
4) Pendapatan
5) Pekerjaan
6) Pendidikan
7) Agama
8) Ras
48
9) Kebangsaan
3. Segmentasi Perilaku
jasa serta manfaat yang dicari oleh konsumen dalam membeli sebuah
4. Segmentasi Psikografis
beda berdasarkan:
1) Gaya Hidup
2) Karakteristik Kepribadian
3) Kelas Sosial
1. Segmentasi Demografis
2. Psikografis
3. Perilaku
4. Pengambilan Keputusan
5. Pola Media
dan lain-lain.
1. Karakteristik Orang
2. Situasi Penggunaan
3. Keinginan/Preferensi Pembeli
dan kebutuhannya.
terhadap daya tarik segmen pasar bisa dikelompokkan menjadi tiga faktor
utama, yaitu:
51
Perusahaan juga perlu menilai apakah para pesaing yang sudah ada
ataukah masih tersedia gap potensial dalam pasar yang bisa dimasuki
perusahaan.
Dalam hal ini, terdapat tiga pertanyaan kunci yang perlu dijawab:
sebagaimana diharapkan?
menentukan satu atau lebih segmen yang memiliki nilai tinggi bagi
dilayani:
dalam arti tidak ada perbedaan. Mencari apa yang sama dalam
kebutuhan konsumen.
53
terbatas.
sasaran, yaitu:
1. Single-Segment Concentration
2. Selective Specialization
masing segmen bisa memiliki sinergi kuat satu sama lain maupun
3. Market Specialization
54
melayani
4. Product Specialization
segmen pasar.
terpadu.
dan memilih salah satu atau beberapa diantaranya untuk dijadikan pasar
1. Pengertian Positioning
55
pesaing.
keunggulannya.
di antaranya:
1) Important
2) Distinctive
3) Superior
4) Preemptive
pesaing.
5) Affordable
diberikan perusahaan.
57
6) Profitable
diharapkan.
1. Attribute Positioning
2. Benefit Positioning
4. User Positioning
59
tertentu.
5. Competitor Positioning
pesaing utama.
pesaingnya.
pada sebuah atau lebih komunitas, baik dalam arti sempit maupun
kategori produk.
yang telah didefinisikan. Teori berguna menjadi titik tolak landasan berpikir
Manajemen
Grand Theory Robbins dan Mary (2010), Handoko (2011),
Daft (2012)
Manajemen Pemasaran
Tjiptono (2012), Kotler dan Armstrong (2012), Alma (2013), Lupiyoadi (2016)
Middle Range Theory
Usaha
Nickels dkk (2009), Boone dan Kurtz (2014), Johan (2011)
Kasmir dan Jakfar (2017)
Gambar 2.2
Kerangka Teori
pihak lain tentang penelitian yang memiliki tujuan yang sama dengan yang
pedoman dalam penelitian ini dapat dilihat dalam bentuk tabel berikut:
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama Judul,Instansi, Variabel
No. Hasil Penelitian
Peneliti Tahun Penelitian Penelitian
1. Purnamasari Analisis Kelayakan Variabel: Hasil analisis kelayakan
dan Bambang Bisnis Usaha Roti Kelayakan pada aspek pasar dan
Ceriwis sebagai Oleh- Bisnis pemasaran, aspek teknis,
oleh Khas Kota aspek finansial dan
Batam. Jurnal analisis sensitivitas
Akuntansi Ekonomi menunjukkan bahwa
dan Manajemen usaha Roti Ceriwis layak
Bisnis. Politeknik untuk dijalankan dan
Negeri Batam. 2013. mempunyai prospek
yang sangat bagus.
2. Abdillah Analisis Kelayakan Variabel: Hasil analisis kelayakan
Bisnis Pada Kelayakan baik dari aspek pasar
Minimarket Toko Bisnis dan pemasaran, aspek
Ratna. Skripsi. teknis, aspek manajemen
Fakultas Ekonomi maupun dari aspek
dan Manajemen. finansial menyatakan
Institut Pertanian bahwa usaha minimarket
Bogor. 2014. ini layak untuk dijalankan
dan berpotensi untuk
berkembang.
berikut:
Johan (2011), Kasmir dan Jakfar (2017), Kasmir dan Jakfar (2017),
Tjiptono (2014), Assauri (2013), Sunyoto Sunyoto (2014),
(2014), Purwana dan Nurdin (2016),
Tjiptono dan Anastasia (2016), Jumingan (2011)
Herlambang (2014)
Gambar 2.3
Kerangka Pemikiran